75 Infomatek !olume " #omor $ %uni $&&' ( )* + ,- P.#/012H S2H2 I#K2B0SI 30# K4#S.#T10SI I#4K252M Rhizopus oligosporus T.1H030P M2T2 4#64M B2#/KI5 K060#/ T0#0H H.M.Iyan Sofyan Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan 0BST106T ( The objective of this research was to study the effect of incubation temerature and inoculum concentration on !"ncom #ungkil $acang Tanah% characteristics& #enefit of this research was one of alternative beneficial !#ungkil $acang Tanah% to be a kind of food roduct such as !"ncom% can be referable by ublics& The e'erimental block design with attern ( ' ( factorial and three times relications and was followed )uncan*s test was used in this research& Factors in this research consists of incubation temerature +,- and concentration of inoculum +#-. with levels are a/ +0123-. a0 +0723-. a( +0423- and b/ +5./06-. b0 +5./56-. and b( +5./46-. resectively& "rganoletic test conducted in this research by using ranking test method with arameter were colour. flavour. te'ture and taste& 3hemical analysis determinated were moisture. rotein and fat content in !"ncom #ungkil $acang Tanah%& $ey words 7 Rhizopus oligosporus. "ncom bungkil& I. P.#30H2520# "ncom meruakan makanan yang memunyai nilai gi8i yang tinggi& 9elain kandungan gi8i yang cuku tinggi. oncom juga mengandung senyawa yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. seerti 7 asam lemak. isoflavin dan vitamin.,tmana :/;& "ncom yang banyak beredar dimasyarakat meruakan makanan
khas <ndonesia. khususnya di daerah Jawa #arat& "ncom meruakan roduk fermentasi kaang yang dibuat dari camuran bungkil kacang tanah. amas tahu. amas singkong +onggok- sisa embuatan taioka. dan amas kelaa& $aang yang digunakan adalah Rhizopus oligosporus yang menghasilkan oncom hitam atau kaang Neuspora sithopila yang menghasilkan oncom jingga. 9ri =ulan :>;& $acang Tanah +Arachis hypogaea, L. Merr- adalah salah satu sumber rotein nabati yang baik dibandingkan dengan sumber rotein lain& ?al ini didukung oleh susunan asam amino essensial yang cuku dan nilai cerna yang baik ada bungkil kacang tanah yang telah mengalami engolahan. 9iteu ://;& 71 Pengaruh Suhu Inkubasi dan konsentrasi Inoklulum Rhizopus oligosporus Tehadap Mutu oncom Bungkil KacangTanah [H.M. Iyan Sofyan Pembuatan oncom telah banyak dilakukan dengan menggunakan kaang Rhizopus oligosporus @AAB 07/5. karena kaang jenis ini meruakan kaang yang baik +9teinkraus. />4(-& Cenurut Titien @ovianti :/0;. Rhizopus oligosporus @AAB 07/5 yang digunakan dalam embuatan oncom menghasilkan oncom yang ditandai dengan terbentuknya miselium utih dan mengikat seluruh ermukaan bungkil kacang tanah $aang ini memunyai karakterisrik yang unik yaitu daat tumbuh dengan ceat ada suhu (53 D (73. dan suhu otimum selama (73& 9elama fermentasi kaang akan menutui bungkil kacang tanah secara semurna dalam waktu 0E jam atau lebih& Pada suhu yang rendah ertumbuhan kaang akan terhambat. dan ada suhu yang terlalu tinggi kaang akan mati& $aang Rhizopus oligosporus memunyai aktivitas liolitik yang tinggi. dan memroduksi suatu antioksidan yang kuat. ?esseltine et al. :E; 9elanjutnya ?esseltine :E;. menyatakan bahwa kaang Rhizopus oligosporus menghasilkan en8im amilase setelah E4 jam fermentasi. akan tetai aktivitas terhada enguraian amilum sangat rendah dibandingkan dengan Rhizopus oryzae. ?asil emecahan karbohidrat dalam bungkil kacang tanah oleh en8im yang diroduksi oleh kaang sebagian besar terdiri yaitu selulosa dan oligosakarida sederhana. juga hemiselulosa yang daat dilarutkan sebagian sehingga tekstur substrat menjadi lunak. dan akan memermudah daya cerna oncom. Titien @ovianti :/0;& #erdasarkan hasil enelitian. 9iteu ://;. bahwa ada suhu inkubasi 073. dengan konsentrasi inokulum 5.546. 5./56 dan 5./06. ertumbuhan miselium kaang kurang merata. warna teme utih kecoklatan. aroma khas teme. dan enamakan teme kurang menarik& Pada suhu inkubasi (/3. dengan konsentrasi inokulum 5.546 dan 5./56. ertumbuhan miselium kurang merata. warna teme utih kecoklatan. aroma khas teme. dan enamakan teme kurang menarik& sedangkan dengan konsentrasi inokulum 5./06. ertumbuhan miselium merata. warna teme utih. aroma khas teme. dan enamakan teme menarik& Pada suhu inkubasi (53. dengan konsentrasi inokulum 5.546. 5./56 dan 5./06. ertumbuhan miselium kurang merata. warna teme utih kecoklatan. aroma khas teme. dan enamakan teme kurang menarik& 9edangkan ada suhu fermentasi di atas suhu otimum (>3. dengan konsentrasi inokulum 5.546. 5./56 dan 5./06. miselium tidak tumbuh. karena kondisi suhu fermentasi yang terlalu tinggi. sehingga aktivitas Rhizopus oligosporus menurun& Tujuan enelitian ini adalah untuk mengetahui engaruh suhu inkubasi dan konsentrasi inokulum yang otimum terhada karakteristik 77 Infomatek !olume " #omor $ %uni $&&' ( )* + ,- oncom bungkil kacang tanah +Arachis hypogaea, L.Merr-& II. M.T43. P.#.5ITI0# $.7 Bahan penelitian #ahan yang digunakan adalah bungkil kacang tanah. ragi teme +Rhizopus oligosporus- dan teung taioka&. ? 0 9" E 5./ @. ? 0 9" E ekat. @a 0 9" E . 9e. ?g".
@a 0 9 0 " ( 5./ @. ? 0 " 0 5./ @. @a"? 5./ @. ?3l 5./ @. henofthalein. methilen blue. alkohol. dan akuades& $.$ 0lat penelitian ,lat yang digunakan adalah timbangan. baskom. saringan. kayu engaduk. komor. kukusan. encetakan. oven. neraca analitik. komor listrik. ? meter. labu erlenmeyer. labu kjeldahl. iet tetes. gelas ukur. gelas kimia. tabung reaksi. dan inkubator& $.' 1ancangan Perlakuan Aancangan erlakuan yang digunakan yaitu 7 suhu inkubasi +,- dan konsentrasi inokulum +#-. masingDmasing faktor terdiri dari ( taraf& Taraf suhu inkubasi adalah 013 +a / -. 073 +a 0 -. dan 043 +a ( -. sedangkan taraf enambahan konsentrasi inokulum adalah 5./06 +b / -. 5./56 +b 0 -. dan 5./46 +b ( -& Untuk menentukan kondisi suhu dan konsentrasi inokulum yang otimal. maka dilakukan uji organoletik terhada oncom yang dihasilkan meliuti aroma. warna. tekstur dan rasa& $.* 1ancangan Percobaan Aancangan ercobaan yang digunakan adalah rancangan ola faktorial ( ' ( dalam Aancangan ,cak $elomok +A,$- dengan ( kali ulangan. sehingga dieroleh sebanyak 07 satuan ercobaan& Aancangan ,cak $elomok +A,$- ola faktorial ( ' (. Fincent :/E;& Untuk membuktikan adanya erbedaan engaruh erlakuan dan interaksinya terhada semua reson variable yang diamati. maka dilakukan analisis data dengan modell ercobaan sebagai berikut 7 G ijk H I $ k I , i I # j I +,#- ij I J ijk )engan menggunakan notasiDnotasi diatas. kemudian dibuat tabel ,nalisis Farian +,@,F,- untuk mendaatkan kesimulan mengenai engaruh erlakuan& 9elanjutnya ditentukan hiotesis yaitu 7 /& ? o diterima jika F hitung lebih besar dari F tabel +ada taraf 56- 0& ? / ditolak jika F hitung lebih kecil dari F tabel +ada taraf 56- $esimulan dari hiotesa diterima bila ada erbedaan yang nyata dari setia erlakuan& ?iotesa ditolak aabila tidak ada erbedaan yang nyata atau sama dengan dari setia erlakuan. Fincent. :/E;& 74 Pengaruh Suhu Inkubasi dan konsentrasi Inoklulum Rhizopus oligosporus Tehadap Mutu oncom Bungkil KacangTanah [H.M. Iyan Sofyan $." 1ancangan 0nalisis Aancangan analisa yang dilakukan aabila terdaat erbedaan nyata antara rataDrata dari masingDmasing erlakuan +F hitung K F tabel- adalah dengan melakukan uji lanjut menggunakan uji jarak berganda )uncan*s untuk mengetahui engaruh erlakuan terhada resons yang diamati. Fincent :/E;& $.- 1ancangan 1espons Aancangan resons yang dilakukan terhada oncom bungkil kacang tanah dalam enelitian ini adalah analisis kimia. analisis mikrobiologi. dan analisis roduk& 0nalisis Kimia /& Penentuan kadar air dengan metode )estilasi. 9udarmadji. :/0;& 0& Penentuan kadar rotein dengan metode $jeldahl. 9udarmadji. :/0;& (& Penentuan kadar lemak dengan metode 9o'hlet. 9udarmadji. :/0;& 0nalisis Mikrobiologi )ilakukan analisis Total Plate 3ount dengan menggunakan media P), +Potatoes )e'trose ,gar- dan dilakukan dalam interval waktu ( jam selama E4 jam. 9rikandi. :4;& Uji organoletik dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan atau enerimaan konsumen terhada oncom bungkil kacang tanah. berdasarkan urutan dari yang terbaik +/- samai yang terjelek +>-. sehingga daat diketahui aakah roduk tersebut disukai dan diterima konsumen atau tidak& Penilaian organoletik dilakukan terhada oncom yang belum digoreng yaitu meliuti warna. aroma. dan tekstur& 9edangkan enilaian terhada oncom yang telah digoreng meliuti warna. aroma. tekstur. dan rasa& III. H0SI5 30# P.MB0H0S0# '.7 Penelitian Pendahuluan ?asil analisis bahan baku yaitu camuran bungkil kacang tanah dan teung taioka adalah sebagai berikut 7 kadar air (E.E7176. kadar rotein sebesar /E.0/156. dan kadar lemak sebesar E.57>16& 9uhu inkubasi yang dilakukan ada enelitian endahuluan yaitu 07 o 3. (E o 3. dan E5 o 3 dengan konsentrasi inokulum 5.556. 5./56. dan 5./56& 9elama fermentasi dilakukan erhitungan ertumbuhan L selMml Aagi dan uji organoletik terhada oncom bungkil kacang tanah yang dihasilkan& Penelitian endahuluan ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan L selMml kaang Rhizopus oligosporus, yang diamati dengan menggunakan kurva ertumbuhan mikroorganisme. 9rikandi :4;& 9ecara lengka hasil engamatan ertumbuhan sel kaang Rhizopuz oligosporus. daat dilihat ada Tabel / dan Nambar /& Tabel 7. Pertumbuhan Sel Kapang Rhizopus oligosporus 8Sel9ml: Berdasarkan ;aktu 7> Infomatek !olume " #omor $ %uni $&&' ( )* + ,- ;aktu 8<am: <umlah Sel 8Sel9ml: ( /> O /5 7 1 E5 O /5 7 > 75 O /5 7 /0 7E O /5 7 /5 7E O /5 7 /4 7( O /5 7 0/ 75 O /5 7 0E 14 O /5 7 07 5E O /5 7 (5 E( O /5 7 (( (/ O /5 7 (1 01 O /5 7 (> /> O /5 7 E0 > O /5 7 E5 E O /5 7 E4 0 O /5 7 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 48 Waktu (Jam) J u m l a h
s e l
( s e l / m l ) /ambar 7. Kur=a Pertumbuhan Sel Kapang Rhizopus oligosporus #erdasarkan hasil enilaian di atas. maka daat disimulkan bahwa ada jam keD> sel kaang Rhizopus oligosporus mulai memasuki fase logaritmik atau fase eksponensial, dimana ada fase tersebut sel kaang Rhizopus oligosporus telah menyesuaikan diri dengan lingkungan +substrat- yang diberikan dan mulai terjadinya eningkatan jumlah sel seerti yang ditunjukkan ada kurva ertumbuhan& Pada jam keD> sel kaang Rhizopus oligosporus telah mencaai jumlah sel maksimum yaitu sekitar 75 ' /5 7 selM mlDnya. 9rikandi :4;& Pada fase ini keceatan ertumbuhan sel sangat diengaruhi oleh medium temat tumbuhnya kaang seerti ?. kandungan nutrien. kondisi lingkungan. suhu dan kelembaban udara& Pada fase ini juga. sel membutuhkan energi lebih banyak dibandingkan dengan fase lainnya. selain itu sel aling sensitif terhada keadaan lingkungan. 9rikandi. :4;& '.$ Hasil 2%i 4rganoleptik Penelitian Pendahuluan Penelitian endahuluan dalam embuatan oncom bungkil kacang tanah dengan uji organoletik menggunakan metode !Uji Aanking%& Uji organoletik yang dilakukan ada enelitian endahuluan yaitu untuk mengetahui tingkat enerimaan konsumen terhada oncom bungkil kacang tanah yang di fermentasi ada suhu 0723. (E23. dan E523 dengan konsentrasi 45 Pengaruh Suhu Inkubasi dan konsentrasi Inoklulum Rhizopus oligosporus Tehadap Mutu oncom Bungkil KacangTanah [H.M. Iyan Sofyan inokulum 5.556. 5./56. dan 5./56& ?asil uji organoletik daat dilihat ada Tabel 0& & Tabel $. Hasil 2%i 4rganoleptik Penelitian Pendahuluan 7. ;arna FaktorDfaktor yang memengaruhi suatu bahan makanan antara lain tekstur. warna. cita rasa. dan nilai gi8inya& 9ebelum faktorDfaktor yang lain diertimbangkan secara visual& Faktor warna lebih berengaruh dan kadangDkadang sangat menentukan suatu bahan angan yang dinilai enak. bergi8i. dan teksturnya sangat baik. tidak akan dimakan aabila memiliki warna yang tidak indah diandang atau memberi kesan telah menyimang dari warna yang seharusnya. =inarno. :/5;& @ilai warna oncom bungkil kacang tanah yang diberikan oleh anelis. masingDmasing memberikan nilai yang bervariasi yaitu erlakuan a / b ( +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5./56- sebesar 0(. erlakuan a / b 0 +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5./56- sebesar E5. dan erlakuan a / b / +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5.556- sebesar E7& $& 0roma ,roma daat didefinisikan sebagai suatu yang daat diamati dengan indera embau untuk data menghasilkan aroma. 8at harus daat mengua. sedikit larut dalam air dan sedikit larut dalam lemak& 9enyawa berbau samai ke jaringan embau dalam hidung bersamaDsama dengan udara& Penginderaan cara ini memasyarakatkan bahwa senyawa berbau bersifat atsiri. John C deCan. :7;& ?asil uji organoletik terhada aroma oncom bungkil kacang tanah ada erlakuan a / b ( +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5./56- sebesar (5. erlakuan a / b 0 +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5./56- sebesar ((. dan erlakuan a / b / +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5.556- sebesar E5. ?al ini menunjukkan bahwa samel yang aling banyak disukai adalah erlakuan a / b (& '. Tekstur Tekstur adalah faktor kualitas makanan yang aling enting. sehingga memberikan keuasan terhada kebutuhan kita& "leh karena itu kita menghendaki makanan yang memunyai rasa dan tekstur yang sesuai dengan selera yang kita harakan. sehingga bila kita membeli makanan. maka entingnya nilai gi8i biasanya ditematkan ada mutu setelah harga. tekstur. dan rasa& 4/ Infomatek !olume " #omor $ %uni $&&' ( )* + ,- #erdasarkan hasil uji organoletik terhada tekstur oncom bungkil kacang tanah dieroleh nilai tekstur oncom bungkil kacang tanah yang bervariasi berdasarkan kesukaan anelis& ,daun hasil yang dieroleh adalah erlakuan a / b ( +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5./56- sebesar 0(. erlakuan a / b 0 +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5./56- sebesar (>. dan erlakuan a / b / +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5.556- sebesar E(. ?al ini daat disimulkan bahwa erlakuan yang aling banyak disukai adalah a / b ( . disebabkan karena oncom bungkil kacang tanah sudah terbentuk dengan baik. dimana kaang oncom sudah tumbuh diseluruh ermukaan oncom dengan adanya roses fermentasi& *. 1asa Aasa meruakan faktor yang cuku enting dari suatu roduk makanan& $omonen yang daat menimbulkan rasa yang diinginkan tergantung senyawa enyusunnya& Umumnya bahan angan tidak hanya terdiri dari satu macam rasa yang teradu sehingga menimbulkan cita rasa makanan yang utuh& Perbedaan enilaian anelis terhada rasa daat diartikan sebagai enerimaannya terhada flavour atau cita rasa yang dihasilkan oleh kombinasi bahan yang digunakan& #erdasarkan hasil uji organoletik. menunjukkan bahwa nilai rasa oncom bungkil kacang tanah yang aling disukai anelis adalah oncom bungkil kacang tanah dengan erlakuan a / b ( +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5./56- dengan nilai sebesar 0E. dibandingkan dengan erlakuan a / b 0 +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5./56- dengan nilai sebesar (0. dan erlakuan a / b / +9uhu inkubasi 0723. konsentrasi inokulum 5.556- sebesar EE. ?al ini dikarenakan dengan adanya fermentasi serta enambahan taioka yang cuku maka rasa dari oncom bungkil kacang tanah menjadi lebih gurih sehingga banyak disukai oleh anelis& '.' Penelitian 2tama 7. Kadar 0ir ,ir meruakan kandungan enting banyak makanan& ,ir daat berua komonen intra sel dan atau ekstra sel& ,danya air memengaruhi mutu makanan secara kimia dan mikroorganisme. John C deCan :7;& )ari hasil erhitungan ,nalisis Fariansi +,@,F,- terhada kadar air oncom bungkil kacang menunjukkan bahwa suhu inkubasi dan konsentrasi inokulum memberikan erbedaan yang nyata terhada kadar air oncom bungkil kacang tanah yang dihasilkan ada taraf 56. sedangkan interaksi antara erlakukan tidak memberikan engaruh yang nyata terhada oncom bungkil kacang tanah yang dihasilkan& ?asil analisis kadar air oncom bungkil kacang tanah daat dilihat ada Tabel (& Tabel '. 40 Pengaruh Suhu Inkubasi dan konsentrasi Inoklulum Rhizopus oligosporus Tehadap Mutu oncom Bungkil KacangTanah [H.M. Iyan Sofyan Pengaruh Suhu Inkubasi Terhadap Kadar 0ir 4ncom Bungkil Kacang Tanah 9uhu <nkubasi $adar ,ir +6- Taraf @yata 56 a ( +04 o 3- (0.E(76 a a 0 +07 o 3- ((.(416 a a / +01 o 3- (E.(776 ab $eterangan 7 9etia huruf yang diikuti oleh huruf yang berbeda menunjukkan erbedaan yang nyata menurut uji )uncan ada taraf 56& Tabel ( menunjukkan bahwa engaruh suhu inkubasi terhada kadar air oncom bungkil kacang tanah adalah erlakuan a / suhu inkubasi 0123 menghasilkan oncom bungkil kacang tanah dengan kadar air tertinggi yaitu sebesar (E.(776. sedangkan erlakuan a ( suhu inkubasi 0423 menghasilkan oncom bungkil kacang tanah dengan kadar air terendah yaitu sebesar (0.E(76& ?al ini menunjukkan semakin rendah suhu inkubasi. semakin tinggi kadar air oncom bungkil kacang tanah yang dihasilkan. dan semakin tinggi suhu inkubasi yang dilakukan maka semakin rendah kadar air oncom bungkil kacang tanah yang dihasilkan& ?asil enelitian menunjukkan bahwa ada 5 jam samai 0E jam belum terjadi fermentasi. dimana belum terjadi metabolisme sehingga terbentuk ? 0 " hasil metabolisme. sedangkan ada fermentasi lebih dari 0E jam terjadi enguraian senyawa senyawa organik oleh adanya aktivitas en8im yang menghasilkan senyawa sederhana juga hasil lain dari roses metabolisme yaitu ? 0 ". energi dalam bentuk anas dan bahan bahan lainnya& )engan terbentuknya anas selama roses fermentasi maka suhu bahan akan meningkat dan air yang dihasilkan selama roses fermentasi akan mengua sehingga terjadi enurunan kadar air& ?asil analisis engaruh konsentrasi inokulum terhada kadar air oncom bungkil kacang tanah daat dilihat ada Tabel E& Tabel *. Pengaruh Konsentrasi Inokulum Terhadap Kadar 0ir 4ncom Bungkil Kacang Tanah $onsentrasi <nokulum $adar ,ir +6- Taraf @yata 56 b ( +5./46- (0.E>(6 a b 0 +5./56- ((.1/76 a b / +5./06- (E.5>56 ab $eterangan 7 9etia huruf yang diikuti oleh huruf yang berbeda menunjukkan erbedaan yang nyata menurut uji )uncan ada taraf 56& Tabel E. menunjukkan bahwa engaruh konsentrasi inokulum terhada kadar air oncom bungkil kacang tanah adalah erlakuan b / konsentrasi inokulum 5./0 6 memunyai kadar air tertinggi yaitu sebesar (E.5>56. sedangkan erlakuan b ( konsentrasi inokulum 5./46 memunyai kadar air terendah sebesar (0.E>(6& Cakin tinggi konsentrasi inokulum maka roses metabolisme akan menjadi lebih besar dari ada jumlah konsentrasi inokulum yang kecil& ?asil metabolisme akan terjadi embentukan ? 0 " dan anas& )engan adanya anas maka air yang terbentuk ada saat metabolisme akan 4( Infomatek !olume " #omor $ %uni $&&' ( )* + ,- mengua bersamaDsama air yang ada dalam bahan. akibatnya air yang ada dalam bahan menurun& $. Kadar Protein Protein meruakan suatu 8at makanan yang sangat enting bagi tubuh manusia. karena 8at ini berfungsi sebagai energi dalam tubuh. juga sebagai 8at embangun dan engatur. =inarno :/5;& Protein juga enting untuk keerluan fungsional mauun struktural dan untuk keerluan tersebut komosisi asamDasam amino embentuk rotein sangat enting fungsinya& "leh karena itu rotein memunyai mutu yang beraneka ragam tergantung samai seberaa jauh rotein itu daat menyediakan asam amino essensial dalam jumlah yang memadai. #uckle et al& :(; #erdasarkan hasil analisis variansi +,@,F,- menunjukkan suhu inkubasi berengaruh nyata terhada kadar air oncom bungkil kacang tanah. sedangkan konsentrasi inokulum dan interaksi antar erlakuan tidak memberikan engaruh yang nyata terhada kadar air oncom bungkil kacang tanah yang dihasilkan& ?asil analisis kadar rotein oncom bungkil kacang tanah terhada suhu inkubasi daat dilihat ada Tabel 5& Tabel ". Pengaruh Suhu Inkubasi Terhadap Kadar Protein 4ncom Bungkil Kacang Tanah 9uhu $adar Protein Taraf @yata 56 <nkubasi +6- a / +01 o 3- /7.((56 a a 0 +07 o 3- /4.(E/6 a a ( +04 o 3- /4.11>6 ab $eterangan 7 9etia huruf yang diikuti oleh huruf yang berbeda menunjukkan erbedaan yang nyata menurut uji )uncan ada taraf 56& Tabel 5. menunjukkan bahwa engaruh suhu inkubasi terhada kadar rotein oncom bungkil kacang tanah adalah erlakuan a ( suhu inkubasi 0723 menghasilkan oncom bungkil kacang tanah dengan kadar rotein tertinggi yaitu sebesar /4.11>6. sedangkan erlakuan a / suhu inkubasi 0123 menghasilkan oncom bungkil kacang tanah dengan kadar rotein terendah yaitu sebesar /7.((56& Pada suhu 04P3 terjadi metabolisme yang mengakibatkan terbentuk air. sehingga air mengua bersama air dalam bahan. maka bahan relatif akan menjadi agak kering. sehingga ada enimbangan tertentu akan berakibat jumlah air yang tertimbang lebih kecil sedangkan yang aling besar adalah bahan yang mengandung rotein& 9elain hal tersebut. juga jumlah sel ada suhu 04P3 menjadi lebih besar sedangkan sel mengandung rotein& Perbedaan kadar rotein tersebut disebabkan oleh adanya erbedaan dari suhu inkubasi terhada kadar rotein oncom bungkil kacang tanah. sehingga semakin tinggi suhu inkubasi yang dilakukan akan menghasilkan kadar rotein oncom bungkil kacang tanah yang semakin rendah& Protein meruakan 8at gi8i 4E Pengaruh Suhu Inkubasi dan konsentrasi Inoklulum Rhizopus oligosporus Tehadap Mutu oncom Bungkil KacangTanah [H.M. Iyan Sofyan yang sangat enting karena erat hubungannya dengan roses kehiduan& Colekul rotein mengandung unsurDunsur 3. ?. ". dan unsur yang khusus yang tidak terdaat didalam molekul karbohidrat dan lemak yaitu unsur @. bahkan dalam analisis bahan makanan bahwa semua unsur @ diangga berasal dari rotein& 9elain itu rotein juga mengandung fosfor. belerang. dan unsur logam seerti besi dan tembaga. =inarno. :/5;& Penentuan rotein dalam bahan angan umumnya yang ditentukan adalah rotein totalnya& Protein sering diangga sebagaii rotein kasar karena dalam enentuan nitrogen didalam senyawa bukan enentuan rotein sesifik. tetai enentuan rotein total. 9udarmadji. ://; '. Kadar 5emak )ari hasil analisis variansi +,@,F,- menunjukkan bahwa suhu inkubasi dan konsentrasi inokulum memberikan erbedaan yang nyata terhada kadar lemak oncom bungkil kacang tanah yang dihasilkan ada taraf 56. sedangkan interaksi antar erlakuan tidak memberikan engaruh yang nyata terhada kadar lemak oncom bungkil kacang tanah yang dihasilkan& Pengaruh suhu inkubasi terhada kadar lemak oncom bungkil kacang tanah daat dilihat ada Tabel 1& Tabel -. Pengaruh Suhu Inkubasi Terhadap Kadar 5emak 4ncom Bungkil Kacang Tanah. 9uhu $adar Bemak Taraf @yata <nkubasi +6- 56 a / +01 o 3- (.>(76 a a 0 +07 o 3- (.>>/6 b a ( +04 o 3- E.5106 c $eterangan 7 9etia huruf yang diikuti oleh huruf yang berbeda menunjukkan erbedaan yang nyata menurut uji )uncan ada taraf 56& Tabel 1. menunjukkan bahwa engaruh suhu inkubasi terhada kadar lemak oncom bungkil kacang tanah adalah erlakuan a / suhu inkubasi 0123 menghasilkan oncom bungkil kacang tanah dengan kadar lemak terendah yaitu sebesar (.>(76. sedangkan erlakuana a ( suhu inkubasi 0423 menghasilkan oncom bungkil kacang tanah dengan kadar lemak tertinggi yaitu sebesar E.5106& ?al ini menunjukkan semakin semakin tinggi suhu inkubasi. semakin tinggi kadar lemak oncom bungkil kacang tanah yang dihasilkan. dan semakin rendah suhu inkubasi maka semakin rendah kadar lemak oncom bungkil kacang tanah yang dihasilkan& Pada suhu 04P3 terjadi metabolisme yang mengakibatkan terbentuk air. sehingga air mengua bersama air dalam bahan. maka bahan relatif akan menjadi agak kering. sehingga ada enimbangan tertentu akan berakibat jumlah air yang tertimbang lebih kecil sedangkan yang aling besar adalah bahan yang mengandung lemak& 9elain hal tersebut. juga jumlah sel ada suhu 04P3 menjadi lebih besar sedangkan sel mengandung lemak& ?asil analisis engaruh konsentrasi inokulum terhada kadar lemak oncom bungkil kacang tanah daat dilihat ada Tabel 7& 45 Infomatek !olume " #omor $ %uni $&&' ( )* + ,- Tabel ). Pengaruh Konsentrasi Inokulum Terhadap Kadar 5emak 4ncom Bungkil Kacang Tanah $onsentrasi <nokulum $adar Bemak +6- Taraf @yata 56 b / +5./06- (.>456 a b 0 +5./56- (.>>16 a b ( +5./46- E.5/E6 ab $eterangan 7 9etia huruf yang diikuti oleh huruf yang berbeda menunjukkan erbedaan yang nyata menurut uji )uncan ada taraf 56& Tabel 7. menunjukkan bahwa engaruh konsentrasi inokulum terhada kadar lemak oncom bungkil kacang tanah adalah erlakuan b ( konsentrasi inokulum 5./46 memunyai kadar lemak tertinggi yaitu sebesar E.5/E6. sedangkan erlakuan b / konsentrasi inokulum 5./06 memunyai kadar lemak terendah sebesar (.>456& Pada konsentrasi inokulum yang tinggi jumlah sel makin banyak dan en8im yang dikeluarkan oleh mikroorganisme diduga semakin banyak ula. sehingga en8imDen8im tersebut dalam enguraian substrat dimana temat tumbuhnya mikroorganisme akan semakin maksimal dan roduk menghasilkann kadar lemak dengan konsentrasi yang tinggi& Hasil 2%i 4rganoleptik Penelitian 2tama 7. ;arna #erdasarkan tabel ranking ada jumlah erlakuan H > dan jumlah anelis H /5 dengan tingkat signifikansi 56 daat diketahui kisaran nilainya adalah 55D/55& )ari keseluruhan samel yang diujicobakan. menunjukkan bahwa erlakuan a 0 b 0 aling disukai oleh anelis& $. 0roma #erdasarkan !Aanking Test% ada jumlah erlakuan H > dan jumlah anelis H /5 dengan tingkat signifikansi 56. bahwa samel a 0 b / . meruakan samel sangat disukai. sedangkan samel a ( b 0 meruakan samel tidak disukai& ?al ini daat disimulkan bahwa samel yang aling banyak disukai adalah erlakuan a 0 b / & '. Tekstur #erdasarkan !Aanking Test% menunjukkan bahwa samel a 0 b 0 meruakan samel sangat disukai. sedangkan samel a ( b / . a ( b 0 . dan a ( b ( meruakan samel tidak disukai& ?al ini daat disimulkan bahwa samel yang aling banyak disukai adalah ada erlakuan a 0 b 0 & *. 1asa )engan adanya kandungan rotein yang terfermentasi memengaruhi cita rasa oncom bungkil kacang tanah& Peningkatan cita rasa oncom bungkil kacang tanah terutama diengaruhi oleh rotein dan kandungan lemak& )alam uji organoletik rasa. oncom bungkil kacang tanah yang akan disajikan keada anelis terlebih dahulu digoreng. dengan demikian uji rasa tidak akan diengaruhi oleh erubahan lebih lanjut karena aktifitas kaang. 41 Pengaruh Suhu Inkubasi dan konsentrasi Inoklulum Rhizopus oligosporus Tehadap Mutu oncom Bungkil KacangTanah [H.M. Iyan Sofyan meskiun oncom bungkil kacang tanah telah jadi& Rhizopus oligosporus akan terus aktif mendegradasi kandungan gi8i didalam oncom bungkil kacang tanah& !.I K.SIMP250# 30# S010# *.7 Kesimpulan /& )ari hasil enelitian dieroleh bahwa kadar rotein tertinggi. kadar lemak tertinggi dan kadar air terendah dieroleh ada erlakuan suhu inkubasi 04 o 3 dan konsentrasi inokulum 5&/46& 0& ?asil uji organoletik yang disukai ada enelitian utama terhada warna dan tekstur adalah erlakuan suhu inkubasi 07 o 3 dan konsentrasi inokulum 5./5 6. sedangkan terhada aroma dan rasa adalah erlakuan suhu inkubasi 07 o 3 dan konsentrasi inokulum 5./06& *.$ Saran /& Perlu enelitian lebih lanjut mengenai oncom bungkil kacang tanah dengan enambahan bahan baku yang berbeda& 0& #agi engrajin. disarankan untuk mengembangkan roduk ini. karena kandungan gi8inya sangat baik termasuk asam amino yang essensial& !. 30>T01 12<2K0# :/; ,tmana. +/>4>-. Membuat Tempe dan Oncom, Penebar 9wadaya. Jakarta& :0; #ambang $. Pudji ?. dan =ahyu 9&. +/>44-. Pedoman !i "ndra#i $ahan Pangan, Pusat ,ntar Universitas Pangan dan Ni8i. Universitas Nadjah Cada& Gogyakarta& :(; #uckle. $&. A& ,& Qdwards. N& ?& Fleet. dan C& =ootton& Penerjemah ?adi Purnomo dan ,diono&. +/>47-. "lmu Pangan. Penerbit Universitas <ndonesia. Jakarta :E; ?esseltine. 3& =&. C& 9mith. #& #radle. $o 9wan )jien&. +/>1(-. "n%estigatons o& Tempeh and "ndonesian 'ood (e%elopments in "ndustrial Microbiology. :5; ?esseltine. 3& =& dan ?& B& =ang&. +/>17-. Traditionil 'ermented 'oods, $iotechnology and $ioengeneering. :1; ?urell. A&F&. +/>4E-. Reactions O& 'ood Protein (uring Processing And )torage And Their Nurtisional *onse+uence, )alam (e%elopment in 'ood Protein,-, #&J&F& ?udson +Peny- Qlsevier ,lied 9cience Publishers. Bondon and @ew Gork& :7; John C. deCan&. +/>>7-. .imia Makanan& Penerbit <T#. #andung& :4; 9rikandi Fardia8. +/>>0-. Mikrobiologi Pangan, Penerbit PT. Nramedia Pustaka Utama. Jakarta& :>; 9ri =ulan. +/>>5-. Pengaruh Terhadap Proses 'ermentasi $ungkil .acang Tanah oleh Rhizopus oligosporus Terhadap .andungan Al&atoksin, 9krisi. 47 Infomatek !olume " #omor $ %uni $&&' ( )* + ,- Fakultas Teknologi Pangan dan Ni8i. <nstitut Pertanian #ogor. #ogor& :/5; 9teinkraus. $& ?&. +/>4(-. /andbook o& "ndegenous 'ermented 'ood, CarcelD )ekker <nc. @ew Gork and #assel. dalam Usaha 9iteu& +/>4E-& Pengaruh )uhu "nkubasi dan .onsentrasi "nokulum Rhizopus oligosporus Terhadap Pertumbuhan )pora Tempe, 9krisi. Universitas Pasundan& #andung& ://; 9udarmadji& 9&. +/>>7-. Analisa $ahan Makanan (an Pertanian, Biberty. Gogyakarta& :/0; Titien @ovianti. +/>>5-. Pengaruh Penambahan Tepung Tapioka dan Lama 'ermentasi Terhadap .arakteristik Oncom Ampas Tahu, 9krisi. Universitas Pasundan. #andung& :/(; Usaha 9iteu. +/>4E-. Pengaruh )uhu "nkubasi dan .onsentrasi "nokulum Rhizopus oligosporus Terhadap Pertumbuhan )pora Tempe, 9krisi. Universitas Pasundan. #andung& :/E; Fincent. +/>>/-. Teknik Analisis (alam Penelitian Percobaan, Penerbit Tarsito. #andung& :/5; =inarno& F&N&. +/>>0-. .imia Pangan dan 0izi, Penerbit PT& Nramedia Pustaka Utama. Jakarta& 44