Anda di halaman 1dari 3

Pembinaan Posyandu

Posyandu merupakan salah satu sarana untuk pelaksanaan program lintas program dan lintas
sektoral di tingkat desa yang sangat berpotensi untuk dikembangkan untuk turut mendukung
berbagai program baik di bidang kesehatan maupun nonkesehatan. Selama ini posyandu yang
berjalan khususnya di wilayah desa Serai adalah penimbangan balita setiap bulan yang
dilakukan oleh kader di wilayah bersangkutan pada pembinaan maupun pemberian
pengetahuan tambahan yang terpadu dan terprogram terhadap ibu-ibu yang mengantarkan
balitanya untuk mengikuti kegiatan Posyandu. Hal tersebut menumbuhkan paradigma bahwa
kegiatan posyandu hanya sebatas datang membawa balita untuk ditimbang dan kemudian
pulang, padahal masih ada banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan dengan basis
posyandu khususnya untuk meningkatkan taraf kesehatan ibu dan anak. Kegiatan umum pada
posyandu terdiri dari 5 yaitu pendaftaran, penimbangan dan pengukuran tinggi badan,
pencatatan, pelayanan kesehatan, dan penyuluhan kesehatan.
Selama ini kegiatan posyandu yang terealisasikan di desa Serai hanya sampai pada
pelayanan kesehatan, sedangkan penyuluhan kesehatan belum dilakukan akibat kurangnya
pengetahuan kader mengenai penyuluhan kesehatan. Oleh karena itu, pada kegiatan ini akan
dilaksanakan pelatihan kader di desa Serai untuk mengoptimalkan fungsi kader dalam
kegiatan posyandu. Pelatihan utama yang akan diberikan pada pembinaan ini adalah
mengenai Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Melalui pelatihan
ini diharapkan kader mampu melaksanakan kegiatan SDIDTK pada anak di lapangan baik
posyandu maupun TK
Persiapan dan Pembekalan
Kegiatan persiapan dan pembekalan terdiri dari pembekalan umum oleh ketua panitia
pelaksana KKN-PPM dan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), melakukan perijinan kepada
kepala Desa Serai untuk melakukan KKN-PPM, melakukan survei lapangan ke instansi-
instansi yaitu Kantor Kepala Desa, Puskesmas Desa Serai.
IdentifikasiPermasalahan
No. Permasalahan Lokasi
Sumber
(P/M/D)*
1 Kegiatan posyandu belum berjalan optimal Desa Serai P
2 Kurangnya partisipasi warga Desa Serai P
3 Kurangnya keterlibatan kader Desa Serai P
Ket. P : Perangkat Desa M : Masyarakat D : Dinas/Instansi/Stakeholder

PrioritasPemilihanMasalah
No. Permasalahan Alasan Pemilihan
1 Kegiatan
posyandu yang
kurang beragam
Berdasarkan analisis KUWAT, permasalahan di
bidang posyandu yang dapat dilakukan intervensi
pada kesempatan kali ini adalah optimalisasi
kegiatan posyandu. Posyandu sebagai salah satu
sarana program lintas program dan lintas sektoral
memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan
tidak hanya sebagai tempat menimbang balita setiap
bulannya, tetapi dapat dimulai sebagai sarana
penyuluhan kesehatan, dan pelaksanaan kegiatan
Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang anak.
Rincian Kegiatan
No. Program Tempat
Tim
(orang)
Jam/
Individu
Jumlah
1. Pendataan kader
Posyandu
Balai Desa
Serai
23 4 jam 92 jam
2. Pembekalan Kader
Posyandu
Balai Desa
Serai
23 2 jam 46 jam
4. Pelaksanaan
kegiatan posyandu
Balai Desa
Serai
23 4 jam 92 jam
5. Penyuluhan
SDIDTKA pada ibu
balita
Balai Desa
Serai
23 1 jam 23 jam
6. Evaluasi kegiatan
posyandu
Balai Desa
Serai
23 2 jam 23 jam
Total Volume JKEM 13 jam 299 jam

Rencana Kegiatan
No.
No.
Sektor
Nama
Program
Bahan Volume
Sumber
Dana
1 13.1.3.05 Pembinaan
Posyandu
Timbangan,
alat ukur
tinggi
badan,
pamflet,
LCD
23 orang
12 x 2 jam
Mhs=100
Jml=100

Publikasi dan Dokumentasi
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat
dan pentingnya peran posyandu di tengah-tengah masyarakat dan keberadaan kelompok KKN
PPM UNUD dalam upaya peningkatan pengetahuan masyarakat setempat terutama dalam
bidang tumbuh kembang anak.

Proposal dana
no Jenis pengeluaran Jumlah dana Keperluan
1 print pamflet untuk kader 1500x10 15.000
2 Buku tulis pelatihan kader 3000x10 30.000
3 Pulpen pelatihan kader 3000x10 30.000
4 Konsumsi pelatihan kader 3000x10 30.000
5 Alat pengukur tinggi badan 100000x10 100000
6 Sewa LCD 50.000x1 50.000

Anda mungkin juga menyukai