Anda di halaman 1dari 6

PELESTARIAN BUDAYA BERBASIS EKONOMI

REVOLUSI MENTAL(SDM) MASYARAKAT UBUD


Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan
yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara
makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst
Haeckel (1!" # 1$1").
%1&
'alam ekologi( makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem
dengan lingkungannya.
)embahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen
penyusunnya( yaitu *aktor abiotik dan biotik. +aktor abiotik antara lain suhu( air(
kelembaban( cahaya( dan topogra*i( sedangkan *aktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri
dari manusia( he,an( tumbuhan( dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan
tingkatan#tingkatan organisasi makhluk hidup( yaitu populasi( komunitas( dan ekosistem yang
saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Pengertian ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Odum (1971): Ekologi adalah kajian terstruktur dan fungsi alam, tentang
struktur dan interaksi antara sesama organisme dengan lingkungannya.
Odum (1975): Ekologi adalah kajian tentang rumah tangga bumi termasuk
fora, fauna, mikroorganisme, dan manusia yang hidup bersama dan saling
bergantung satu sama lain.
Miller (1975): Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara
organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Otto Soemarwoto: Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Dalam ekologi, tiga aspek utama yang dimiliki dan berlaku dalam kajiannya adalah
sebagai berikut:
Studi tentang hubungan organisme atau group dengan lingkungannya.
Studi tentang hubungan antara organisme atau group organisme terhadap
lingkungannya.
Studi tentang struktur dan fungsi alam.
Prinsip-prinsip utama yang dianut dalam ekologi antara lain:
Interaksi intera!tion"
Saling ketergantungan interdependen!e"
#eanekaragaman di$ersity"
#eharmonisan harmony"
#emampuan berkelanjutan sustainability"
http:%%&&&.pengertianahli.!om%'()*%()%pengertian-ekologi-apa-itu-ekologi.html
EKOWISATA
A.1 Definisi Ekowisata
Secara konseptul ekowisata dapat didefinisikan sebagai suatu konsep pengembangan
pariwisata berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian
lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan,
sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat. Sementara ditinjau dari
segi pengelolaanya, ekowisata dapat didifinisikan sebagai penyelenggaraan kegiatan wisata
yang bertanggung jawab di tempat-tempat alami dan atau daerah-daerah yang dibuat
berdasarkan kaidah alam dan secara ekonomi berkelanjutan yang mendukung upaya-upaya
pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatnkan kesejahtraan masyarakat
setempat.
Adanya unsur plus plus di atas yaitu kepudulian, tanggung jawab dan komitmen
terhadap kelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahtraan masyarakat setempat
ditimbulkan oleh:
. !ekhawatiran akan makin rusaknya lingkungan oleh pembangunan yang bersifat
eksploatatif terhadap sumber daya alam.
". Asumsi bahwa pariwisata membutuhkan lingkungan yang baik dan sehat.
#. !elestarian lingkungan tidak mungkin dijaga tanpa partisipasi aktif masyarakat
setempat.
$. %artisipasi masyarakat lokal akan timbul jika mereka dapat memperoleh manfaat
ekonomi (&economical benefit&) dari lingkungan yang lestari.
'. !ehadiran wisatawan (khususnya ekowisatawan) ke tempat-tempat yang masih alami itu
memberikan peluas bagi penduduk setempat untuk mendapatkan penghasilan alternatif
dengan menjadi pemandu wisata, porter, membuka homestay, pondok ekowisata
(ecolodge), warung dan usaha-usaha lain yang berkaitan dengan ekowisata, sehingga
dapat meningkatkan kesejahtraan mereka atau meningkatkan kualitas hidpu penduduk
lokal, baik secara materiil, spirituil, kulturil maupun intelektual.
Pembangunan bekelan!u"an adalah proses pembangunan (lahan( kota( bisnis( masyarakat(
dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan
kebutuhan generasi masa depan" (menurut Brundtland -eport dari )BB( 1$.. )embangunan
berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris( sustainable development. /alah satu
*aktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana
memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan
pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. (oman)
Banyak laporan )BB( yang terakhir adalah laporan dari 011 'unia 2334( yang menjabarkan
pembangunan berkelanjutan terdiri dari tiga tiang utama (ekonomi( sosial( dan lingkungan) yang
saling bergantung dan memperkuat.
5ntuk sebagian orang( pembangunan berkelanjutan berkaitan erat dengan pertumbuhan
ekonomi dan bagaimana mencari jalan untuk memajukan ekonomi dalam jangka panjang( tanpa
menghabiskan modal alam. 6amun untuk sebagian orang lain( konsep "pertumbuhan ekonomi"
itu sendiri bermasalah( karena sumberdaya bumi itu sendiri terbatas.
Banyak laporan PBB, yang terakhir adalah laporan dari #++ Dunia '((,, yang menjabarkan
pembangunan berkelanjutan sebagai terdiri dari tiga tiang utama ekonomi, sosial, dan lingkungan"
yang saling bergantung dan memperkuat.
-ntuk sebagian orang, pembangunan berkelanjutan berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi dan
bagaimana men!ari jalan untuk memajukan ekonomi dalam jangka panjang, tanpa menghabiskan
modal alam. .amun untuk sebagian orang lain, konsep /pertumbuhan ekonomi/ itu sendiri
bermasalah, karena sumberdaya bumi itu sendiri terbatas.
0ingkup dan De1nisi
Pembangunan berkelanjutan tidak saja berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan. 0ebih luas daripada itu,
pembangunan berkelanjutan men!akup tiga lingkup kebijakan: pembangunan ekonomi, pembangunan
sosial dan perlindungan lingkungan. Dokumen-dokumen P22, terutama dokumen hasil 3orld Summit
'((, menyebut ketiga hal dimensi tersebut saling terkait dan merupakan pilar pendorong bagi
pembangunan berkelanjutan.
S!heme of sustainable de$elopment: at the !onfuen!e of three preo!!upations.
Skema pembangunan berkelanjutan
Pada titik temu tiga pilar tersebut, Deklarasi -ni$ersal #eberagaman 2udaya -.ES45, '(()" lebih
jauh menggali konsep pembangunan berkelanjutan dengan menyebutkan bah&a /...keragaman
budaya penting bagi manusia sebagaimana pentingnya keragaman hayati bagi alam/. Dengan
demikian /pembangunan tidak hanya dipahami sebagai pembangunan ekonomi, namun juga sebagai
alat untuk men!apai kepuasan intelektual, emosional, moral, dan spiritual/. dalam pandangan ini,
keragaman budaya merupakan kebijakan keempat dari lingkup kebijakan pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan 6ijau pada umumnya dibedakan dari pembangunan bekelanjutan, dimana
pembangunan 6ijau lebih mengutamakan keberlanjutan lingkungan di atas pertimbangan ekonomi
dan budaya. Pendukung Pembangunan 2erkelanjutan berargumen bah&a konsep ini menyediakan
konteks bagi keberlanjutan menyeluruh dimana pemikiran mutakhir dari Pembangunan 6ijau sulit
di&ujudkan. Sebagai !ontoh, pembangunan pabrik dengan teknologi pengolahan limbah mutakhir
yang membutuhkan biaya pera&atan tinggi sulit untuk dapat berkelanjutan di &ilayah dengan sumber
daya keuangan yang terbatas.
2eberapa riset memulai dari de1nisi ini untuk berargumen bah&a lingkungan merupakan kombinasi
dari ala dan budaya. .et&ork of E7!ellen!e /Sustainable De$elopment in a Di$erse 3orld/ S-S.DI8,
sponsored by the European -nion, bekerja pada jalur ini. 9ereka mengintegrasikan kapasitas
multidisiplin dan menerjemahkan keragaman budaya sebagai kun!i pokok strategi baru bagi
pembangunan berkelanjutan.
2eberapa peneliti lain melihat tantangan sosial dan lingkungan sebagai kesempatan bagi kegiatan
pembangunan. 6al ini nyata di dalam konsep keberlanjutan usaha yang mengkerangkai kebutuhan
global ini sebagai kesempatan bagi perusahaan pri$at untuk menyediakan solusi ino$atif dan
ke&irausahaan. Pandangan ini sekarang diajarkan pada beberapa sekolah bisnis yang salah satunya
dilakukan di 4enter for Sustainable :lobal Enterprise at 4ornell -ni$ersity.
Di$isi P22 untuk Pembangunan 2erkelanjutan mendaftar beberapa lingkup berikut ini sebagai bagian
dari Pembangunan 2erkelanjutan:
; Pertanian
; <tmos1r
; #eanekaragaman 6ayati
; 2iotekhnologi
; Pengembangan #apasitas
; Perubahan Iklim
; Pola #onsumsi dan Produksi
; Demogra1
; Penggurunan and #ekeringan
; Pengurangan dan 9anajemen 2en!ana
; Pendidikan dan #esadaran
; Energi
; #euangan
; 6utan
; <ir Segar
; #esehatan
; +empat tinggal
; Indikator
; Industri
; Informasi bagi Pembuatan keputusan dan Partisipasi
; Pembuatan #eputusan yang terintegrasi
; 6ukum Internasional
; #erjasama Internasional memberdayakan lingkungan
; Pengaturan Institusional
; 9anajemen lahan
; #elompok 2esar
; :unung
; Strategi Pembangunan 2erkelanjutan .asional
; Samudera dan 0aut
; #emisinan
; Sanitasi
; Pengetahuan <lam
; Pulau ke!il
; 3isata 2erkelanjutan
; +ekhnologi
; 2ahan #imia 2era!un
; Perdagangan dan 0ingkungan
; +ransport
; 0imbah 2era!un"
; 0imbah=adioaktif"
; 0imbah Padat"
; <ir
Pembangunan berkelanjutan merupakan konsep yang ambigu, dimana pandangan yang luas berada di
ba&ah naungannya. konsep ini memasukkan pemahaman keberlanjutan lemah, keberlanjutan kuat,
dan ekolog mendalam. konsep yang berbeda jga menunjukkan tarik ulur yang kuat antara
ekolingkungan"sentrisme dan antropomanusia"sentrisme. 5leh karena itu konsep ini lemah
dide1nisikan dan mengundang debat panjang mengenai de1nisinya.
Selama sepuluh tahun terakhir, lembaga-lembaga yang berbeda telah berusaha mengukur dan
memantau perkiraan atas apa yang mereka pahami sebagai keberlanjutan dengan
mengimplementasikan apa yang disebut dengan matrik dan indikator keberlanjutan.

Anda mungkin juga menyukai