Dalam kasus Nyonya M, perawat dapat memberikan pembelaan berdasarkan atas
Permenkes RI No HK. 02.02M!NK!"#$%#20#0 tentan& I'i dan Penyelen&&araan Praktik Perawat, (ab III Penyelen&&araan Praktik pasal %, ayat # sampai ). *okus pembelaan ter+adap perawat dapat dilakukan den&an menyodorkan pasal % ayat $, yan& pada intinya menekankan ba+wa asu+an keperawatan tersebut meliputi pen&ka,ian, dia&nosa keperawatan, peren-anaan, implementasi dan e.aluasi keperawatan. "etiap tindakan dalam asu+an keperawatan akan ter-atat pada nursin& re-ord ,ika perawat tersebut meman& pro/esional. "etiap tindakan yan& dilakukan perawat dalam melaksanakan proses keperawatan memiliki dasar yan& kuat yan& sebelumnya tela+ dipikirkan ole+ perawat karena pro/esi keperawatan memiliki body o/ knowled&e tersendiri. Dari nursin& re-ord perawat dapat men&a,ukan ar&umen ba+wa semua tindakan yan& diberikan dalam penerapan asu+an keperawatan kepada Nyonya M tela+ sesuai den&an tindakan asu+an yan& dibutu+kan ole+ Nyonya M. "elain itu, dalam Permenkes RI No HK. 02.02M!NK!"#$%#20#0 tentan& I'i dan Penyelen&&araan Praktik Perawat pasal ## menyebutkan dalam melaksanakan praktik keperawatan, perawat ber+ak untuk memperole+ perlindun&an +ukum dalam melaksanakan praktik keperawatan sesuai standar dan ber+ak memperole+ ,aminan perlindun&an ter+adap risiko ker,a yan& berkaitan den&an tu&asnya. 0adi dalam proses peradilan, setiap perawat ber+ak mendapat pembelaan karena adanya perlindun&an +ukum ter+adap risiko yan& berkaitan den&an tu&anya. b. "anksi yan& dapat diterima ole+ perawat Meskipun perawat tela+ memberikan pembelaan ter+adap dirinya, tentu dia akan tetap mendapatkan sanksi dari pen&adilan karena se-ara tidak lan&sun& tela+ menyebabkan kelu+an dari klien. "anksi yan& dapat diberikan kepada perawat yaitu, te&uran tertulis ataupun pen-abutan i'in praktik.