Anda di halaman 1dari 3

BESI

SIFAT- SIFAT BESI



SIFAT FISIKA
1. Pada suhu kamar berwujud padat, mengkilap dan berwarna keabu-abuan
2. Merupakan logam feromagnetik karena memiliki empat electron tidak
berpasangan pada orbital d
3. Penghantar panas yang baik
4. Kation logam besi Fe berwarna hijau (Fe2+) dan jingga (Fe3+). Hal ini
disebabkan oleh adanya electron tidak berpasangan dan tingkat energy
orbital tidak berbeda jauh. Akibatnya, electron mudah tereksitasi ke
tingkat energy lebih tinggi menimbulkan warna tertentu. Jika senyawa
transisi baik pada maupun larutannya tersinari cahaya maka senyawa
transisi akan menyerap cahaya pada frekuensi tertentu, sedangkan
frekuensi lainnya diteruskan. Cahaya yang diserap akan mengeksitasi
electron ke tingkat energy lebih tinggi dan cahaya yang diteruskan
menunjukkan warna senyawa transisi pada keadaan tereksitasi.
5. Sifat-sifat besi yang lain:
Titik Didih 3134 K
Titik Lebur 1811 K
Massa atom 55,845(2) g/mol
Konfigurasi electron [Ar] 3d64s2
Massa jenis fase cari pada titik lebur 16,98 g/cm3
Massa jenis fase padat 7,86 g/cm3
Kalor peleburan 13,81 kJ/mol
Kalor penguapan 340 kJ/mol
Elektronegativitas 1,83 (skala Pauling)
Jari-jari atom 140 pm

Besi merupakan unsur transisi yang mempunyai sifat logam sebagaimana
semua unsur transisi lainnya. Sifat logam ini dipengaruhi oleh kemudahan
unsur tersebut untuk melepas electron valensi. Selain itu, keberadaan
electron pada blok d yang belum penuh menyebabkan unsur Fe memiliki
banyak electron tidak berpasangan. Elektron-elektron tidak berpasangan
tersebut akan bergerak bebas pada kisi kristalnya sehingga membentuk
ikatan logam yang lebih kuat dibandingkan dengan unsur golongan utama.
Adanya ikatan logam ini menyebabkan titik leleh dan titik didih serta
densitas unsur Fe cukup besar sehingga bersifat keras dan kuat.
Pergerakan electron-elektron yang tidak berpasangan pada kisi Kristal
juga menyebabkan logam besi bersifat konduktor atau penghantar panas
yang baik. Apabila logam besi diberikan kalor atau panas, energy kinetik
electron akan meningkat. Dengan demikian, electron memindahkan
energinya ke electron yang lain sehingga panas merambat ke seluruh bagian
logam besi tersebut.

SIFAT KIMIA
1. unsur besi bersifat elektropositif (mudah melepaskan electron) sehingga
bilangan oksidasinya bertanda positif
2. Fe dapat memiliki biloks 2, 3, 4 dan 6. Hal ini disebabkan karena
perbedaan energy electron pada subkulit 4s dan 3d cukup kecil, sehingga
elektorn pada subkulit 3d juga terlepas ketika terjadi ionisasi selain
electron pada subkulit 4s
3. Logam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi,
khususnya di udara yang lembab atau ketika terdapat peningkatan suhu.
4. Memiliki bentuk allotroik ferit, yakni alfa, beta, gamma dan omega dan
suhu transisi 700, 928, dan 150oC. Bentuk alfa bersifat magnetic, tapi
ketika berubah menjadi beta, sifat magnetnya menghilang meski pola
geometris molekul tidak berubah.
5. Mudah bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti halogen, sulfur
pospor, boron, karbon dan silicon
6. Larut dalam asam-asam mineral encer
7. Oksidannya bersifat amfoter


PROSES PENGOLAHAN BESI

Secara umum proses pengolahan besi dari bijihnya dapat berlangsung
dengan urutan sebagai berikut:
a. Bahan-bahan dimasukkan ke dalam tanur melalui bagian puncak
tanur. Bahan-bahan ini berupa:
1. Bijih besi yang berupa hematit (Fe2O3) yang bercampur
dengan pasir (SiO2) dan oksida-oksida asam yang lain
(P2O5 dan Al2O3). Batuan-batuan ini akan direduksi.
2. Bahan-bahan pereduksi yaitu kokas (carbon).
3. Bahan tambahan yang berupa batu kapur (CaCO3) yang
berfungsi untuk mengikat zat-zat pengotor.
b. Udara panas dimasukkan dibagian bawah tanur sehingga
menyebabkan kokas terbakar. Reaksi ini sangat eksoterm
(menghasilkan panas), akibatnya panas yang dibebaskan akan
menaikkan suhu bagian bawah tanur sampai mencapai 1900
o
C.
c. Gas CO
2
yang terbentuk kemudian naik melalui lapisan kokas ang
panas dan bereaksi dengannya lagi membentuk gas CO. Reaksi kali
ini berjalan endoterm (memerlukan panas) sehingga suhu tanur
pada bagian itu menjadi sekitar 1300
o
C.
d. Gas CO yang terbentuk dan kokas yang ada siap mereduksi bijih
besi (Fe2O3).
e. Besi cair yang terbentuk akan mengalir ke bawah dan mengalir di
dasar tanur.
f. Sementara itu, dibagian tengah tanur yang bersuhu tinggi
menebabkan batu kapur terurai.
g. Kemudian bdi dasar tanur CaO akan bereaksi dengan pengotor dan
membentuk terak yang berupa cairan kental.
h. Selanjutnya besi cair turun ke dasar tanur sedangkan terak yang
memiliki massa jenis leih rendah daripada besi cair akan
mengapung di permukaan dan keluar pada saluran tersendiri.

HASIL PENGOLAHAN BESI
1. Besi Kasar (pig iron) atau Besi Gubal
Besi cair yang keluar dari dasar tanur disebut dengan besi kasar (pig
iron). Besi kasar mengandung 95% besi, 34% karbon, sisanya berupa
fosfor, silicon dan mangan.
2. Besi tuang (cast iron) atau Besi Cor
Jika pig iron dibuat menjadi bentuk cetakan maka disebut besi tuang
atau besi cor.
3. Besi Tempa (wrought iron)
Besi tempa mengandung kadar karbon yang cukup rendah (0.05
0.2%). Besi tempa ini cukup lunak untuk dijadikan berbagai peralatan
seperti sepatu kuda, roda besi, baut, golok, cangkul dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Praktikum 1 Rekban
    Praktikum 1 Rekban
    Dokumen3 halaman
    Praktikum 1 Rekban
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Tubes Air
    Tubes Air
    Dokumen2 halaman
    Tubes Air
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Bendungan
    Bendungan
    Dokumen2 halaman
    Bendungan
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Bendungan
    Bendungan
    Dokumen1 halaman
    Bendungan
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Pekerjaan Plafond
    Pekerjaan Plafond
    Dokumen2 halaman
    Pekerjaan Plafond
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Analisis Dan Estimasi Biaya Pekerjaan Tanah Dan Pekerjaan Pondasi
    Analisis Dan Estimasi Biaya Pekerjaan Tanah Dan Pekerjaan Pondasi
    Dokumen2 halaman
    Analisis Dan Estimasi Biaya Pekerjaan Tanah Dan Pekerjaan Pondasi
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Quiz MK
    Quiz MK
    Dokumen1 halaman
    Quiz MK
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Langkah A
    Langkah A
    Dokumen6 halaman
    Langkah A
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pengetahuan Lingkungan
    Tugas Pengetahuan Lingkungan
    Dokumen5 halaman
    Tugas Pengetahuan Lingkungan
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pengetahuan Lingkungan
    Tugas Pengetahuan Lingkungan
    Dokumen5 halaman
    Tugas Pengetahuan Lingkungan
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • PLTSa
    PLTSa
    Dokumen11 halaman
    PLTSa
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Anisa
    Anisa
    Dokumen7 halaman
    Anisa
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Essay
    Essay
    Dokumen1 halaman
    Essay
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Besi
    Besi
    Dokumen3 halaman
    Besi
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Tujuan Perusahaan
    Tujuan Perusahaan
    Dokumen14 halaman
    Tujuan Perusahaan
    Aurelia Chandra
    Belum ada peringkat
  • Marissa Mayer1
    Marissa Mayer1
    Dokumen4 halaman
    Marissa Mayer1
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • Marissa Mayer
    Marissa Mayer
    Dokumen5 halaman
    Marissa Mayer
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat
  • I Cloud
    I Cloud
    Dokumen4 halaman
    I Cloud
    arockettothejupiter
    Belum ada peringkat