Anda di halaman 1dari 41

Kelainan Mata pada

Kelainan Mata pada


Penderita Diabetes
Penderita Diabetes
Melitus
Melitus
Dr. Yudisianil E. K., SpM Dr. Yudisianil E. K., SpM
Jakarta, 9 Desember 2011 Jakarta, 9 Desember 2011
1
2 2
Proses Penglihatan Normal
Proses Penglihatan Normal
Sinar paralel dari obyek jarak
jauh akan dibiaskan
oleh kornea dan lensa,
melewati media (bilik mata
depan, vitreus) yang jernih
Sinar tersebut difokuskan
tepat pada retina (makula),
lalu diteruskan lewat saraf
optik ke otak,
sehingga menghasilkan
penglihatan yang jelas
Retina
Retina

lapisan tipis (0. mm),


multi!layer, transparan

melapisi dinding dalam


bola mata

terdiri dari
neurosensoris dan
"etinal #igment $pithelia
("#$)

terdapat jutaan
fotoreseptor (sel batang
dan keru%ut)
(saraf optik)
& &
A & v retina sentralis
A & v retina sentralis
'ena
(rteri
) )
Retinopati:

istilah umum yang meliputi berbagai


gangguan vaskular non!in*amasi
pada retina

sering merupakan manifestasi


penyakit sistemik
+ +

,iabetes mellitus (,-) adalah penyakit


dengan prevalensi tinggi. data /,0 200+1
2)2 juta penduduk dunia menderita ,-
tahun 2002, meningkat &30 juta pada
tahun 202)

4omplikasi paling umum adalah perubahan


dan kerusakan pembuluh darah ke%il
1
4ing et al. ,iabetes 5are 1663. 211 1)1)!1)&1.
,iabetes -elitus
,iabetes -elitus
,- di /ndonesia
,- di /ndonesia

/ndonesia1 belum ada data nasional

Survei nasional1 1&. juta penderita ,-,


hanya sekitar 27 yang didiagnosis.

$stimasi men%apai 21.& juta pada tahun


20&01 /ndonesia negara no.) dengan
penderita ,- terbanyak

8ampir semua penderita 9ipe 1 ,- dan


+07 tipe 9ipe 2 ,- berisiko menderita ,"
Faktor Risiko DR berdasarkan
berbagai rial
1. ,urasi (lamanya) menderita diabetes
:
;besitas
:
8iperlipidemia
2. 4ontrol metabolik yang buruk
&. 4ehamilan
). 8ipertensi
. #enyakit ginjal (nefropati)
+. <ain!lain1
:
-erokok
:
(nemia
=ins%onsin $pidemiologi% Study of
=ins%onsin $pidemiologi% Study of
,iabeti% "etinopathy (=$S,")
,iabeti% "etinopathy (=$S,")

penderita ,- berusia kurang dari &0 tahun (presumed


type I)1
! durasi ,- > tahun, ," 1&7,
! durasi ,- 10!1 tahun, ," 607

penderita ,- berusia lebih dari &0 tahun (presumed


type II)1
! durasi ,- > tahun, insulin vs non insulin!
dependent adalah )07 vs 2)7
! durasi ,- kurang dari 1 hingga 20 tahun, insulin vs
non!insulin adalah 3)7 vs &7.
?angguan #embuluh ,arah pada
"etinopati ,iabetik
(kibat kebo%oran kronik
(kibat iskemia retina
Gambaran klinis NPDR
Gambaran klinis NPDR
@#," moderate dengan dot!
blot hemorrhage dan hard
eAudates
@#," dengan edema makula
(diabeti% ma%ular
edemaB,-$)
3
"etina normal @#," ringan dengan
mikroaneurisma
'enous beading
Gambaran klinis PDR
Gambaran klinis PDR
#," dengan perdarahan
pre!retina
#," dengan jaringan
Cbrovaskular
3
#," dengan neovaskularisasi
on the dis% (@',)
#," dengan neovaskularisasi
elsewhere (@'$)
#," dengan perdarahan
vitreus
$dema -akula ,iabetik (,-$)1
$dema -akula ,iabetik (,-$)1
penyebab utama gangguan
penyebab utama gangguan
penglihatan pada ,"
penglihatan pada ,"
1 1
0aktor yang berpengaruh
pada terjadinya ,-$1
#eningkatan 8b(1
5
Deratnya derajat ,"
,urasi ,-
#eningkatan tekanan darah
diastolik
?angguan ginjal
#erempuan
4adar lemak serum
Gejala retinopati diabetik
Gejala retinopati diabetik
(simptomatik (simptomatik (deteksi dini penting!) (deteksi dini penting!)
#englihatan menurun disebabkan oleh #englihatan menurun disebabkan oleh edema edema
makula, iskemia makula, perdarahan vitreus makula, iskemia makula, perdarahan vitreus dan distorsi distorsi
atau tra%tional retinal deta%hment tra%tional retinal deta%hment
6
Gejala retinopati diabetik
Gejala retinopati diabetik
6

0loaters (perdarahan vitreus)


#englihatan mendadak terhalang (perdarahan vitreus)
@yeri pada mata akibat tekanan intraokular tinggi (pada
glaukoma neovaskular)
0loaters

?aya hidup sehat dengan eAer%ise, diet dan pengendalian


berat badan dapat menurunkan risiko diabetes
(catatan: bila pasien penderita PD atau !PD berat "la#raga
berat adala# k"ntraindikasi, karena dapat memicu perdara#an
$itreus atau ablasi retina)

Kebutaan akibat ko!plikasi diabetes dapat di"indari


#en%egahan ,"
#en%egahan ,"
#en%egahan ,"
#en%egahan ,"

Kontrol "iperglike!ia:
! ,559 trial1 pada tipe 1 ,-, pengendalian glukosa darah
dengan terapi intensif & tahun pada pasien ,-
menurunkan risiko timbulnya ," pada 27 kasus selama
6 tahun. dan menurunkan angka progresiCtas ," sebesar
07
! E4#,S trial1 pada tipe 2 ,-, terapi intensif
(dibandingkan konvensional) mengurangi jumlah ," yang
perlu mendapatkan laser, sebesar 267

4ontrol hipertensi (E4#,S)


4ontrol hipertensi (E4#,S)
!9rial obat antihipertensi menunjukkan bahwa kontrol
tekanan darah se%ara ketat1
! men%apai penurunan risiko kematian (yang
berhubungan dengan ,-)
! menurunnya risiko progresi ," (&)7 dari baseline by
sebanyak F 2 step dengan median 2. tahun (#B0.00))
dan )27 penurunan risiko penurunan tajam penglihatan
sebanya & baris pada %&D' c#art (#B0.00))
#en%egahan ,"
#en%egahan ,"

4ontrol hiperlipidemia
4ontrol hiperlipidemia
! $9,"S trial1 kadar kolesterol dan
trigliserida
serum yang tinggi berhubungan dengan
peningkatan hard eAudates serta Cbrosis
subretina
! pemberian obat antihiperlipidemia se%ara
bermakna mengurangi hard eAudates
#en%egahan ,"
#en%egahan ,"
'krining (ata
'krining (ata
#. #. Kelu"an uta!a: Kelu"an uta!a:
! ! penglihatan buram mendadak
! penglihatan menurun perlahan
! *ashes, photopsia
! mata merah
! melihat dobel
! tearing, et%
$. $. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Dahulu
3. 3. Riwayat Keluarga Riwayat Keluarga
4. 4. Riwayat adanya Penyakit Sistemik Riwayat adanya Penyakit Sistemik
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan Mata
Ko!ponen
Ko!ponen

9ajam #englihatan 9ajam #englihatan

9es 4onfrontasi 9es 4onfrontasi

#emeriksaan mata luar #emeriksaan mata luar

#emeriksaan pupil #emeriksaan pupil

#emeriksaan posisi dan pergerakan bola mata #emeriksaan posisi dan pergerakan bola mata

#emeriksaan oftalmoskopiGfunduskopi #emeriksaan oftalmoskopiGfunduskopi


Tes Tajam Penglihatan
Tes Tajam Penglihatan
: ,etermine the smallest obje%t
%learly seen in a %ertain distan%e
: ,istinguishing 2 separate points
: 'isual angle of minutes to see a
letter, but to analyHe the form
%ompletely, reIuire resolution of 1
minute ar%
%isual a&uit'
&es &a)am Pengli#atan
&es &a)am Pengli#atan
:
@otasi Snellen1
testing distan%e
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

distan%e of the line of
smallest letters readable
:
@otation
! #e%ahan +G0 ! +G+ (+G)
! ,e%imal
Snellen Chart
P()*+,E ES
P()*+,E ES
:
/f visual a%uity is not
normal
:
,etermine if it is1
- opti&al (refra%tive error
or media opa%ity)
- neural (retinal or opti%
nerve lesion)
:
(!proved: opti&al
:
)ot i!proved: - neural
- poor
compliance
#inhole1 eye shield with a small hole
allowing light rays to rea%h retina
without interferen%e of opti%al
problems
,o. vision
,o. vision

Counting fingers (1/60 - 5/60)


Counting fingers (1/60 - 5/60)

Hand movement (1/300): vertial and


Hand movement (1/300): vertial and
hori!ontal
hori!ontal

"ight #ere#tion (1/$)


"ight #ere#tion (1/$)

No light #ere#tion
No light #ere#tion
Re/ra&tion
Re/ra&tion
"efra%tion @ear visionGreading
Pi&ture &"art
External examination
External examination
1.
1.
Anterior segment
Anterior segment
1
1
K
$yebrows, eyelids, tarsal %onjun%tiva,
$yebrows, eyelids, tarsal %onjun%tiva,
bulbar %onjun%tiva, %ornea, anterior
bulbar %onjun%tiva, %ornea, anterior
%hamber, iris, pupil, and lens (at least,
%hamber, iris, pupil, and lens (at least,
use a penlight. if available1 loupe)
use a penlight. if available1 loupe)
.
.
Posterior segment
Posterior segment
1
1
K
'itreous, retina, opti% dis%
'itreous, retina, opti% dis%
?laukoma
?laukoma
?laukoma
?laukoma
?laukoma akut
9/; meningkat se%ara
mendadak
@yeri mata yang
hebat, merah
Sakit kepala, mual L
muntah

*atarak
*atarak

'#ad"+ test
'#ad"+ test

e,eks
e,eks
-undus
-undus
LENSA
LENSA
4(9("(4
4(9("(4
/matur
-atur
-orgagnian 8ypermatur
e
#upillary eAamination
#upillary eAamination

#upil siHe (in dim and light)


#upil siHe (in dim and light)

Swinging light test (if dilated1 -ar%us


Swinging light test (if dilated1 -ar%us
?unn pupil or relative aMerent
?unn pupil or relative aMerent
pupillary defe%t)
pupillary defe%t)

opti% neuritis, retinal deta%hment,


opti% neuritis, retinal deta%hment,


veinGartery o%%lusion
veinGartery o%%lusion

(nisokoria
(nisokoria
OPHTHALMOSCOPY
OPHTHALMOSCOPY
FUNDUSOP!
FUNDUSOP!

Re0e1
Re0e1

+pti& dis&
+pti& dis&

Arteries &
Arteries &
%eins
%eins

Ma&ula
Ma&ula

Retina
Retina
0unduskopi
0unduskopi

?laukoma
?laukoma
Pemeriksaan "#n$#s sistematik
Pemeriksaan "#n$#s sistematik
4esimpulan
4esimpulan

"etinopati merupakan komplikasi mikrovaskular pada ,-


yang dapat menimbulkan kebutaan

4ebutaan akibat ,iabtes -elitus dan berbagai komplikasi


lainnya dapat di%egah, dengan berbagai upaya preventif
(skriningGdeteksi dini, pemeriksaan berkala),
mengendalikan faktor risiko dan intervensi medik

Epaya preventif dalam tatalaksana "etinopati ,iabetika


memerlukan kerjasama dengan berbagai pihak (dokter
umum, dokter spesialis, optometrist, ahli giHi, masyarakat)
Dengan edukasi dan ker)asama dengan
Dengan edukasi dan ker)asama dengan
berbagai pi#ak, penderita diabetes dapat
berbagai pi#ak, penderita diabetes dapat
tetap "ptimis mengenai pengendalian
tetap "ptimis mengenai pengendalian
diabetes dan k"mplikasinya pada mata
diabetes dan k"mplikasinya pada mata

Anda mungkin juga menyukai