Anda di halaman 1dari 9

Perencanaan Pembangunan

Kepariwisataan
Jakarta, 25 september 2013
PENGANTAR
Sejarah (perencanaan) kepariwisataan
Indonesia
Persepsi yang (sangat) tentang pariwisata
sebagai industri dan sbg bisnis yang
menguntungkan;
Perkembangan kepariwisataan nasional,
beberapa contoh: apa yang terjadi di Bali,
Bandung, dan tempat lain yang sering jadi
berita
Cakupan Perkuliahan
1. berbagai interpretasi tt perencanaan
pariwisata apa dan mengapa perencanaan
pembangunan kepariwisataan
2. Introduksi tentang berbagai pendekatan
pembangunan kepariwisataan : mekanisme
pasar, difusi, ketergantungan
pembangunan berkelanjutan.
3. Pariwisata berkelanjutan vs pembangunan
berkelanjutan
4. Perencanaan, wilayah dan kota, vs
perencanaan pariwisata, teori prosedural dan
teori substantif keduany asdh diketahui
peserta, tetapi bagaimana kaitannya ?
(menempatkan pariwisata dalam konteks
perencanaan wilayah dan kota).
5. cakupan pembangunan kepariwisataan
(merujuk kepada UU-No 9 th 2010): destinasi,
industri, pasar dan kelembagaan
6. Pengenalan pasar : internasional,
nusantara, outbound Indonesia
7. destinasi : sistem destinasi dan elemen-
elemennya
8. industri kepariwisataan : karakeristik, jenis
dan perkembangannya
9. proses perencanaan seperti proses
perencanaan wilayah dan kota, lalu apa
bedanya? Keahlian khusus apa yang
diperlukan ?

10. pendekatan perencanaan kepariwisataan:
rasional, partisipasi para pemangku
kepentingan, konsultasi kepakaran khusus dst
perencanaan pembangunan kepariwisataan
= proses yang melibatkan tim yg anggotanya
tgt kepada konteks/karakteristik wilayah, dll
11.
Referensi utama :
TOURISM PLANNING, basics, concepts, cases
Clare A. Gunn with Turgut Var
published by Routledge, New York & London
+
sumber-sumber lain yang dapat diakses lewat
media elektronik. +
berbagai substansi terkait untuk konteks
ke-Indonesia-an.

Anda mungkin juga menyukai