Anda di halaman 1dari 2

Menghitung Obat 2 (Hitungan Obat Ruang ICU)

a.Menghitung pemberian Obat menggunakan infus pump atau syringe pump. Kenapa
menggunakansyringe pump atau infus pump karena ada obat-obatan tertentu yang harus
tepat diberikan sesuai dosisnya tidak boleh kurang atau lebih. Sehingga diperlukan
mesin/alat elektronik. Karena rentang kadar terapeutik obat dan toksik (racun) sangat
sempit (misalnya dalam ukuran mikrogram). Bila dosisnya kurang, obat tidak akan sampai
kepada dosis kerja (dosis terapaeutik) akan tetapi bila obat berlebihan obat bisa mencapai
kadar toksik atau bahkan dosis lethal (dosis yg menyebabkan kematian).

b.Biasanya Rumus menghitung obat ini di gunakan di ruang ICU (intensive care unit) atau
IGD. Obat-obatan yang digunakan biasanya untuk resusitasi pasien atau menjaga
kestabilan Tanda-Tanda Vital.

c. Contoh obat seperti: Dobutamine, Dopamine, nitropruside, Lidocaine, amiodarone,
Nitroglycerine, Heparin, insulin, diltiazem, esmolol, vasopresin, dll.


BACA JUGA menghitung obat (Agar lebih memahami konsep dibawah
ini)

Rumus Umum




Komponen Rumus:
1.Dosis Obat yang di Order : Merupakan dosis obat yg diminta atau dinginkan (Desire)
atau yg diintruksikan oleh dokter untuk diberikan pada pasien. Satuannya gram (g),
miligram (mg), atau mikrogram (mcg). Atau juga dalam satuan unit (U) atau mEq
(miliequivalen).

2.Berat Badan : Jumlah dosis obat ada yang bergantung kepada
masa berat badan pasien. Satuanya adalah Kilogram (Kg) atau ditulis Kilogram Berat
Badan (KgBB). Semakin berat masa tubuh seseorang (Berat Badan) semakin tinggi dosis
yang diterima. Semakin luas permukaan tubuh seseorang akan semakin berat masa
tubuhnya.

3. Dosis Obat yang tersedia : Kandungan dosis obat dalam kemasan atau yang dibuat
pabrik (yang tersedia). Misalnya X mg/tablet, y mg/ml, Z u/ml, dll.

4. Satuan yang diinginkan :
a.Satuan masa -> dosis obat ada yg dalam ukuran gram (g) atau miligram (mg)
sedangkan dosis yang diorder/diminta (diinginkan) dalam bentuk mg atau mcg, jadi harus
dirubah dulu satuannya agar mudah dihitung. 1g = 1000 mg, 1mg = 1000 mcg, atau 1 g x
1000 mg/g = 1000 mg, atau 1 mg x 1000 mcg/mg = 1000 mcg.
b. Satuan waktu ->Jumlah dosis obat ada yang bergantung kepada waktu. Satuannya bisa
dalam jam atau menit. 1 jam = 60 menit atau 1 jam x 60 menit/jam = 60 menit.

5. Pengencer : Larutan (Cairan) yang digunakan untuk melarutkan atau
mengencerkan kosentrasi obat misalnya mengunkan Normal saline, Dextrose 5%, dll.
Tujuannya agar pemberian dosis obat dapat dikontrol, sehingga diberikan dalam jumlah
(kosentrasi) kecil. Alat yang cocok digunakan adalah mesin elektronik seperti infus
pum atau syringe pump karena memliki keakuratan yang baik. Satuan pengencer adalah
mililiter (ml), 1 liter = 1000 ml.

6. Jumlah yang ingin diketahui: bisa ml atau cc, atau ml/jam, dll

Atau menggunakan rumus ini:





Di rumus ini perhitungan dibuat menjadi dua langkah. Tidak digabung menjadi rumus yang
langsung. Langkah langkah hitung tersebut menggambarkan (mengarahkan) tahapan
dalam penyiapan obat.

Langkah 1: Ketika kita akan mulai pemberian obat pada pasien. setelah intruksi jelas
diterima. Langkah awal kita encerkan kosentasi Obat dulu.

Langkah 2: Baru hitung sesuai dosis yg diorder (diminta / diinginkan).

KliK! untuk Contoh Soal MenghitungObat

KliK! untuk PenjelasanAsal Mula Rumus Menghitung Obat


Sumber: Critical Care Calculation Study Guide . Copyright AMN Health care 2012. Available
at w3.rn.com (Diakses Januari 2014)

Anda mungkin juga menyukai