Sulfonamida dan senyawa kuinolin merupakan kelompok obat penting pada
penanganan infeksi saluran kemih ( ISK ). Demi pengertian yang baik pertama-tama akan dibicarakan secara singkat beberapa aspek dari ISK, termaksud penangananya. Kemudian pada bagian berikutnya akan dibahas secara mendalam kedua kelompok tadi. Antibiotika ISK lainya penisilin atau sefalosforin dan amini glikosida. (Tjay, 2007). Sulfonamida adalah kemoterapeutik yang pertama digunakan secara sistematik untuk pengobatan dan pencegahan penyakit infeksi pada manusia. Penggunaan sulfonamide kemudian terdesak oleh antibiotik. Pertengahan tahun 1970 penemuan kegunaan sediaan kombinasi trimetoprim dan sulfametoksazol meningktakan kembali penggunaan sulfonamide untuk pengobatan penyakit infeksi tertentu. Sulfonamida merupakan kelompok zat antibakteri dengan rumus dasar yang sama yaitu H 2 N-C 6 H 4 -SO 2 NHR dan R adalah pelbagai macam substituen. Pada prinsipnya senyawa ini dapat digunakan terhadap berbagai infeksi. Sulfonamida bersifat amfoter artinya dapat membentuk garam dengan asam maupun dengan basa. Daya larutnya dalam air sangat kecil, garam alkalinya lebih baik, walaupun larutan ini tidak stabil karena mudah terurai. (Tjay, 2007). Sulfadiazin adalah sulfonamida antibiotik . Ini menghilangkan bakteriyang menyebabkan infeksi dengan menghentikan produksi asam folat di dalam sel bakteri, dan umumnya digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK). Dalam kombinasi, sulfadiazin dan pirimetamin , dapat digunakan untuk mengobati toksoplasmosis , penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. (Anonim, 2012). Sulfanilamide adalah sulfonamida antibakteri . Secara kimia, itu adalah molekul yang mengandung sulfonamide kelompok fungsional melekat padaanilin . Sebagai antibiotik sulfonamide, itu berfungsi dengan kompetitif menghambat (yaitu, dengan bertindak sebagai substrat analog) enzimatik reaksi yang melibatkan para- aminobenzoic acid (PABA).
PABA dibutuhkan dalam reaksi enzimatik yang menghasilkan asam folat yang bertindak sebagai koenzim dalam sintesis purin, pirimidin dan asam amino lainnya. Istilah "sulfanilamid" juga digunakan untuk menggambarkan keluarga molekul yang mengandung kelompok-kelompok fungsional. Contoh meliputi: a. Furosemide , sebuah loop diuretik b. Sulfadiazin , sebuah antibiotik c. Sulfamethoxazole , sebuah antibiotik (Anonim, 2012).