Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

Samarinda adalah ibukota Kalimantan Timur dan akan menjadi kota maju di Kalimantan
Timur. Banyak perkembangan pesat yang dilakukan kota Samarinda untuk membuat Samarinda
menjadi kota setara Jakarta yang padat dan penuh aktivitas. Banyak Kemacetan dimana banjir,
dan polusi udara terutama debu adalah masalah terbesar kota Samarinda.
Polusi udara di Samarinda sekarang bisa di bilang membahayakan karena banyaknya
kemacetan dan debu dari kendaraan proyek yang mengancam kesehatan masyarakat serta
kurangnya lahan terbuka hijau yang seakan membuat Samarinda menjadi kota yang minim
udara bersih, dan memproduksi polusi udara yang membahayakan dari pihak yang kurang
bertanggung jawab. Samarinda butuh adanya lahan terbuka hijau agar bisa mengurangi
pencemaran polusi udara yang ada dan dapat menyejukkan, menyehatkan masyarakat
Samarinda.
Lahan terbuka hijau merupakan salah suatu ruang di tengah kota yang menjadi paru-
paru kota tersebut agar sirkulasi udara terjaga dengan baik dan mampu meminimalisir udara
yang tidak sehat di wilayah perkotaan. Lahan terbuka hijau di Samarinda masih sangat sedikit
dan kebanyakan lahan terbuka hijau yang tidak dirawat dengan baik. Lahan-lahan tersebut
menjadi usang dan terkesan kumuh malah menjadikan taman tersebut perusak pemandangan
yang seharusnya indah menjadi tidak indah karena kurangnya perawatan dan penataan taman.
Taman di Samarinda bukan hanya sekedar tempat penghijauan tapi juga sebagai salah
satu tempat berkumpul dan hiburan masyarakat, untuk bersosialisasi, dan tempat
menghilangkan penat karena kepadatan aktivitas yang terjadi di Samarinda. Taman sangat
penting ada di suatu kota karena dengan adanya taman kota tersebut akan menjadi indah dan
program pemerintah yang salah satunya ialah mewujudkan Samarinda hijau, bersih, dan sehat
(HBS) dapat terlaksana dan dengan demikian taman menjadi salah satu hal yang penting dalam
mewujudkan Samarinda hijau.
Banyak daerah-daerah di Samarinda yang mempunyai taman tetapi taman-taman
tersebut kurang mendapat perhatian akibatnya taman tersebut menjadi tidak terawat. Salah
satunya taman di jalan Jakarta yang tidak terawat. Taman tersebut seharusnya dapat menjadi
salah potensi yang bagus untuk masyarakat dan untuk mengurangi polusi karena terletak di
tengah jalan Jakarta. Masyarakat disana juga mengeluh karena keadaan taman di daerah
tersebut dan masyarakat mengharapkan taman tersebut bisa berfungsi sebagaimana mestinya.




TUJUAN PENGAJUAN PROPOSAL

Tujuan umum dari pembuatan taman kota ini adalah sebagai sarana berkumpul dan bersosialisasi
bagi masyarakat sekitar dan menjadikan taman kota sebagai aset penghijauan yang akan di
nikmati di masa yang akan datang serta untuk meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan
perawatan lingkungan yang bukan hanya ada pada taman kota saja tapi juga membuka kesadaran
masyarakat untuk melakukan penghijauan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai adalah :
1. mengoptimalkan program pemerintah untuk mewujudkan Samarinda Hijau dengan
mendesain ulang taman.
2. Melakukan reboisasi ulang pada daerah perkotaan untuk mengurangi polusi udara dan
menghilangkan kesan kumuh di daerah taman tersebut.



Manfaat bagi warga dan lingkungan

Adapun manfaat yang akan di berikan atau dihasilkan dalam pembuatan desan ini ada 2 yaitu :
1. Manfaat bagi warga masyarakat
a) Memberikan sarana berkumpul bagi warga sekitar
b) Memberikan kesan kesadaran akan lingkungan yang bersih sehat dan nyaman


2. Manfaat bagi lingkungan
a) Mengurangi polusi udara
b) Melakukan penghijauan dengan menanam vegetasi di taman
c) Penataan ruang terbuka hijau


Rencana kerja dan strategi
Dalam hal ini rencana kerja dan stragi menggunakan konsep green arsitektural dengan
penggunaan vegetasi alam yang dapat mengurangi polusi udara, memberikan area bagi warga
masyarakat seperti tempat duduk, dan tempat bersantai(Gazebo).
Konsep di pikirkan dengan matang supaya dalam pengaplikasiannya dapat optimal dan tidak
boros ruang,konsep dilakukan agar program ruang taman tersebut bisa tersesuaikan dengan baik.
Strategi yang digunakan adalah dengan mengajak minat warga agar peduli akan lingkungan,kita
tau bahwa di daerah loa bakung sangat minim ruang terbuka hijau karena masyarakatnya yang
kurang akan kepedulian akan lingkungan.
Oleh karena itu di desan ulang taman di loabakung agar perawatan tidak hanya dilakukan oleh
pengelola saja tetapi juga dilakukan oleh pihak masyarakat agar lingkungan bersih,hijau dan
sehat bisa tercapai di daerah loabakung.
Tidak hanya di loa bakung strategi pembuatan desain ini juga untuk seluruh kota samarinda agar
kedepannya tiap masyarakat mempunyai kesadaran akan lingkungan dan program pemerintah
untuk mewujudkan samarinda hijau,bersih dan sehat dapat terealisasikan

Aktor pelaksanaan program
Aktor pelaksanaan program dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda jurusan
Arsitektur semester lima, kami saling bekerja sama dalam menyelesaikan program ini
dikarenakan kami mahasiswa sangat peduli akan lingkungan dan kami ingin membantu
pemerintah dalam mewujudkan Samarinda Hijau agar kedepannya Samarinda menjadi kota yang
hijau,bersih dan sehat.
Nama Mahasiswa Arsitektur yang menyelesaikan Program Taman Loa Bakung
1. Sudirman
2. Wisnu Wardana Haryanto
3. Miftah Khurahman
4. Eko Refiansah
5. Dzul Fahmi


Keberlanjutan proposal pasca pelaksanaan
Setelah desain kami diterima kami berharap bisa diikut sertakan dalam pelaksanaan proyek di
karenakan kami tidak mau hanya mendesain tetapi kami juga mau ikut serta dalam pelaksanaan
agar kesadaran lingkungan kami lebih bertambah. Untuk keberlanjutan proposal kami serahkan
kepada pemerintah kami mengikuti prosedur dari pemerintah dan kami ingin diikut sertakan
dalam proyek. Untuk hak cipta desain kami mengikuti Undang undang yang telah ada.









Rencana Anggaran
Rencana anggaran proyek tata ruang pengijauan daerah loa bakung adalah

Anda mungkin juga menyukai