Diagnosis berdasarkan anamnesis : awitan penyakit, riwayat keluarga tentang timbulnya lesi dan uban yang timbul dini, riwayat kelainan tiroid, dm, dll
Pemeriksaan dengan lampu wood didapatkan bagian yang hipopigmentasi menjadi terang.
1. Lokalisata Fokal : satu atau lebih makula pada satu area Segemental : satu atau lebih makula pada satu area, dengan distibusi menurut dermatom, misalnya satu tungkai. Mucosal : hanya ada di membrane mukosa.
2. Generalisata Akrofasial : depigmentasi hanya terjadi di bagian distal ekstrimitas dan muka. Vulgaris : makula tanpa pola tertentu di banyak tempat. Campuran : depigmentasi terjadi menyeluruh atau hampir menyeluruh merupakan vitiligo total.
Penyakit yang penyebabnya autoimun bersifat kronik dan residif
Gambaran klinis : bercak eritem berbatas tegas dengan skuama kasar berlapis dan transparan
Khas : fenomena tetesan lilin
Predileksi : muka, ekstrimitas bagian ekstensor terutama siku dan lutut, dan daerah lumbosakral 1. Psoriasis vulgaris : bentuk yang lazim, dinamakan juga tipe plak 2. gutata : diameter lesi biasanya tidak mencapai 1cm, timbul mendadak. Biasanya timbul setelah infeksi dari bacterial maupun viral. 3. Psoriasis inversa (psoriasis fleksural) : tempat predileksinya didaerah fleksor. 4. Psoriasis eksudativa : sangat jarang, biasanya psoriasis kering, tapi yang ini eksudatif seperti dermatitis akut. 5. Psoriasis seborik : gabungan antara psoriasis dan dermatitis seborik, skuama yang biasanya kering jadi agak berminyak.
Gambaran klinis psoriasis 6. Psoriasis pustulosa : ada 2 bentuk dari psoriasis pustulosa Psoriasis pustulosa palmoplantar : kronik, predileksi telapak tangan atau kaki. Pustul diatas eritomatosa. Gatal. Psoriasis pustulosa generalisata akut : pada penderita yang sedang terkena psoriasis atau belum pernah terkena. Biasanya krn pemakaian kortikosteroid sistemik. Gejala awal kulit nyeri, hiperalgesia, demam, malese, nausea, dan anoreksia. leukosit 20.000/l.
7. Eritroderma psoriatik : disebabkan oleh pemakaian obat topical yang terlalu kuat. Biasa lesi khas sudah tidak terlihat lagi karena terdapat eritema dan skuama tebal universal.
Penyebab belum diketahui, namun dipercaya karena efek skrining UV pada kulit bersisik
Gejala klinis : bercak hipopigmentasi berbentuk oval
Predileksi : tempat trauma Banyak penyakit kulit yang dapat menyebabkan hipopigmentasi, tetapi setiap penyakit pasti mempunyai perbedaan yang khas satu sama lain seperti eflouresensi, predileksi, onset, gejala klinis, dan hasil laborarotirum. Karena itu kita harus dapat mengetahui setiap perbedaan itu sehingga sebagai calon dokter kita tidak salah mendiagnosis dan mengobati pasien.