KESIMPULAN
LOKAKARYAPELATIHAN
PRINSIPPRINSIPPERENCANAANSDAWILAYAHSUNGAI
SERANG2223APRIL2014
I. JALANNYALOKAKARYAPELATIHAN
Dapat dilaporkan bahwa lokakarya pelatihan PRINSIPPRINSIP PERENCANAAN
WILAYAHSUNGAItelahberjalanlancardiikuti36orang,dengantukarpikirandan
informasi yang saling mengisi antar partisipan dan nara sumber. Diawali
sambutan selamat datang dari Bp Tb Rismunandar Sekretaris Dinas SDA &
PermukimanProvinsiBanten,sertaPengarahandanPembukaaanolehIbuDamai
mewakili Direktorat Bina Penatagunaan SDA, telah berlangsung paparan dan
diskusisebagaiberikut:
Haripertama:
1. Perencanaan Pengelolaan SDA Wilayah Sungai (Basin Water Resources
ManagemantPlanning)olehIndraKurniawanST,MSc.
2. POLAPengelolaanSDAWilayahSungai(BasinWaterResourcesManagemant
StrategicPlanning)olehIndraKurniawanST,MSc.
3. RENCANA Pengelolaan SDA Wilayah Sungai (Basin Water Resources
ManagemantMasterPlan)olehIndraKurniawanST,MSc.
Harikedua
4. PembentukandanPeranTKPSDAWSdalamPenyusunanPOLADanRENCANA
PSDAWSolehIr.SumudiKartomoSp1.
5. Keteribatan Instansi dan Para pihak dalam Penyususnan POLA/RENCANA
PSDAWS,olehIr.PandiHutabaratM.Sc
6. Interaksi Perencanaan PSDA WS dan Paenataan Ruang, oleh Ir. Raymond
KemurM.Sc.
7. PentingnyapendalamanaspekteknisNeracaAir/AlokasiAirdanBanjirdalam
WS.olehIr.RaymondKemurM.Sc.
2
8. PenyelenggaraanPKMdalamPenyusunanPOLAdanRENCANAPSDAWSoleh
Ir.SumudiKartomoSp1.
II. KESIMPULANDITARIKDARIPAPARANdanDISKUSI/TANYAJAWAB
1. DasarHukum
Ada banyak peraturan per UU an yang perlu dipahami dan diikuti dalam
menyusunPOLAdanRENCANAPSDAWS
1) UndangundangNo7/2004ttgSDA
2) PeraturanPemerintahN042/2008tentangPSDA
3) PPNo36/2013tentangSungai
4) PPno20/2010tentangIrigasi
5) PPNo43/2010tentangAirTanah
6) PPPPlainturunanUUNo7/2004(PPHakgunaAir)
7) Perpres12/2012tentangPembagianWilayahSungai
8) PermenPUNo22/2009tentangPenyusunanPOLAPSDAWS
9) PermenPUNo02/2013tentangPenyusunanRENCANAPSDAWS
10) UndangundangdanPPyangeratkaitannya
(1) Undangundang No 32 / 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan
LingkunganHidup
(2) UndangundangNo26/2007tentangPenataanRuang
(3) UndangundangNo41/2004tentangKehutanan
(4) UndangundangNo24/2008tentangPenanggulanganBencana
(5) PP 82/2001 tentang Penglolaan Kualitas air dan Pengendalian
Pencemaran(sedangdiperbaharui)
(6) PP15/2001tentangPenyelenggaraanPenataanRuang
(7) PP37/2013tentangPengelolaanDAS.
3
2. DisiplinIlmudanTeknologiyangperludipahami
1) Siklus Pengelolaan SDA (Perencanaan/planning, Kostruksi, O & P dan
Monev)
(i) Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data SISDA, IH3, termasuk
peta Geografi, Peta topografi, foto udara, foto satelit; geologi
umum,tanah,landcapability,landsuitabilitydanlanduseWilayah
Sungaiterkait.
(ii) TahapPenyusunanPOLAPengelolaanSDAWS
(iii) TahapPenyusunanRENCANAPengelolaanSDAWS
(iv) Tahapan Pembuatan Studi Kelayakan Infrastruktur SDA yang akan
dibangun: (Sarana Pengendali/ Pengurang Banjir, Pebangunan
DaerahIrigasi,PembangunanWaduk,ReklamasiRawadll)
(v) TahapanDesain,RAB,DokumenTender,TenderdanKostruksiserta
TryalRun.
(vi) TahapanPemanfaatanyaitumelakukanOperasidanPemeliharaan
SaranadanPrasaranaSDA;(operasimengaturdanmengalokasikan
air;operasiperamalandanperingatandinibanjir)
(vii) TahapanMonitoringdanEvaluasi.
2) IlmudasarTeknologiPengelolaanSDA
(1) Ilmu Geografi, Pemetaan topografi, foto udara dan foto satelit;
termasukgeologi,tanah,landcapability,landsuitabilitydanlanduse.
(2) Ilmu Hidrologi (Air permukaan dan Air tanah) {Benua, P. besar
Sumatera, Kalimantan, Papua, P. Jawa, P Sulawesi; P. Sedang dan
pulaupulaukecildansangatkecil.
(3) TeknikPersungaian(PP38/2011tentangSungai)
(4) TeknologiPengelolaanDAS(konservasitanahdanrehabilitasihutan)
(5) TeknikIrigasi(PP20/2006tentangIrigasi)
(6) Teknologi Bendungan / Waduk Penampung Air (single dan multi
purpose)(AdaPP)
(7) TeknologiAirTanah(adaPP)
(8) IlmuRawadanTeknologiReklamasiRawa(adaPP)
(9) TeknologiPantaidanTanggullaut
(10) TeknologiPLTA
(11) TeknologiPompadanStasionPompaAir
4. Catatan/SarandanHarapansebagaihasilpelatihan
1) PenyusunanDokumenPOLAPSDAWSyangadadiProvinsiBanten:
i. WSCiujungCidurianCidanau(C3)kewenanganNasional:POLAPSDA
WSselesai:2013;RENCANAPSDAWSprosesdiKementerianPU
ii. WS Ciliman Cibungur kewenangan Provinsi. POLA PSDA WS sedang
prosesPKM2
iii. WSCibaliungCisawarna.POLAPSDAWSsedangprosesPKM2
UntuklegalisasiPOLAWSkewenanganProvinsiyangbelumadaTKPSDA
WSsiapayangmembuatrekomendasiapabisaDewanSDAProvinsi?Atau
DinasTeknisterkaitatautunggusampaiTKPSDAWSterbentk.
2) Tugas dan fungsi TKPSDA WS sangat penting dan mendasar meliputi: (i)
Pembahasan rancangan program dan rancangan kegiatan Pengelolaan
SDA; (ii) Pembahasan Rancangan Pola dan Rencana PSDA WS, (iii)
pembahasan usulan alokasi air, (iii) pembahasan rencana pengelolaaan
SIH3,dan(iv)pelaksanaantindaklanjutpenetapanWSdanCekunganair
tanah serta usul perubahannya. Pembahasan Rancangan Pola dan
Rencana penting sekali agar semua stakeholder berperan serta sehingga
program dan pelaksanaan kegiatan dapat terpadu, tepat waktu, dan
memadai kuantitas dan kualitas berbagai sarana dan prasarana yang
dibutuhkandandibangunolehberbagaisektorterkaitSDA.
3) Keterlibatan Instansi dan Para Pihak dalam Penyusunan POLA dan
RENCANAPSDAWS:DokumenPOLAadalahmiliksemuayangterkaitSDA
yaitu: (i) Pemerintah (bukan hanya kewenangan Kem PU tetapi
kewenangan semua Instansi Pemeritah terkait SDA) (ii) Dunia usaha dan
(iii) Masyarakat. Dokumen POLA adalah dokumen yang hidup dalam arti
dapat diubah/disempurnakan setiap 5 tahun. Untuk mencapai POLA /
RENCANA menjadi milik bersama maka proses pembuatannya
sedemikian:(i)datadaninformasidisediakansemuapihak,hasilanalisisdi
7
4) InteraksiPerencanaanPSDAdanPenataanRuang:
8) AspekKonservasiSDA(i)terkaitDaerahTangkapanAir(DAS)hulu.Kondisi
DAS kritis daya dukung DAS sudah terlewati apa indikatornya. Indikator
nyata Qmak / Q min bertambah besar teru. Semen load meningkat
terus. Untuk mengatasi masalah kekritisan DAS maka melalui Balai DAS
seharusnyaupayarehabilitasilahandanhutanbenarbenardiintegrasikan
dalampenyusunanPOLAdanRENCANAPSDAWS(WSStrategisNasional
danWSPorvinsi)sehinggaprogramrehabilitasilahandanhutansejakdini
dapat bersamaan dengan Pendayagunaan SDA dan Pengendalian Daya
Rusak Air sehingga pelaksanaannya akan dapat sinkron. (ii) terkait
Kualitas air mengingat banyaknya pembuangan limbah industri ke K.
Ciujung dan drainase irigasi, apa upaya yang sudah dilakukan bagaimana
Renstra 20152019 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian
pencemarandiWilayahSungaiC3.
9) Aspek Daya Rusak Air: (i) Kota Serang musim hujan banjir/tergenang
musim kemarau kering tidak ada air, untuk mengatasi ada rencana
9
membuatsitukepadasiapamintaizinnyadanbagaimanakonstruksinya?
(ii) Penanganan banjir K. Ciujung bagaimana rencana kerjanya, solusinya
apabanguntangguldarimanakemanakapanmulai,bagaimanapelibatan
masyarakatdalamperingatandinibanjirdanpenanggulanganbencana.
Serang23April2014
PELAPOR:M.Napitupulu(Emailmnapiesc@yahoo.com)