Anda di halaman 1dari 1

1.

METODOLOGI
1.1. Waktu dan Tempat
Praktikum preparasi sampel
untuk analisis mineral dilakukan
pada hari Jumat, 19 September 2014
pukul 15.00 WIB sampai 1.00 WIB
di !ab"rat"rium #nalasis $at %i&i
'ikr" !antai 2, (epartemen %&i
'as)arakat, *akultas +k"l",i
'anusia, Institut Pertanian B","r.
1.2. #lat dan Bahan
#lat )an, di,unakan pada
praktikum preparasi sampel analisis
mineral adalah nera-a analitik, ka-a
arl".i, enlenme)er, labu ukur,
blender, dan hot plate. Bahan )an,
di,unakan adalah sampel susu
bubuk, /01
2
, /3l1
4
405, /3l 161,
/01
2
161 dan /
2
S1
4
95.
1.2. Pr"sedur Per"baan
Praktikum preprasi sampel
analisis mineral men,,unakan
sampel pocari sweat. Sampel )an,
di,unakan ditimban, 7 2 ,ram
kemudian dimasukkan kedalam
erlenme)er 100 ml dan dibuat
replicate. 8emudian ditambahkan
/
2
S1
4
95 seban)ak 10 ml dan 10
ml /01
2
kedalam dalam labu
erlenme)er tersebut. Selan.utn)a
sampel dipanaskan diatas hot plate
sampai 9arna larutan didalam
erlenme)er men.adi 9arna hitam,
lalu tambahkan /01
2
10 ml sampai
larutan men.adi benin,. Setelah
9arna larutan dalam labu erlenme)er
men.adi benin,, erlenme)er dian,kat
dari hot plate diteteskan kuran, lebih
2 tetes air bebas i"n kemudian
dien-erkan dalam labu takar 100 ml.
2. PEMBAHASAN
Praktikum pen,abuan basah pada
dasarn)a ialah menambahkan
sen)a9a tertentu pada bahan )an,
akan dianilisis. Sen)a9a )an,
ditambahkan adalah larutan /01
2
)an, ber:un,si seba,ai pen,"ksidasi
&at;&at "r,anik )an, terkandun,
dalam suatu bahan pan,an. $at;&at
"r,anik kemudian akan men,uap
dalam bentuk asap. #sap )an,
dikeluarkan pada saat pemanasan
ber9arna "ran,e. /al ini ter.adi
karena &at "r,anik )an, men,uap
salah satun)a adalah asam nitrat
</01
2
=. 'enurut 'ukhammad
<1994=, .ika asam murni dipanaskan
-enderun, men,eluarkan asap putih
ketika terpapar ke udara, asam
den,an nitr",en di"ksida terlarut
men,eluarkan uap )an, ber9arna
-"klat kemerahan.
8endala )an, dialami pada saat
praktikum preparasi sampel untuk
analisis mineral adalah pada saat
melakukan tera 100ml men,,unakan
labu ukur. #ir bebas i"n dituan,
terlalu sehin,,a larutan mele9ati
batas tera. Setelah ditera, larutan
)an, berada didalam labu ukur
dih"m",enkan den,an -ara dik"-"k;
k"-"k, sehin,,a larutan )an, pada
a9aln)a melebihi batas tera turun
dan mendekati batas tera pada labu
tersebut.
(a:tar pustaka
*au&i 'ukhammad. 1994. Analisis
Hasil Pangan (Teori dan
Praktek). Jember <I(=6
>ni?ersitas 0e,ri Jember

Anda mungkin juga menyukai