Tugas Filologi
Tugas Filologi
Disusun oleh:
فونكا شرح دوعا كنزالڠرس اي ايكوسكاوي ويتاني قرأن تمكا وكس تلوڠ فولوه
جوز
Punika syarah do’a kanjul ngaras yoiku sekawiwitane qur’an tumeko wekas telung puluh juz.
(Syarah do’a kanjul ngaras yaitu permulaan qur’an sampai dengan tiga puluh juz)
Dalam penggalan kalimat yang penulis ambil dari Naskah Kanjul Ngaras ini tentunya
terdapat sebuah gambaran bahwa do’a kanjul ngaras ini adalah kumpulan do’a yang diambil
dari ayat al-qur’an yang hannya permulaannya saja (tidak semua ayat) dari juz 1 sampai
akhir.
Deskripsi Naskah
perpustakan Sonobudoyo, naskah ini di beri kode SB. 148 45 bahasa Jawa/ Arab Aksara
prosa Rol 110 no 5. Yang berarti bahwa naskah ini berada pada urutan 148, tebal naskah 45
halaman, dengan bahasa yang di gunakan adalah bahasa jawa dan aksara yang di gunakan
adalah arab aksara prosa/ arab pegon. Ukuran naskah 33,1 x 20 cm.
Lebih lanjut, dalam katalog tersebut di ungkapkan sebagai berikut “Naskah ini terdiri
dari 3 bagian, bagian pertama Do’a istikfar, h. ii-iii, bagian kedua keterangan manfaat do’a
kanjul ngaras, h. 1-6, bagian ketiga lafal do’a kanjul ngaras, h. 6-45. Tidak terdapat
keterangan yang dapat dipakai sebagai dasar menurut asal muasal naskah ini. Hannya
berdasarkan kertas yang di pakai dapat di perkirakan bahwa naskah di salin setelah
pertengahan abad ke-20. Penyalin naskah ini ternyata sama dengan penyalin naskah
3
MSB/III.”
Keadaan naskah ini masih utuh namun ada tulisan yang kuraang jelas karena kondisi
naskah yang sudah cukup lama dan warna kertasnyapun sudah mengalami kekuning-
kuningan, sedangkan mengenai siapa yang menulis naskah Knjul Ngaras ini di dalam katalog
tidak di sebutkan
Naskah ini di awali dengan mukaddimah yang bertuliskan kalimat sebagai berikut.
َ م
ك َ إيكيل له استغفر سفا لويه اڬوڠ فائدهي سفا ووڠي امچا بن اريف ت ُْرُر
َ ِ ه فكا َئ
لكن كفنكدو# ده نكم فرككارا ككڠ ديهكن ڠيلڠ ڠاكن سككابهني دوسكا ْ ا َل َْيك
لككن كفيكڠ ليمككا# ڠيلڠاكن سوسه لككن كفيكڠ تلككو ڠيلڠ ڠاكن سكسككا احككراة
لككن كفي كڠ نككم ڠليككوتكن عمبككه ووة صككراط# رنكسككا فتككاكونن لككواڠ نراكككا
..ikilah istigfar sopo luwih agung faedahe sapa wonge amoco ben arep turu moko oleh faedah
nem perkoro kang dehen ngilangaken sekabehane doso # lan kapindo ngilangaken susah lan
kaping telu ngilangaken siksa akhirat # lan kaping lima ringkeso pitakonan lawang neroko #
lan kaping nem ngliwataken ambah wot sirotol mustaqim iki lafade astagfirullahal ‘adzim
aljabbar…
(..inilah istighfar siapa lebih agung faedahnya barang siapa yang membaca setiap akan tidur
maka mendapatkan enam perkara yang dapat menghilangkan dosa # dan yang ke-dua
menghilangkan kesusahan dan yang ketiga menghilagkan siksa akhirat # dan yang ke lima
persingkatlah pintu neraka # dan yang ke enammeliwati di atas jembatan sirotol mustaqim,
ini lafadnya astagfirullahal ‘adzim alladzi lailaha illahualmuniirul hakim #
Dan naskah ini di akhiri dengan bacaan surat An-Nas, yang berbunyi:
سورة الناس
Bismillahirrahmanirrahim
Surat An-Nas
Bahwa dalam naskah ini dapat di ketahui penulisan tidak menggunakan Rasm dalam
artian penulisan naskah kanjul ngaras ini sepengetahuan si penulis (baik tentang tulisan arab
atau arab pegon) ini dapat di ketahui dengan banyaknya tulisan arab pegon ataupun tulisan
arab yang banyak kesalahan, belum lagi yang dalam penulisan arab (surat-surat) yang tidak
menggunakan tanda ayat (pemisah antara ayat satu dengan ayat selanjutnya)
5
seperti halnya dalam surat An-Nasr, yang di temukan kesalahan
pada kalimat والفتحtanda harokat pada huruf تyang seharusnya di beri tanda sukun
Contoh:
sÎ) uä!$y_ ã
óÁtR «!$# ßx÷Gxÿø9$#ur seharusnya di tulis#
ح ْ َ ِا
ِ َ صُراللهِ َوالَفت
ْ َ جاَءن
َ ذا
Kesalahan yang lain di temukan pada surat Al-Kautsar, dalam kata اعطينكyang
seharusnya di tulis
sÜôãr&
»oYø َ ( ا َعْط َي َْناhuruf كyang seharusnya
namun di tulis كا
di sambung dengan نnamun dalam naskah ini di tulis secara terpisah, bahkan pada huruf ك
Contoh:
diatas, penulis juga menemukan kalimat-kalimat yang janggal dalam artian penulis sulit
untuk mengetahui maksud dari apa yang di tulis oleh penulis buku Kanjul Ngaras ini. Seperti
contoh:
و
ّ ح َ ُ سئ َل
َ ِك ب ْ َ ب وَا َ ْ حَها ع َل َي
ّ ك َياَر َ ض
ُ َس و ْ َواّلش
ِ م
hannya terdapat pada surat As-Syamsi tapi masih banyak lagi surat yang terdapat lafadz
َ ُ سئ َل
tersebut. Dan umumnya surat yang di belakangnya terdapat lafadz ك ْ َ ب وَا َ ْ ع َل َيcuma
ّ ك َياَر
Kesimpulan
dalam serat kanjul ngaras ini adalah karena salah penulisannya saja,
seperti apa yang telah penulis contohkan di atas sedangkan maksud dari
serat kanjul ngaras ini penulis sudah dapat memahami bahwa serat kanjul
serat kanjul ngaras ini, namun disini penulis hannya meneliti sebagian
saja.
serat kanjul ngaras ini karena sampai saat ini do’a serat kanjul ngaras ini
sudah banyak di tulis rapi di dalam kumpulan do’a do’a seperti Majmu’
Syarif Kamil dan masih banyak lagi lainnya. Dan banyak dari kalangan
7
Wallahu a’lam bissawab