Anda di halaman 1dari 50

Peralatan Energi Panas: Boiler & Pemanas Fluida Termis

w org
Econo
GAS BUANG
uk Industri di Asia
CEROBONG
ww.energyefficiencyasia.
Econo
BOILER & PEMANAS FLUIDA TERMIS
1. PENDAHULUAN ................................................................................... . 1
2. JENIS BOILER ...................................................................................... . 2
3. PENGKAJIAN BOILER ....................................................................... . 9
4. PELUANG EFISIENSI ENERGI......................................................... . 26
5. DAFTAR PERIKSA OPSI.................................................................... . 31
7. REFERENSI......................................................................................... . 41
1. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan secara singkat tentang Boiler dan berbagai alat pembantunya
dalam
Ruang Boiler.
Boiler adala bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air
panas atau steam. Air panas atau steam pada tekanan tertentu kemudian digunakan untuk
mengalirkan panas ke suatu proses. Air adala media yang berguna dan mura untuk
mengalirkan panas ke suatu proses. !ika air dididikan sampai menjadi steam" #olumnya akan
meningkat sekitar $.%&& kali" mengasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang
muda meledak" seingga boiler merupakan peralatan yang arus dikelola dan dijaga dengan
sangat baik.
Sistem boiler terdiri dari' sistem air umpan" sistem steam dan sistem baan bakar. Si!"# $i%
&#'$( menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuan steam.
Berbagai kran disediakan untuk keperluan pera(atan dan perbaikan. Si!"# !"$#
mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem
pemipaan ke titik pengguna. )ada keseluruan sistem" tekanan steam diatur menggunakan
kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Si!"# )$*$( )$+$% adala semua
peralatan yang digunakan untuk menyediakan baan bakar untuk mengasilkan panas yang
dibutukan. )eralatan yang diperlukan pada sistem baan bakar tergantung pada jenis baan
bakar yang digunakan pada sistem.
Air yang disuplai ke boiler untuk diruba menjadi steam disebut $i% &#'$(. *ua sumber air
umpan adala' +$, K,(-"($! atau steam yang mengembun yang kembali dari proses dan +-,
Ai% makeup +air baku yang suda diola, yang arus diumpankan dari lua r ruang boiler
dan plant proses. Untuk mendapatkan e.isiensi boiler yang lebi tinggi" digunakan
economier untuk memanaskan a(al air umpan menggunakan limba panas pada gas buang.
S/EA0 1E
)ROSES
Pedoman Efisiensi Energi unt
!"#EP $
*EAERA/OR
2. JENIS BOILER
G$#)$% 1. Di$.%$# +"#$!i R&$(. B,i/"%
Bagian ini menerangkan tentang berbagi jenis boiler' Fire tu$e $oiler% &ater tu$e $oiler%
)aket boiler" Fluidied $ed com$ustion $oiler% Atmosp'eric fluidied $ed com$ustion $oiler%
Pressuried fluidied $ed com$ustion $oiler% (irculating fluidied $ed com$ustion $oiler%
)toker fired $oiler% Pul*eried fuel $oiler% Boiler pemanas lim$a' +&aste 'eat $oiler, dan
and )emanas .luida termis.
2.1 Fire Tube Boiler
)ada fire tu$e $oiler" gas panas
mele(ati pipa2pipa dan air umpan
boiler ada didalam s'ell untuk diruba
menjadi steam. Fire tu$e $oilers
biasanya digunakan untuk kapasitas
steam yang relati#e kecil dengan
tekanan steam renda sampai sedang.
Sebagai pedoman" fire tu$e $oilers
kompetiti. untuk kecepatan steam
sampai $-.&&& kg3jam dengan tekanan
sampai $4 kg3cm
-
. Fire tu$e $oilers
dapat menggunakan baan bakar
minyak bakar" gas atau baan bakar
padat dalam operasinya. Untuk alasan ekonomis" sebagian besar fire tu$e $oilers dikonstruksi
sebagai 5paket6boiler +dirakit ole pabrik, untuk semua baan
bakar.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP -
2.2 Water Tube Boiler
)ada water tu$e $oiler% air umpan boiler mengalir
melalui pipa2pipa masuk kedalam drum. Air yang
tersirkulasi dipanaskan ole gas pembakar
membentuk steam pada daera uap dalam drum.
Boiler ini dipili jika kebutuan steam dan tekanan
steam sangat tinggi seperti pada kasus boiler untuk
pembangkit tenaga.
&ater tu$e $oiler yang sangat modern dirancang
dengan kapasitas steam antara 7.8&& 9 $-.&&&
kg3jam" dengan tekanan sangat tinggi. Banyak water
tu$e $oilers yang dikonstruksi secara paket jika
digunakan baan bakar minyak bakar dan gas. Untuk
(ater tu$e yang menggunakan baan bakar padat"
tidak umum dirancang secara paket.
1arakteristik (ater tube boilers sebagai berikut
'
Forced% induced dan $alanced dra.t membantu
untuk meningkatkan e.isiensi pembakaran
G$#)$% 3. Di$.%$# S"-"%*$($ Water
Tube Boiler +:our*ictionary.com,
1urang toleran teradap kualitas air yang diasilkan dari plant pengolaan air.
0emungkinkan untuk tingkat e.isiensi panas yang lebi tinggi.
2.3 P$+"! B,i/"%
*isebut boiler paket
sebab suda tersedia
sebagai paket yang
lengkap. )ada saat
dikirim ke pabrik"
anya memerlukan
pipa steam" pipa air"
suplai baan bakar
dan sambungan
listrik untuk dapat
beroperasi. )aket
boiler biasanya
merupakan tipe sell
and tube dengan
rancangan fire tu$e
dengan trans.er
panas baik radiasi
Oi/
B&%("%
T, 0*i#("1
maupun kon#eksi
yang tinggi.
G$#)$% 4. J"(i P$+"! B,i/"% 3 P$2 )$*$( )$+$% Mi(1$+
+Spira; Sarco,
Ciri2ciri dari packaged $oilers adala'
1ecilnya ruang pembakaran dan tingginya panas yang dilepas mengasilkan
penguapan yang lebi cepat.
Banyaknya jumla pipa yang berdiameter kecil membuatnya memiliki perpindaa n
panas kon#ekti. yang baik.
Sistim forced atau induced draft mengasilkan e.isiensi pembakaran yang baik.
Sejumla lintasan3pass mengasilkan perpindaan panas keseluruan yang lebi baik.
/ingkat e.isiensi termisnya yang lebi tinggi dibandingkan dengan $oiler lainnya.
Boiler tersebut dikelompokkan berdasarkan jumla pass nya 9 yaitu berapa kali gas
pembakaran melintasi boiler. Ruang pembakaran ditempatkan sebagai lintasan pertama
setela itu kemudian satu" dua" atau tiga set pipa api. Boiler yang paling umum dalam kelas
ini adala unit tiga pass- lintasan dengan dua set fire.tu$e3 pipa api dan gas buangnya keluar
dari belakang boiler.
2.4 B,i/"% P"#)$+$%$( -"(.$( Fluidized Bed 3FB04
)embakaran dengan fluidied $ed +<BC, muncul sebagai alternati. yang memungkinkan dan
memiliki kelebian yang cukup berarti dibanding sistim pembakaran yang kon#ensional dan
memberikan banyak keuntungan 9 rancangan boiler yang kompak" .leksibel teradap baan
bakar" e.isiensi pembakaran yang tinggi dan berkurangnya emisi polutan yang merugikan
seperti SO; dan NO;. Baan bakar yang dapat dibakar dalam boiler ini adala batubara"
barang tolakan dari tempat pencucian pakaian" sekam padi" bagas = limba pertanian
lainnya. Boiler fluidied $ed memiliki kisaran kapasitas ya ng luas yaitu antara &.8
/3jam sampai lebi dari $&& /3jam.
Bila udara atau gas yang terdistribusi secara merata dile(atkan keatas melalui $ed partikel
padat seperti pasir yang disangga ole saringan alus" partikel tidak akan terganggu pada
kecepatan yang renda. Begitu kecepatan udaranya berangsur2angsur naik" terbentukla suatu
keadaan dimana partikel tersuspensi dalam aliran udara 9 $ed tersebut disebut
5ter.luidisasikan6.
*engan kenaikan kecepatan udara selanjutnya" terjadi pembentukan gelembung" turbulensi
yang kuat" pencampuran cepat dan pembentukan permukaan $ed yang rapat. Bed partikel
padat mena mpilkan si.at cairan mendidi dan terliat seperti .luida 2 5bed gelembung
.luida3 $u$$ling fluidied $ed6.
!ika partikel pasir dalam keadaan ter.luidisasikan dipanaskan ingga ke suu nyala batubara"
dan batubara diinjeksikan secara terus menerus ke $ed" batubara akan terbakar dengan cepat
dan $ed mencapai suu yang seragam. )embakaran dengan fluidied $ed +<BC, berlangsung
pada suu sekitar 47&
O
C ingga >8&
O
C. 1arena suu ini jau berada diba(a suu .usi
abu" maka pelelean abu dan permasalaan yang terkait didalamnya dapat diindari.
Suu pembakaran yang lebi renda tercapai disebabkan tingginya koe.isien perpindaan
panas sebagai akibat pencampura n cepat dalam fluidied $ed dan ekstraksi panas yang
e.ekti. dari $ed melalui perpindaan panas pada pipa dan dinding bed. 1ecepatan gas
dicapai diantara kecepatan .luidisasi minimum dan kecepatan masuk partikel. ?al ini
menjamin operasi $ed yang stabil dan mengindari terba(anya partikel dalam jalur gas.
2.5 Atmospheric Fluidized Bed Combustion (AFBC) Boiler
1ebanyakan boiler yang beroperasi untuk jenis ini adala Atmosp'eric Fluidied Bed
(om$ustion +AFB(, Boiler. Alat ini anya berupa s'ell boiler kon#ensional biasa yang
ditamba dengan sebua .luidi@ed bed combustor. Sistim seperti tela dipasang
digabungkan dengan water tu$e $oiler3 boiler pipa air kon#ensional.
Batubara diancurkan menjadi ukuran $ 9 $& mm tergantung pada tingkatan batubara dan
jenis pengumpan udara ke ruang pembakaran. Udara atmos.ir" yang bertindak sebagai udara
.luidisasi dan pembakaran" dimasukkan dengan tekanan" setela diberi pemanasan a(al ole
gas buang baan bakar. )ipa dalam $ed yang memba(a air pada umumnya bertindak sebagai
e*aporator. )roduk gas asil pembakaran mele(ati bagian super 'eater dari boiler lalu
mengalir ke economier" ke pengumpul debu dan pemanas a(al udara sebelum dibuang ke
atmos.ir.
2.6 Pressurized Fluidized Bed Combustion (PFBC) Boiler
)ada tipe Pressuried Fluidied $ed (om$ustion +)<BC," sebua kompresor memasok udara
Forced /raft +F/," dan pembakarnya merupakan tangki bertekanan. Aaju panas yang dilepas
dalam $ed sebanding dengan tekanan $ed seingga $ed yang dalam digunakan untuk
mengekstraksi sejumla besar panas. ?al ini akan meningkatkan e.isiensi pembakaran dan
peyerapan sul.ur dioksida dalam $ed. Steam diasilkan didalam dua ikatan pipa" satu di $ed
dan satunya lagi berada diatasnya. Gas panas dari cerobong menggerakan turbin gas
pembangkit tenaga. Sistim )<BC dapat digunakan untuk pembangkitan kogenerasi +steam
dan listrik, atau pembangkit tenaga dengan siklus gabungan3 com$ined cycle. Operasi
com$ined cycle +turbin gas = turbin uap, meningkatkan e.isiensi kon#ersi keseluruan
sebesar 8 ingga 4 persen.
2.7 Atmospheric Circulatin Fluidized Bed Combustion Boilers (CFBC)
*alam sistim sirkulasi" parameter bed dijaga untuk
membentuk padatan melayang dari $ed. )adatan
diangkat pada .ase yang relati. terlarut dalam
pengangkat padatan" dan sebua down.comer dengan
sebua siklon merupakan aliran sirkulasi padatan.
/idak terdapat pipa pembangkit steam yang terletak
dalam $ed. )embangkitan dan pemanasan berlebi
steam berlangsung di bagian kon#eksi" dinding air"
pada keluaran penga ngkat- riser.
Boiler C<BC pada umumnya lebi ekonomis
daripada boiler A<BC" untuk penerapannya di
industri memerlukan lebi dari B8 9$&& /3jam steam.
Untuk unit yang besar" semakin tinggi karakteristik
tungku boiler C<BC akan memberikan penggunaan
ruang yang semakin baik" partikel baan bakar lebi
besar" (aktu tinggal baan penyerap untuk
pembakaran yang e.isien dan penangkapan SO
-
yang
semakin besar pula" dan semakin muda
G$#)$% 5. 0FB0 B,i/"%
penerapan teknik pembakaran untuk
pengendalian NO
;
daripada pembangkit steam
A<BC.
+/erma; Babcock = Cilco; Atd" -&&$,
2.! "toker Fired Boilers
)tokers diklasi.ikasikan menurut metode pengumpanan baan bakar ke tungku dan ole jenis
grate nya. 1lasi.ikasi utama nya adala spreader stoker dan c'ain.gate atau tra*eling.gate
stoker.
2.!.# "preader stokers
)preader stokers meman.aatkan
kombinasi pembakaran suspensi
dan pembakaran grate.
Batubara diumpankan secara
kontinyu ke tungku diatas $ed
pembakaran batubara. Batubara
yang alus dibakar dalam
suspensiD partikel yang lebi
besar akan jatu ke grate"
dimana batubara ini akan
dibakar dalam $ed batubara
yang tipis dan pembakaran
cepat. 0etode pembakaran ini
memberikan .leksibilitas yang
baik teradap .luktuasi beban"
dikarenakan penyalaan ampir
terjadi secara cepat bila laju
pembakaran meningkat. 1arena
al ini" spreader stoker lebi
G$#)$% 6. "preader "toker Boiler
+*epartment o. Coal" $>48,
disukai dibanding jenis stoker lainnya dalam berbagai penerapan di industri.
2.5.2 Chain$rate $!$& tra%elin$rate
stoker
Batubara diumpankan ke ujung grate
baja yang bergerak. 1etika grate
bergerak sepanjang tungku" batubara
terbakar sebelum jatu pada ujung
sebagai abu. *iperlukan tingkat
keterampilan tertentu" terutama bila
menyetel grate" damper udara dan
$affles" untuk menjamin pembakaran
yang bersi serta mengasilkan
seminimal mungkin jumla karbon
yang tidak terbakar dalam abu.
0opper umpan batubara memanjang
di sepanjang seluru ujung umpan
batubara pada tungku. Sebua grate
batubara digunakan untuk
mengendalikan kecepatan batubara
yang diumpankan ke tungku
dengan mengendalikan ketebalan
G$#)$% 7. G$#)$% Tra%elin &rate Boiler
+Uni#ersity o. 0issouri" -&&7,
$ed baan bakar. Ukuran batubara arus seragam sebab bongkaan yang besar tidak akan
terbakar sempurna pada (aktu mencapai ujung grate.
2.9 Pul%erized Fuel Boiler
1ebanyakan boiler stasiun pembangkit
tenaga yang berbaan bakar batubara
menggunakan batubara alus" dan banyak
boiler pipa air di industri yang lebi besar
juga menggunakan batubara yang alus.
/eknologi ini berkembang dengan baik
dan diseluru dunia terdapat ribuan unit
dan lebi dari >& persen kapasitas
pembakaran batubara merupakan jenis ini.
Untuk batubara jenis bituminous"
batubara digiling sampai menjadi bubuk
alus" yang berukuran EF&& micrometer
+Gm, kurang dari - persen dan yang
berukuran diba(a B8 microns sebesar
B&2B8 persen. ?arus diperatikan ba(a
bubuk yang terlalu alus akan
memboroskan energi penggilingan.
G$#)$% 56 P"#)$+$%$( !$(."(i$/ &(!&+
)$*$( )$+$% *$/&
+Re.erensi tidak diketaui,
Sebaliknya" bubuk yang terlalu kasar tidak akan terbakar sempurna pada ruang pembakaran
dan menyebabkan kerugian yang lebi besar karena baan yang tidak terbakar.
Batubara bubuk diembuskan dengan sebagian udara pembakaran masuk menuju plant boiler
melalui serangkaian nosel $urner. Udara sekunder dan tersier dapat juga ditambakan.
)embakaran berlangsung pada suu dari $F&& 2 $B&& HC" tergantung pada kualitas batubara.
Caktu tinggal partikel dalam $oiler biasanya - ingga 8 detik" dan partikel arus cukup kecil
untuk pembakaran yang sempurna.
Sistim ini memiliki banyak keuntungan
seperti kemampuan membakar berbagai
kualitas batubara" respon yang cepat
teradap perubaan beban muatan"
penggunaan suu udara pemanas a(al yang
tinggi dll.
Sala satu sistim yang paling populer untuk
pembakaran batubara alus adala
pembakaran tangensial dengan
menggunakan empat bua $urner dari
keempat sudut untuk menciptakan bola api
pada pusat tungku.
2.17 B,i/"% Li#)$* P$($
*imanapun tersedia limba panas pada suu
sedang atau tinggi" boiler limba panas
dapat dipasang secara ekonomis. !ika
G$#)$% 96 S+"#$ "-"%*$($ Boiler Li#)$* P$($
+Agriculture and Agri2<ood Canada" -&&$,
kebutuan steam lebi dari steam yang diasilkan menggunakan gas buang panas" dapat
digunakan $urner tambaan yang menggunakan baan bakar. !ika steam tidak langsung
dapat digunakan" steam dapat dipakai untuk memproduksi daya listrik menggunakan
generator turbin uap. ?al ini banyak digunakan dalam peman.aatan kembali panas dari gas
buang dari turbin gas dan mesin diesel.
2.11 P"#$($ F/&i-$ T"%#i
Saat ini" pemanas .luida
termis tela digunakan
secara luas dalam
berbagai penerapan
untuk pemanasan proses
tidak langsung. *engan
menggunakan .luida
petroleum sebagai media
perpindaan panas"
pemanas tersebut
memberikan suu yang
konstan. Sistim
pembakaran terdiri dari
sebua fi1ed grate
dengan susunan draft
mekanis.
)emanas .luida termis
modern berbaan bakar
minyak terdiri dari
sebua kumparan ganda"
konstruksi tiga pass dan
dipasang dengan sistim
jet tekanan. <luida termis" yang
bertindak sebagai pemba(a
panas" dipanaskan dalam
pemanas dan disirkulasikan
G$#)$% 17. K,(8i.&%$i P"#$($ F/&i-$ T*"%#i
+0esin Energi India,
melalui peralatan pengguna. *isini .luida memindakn panas untuk proses melalui penukar
panas" kemudian .luidanya dikembalikan ke pemanas. Aliran .luida termis pada ujung
pemakai dikendalikan ole katup pengendali yang dioperasikan secara pneumatis"
berdasarkan suu operasi. )emanas beroperasi pada api yang tinggi atau renda tergantung
pada suu minyak yang kembali yang ber#ariasi tergantung beban sistim.
1euntungan pemanas tersebut adala'
Operasi sistim tertutup dengan keilangan minimum dibanding dengan boiler
steam.
Operasi sistim tidak bertekanan bakan untuk suu sekitar -8&
&
C dibandingkan
kebutuan tekanan steam 7& kg3cm
-
dalam sistim steam yang sejenis.
)enyetelan kendali otomatis" yang memberikan .leksibilitas operasi.
E.isiensi termis yang baik karena tidak adanya keilangan panas yang diakibatkan
ole
$lowdown% pembuangan kondensat dan flas' steam.
Stack
Stociometric
Gas
E;cess Air
Un burnt
A
b
u

d
a
n

b

a
g
i
a
n
b
a

a
n

b
a
k
a
r

y
a
n
g

t
i
d
a
k

t
e
r
b
a
k
a
r

d
a
l
a
m

a
b
u
B
l
o
w

d
o
w
n
1
o
n
#
e
k
s
i
=

R
a
d
i
a
s
i
<aktor ekono mi keseluruan dari pemanas .luida termis tergantung pada penerapan
spesi.ik dan dasar acuannya. )emanas .luida termis berbaan bakar batubara dengan
kisaran e.isiensi panas 882%8 persen merupakan yang paling nyaman digunakan diband
ingkan dengan ampir kebanyakan boiler. )enggabungan peralatan peman.aatan kembali
panas dalam gas buang akan mempertinggi tingkat e.isiensi termis selanjutnya.
3. PENGKAJIAN BOILER
Bagian ini menjelaskan e#aluasi 1inerja boiler +melalui metode langsung dan tidak langsung
termasuk conto peritungan e.isiensi," $lowdown boiler" dan pengolaan air boiler.
3.1 E9$/&$i Ki("%:$ B,i/"%
)arameter kinerja boiler" seperti e.isiensi dan rasio penguapan" berkurang teradap (aktu
disebabkan buruknya pembakaran" kotornya permukaan penukar panas dan buruknya operasi
dan pemeliaraan. Bakan untuk $oiler yang baru sekalipun" alasan seperti bur uknya
kualitas baan bakar dan kualitas air dapat mengakibatkan buruk nya kinerja boiler.
Neraca panas dapat membantu dalam mengidenti.ikasi keilangan panas yang dapat atau
tidak dapat diindari. Uji e.isiensi boiler dapat membantu dalam menemukan
penyimpangan e.isiensi boiler dari e.isiensi terbaik dan target area permasalaan untuk
tindakan perbaikan.
3.1.1 N"%$;$ P$($
)roses pembakaran dalam boiler dapat digambarkan dalam bentuk diagram alir energi.
*iagram ini menggambarkan secara gra.is tentang bagaimana energi masuk dari baan
bakar diuba menjadi aliran energi dengan berbagai kegunaan dan menjadi aliran keilangan
panas dan energi. )ana tebal menunjukan jumla energi yang dikandung dalam aliran
masing2 masing.
<
B
U
A
E
?
A
A
I
N
N
B
)U
A
/
1AR
0ASU1
Gas
buang
Stokiometrik
Udara berlebi
/idak terbakar
S/EA
S
0
/E
1
A
E
0
AUAR
OU/)U/
2
G$#)$% 11. Di$.%$# ("%$;$ "("%.i ),i/"%
Neraca panas merupakan keseimbangan energi total yang masuk boiler teradap yang
meninggalkan boiler dalam bentuk yang berbeda. Gambar berikut memberikan gambaran
berbagai keilangan yang terjadi untuk pembangkitan steam.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP >
*ry <lue Gas Aoss
BOILER
?eat in Steam
?eat loss due to dry .lue gas
?eat loss due to steam
*ry <lue Gas Aoss
in .lue gas
?eat loss due to moisture in .uel
?eat loss due to
unburnts
in residue
?eat loss due to moisture in air
?eat loss due to radiation = oter
unaccounted loss
BOILER
5.1 <
1.7 <
7.3 <
2.4 <
1.7 <
73.5 <
177.7 <
B$*$(
)$+$%
12.7 <
1eilangan panas karena gas buang kering 1eilangan
panas karena steam dalam gas buang 1eilangan panas
karena kandungan air dalam baan bakar 1eilangan panas
dikarenakan kandungan air dalam udara 1eilangan panas
karena baan yang tidak terbakar dalam residu
1eilangan panas karena radiasi dan keilangan yang tidak
teritung
)anas dalam Steam
G$#)$% 12. K"*i/$(.$( '$-$ B,i/"% 1$(. B"%)$*$( B$+$% B$!&)$%$
1eilangan energi dapat dibagi kedalam keilangan yang tidak atau dapat diindarkan.
/ujuan dari )roduksi Bersi dan3atau pengkajian energi arus mengurangi keilangan yang
dapat diindari" dengan meningkatkan e.isiensi energi. 1eilangan berikut dapat diindari
atau dikurangi'
1eilangan gas cerobong'
- Udara berlebi +diturunkan ingga ke nilai minimum yang tergantung dari teknologi
$urner% operasi +kontrol," dan pemeliaraan,.
- Suu gas cerobong +diturunkan dengan mengoptimalkan pera(atan +pembersian,"
bebanD $urner yang lebi baik dan teknologi boiler,.
1eilangan karena baan bakar yang tidak terbakar dalam cerobong dan abu
+mengoptimalkan operasi dan pemeliaraanD teknologi $urner yang lebi baik,.
1eilangan dari $lowdown +pengolaan air umpan segar" daur ulang kondensat,
1eilangan kondensat +man.aatkan sebanyak mungkin kondensat,
1eilangan kon#eksi dan radiasi +dikurangi dengan isolasi boiler yang lebi baik,
3.1.2 E8ii"(i Boiler
E.isiensi termis boiler dide.inisikan sebagai 5persen energi +panas, masuk yang
digunakan secara e.ekti. pada steam yang diasilkan.6
/erdapat dua metode pengkajian e.isiensi boiler'
0etode Aangsung' energi yang didapat dari .luida kerja +air dan steam, dibandingkan
dengan energi yang terkandung dalam baan bakar $oiler.
0etode /idak Aangsung' e.isiensi merupakan perbedaan antara keilangan dan energi
yang masuk.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP $&

!enis boiler
!umla steam +kering, yang diasilkan'
Berbaan bakar batubara
$& /)!
/ekanan steam +gauge, 3 suu'
- &
$& kg3cm +g,3 $4& C
!umla pemakaian batubara' -"-8 /)!
Suu air umpan ' 48 C
GCJ batubara' F-&& kkal3kg
Entalpi steam pada tekanan $& kg3cm ' %%8 kkal3kg +jenu,
Entalp o. air umpan' 48 kkal3kg
3.1.3 M"!,-" /$(.&(. -$/$# #"("(!&+$( "8ii"(i ),i/"%
'etodoloi
*ikenal juga sebagai Kmetode input.output2 karena kenyataan ba(a metode ini
anya
memerlukan keluaran3output +steam, dan panas masuk3input +baan bakar, untuk e#aluasi
e.isiensi. E.isiensi ini dapat die#aluasi dengan menggunakan rumus'
)anas 1eluar
E.isiensi Boiler + , L ; $&&
)anas 0asuk
E.isiensi Boiler + , L
M ; +
g
9
.
,
N ; GCJ
; $&&
)arameter yang dipantau untuk peritungan e.isiensi boiler dengan metode langsung adala'
!umla steam yang diasilkan per jam +M, dalam kg3jam
!umla baan bakar yang digunakan per jam +N, dalam kg3jam
/ekanan kerja +dalam kg3cm-+g,, dan suu le(at panas +oC," jika ada
Suu air umpan +oC,
!enis baan bakar dan nilai panas kotor baan bakar +GCJ, dalam kkal3kg baan
bakar
*imana

g
9Entalpi steam jenu dalam kkal3kg steam

.
9Entalpi air umpan dalam kkal3kg air
Contoh
Cari e.isiensi boiler dengan metode langsung dengan data yang diberikan diba(a ini'
&
-
$& ; +%%8 948, ; $&&&
E.isiensi Boiler + , L ; $&& L 4&"8% persen
-"-8 ; F-&& ; $&&&
(euntunan metode lansun
)ekerja pabrik dapat dengan cepat menge#aluasi e.isiensi boiler
0emerlukan sedikit parameter untuk peritungan
0emerlukan sedikit instrumen untuk pemantauan
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP $$
0uda membandingkan rasio penguapan dengan data $enc'mark
(eruian metode lansun
/idak memberikan petunjuk kepada operator tentang penyebab dari e.isiensi sistim
yang lebi renda
/idak mengitung berbagai keilangan yang berpengaru pada berbagai tingkat e.isiensi
3.1.4 M"!,-" !i-$+ /$(.&(. -$/$# #"("(!&+$( "8ii"(i ),i/"%
'etodoloi
Standar acuan untuk Uji Boiler di /empat dengan menggunakan metode tidak langsung
adala Britis' )tandard% B) 345:6738 dan ")A )tandard A)9E PT(.4.6 Power Test (ode
)team :enerating "nits.
0etode tidak langsung juga dikenal dengan metode keilangan panas. E.isiensi dapat
diitung dengan mengurangkan bagian keilangan panas dari $&& sebagai berikut'
E.isiensi $oiler +n, L $&& 2 +i E ii E iii E i# E # E #i E #ii,
*imana keilangan yang terjadi dalam boiler adala keilangan panas yang diakibatkan ole'
i. Gas cerobong yang kering
ii. )enguapan air yang terbentuk karena ?
-
dalam baan bakar
iii. )enguapan kadar air dalam baan bakar
i#. Adanya kadar air dalam udara pembakaran
#. Baan bakar yang tidak terbakar dalam abu terbang3 fly as'
#i. Baan bakar yang tidak terbakar dalam abu ba(a3 $ottom as'
#ii. Radiasi dan keilangan lain yang tidak teritung
1eilangan yang diakibatkan ole kadar air dalam baan bakar dan yang disebabkan ole
pembakaran idrogen tergantung pada baan bakar" dan tidak dapat d ikendalikan ole
perancangan.
*ata yang diperlukan untuk peritungan e.isiensi boiler dengan menggunakan metode tidak
langsung adala'
Analisis ultimate baan bakar +?
-
" O
-
" S" C" kadar air" kadar abu,
)ersentase oksigen atau CO
-
dalam gas buang
Suu gas buang dalam
o
C +/.,
Suu ambien dalam
o
C +/a, dan kelembaban udara dalam kg3kg udara kering
GCJ baan bakar dalam kkal3kg
)ersentase baan yang dapat terbakar dalam abu +untuk baan bakar padat,
GCJ abu dalam kkal3kg +untuk baan bakar padat,
)rosedur rinci untuk peritungan e.isiensi boiler menggunakan metode tidak langsung
diberikan diba(a. Biasanya" manager energi di industri lebi menyukai prosedur
peritungan yang lebi sederana.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP $-
/aap $' 0eng itung kebutuan udara teoritis
L O+$$"7F ; C, E PF7"8 ; +?- 9O-34,Q E +7"F- ; S,R3$&& kg3kg baan bakar
/aap -' 0eng itung persen kelebian udara yang dipasok +EA,
persen O
-
; $&&
L 222222222222222222
+-$ 9persen O
-
,
/aap F' 0eng itung massa udara sebenarnya yang dipasok3 kg baan baka r +AAS,
L P$ E EA3$&&Q ; udara teoritis
/aap 7' 0emp erkirakan seluru keilangan panas
i. )ersentase keilangan panas yang diakibatkan oe gas buang yang kering
L m ; C
p
; +/
.
2/
a
, ; $&&
2222222222222222222222222222
GCJ baan bakar
*imana" m L massa gas buang kering dalam kg3kg baan bakar
m L +massa asil pembakaran kering 3 kg baan bakar, E +massa N
-
dalam baan bakar pada basis $ kg, E +massa N
-
dalam massa udara
pasokan yang sebenarnya,.
Cp L )anas jenis gas buang +&"-F kkal3kg ,
ii. )ersen keilangan panas karena penguapan air yang terbentuk karena adanya ?
-
dalam baan bakar
> ; ?
-
P847EC
p
+/
.
2/
a
,Q ; $&&
L 22222222222222222222222222222222222222
GCJ baan bakar
*imana"?
-
L persen ?
-
dalam $ kg baan bakar
Cp L panas jenis steam le(at jenu3super'eated steam +&"78 kkal3kg,
iii. )ersen keilangan panas karena penguapan kadar air dalam baan bakar
L 0P847E C
p
+/
.
2/
a
,Q ; $&&
222222222222222222222222222222222
GCJ baan bakar
*imana" 0 9persen kadar air dalam $ kg baan bakar
Cp L panas jenis steam le(at jenu3super'eated steam +&"78 kkal3kg,
i#. )ersen keilangan panas karena kadar air dalam udara
L AAS ; .aktor kelembaban ; C
p
+/
.
2/
a
,Q ; $&&
222222222222222222222222222222222222222222222222222
GCJ baan bakar
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP $F
*imana" Cp L panas jenis steam le(at jenu3super'eated steam +&"78
kkal3kg,
#. )ersen keilangan panas karena baan bakar yang tidak terbakar dalam abu
terbang3 fly as'
L /otal abu terkumpul3kg baan bakar yg terbakar ; GCJ abu terbang ; $&&
22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222
GCJ baan bakar
#i. )ersen keilangan panas karena baan bakar yang tidak terbakar dalam abu
ba(a3 $ottom as'
L /otal abu terkumpul per 1g baan bakar terbakar ; GCJ abu ba(a ; $&&
22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222
GCJ baan bakar
#ii. )ersen keilangan panas karena radiasi dan keilangan lain yang tidak teritung
1eilangan radiasi dan kon#eksi aktual sulit dikaji sebab daya emisi.itas permukaan yang
beraneka ragam" kemiringan" pola aliran udara" dll. )ada boiler yang relati. kecil" dengan
kapasitas $& 0C" keilangan radiasi dan yang tidak teritung dapat mencapai $ ingga -
persen nilai kalor kotor baan bakar" sementara pada boiler 8&& 0C nilainya &"- ingga $
persen. 1eilangan dapat diasumsikan secara tepat tergantung pada kondisi permukaan.
/aap 8' 0eng itung e.isiensi boiler dan rasio penguapan boiler
E.isiensi $oiler +n, L $&& 2 +i E ii E iii E i# E # E #i E #ii,
Rasio )enguapan L )anas yang digunakan untuk pembangkitan steam3 panas yang
ditambakan ke steam
Rasio penguapan yaitu kilogram steam yang diasilkan per kilogram baan bakar yang
digunakan. Contonya adala'
Boiler berbaan bakar batubara' % +yaitu $ kg batubara dapat mengasilkan % kg
steam,
Boiler berbaan bakar minyak' $F +yaitu $ kg batubara dapat mengasilkan $F kg
steam,
Calau demikian" rasio penguapan akan tergantung pada jenis boiler" nilai kalor baan bakar
dan e.isiensi.
Contoh
!enis $oiler' Berbaan bakar minyak
Analisis ultimate minyak bakar
C' 47 persen
?
-
' $-"& persen
S' F"& persen
O
-
' $ persen
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP $7
&"47 ; 77 &"&F ; %7 -&"B7 ; BB
m L 22222222222 E 2222222222 E 22222222222 +&"&B ; F-,
$- F- $&&
m L -$"F8 kg 3 kg minyak bakar
L
-$"F8 ; &"-F ; +--& 9-B,
2222222222222222222222222222222 ; $&&
= >"-> S

GCJ 0inyak bakar'


)ersentase Oksigen'
$&-&& kkal3kg
B persen
)ersentase CO
-
' $$ persen

Suu gas buang +/


.
,'
Suu ambien +/
a
,'
--&
&
C
-B
&
C
1elembaban udara' &"&$4 kg3kg udara kering
/aap2 $' 0eng itung kebutuan udara teoritis
L O+$$"7F ; C, E OPF7"8 ; +?
-
9O
-
34,Q E +7"F- ; S,R3$&& kg3kg minyak bakar
L O+$$"7F ; 47, E OPF7"8 ; +$- 9$34,Q E +7"F- ; F,R3$&& kg3kg minyak bakar
L $F"4- kg udara3kg minyak bakar
/aap 2 -' 0eng itung persen udara berlebi yang dipasok +EA,
Udara berlebi yang dipasok +EA,
L +O
-
; $&&,3+-$2O
-
,
L +B ; $&&,3+-$2B,
L 8& S
/aap F' 0eng itung massa udara sebenarnya yang dipasok 3 kg baan bakar +AAS,
AAS3kg baan bakar L O$ E EA3$&&R ; Udara /eoritis +AAS,
L O$ E 8&3$&&R ; $F"4-
L $"8 ; $F"4-
L -&"B7 kg udara3kg minyak bakar
/aap 7' 0emp erkirakan seluru keilangan panas
i. )ersentase keilangan panas karena gas kering cerobong
m ; Cp ; +/. 9/a , ; $&&
L 22222222222222222222222222222
GCJ baan bakar
m L massa CO
-
E massa SO
-
E massa N
-
E massa O
-
$&-&&
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP $8
/apat ;uga digunakan se$ua' metode yang le$i' seder'ana: )ersentase keilangan
panas yang disebabkan ole gas kering cerobong
m ; Cp ; +/. 9/a , ; $&&
L 22222222222222222222222222222
GCJ baan bakar
m +total massa gas buang,
L massa udara sebenarnya yang dipasok E massa baan bakar yang
dipasok
L -&"$> E $ L -$"$>
L -$"$> ; &"-F ; +--&2-B,
2222222222222222222222222222222 ; $&&
$&-&&
L >"-- S
ii. 1eilangan panas karena penguapan kadar air karena adanya ?
-
dalam baan
bakar
> ; ?
-
P847E&"78 +/. 9/a ,Q
L 222222222222222222222222222222222
GCJ baan bakar dimana ?
-
L persen ?
-
dalam baan
bakar
> ; $- P847E&"78+--&2-B,Q
L 22222222222222222222222222222222
$&-&&
L B"$& S
iii. 1eilangan panas karena kadar air dalam udara
AAS ; kelembaban ; &"78 ; ++/. 9/a , ; $&&
L 2222222222222222222222222222222222222222222222222
GCJ baan bakar
L O-&"B7 ; &"&$4 ; &"78 ; +--&2-B, ; $&&R3$&-&&
L &"F$B S
i#. 1eilangan panas kare na radiasi dan keilangan lain yang tidak teritung
Untuk boiler kecil diperkirakan keilangan mencapai - S
/aap 8' 0eng itung e.isiensi boiler dan rasio penguapan boiler
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP $%
E.isiensi boiler +n, L $&& 2 +i E ii E iii E i# E # E #i E
#ii,
i. 1eilangan panas karena gas buang kering ' >"-> S
ii. 1eilangan panas karena penguapan air yang terbentuk karena adanya ?
-
dalam
baan bakar ' B"$& S
iii. 1eilangan panas karena kadar air dalam udara ' &"F$B S
i#. 1eilangan panas karena radiasi dan keilangan lain yang tidak teritung
' - S
L $&&2 O>"->EB"$&E&"F$BE-R
= $&& 9$B"&-7 L 4F S +perkiraan,
Rasio penguapan L )anas yang digunakan untuk pembangkitan steam3 )anas
yang ditambakan ke steam
L $&-&& ; &"4F 3 +%%&2%&,
L $7"$$ +bandingkan dengan rasio penguapan untuk boiler yang berbaan
bakar minyak L $F,
(euntunan metode tidak
lansun
*apat diketaui neraca baan dan energi yang lengkap untuk setiap aliran" yang
dapat memudakan dalam mengidenti.ikasi opsi2opsi untuk meningkatkan e.isiensi
boiler.
(eruian metode tidak lansun
)erlu (aktu lama
0emerlukan .asilitas laboratorium untuk analisis
3.2 Blo)do)n B,i/"%
!ika air dididikan dan diasilkan steam" padatan terlarut yang terdapat dalam air akan
tinggal di boiler. !ika banyak padatan terdapat dalam air umpan" padatan tersebut akan
terpekatkan dan akirnya akan mencapai suatu tingkat dimana kelarutannya dalam air akan
terlampaui dan akan mengendap dari larutan. *iatas tingkat konsenrasi tertentu" padatan
tersebut mendorong terbentuknya busa dan menyebabkan terba(anya air ke steam. Endapan
juga mengakibatkan terbentunya kerak di bagian dalam boiler" mengakibatan pemanasan
setempat menjadi berlebi dan akirnya menyebabkan kegagalan pada pipa boiler.
Ole karena itu penting untuk mengendalikan tingkat konsentrasi padatan dalam suspensi dan
yang terlarut dalam air yang dididikan. ?al ini dicapai ole proses yang disebut K$lowing
downT" dimana sejumla tertentu #olume air dikeluarkan dan secara otomatis diganti
dengan air umpan 9 dengan demikian akan tercapai tingkat optimum total padatan
terlarut +/*S, dalam air boiler dan membuang padatan yang suda rata keluar dari
larutan dan yang cenderung tinggal pada permukaan boiler. Blowdown penting untuk
melindungi permukaan penukar panas pada boiler. Calau demikian" Blowdown dapat
menjadi sumber keilangan panas yang cukup berarti" jika dilakukan secara tidak benar.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP $B
S$#'/i(. Ai% B,i/"%
Sampel air boiler akan berguna anya jika sampel ini me(akili kondisi dibagian dalam
boiler. Ole karena itu sampel2sampel yang diambil dari gelas pengukur ketinggian air" yang
tergantung di luar ruang control" atau dekat pipa pemasukan air umpan nampaknya sangat
tidak akurat.
Sampel yang diambil dari s'ell boiler tidak aman dan tidak akurat sebab airnya dalam
keadaan bertekanan dan sebagian akan menyemprot menjadi steam" seingga
konsentrasi /*S yang terukur lebi tinggi pada sampel daripada didalam boiler.
Berdasarkan asil analisis sampel" sangat umum terjadi ba(a air boiler yang di2
blo(do(n lebi banyak daripada yang diperlukan.
)enyelesaiannya adala menggunakan pendingin sampel untuk mengambil air dari boiler.
)endigin sampel adala penukar panas berukuran kecil yang menggunakan air dingin untuk
mendinginkan sampel pada saat diambil" ole karena itu mengurangi semprotan"
meningkatkan keamanan operator dan ketelitian sampel. *alam beberapa sistim otomatis"
sensor kondukti#itas dipasang langsung ke s'ell boiler untuk memantau tingkat /*S secara
terus menerus. Alasan lain untuk sistim kendali /*S otomatis adala untuk mengindari
pengaru beban steam yang ber#ariasi" laju kondensat yang kembali" dan kualitas air make.up
pada asil sampel.
3.2.1 K,(-&+!i9i!$ ")$.$i i(-i+$!,% +&$/i!$ $i% ),i/"%
*ikarenakan pekerjaan mengukur /*S pada sistim air boiler merupakan pekerjaan yang
membosankan dan memakan (aktu" maka digunakan pengukuran kondukti#itas untuk
memantau /*S keseluruan yang ada dalam boiler. )eningkatan dalam kondukti#itas
menunjukan kenaikan 5pencemaran6air boiler. 0etode kon#ensional untuk me m2
$lowdown boiler tergantung pada dua jenis $lowdown ' se(aktu2(aktu dan kontinyu.
Blo)do)n *an se)aktu$)aktu+ intermittent
Blowdown yang se(aktu2(aktu dioperasikan secara manual menggunakan sebua kran
yang dipasang pada pipa pembuangan pada titik terenda s'ell boiler untuk mengurangi
parameter +/*S atau kondukti#itas" p?" konsentasi Silica dan <os.at, dalam batasan yang
suda ditentukan seingga tidak berpengaru buruk teradap kualitas steam. !enis
$lowdown ini juga merupakan metode e.ekti. untuk membuang padatan yang tela lepas
dari larutan dan menempati pipa api dan permukaan dalam s'ell boiler. )ada $lowdown yang
se(aktu2(aktu" jalur yang berdiameter besar dibuka untuk (aktu sesaat" yang didasarkan
pada aturan umum misalnya 5sekali dalam satu s'ift untuk (aktu - menit6.
Blowdown yang se(aktu2(aktu menyebabkan arus ditambakannya air umpan ke dalam
boiler dalam jumla besar dan dalam (aktu singkat" seingga membutukan pompa air
umpan yang lebi besar daripada jika digunakan $lowdown kontinyu. !uga" tingkat /*S akan
ber#ariasi" seingga menyebabkan .luktuasi ketinggian air dalam boiler karena perubaan
dalam ukuran gelembung steam dan distribusinya yang setara dengan perubaan dalam
konsentrasi padatan. !uga" sejumla besar energi panas ilang karena $lowdown yang
se(aktu2(aktu.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP $4
Blo)do)n *an kontin*u
/erdapat pemasukan yang tetap dan konstan sejumla kecil aliran air boiler kotor" dengan
penggantian aliran masuk air umpan yang tetap dan konstan. ?al ini menjamin /*S yang
konstan dan kemurnian steam pada beban steam tertentu. 1ran $lowdown anya diatur satu
kali untuk kondisi tertentu" dan tidak perlu lagi diatur setiap saat ole operator. Calaupun
sejumla besar panas diambil dari boiler" tetapi ada peluang peman.aatan kembali panas ini
dengan mengembuskannya ke flas' tank dan mengasilkan flas' steam. Flas' steam ini dapat
digunakan untuk pemanasan a(al air umpan boiler. !enis $lowdown ini umum digunakan
pada boiler bertekanan tinggi.
Residu $lowdown yang meninggalkan flas' *essel masi mengandung energi panas yang
cukup dan dapat diman.aatkan kembali dengan me masang sebua penukar panas untuk
memanaskan air make.up dingin. Sistim peman.aatan kembali panas $lowdown yang lengkap
seperti yang digambarkan diba(a dapat meman.aatkan ingga 4&S energi yang terkandung
dalam $lowdown% yang dapat diterapkan pada berbagai ukuran boiler steam dengan (aktu
pengembalian modalnya bisa kembali anya dalam beberapa bulan.
G$#)$% 13. S+"#$ P"#$(8$$!$( K"#)$/i P$($ -$%i Blo)do)n B,i/"% +Spira; Sarco,
3.2.2 P"%*i!&(.$( blo)do)n
Besarnya jumla $lowdown yang diperlukan untuk mengendalikan konsentrasi padatan air
boiler diitung dengan menggunakan rumus berikut'
/*S Air make up ; S Air make up
Blowdown +persen, L
!ika batasan maksimum
/*S
m
ya
a
n
k
g
sim
di
u
p
m
erb
d
o
a
l
l
e
a

m
ka
b
n
oi
s
ler
ba
y
g
a
a
n
i
g
m
d
a
i
n
ij
a
in
d
k
a
a
l
n
am boiler paket adala
sebesar F&&& ppm" persen air make up adala $& persen dan /*S dalam air make up adala
F&& ppm" maka persentase $lowdow nnya adala sebagai berikut'
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP $>
L F&& ; $& 3 F&&&
L $ S
!ika laju penguapan boiler sebesar F&&& kg3 jam maka laju $lowdown yang diperlukan
adala'
L F&&& ; $ 3 $&&
L F& kg3 jam
3.2.3 K"&(!&(.$( '"(."(-$/i$( blo)do)n
)engendalian $lowdown boiler yang baik dapat secara signi.ikan menurunkan biaya
perlakuan dan operasional yang meliputi'
Biaya perlakuan a(al lebi renda
1onsumsi air make.up lebi sedikit
Caktu pengentian untuk pera(atan menjadi berkurang
Umur pakai boiler meningkat
)emakaian baan kimia untuk pengolaan air umpan menjadi lebi
renda
3.3 P"(.,/$*$( Ai% U#'$( B,i/"%
0emproduksi steam yang berkualitas tergantung pada pengolaan air yang benar untuk
mengendalikan kemurnian steam" endapan dan korosi. Sebua boiler merupakan bagian dari
sistim boiler" yang menerima semua baan pencemar dari sistim didepannya. 1inerja boiler"
e.isiensi" dan umur layanan merupakan asil langsung dari pemilian dan pengendalian air
umpan yang digunakan dalam boiler.
!ika air umpan masuk ke boiler" kenaikan suu dan tekanan menyebabkan komponen air
memiliki si.at yang berbeda. ?ampir semua komponen dalam air umpan dalam keadaan
terlarut. Calau demik ian" diba(a kondisi panas dan tekanan ampir seluru
komponen terlarut keluar dari larutan sebagai padatan partikuat" kadang2kadang dalam
bentuk kristal dan pada (aktu yang lain sebagai bentuk amorp. !ika kelarutan komponen
spesi.ik dalam air terle(ati" maka akan terjadi pembentukan kerak dan endapan. Air
boiler arus cukup bebas dari pembentukan endapan padat supaya terjadi perpindaan
panas yang cepat dan e.isien dan arus tidak korosi. teradap logam boiler.
3.3.1 P"(."(-$/i$( "(-$'$(
Endapan dala m boiler dapat diakibatkan dari kesadaan air umpan dan asil korosi dari
sistim kondensat dan air umpan. 1esadaan air umpan dapat terjadi karena kurangnya sistim
pelunakan.
Endapan dan korosi menyebabkan keilangan e.isiensi yang dapat menyebabkan kega galan
dalam pipa boiler dan ketidakmampuan memproduksi steam. Endapan bertindak sebagai
isolator dan memperlambat perpindaan panas. Sejumla besar endapan diseluru boiler
dapat mengurangi perpindaan panas yang secara signi.ikan dapat menurunkan e.isiensi
boiler. Berbagai jenis endapan akan mempengarui e.isiensi boiler secara berbeda2beda"
seingga sangat penting untuk menganalisis karakteristik endapan. E.ek pengisolasian
teradap endapan menyebabkan naiknya suu logam boiler dan mungkin dapat
menyebabkan kegagalan pipa karena pemanasan berlebi.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP -&
3.3.2 K,!,%$( 1$(. #"(.$+i)$!+$( '"(."(-$'$(
Baan kimia yang paling penting dalam air yang mempengarui pembentukan endapan
dalam boiler adala garam kalsium dan magnesium ya ng dikenal dengan garam sada.
1alsium dan magnesium bikarbonat larut dalam air membentuk larutan basa3alkali dan
garam2garam tersebut dikenal dengan kesadaan alkali. Garam2garam tersebut terurai
dengan pemanasan" melepaskan karbon dioksida dan membentuk lumpur lunak" yang
kemudian mengendap. ?al ini disebut dengan kesadaan sementara 9 kesadaan yang
dapat dibuang dengan pendidian.
1alsium dan magnesium sul.at" klorida dan nitrat" dll." jika dilarutkan dalam air secara
kimia(i akan menjadi netral dan dikenal dengan kesadaan non2alkali. Baan tersebut
disebut baan kimia sada permanen dan membentuk kerak yang keras pada permukaan
boiler yang sulit diilangkan. Baan kimia sada non2alkali terlepas dari larutannya karena
penurunan daya larut dengan meningkatnya suu" dengan pemekatan karena penguapan yang
berlangsung dalam boiler" atau dengan perubaan baan kimia menjadi senya(a yang kurang
larut.
3.3.3 Si/i+$
1eberadaan silika dalam air boiler dapat meningkatkan pembentukan kerak silika yang
keras. Silika dapat juga berinteraksi dengan garam kalsium dan magnesium" membentuk
silikat kalsium dan magnesium dengan daya kondukti#itas panas yang renda. Silika dapat
meningkatkan endapan pada sirip turbin" setela terba(a dalam bentuk tetesan air dalam
steam" atau dalam bentuk yang muda menguap dalam steam pada tekanan tinggi.
*ua jenis utama pengolaan air $oiler adala pe ngolaan air internal dan
eksternal.
3.3.4 P" (.,/$*$( $i%
i(!"%($/
)engolaan internal adala penambaan baan kimia ke boiler untuk mencega
pembentukan kerak. Senya(a pembentuk kerak diuba menjadi lumpur yang mengalir bebas"
yang dapat dibuang dengan $lowdown. 0etode ini terbatas pada boiler dimana air umpan
mengandung garam sada yang renda" dengan tekanan renda" kandungan /*S tinggi dalam
boiler dapat ditoleransi" dan jika jumla airnya kecil. !ika kondisi tersebut tidak terpenui
maka laju $lowdown yang tinggi diperlukan untuk membuang lumpur. ?al tersebut
menjadi tidak ekonomis seubungan dengan keilangan air dan panas.
!enis sumber air yang berbeda memerlukan baan kimia yang berbeda pula. Senya(a seperti
sodium karbonat" sodium aluminat" sodium .os.at" sodium sul.it dan komponen sayuran atau
senya(a inorganik selurunya dapat digunakan untuk maksud ini. Untuk setiap kondisi air
diperlukan baan kimia tertentu. ?arus dikonsultasikan dengan seorang spesialis dalam
menentukan baan kimia yang paling cocok untuk digunakan pada setiap kasus. )engolaan
air anya dengan pengolaan internal tidak direkomendasikan.
3.3.5 P" (.,/$*$( Ai%
E+!"%($/
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP -$
)engolaan eksternal digunakan untuk membuang padatan tersuspensi" padatan telarut
+terutama ion kalsium dan magnesium yang merupakan penyebab utama pembentukan kerak,
dan gas2 gas terlarut +oksigen dan karbon dioksida,.
)roses perlakuan eksternal yang ada adala'
)ertukaran ion
*e2aerasi +mekanis dan kimia,
Osmosis balik
)engilangan mineral3 demineralisasi
Sebelum digunakan cara diatas" perlu untuk membuang padatan dan (arna dari baan baku
air" sebab baan tersebut dapat mengotori resin yang digunakan pada bagian pe ngolaan
berikutnya.
0etode pengolaan a(al adala sedimentasi sederana dalam tangki pengendapan atau
pengendapan dalam clarifiers dengan bantuan koagulan dan .lokulan. )enyaring pasir
bertekanan" dengan aerasi untuk mengilangkan karbon dioksida dan besi" dapat digunakan
untuk mengilangkan garam2garam logam dari air sumur.
/aap pertama pengolaan adala mengilangkan garam sada dan garam non2sada.
)engilangan anya garam sada disebut pelunakan" sedangkan pengilangan total garam
dari larutan disebut pengilangan mineral atau demineralisasi.
)roses pengolaan air eksternal dijelaskan diba(a
ini.
Proses pertukaran ion (Plant Pelunakan)
)ada proses pertukaran ion" kesadaan
diilangkan dengan mele(atka air pada
$ed @eolit alam ata u resin sintetik dan
tanpa pembentukan endapan. !enis
paling sederana adala
Kpertukaran
R"$+i '"/&($+$(6
Na
-
R E Ca+?CO
F
,- UCaR E - Na+?CO
F
,
R"$+i %"."("%$i
CaR E - NaCl UNa
-
R E CaCl
-
basaT dimana ion kalsium dan magnesium ditukar dengan ion sodium. Setela jenu"
dilakukan regenerasi dengan sodium klorida. Garam sodium muda larut" tidak membentuk
kerak dalam boiler. *ikarenakan penukar basa anya menggantikan kalsium dan magnesium
dengan sodium" maka tidak mengurangi kandungan /*S" dan besarnya $lowdown. )enukar
basa ini juga tidak menurunkan alkalinitasnya.
*emineralisasi merupakan pengilangan lengkap seluru garam. ?al ini dicapai dengan
menggunakan resin 5kation6" yang menukar kation dalam air baku dengan ion idrogen
mengasilkan asam idroklorida" asam sul.at dan asam karbonat. Asam karbonat diilangkan
dalam menara degassing dimana udara diembuskan melalui air asam. Berikutnya" air
mele(ati resin 5anion6" yang menukar anion dengan asam mineral +misalnya asam
sul.at, dan membentuk air. Regenerasi kation dan anion perlu dilakuakan pada jangka (aktu
tertentu dengan menggunakan asam mineral dan soda kaustik. )engilangan lengkap
silika dapat dicapai dengan pemilian resin anion yang benar. )roses pertukaran ion" jika
diperlukan" dapat digunakan untuk demineralisasi yang ampir total" seperti untuk boiler
pembangkit tenaga listrik.
,e$aerasi
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP --
*alam de2aerasi" gas terlarut" seperti oksigen dan karbon dioksida" dibuang dengan
pemanasan a(al air umpan sebelum masuk ke boiler. Seluru air alam mengandung gas
terlarut dalam larutannya. Gas2 gas tertentu seperti karbon dioksida dan oksigen" sangat
meningkatkan korosi. Bila dipanaskan dalam sistim boiler" karbon dioksida +CO
-
, dan
oksigen +O
-
, dilepaskan sebagai gas dan bergabung dengan air +?
-
O, membentuk asam
karbonat +?
-
CO
F
,.
)engilangan oksigen" karbon dioksida dan gas lain yang tidak dapat teremb unkan dari
air umpan boiler sangat penting bagi umur peralatan boiler dan juga keamanan operasi. Asam
karbonat mengkorosi logam menurunkan umur peralatan dan pemipaan. Asam ini juga
melarutkan besi +<e, yang jika kembali ke boiler akan mengalami pengendapan dan
meyebabkan terjadinya pembentukan kerak pada boiler dan pipa. 1erak ini tidak anya
berperan dalam penurunan umur peralatan tapi juga meningkatkan jumla energi yang
diperlukan untuk mencapai perpindaan panas.
*e2aerasi dapat dilakukan dengan de2aerasi mekanis" de2aerasi kimia(i" atau dua2duanya.
/e.aerasi mekanis
*e2aerasi mekanis untuk pengilangan gas terlarut digunakan sebelum penambaan baan
kimia untuk oksigen. *e2aerasi mekanis didasarkan pada ukum .isika Carles dan ?enry.
Secara ringkas" ukum
tersebut menyatakan
ba(a pengilangan
oksigen dan karbon
dioksida dapat
disempurnakan dengan
pemanasan air umpan
boiler" yang akan
menurunkan
konsentrasi oksigen dan
karbon dioksida di
sekitar atmos.ir air
umpan. *e2aerasi
mekanis dapat menjadi
yang paling ekonomis"
beroperasi pada titk
Air Umpan Boiler
Bagian )cru$$er
+Trays,
Jentila si
Bagian )enyimpanan
)pray #ole
Steam
didi air pada tekanan
dalam de.aerator. *e2
aerasi mekanis dapat
berjenis #akum atau
bertekanan.
Air Umpan Boiler
yang *ide2aersi
G$#)$% 14. D">$"%$i #"+$(i
Re.erensi' Badan )rodukti#itas Nasional
o
*e2aerator jenis #akum beroperasi diba(a tekanan atmos.ir" pada suu sekitar 4- C" dan
dapat menurunkan kandungan oksigen dalam air ingga kurang dari &"&- mg3liter. )ompa
#akum atau steam e;ectors diperlukan untuk mencapai kondisi #akum.
*e2aerator jenis bertekanan beroperasi dengan membiarkan steam menuju air umpan melalui
klep pengendali tekanan untuk mencapai tekanan operasi yang dikeendaki" dan dengan suu
minimum $&8
o
C. Steam menaikan suu air menyebabkan pelepasan gas O
-
dan CO
-
yang
dikeluarkan dari sistim. !enis ini dapat mengurangi kadar oksigen ingga &"&&8 mg3liter.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP -F
Bila terdapat kelebian steam tekanan renda" tekanan operasi dapat dipili untuk
menggunakan steam ini seingga akan meningkatkan ekonomi baan bakar. *alam sistim
boiler" steam lebi disukai untuk de2aerasi sebab'
Steam pada dasarnya bebas dari O
-
dan
CO
-
Steam tersedia dengan muda
Steam menamba panas yang diperlukan untuk melengkapi
reaksi
/e.aerasi kimiawi
Sementara deaerators mekanis yang paling e.isien menurunkan oksigen ingga ke tingkat
yang sangat renda +&"&&8 mg3liter," namun jumla oksigen yang sangat kecil sekalipun dapat
menyebabkan baaya korosi teradap sistim. Sebagai akibatnya" praktek pengoperasian yang
baik memerlukan pengilangan oksigen yang sangat sedikit tersebut dengan baan kimia
pereaksi oksigen seperti sodium sul.it atau idrasin. Sodium sul.it akan bereaksi dengan
oksigen membentuk sodium sul.at yang akan meningkatkan /*S dalam air boiler dan
meningkatkan $lowdown dan kualitas air make.up. ?ydrasin bereaksi dengan oksigen
membentuk nitrogen dan air. Senya(a tersebut selalu digunakan dalam boiler tekanan tinggi
bila diperlukan air boiler dengan padatan yang renda" karena senya(a tersebut tidak
meningkatkan /*S air boiler.
-smosis balik
Osmosis balik menggunakan kenyataan ba(a jika larutan dengan konsentrasi yang berbeda2
beda dipisakan dengan sebua membran semi.permea$le" air dari larutan yang
berkonsentrasi lebi kecil akan mele(ati membran untuk megencerkan cairan yang
berkonsentrasi tinggi. !ika cairan yang berkonsentrasi tinggi tersebut diberi tekanan"
prosesnya akan dibalik dan air dari larutan ya ng berkonsentrasi tinggi mengalir ke larutan
yang lebi lema. ?al ini dikenal dengan osmosis balik.
Aarutan akan
naik sampai ke
titik ini
)erbedaan permukaan
larutan adala tekanan
osmosis
Aarutan yang
lebi pekat
Aarutan yang
kurang pekat
Aliran air
0embran s emi2permeabel
0embran semi.permea$le lebi muda mele(atka air daripada baan mineral yang terlarut.
Air pada larutan yang kurang pekat mengalir melalui membran keara larutan yang lebi
pekat mengasilkan perbedaan 'ead yang nyata diantara dua larutan. )erbedaan 'ead ini
merupakan ukuran perbedaan konsentrasi dua larutan dan menunjukan perbedaan tekanan
osmosis
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP -7
/ekanan
Aarutan yang
lebi pekat
Aarutan yang
kurang pekat
Aliran air
0embran semi 2permeabel
!ika tekanan diberikan ke larutan yang pekat" yang kemudian lebi besar dari pada
perbedaan tekanan osmosis" ara lintasan air melalui membran dibalik dan terjadi proses
yang disebut sebagai osmosis balik. *imana" kemampuan membran mele(atkan air secara
selekti. tidak beruba" anya ara aliran air yang diruba
/ekanan
Air umpan
Aliran
konsentrat
Aarutan lebi
pekat
Air segar
Aliran air
0embran semi .permea$le
Air umpan dan konsentrat +aliran re;ect, pada sisi kiri menggambarkan sistim RO yang
beroperasi secara sinambung.
1ualitas air yang diasilkan tergantung pada konsentrasi larutan pada sisi tekanan tinggi dan
perbedaan tekanan yang melintasi membran. )roses ini cocok untuk air yang memiliki /*S
yang sangat tinggi" seperti air laut.
3.3.6 R"+,#"(-$i &(!&+ ),i/"% -$( +&$/i!$ $i% &#'$(
1otoran yang ditemukan dalam boiler tergantung pada kualitas air umpan yang tidak diola"
proses pengolaan yang digunakan dan prosedur pengoperasian boiler. Sebagai aturan umum"
semakin tinggi tekanan operasi boiler akan semakin besar sensiti.itas teradap kotoran.
REKOMENDASI BATAS AIR UMPAN +IS $&F>-" $>4-,
F$+!,% Hi(..$ 27 +.?;#
2
21 > 39 +.?;#
2
47> 59 +.?;#
2
/otal besi +maks., ppm &"&8 &"&- &"&$
/otal tembaga +maks., ppm &"&$ &"&$ &"&$
/otal silika +maks., ppm $"& &"F &"$
Oksigen +maks., ppm &"&- &"&- &"&$
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP -8
Residu idrasin ppm 2 2 2&"&-2&"&7
p? pada -8
&
C 4"42>"- 4"42>"- 4"-2>"-
1esadaan" ppm $"& &"8 2
REKOMENDASI BATAS AIR BOILER +IS $&F>-" $>4-,
F$+!,% Hi(..$ 27 +.?;#
2
21 > 39 +.?;#
2
47 > 59 +.?;#
2
/*S" ppm F&&&2F8&& $8&&2-8&& 8&&2$8&&
/otal padatan besi terlarut ppm 8&& -&& $8&
1ondukti#itas listrik spesi.ik pada -8
o
C +mo, $&&& 7&& F&&
Residu .os.at ppm -&27& -&27& $82-8
p? pada -8
&
C $&2$&"8 $&2$&"8 >"42$&"-
Silika +maks., ppm -8 $8 $&
4. PELUANG EFISIENSI ENERGI
Bagian ini berisikan tentang peluang e.isiensi energi ubungannya dengan pembakaran"
perpindaan panas" keilangan yang dapat diindarkan" konsumsi energi untuk alat
pembantu" kualitas air dan $lowdown.
1eilangan energi dan peluang e.isiensi energi dalam boiler dapat diubungkan dengan
pembakaran" perpindaan panas" keilangan yang dapat diindarkan" konsumsi energi yang
tinggi untuk alat2alat pembantu" kualitas air dan $lowdown
Berbagai macam peluang e.isiensi energi dalam sistim boiler dapat diubungkan dengan'
$. )engendalian suu cerobong
-. )emanasan a(al air umpan menggunakan economiers
F. )emanas a(al udara pembakaran
7. 0inimalisasi pembakaran yang tidak sempurna
8. )engendalian udara berlebi
%. )engindaran keilanga n panas radiasi dan kon#eksi
B. )engendalian $lowdown secara otomatis
4. )engurangan pembentukan kerak dan keilangan jelaga
>. )engurangan tekanan steam di boiler
$&. )engendalian kecepatan #ariabel untuk .an" blo(er dan pompa
$$. )engendalian beban boiler
$-. )enjad(alan boiler yang tepat
$F. )enggantian boiler
Semua al diatas tersebut dijelaskan pada bagian diba(a ini.
4.1 P"(."(-$/i$( S&*& 0"%,),(.
Suu cerobong arus serenda mungkin. Calau demikian" suu tersebut tidak bole terlalu
renda seingga uap air akan mengembun pada dinding cerobong. ?al ini penting bagi baan
bakar yang menga ndung sul.ur dimana pada suu renda akan mengakibatkan korosi titik
embun sul.ur. Suu cerobong yang lebi besar dari -&&HC menandakan adanya potensi
untuk peman.aatan kembali limba panasnya. ?al ini juga menandakan tela terjadi
pembentukan
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP -%
kerak pada peralatan perpindaan3 peman.aatan panas dan sebaiknya dilakukan s'ut
down
lebi a(al untuk pembersian air 3 sisi
cerobong.
4.2 P"#$($$( A@$/ Ai% U#'$( #"(..&($+$( .conomizers
Biasanya" gas buang yang meninggalkan s'ell boiler modern F pass bersuu -&& ingga F&&
o
C. !adi" terdapat potensi untuk meman.aatkan kembali panas dari gas2gas tersebut. Gas
buang yang keluar dari sebua boiler biasanya dijaga minimal pada -&&
o
C" seingga sul.ur
oksida dalam gas buang tidak mengembun dan menyebabkan korosi pada permukaan
perpindaan panas. !ika digunakan baan bakar yang bersi seperti gas alam" A)G atau
minyak gas" ekonomi peman.aatan kembali panasnya arus ditentukan sebagaimana suu gas
buangnya mungkin diba(a -&&
o
C.
)otensi pengematan energinya tergantung pada jenis boiler terpasang dan baan bakar yang
digunakan. Untuk s'ell boiler dengan model lebi tua" dengan suu gas cerobong keluar -%&
o
C" arus digunakan sebua economier untuk menurukan suunya ingga -&&
o
C" yang akan
meningkatkan suu air umpan sebesar $8
o
C. 1enaikan dalam e.isiensi termis akan mencapai
F persen. Untuk s'ell boiler modern dengan F pass yang berbaan bakar gas alam dengan
suu gas cerobong yang keluar $7&
o
C" sebua economier pengembun akan menurunkan
suu ingga %8
o
C serta meningkatkan e.isiensi termis sebesar 8 persen.
4.3 P"#$($$( A@$/ U-$%$ P"#)$+$%$(
)emanasan a(al udara pembakaran merupakan sebua alternati. teradap pemanasan air
umpan. *alam rangka untuk meningkatkan e.isiensi termis sebesar $ persen" suu udara
pembakaran arus dinaikkan -&
o
C. ?ampir kebanyakan $urner minyak bakar dan gas yang
digunakan dalam sebua plant boiler tidak dirancang untuk suu pemanas a(al udara yang
tinggi.
Burner yang modern dapat taan teradap pemanas a(al udara pembakaran yang lebi
tinggi" seingga memungkinkan untuk mempertimbangkan unit seperti itu sebagai penukar
panas pada gas buang keluar" sebagai suatu alternati. teradap economier" jika ruang atau
suu air umpan kembali yang tinggi memungkinkan.
4.4 P"#)$+$%$( 1$(. Ti-$+ S"#'&%($
)embakaran yang tidak sempurna dapat timbul dari kekurangan udara atau kelebian baan
bakar atau buruknya pendistribusian baan bakar. ?al ini nyata terliat dari (arna atau asap"
dan arus segera diperbaiki.
*alam sistim pembakaran minyak dan gas" adanya CO atau asap +anya untuk sistim
pembakaran minyak, dengan udara normal atau sangat berlebi menandakan adanya masala
pada sistim $urner. /erjadinya pembakaran yang tidak sempurna disebabkan jeleknya
pencampuran udara dan baan bakar pada $urner. !eleknya pembakaran minyak dapat
diakibatkan dari #iskositas yang tidak tepat" ujung $urner yang rusak" karbonisasi pada ujung
$urner dan kerusakan pada diffusers atau pelat spinner.
)ada pembakaran batubara" karbon yang tidak terbakar dapat merupakan keilangan yang
besar. ?al ini terjadi pada saat diba(a ole grit atau adanya karbon dalam abu dan dapat
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP -B
mencapai lebi dari - persen dari panas yang dipasok ke boiler. Ukuran baan bakar yang
tidak seragam dapat juga menjadi penyebab tidak sempurnanya pembakaran. )ada
c'ain grate stokers" bongkaan besar tidak akan terbakar sempurna" sementara potongan
yang kecil dan alus apat mengambat aliran udara" seingga menyebabkan buruknya
distribusi udara. )ada sprinkler stokers" kondisi grate stoker" distributor baan bakar"
pengaturan udara dan sistim pembakaran berlebian dapat mempengarui keilangan
karbon. 0eningkatnya partikel alus pada batubara juga meningkatkan keilangan karbon.
4.5 P"(."(-$/i$( U-$%$ B"%/")i*
/abel diba(a memberikan jumla teoritis udara pembakaran yang diperlukan untuk
berbagai jenis baan bakar.
Udara berlebi diperlukan pada seluru praktek pembakaran untuk menjamin pembakaran
yang sempurna" untuk memperole #ariasi pembakaran dan untuk menjamin kondisi
cerobong yang memuaskan untuk beberapa baan bakar. /ingkat optimal udara berlebi
untuk e.isiensi boiler yang maksimum terjadi bila jumla keilangan yang diakibatkan
pembakaran yang tidak sempurna dan keilangan yang disebabkan ole panas dalam gas
buang diminimalkan. /ingkatan ini berbeda2beda tergantung rancangan tungku" jenis $urner"
baan bakar dan #ariabel proses. ?al ini dapat ditentukan dengan melakukan berbagai uji
dengan perbandingan baan bakar dan udara yang berbeda2beda.
DATA PEMBAKARAN TEORITIS ABAHAN BAKAR BOILER BIASA
+Badan )rodukti#itas Nasional" pengalaman lapangan,
B$*$( )$+$% +. &-$%$ 1$(.
-i'"%/&+$(?+.
)$*$( )$+$%
P"%"( 0O
2
-$/$# .$ )&$(. 1$(.
-i;$'$i -$/$# '%$+!"+
B$*$( )$+$% '$-$!
Bagas
Batubara +bituminus,
Aignit
Sekam )adi
1ayu
F"F
$&"B
4"8
7"8
8"B
$&2$-
$&2$F
> 2$F
$72$8
$$"$F
B$*$( )$+$% ;$i%
0inyak Bakar
AS?S
$F"4
$7"$
>2$7
>2$7
JUMLAH UDARA BERLEBIH UNTUK BERBAGAI BAHAN BAKAR
+Badan )rodukti#itas Nasional" pengalaman lapangan,
Baan bakar J"(i T&(.+& $!$& B urners U-$%$
B"%/")i*
3'"%"( )"%$!4
Batubara alus /ungku dengan pendingin air lengkap untuk pengilangan kerak pada
kran atau abu kering
$82-&
/ungku dengan pendingin air sebagian untuk pengilangan abu kering $827&
Batubara )preader stoker F&2%&
&ater.cooler *i$rating .grate stokers F&2%&
('ain.grate and tra*eling.grate stokers $828&
"nderfeed stoker -&28&
Baan bakar minyak Burner minyak" jenis register $82-&
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP -4
Burner multi2baan bakar dan nyala datar -&2F&
Gas alam Burner teka nan tinggi 82B
1ayu /utc' o*er +$&2-F persen melalui grate, dan jenis ?o..t -&2-8
Bagas Semua tungku -82F8
Black li<uor /ubgku peman.aatan kembali untuk proses draft dan soda.pulping F&27&
)engendalian udara berlebi pada tingkat yang optimal selalu mengakibatkan penurunan
dalam keilangan gas buangD untuk setiap penurunan $ persen udara berlebi terdapat
kenaikan e.isiensi kurang lebi &"% persen.
Berbagai macam metode yang tersedia untuk mengendalikan udara berlebi'
Alat analisis oksige n porta$le dan draft gauges dapat digunakan untuk membuat
pembacaan berkala untuk menuntun operator menyetel secara manual aliran udara
untuk operasi yang optimum. )enurunan udara berlebi ingga -& persen adala
memungkinkan.
0etode yang paling umum adala penganalisis oksigen secara sinambung dengan
pembacaan langsung ditempat" dimana operator dapat menyetel aliran udara.
)enurunan lebi lanjut $& 9$8S dapat dicapai melebii sistim sebelumnya.
Alat analisis oksigen sinambung yang sama dapat memiliki pneumatic damper
positioner yang dikedalikan dengan alat pengendali jarak jau" dimana pembacaan data
tersedia di ruang kendali. ?al ini membuat operator mampu mengendalikan sejumla
sistim pengapian dari jarak jau secara serentak.
Sistim yang paling canggi adala pengendalian damper cerobong otomatis" yang karena
arganya anya diperuntukkan bagi sistim yang besar.
.
4.6 Mi(i#$/i$i K"*i/$(.$( P$($ R$-i$i -$( K,(9"+i
)ermukaan luar s'ell boiler lebi panas daripada sekitarnya. !adi" permukaan melepaskan
panas ke lingkungan terga ntung pada luas permukaan dan perbedaan suu antara permukaan
dan lingkungan sekitarnya.
)anas yang ilang dari s'ell boiler biasanya merupakan keilangan energi yang suda
tertentu" terlepas dari keluaran boiler. *engan rancangan boiler yang modern" keilanga n ini
anya $"8 persen dari nilai kalor kotor pada kecepatan penu" namun akan meningkat ke
sekitar % persen jika boiler beroperasi anya pada keluaran -8 persen.
)erbaikan atau pembesaran isolasi dapat mengurangi keilangan panas pada dinding
boiler dan pemipaan.
4.7 P"(."(-$/i$( Blo)do)n O!,#$!i
Blowdown kontinyu yang tidak terkendali sangatla sia2sia. )engendali $lowdown otomatis
dapat dipasang yang merupakan sensor dan merespon pada kondukti#itas air boiler dan p?.
Blowdown $& persen dalam boiler $8 kg3cm- mengasilkan keilangan e.isiensi F persen.
4.5 P"(.&%$(.$( P"#)"(!&+$( K"%$+ -$( K"*i/$(.$( J"/$.$
)ada boiler yang berbaan bakar minyak dan batubara" jelaga yang terbentuk pada pipa2pipa
bertindak sebagai isolator teradap perpindaan panas" seingga endapan tersebut arus
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP ->
diilangkan secara teratur. Suu cerobong yang meningkat dapat menandakan pembentukan
jelaga yang berlebian. ?asil yang sama juga akan terjadi karena pembentukan kerak pada
sisi air. Suu gas keluar yang tinggi pada udara berlebi yang normal menandakan buruknya
kineja perpindaan panas. 1ondisi ini dapat diakibatkan dari pembentukan endapan secara
bertaap pada sisi gas atau sisi air. )embentukan endapan pada sisi air memerlukan sebua
tinjauan pada cara pengolaan air dan pembersian pipa untuk mengilangkan endapan.
*iperkirakan keilangan e.isiensi $ persen terjadi pada setiap kenaikan suu cerobong --
o
C.
Suu cerobong arus diperiksa dan dicatat secara teratur sebagai indikator pengendapan
jelaga. Bila suu gas meningkat ke sekitar -&
o
C diatas suu boiler yang baru dibersikan"
maka (aktunya untuk membuang endapan jelaga. Ole karena itu direkomendasikan untuk
memasang termometer jenis dial pada dasar cerobong untuk memantau suu gas keluar
cerobong.
*iperkirakan ba(a F mm jelaga dapat mengakibatkan kenaikan pemakaian baan bakar
sebesar -"8 persen disebabkan suu gas cerobong yang meningkat. )embersian berkala pada
permukaan tungku radiant" pipa2pipa boiler% economiers dan pemanas udara mungkin perlu
untuk mengilangkan endapan yang sulit diilangkan tersebut.
4.9 P"(&%&($( T"+$($( S!"$# '$-$ B,i/"%
?al ini merupakan cara yang e.ekti. dalam mengurangi pemakaian baan bakar" jika
diperbolekan" sebesar $ ingga - persen. /ekanan steam yang lebi renda memberikan
suu steam jenu yang lebi renda dan tanpa peman.aatan kembali panas cerobong" dimana
diasilkan penurunan suu pada gas buang.
Steam diasilkan pada tekanan yang sesuai permintaan suu3tekanan tertinggi unt uk
proses tertentu. *alam beberapa kasus" proses tidak beroperasi ssepanjang (aktu dan
terdapat jangka (aktu dimana tekanan boiler arus diturunkan. Namun arus diingat
ba(a penurunan tekanan boiler akan menurunkan #olum spesi.ik steam dalam boiler"dan
secara e.ekti. mende2aerasi keluaran boiler. !ika beban steam melebii keluaran boiler yang
terde2 aerasi" pemindaan air akan terjadi. Ole karena itu" manajer energi arus memikirkan
akibat yang mungkin timbul dari penurunan tekanan secara ati2 ati" sebelum
merekomendasikan al itu. /ekanan arus dikurangi secara bertaap" dan arus
dipertimbangkan tidak bole lebi dari -& persen penurunan.
4.17 P"(."(-$/i K";"'$!$( B$%i$)/" F$(2 B/,@"% -$( P,#'$
)engendali kecepatan #ariabel merupakan cara penting dalam mendapatkan pengematan
energi. Umumnya" pengendalian udara pembakaran dipengarui ole klep penutup damper
yang dipasang pada .an forced dan induced draft. /ampers tipe terdaulu berupa alat kendali
yang sederana" kurang teliti" memberikan karakteristik kendali yang buruk pada kisaran
operasi atas dan ba(a. Umumnya" jika karakteristik beban boiler ber#ariasi" arus
die#aluasi kemungkinan mengganti damper dengan JS*.
4.11 P"(."(-$/i$( B")$( B,i/"%
E.isiensi maksimum boiler tidak terjadi pada beban penu akan tetapi pada sekitar dua
pertiga dari beban penu. !ika beban pada boiler berkurang terus maka e.isiensi juga
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP F&
cenderung berkurang. )ada keluaran nol" e.isiensi boilernya nol" dan berapapun banyaknya
baan bakar yang digunakan anya untuk memasok keilangan2keilangan. <aktor2
.aktor yang mempengarui e.isiensi boiler adala'
1etika beban jatu" begitu juga alnya dengan nilai laju aliran massa gas buang yang
melalui pipa2pipa. )enurunan dalam laju alir untuk area perpindaan panas yang sama
mengurangi suu gas buang keluar cerobong dengan jumla yang kecil" mengurangi
keilangan panas sensi$le.
Beban diba(a separunya" ampir kebanyakan peralatan pembakaran memerlukan
udara berlebi yang lebi banyak untuk membakar baan bakar secara sempurna. ?al ini
meningkatkan keilangan panas sensi$le.
Umumnya" e.isiensi boiler berkurang diba(a -8 persen laju beban dan operasi boiler
diba(a tingkatan ini arus diindarkan sejau mungkin.
4.12 P"(:$-@$/$( B,i/"% T"'$! C$+!&
1arena e.isiensi optimum boiler terjadi pada %8248 persen dari beban penu" biasanya akan
lebi e.isien" secara keseluruan" untuk mengoperasikan lebi sedikit boiler pada beban yang
lebi tinggi daripada mengoperasikan dalam jumla banyak pada beban yang renda.
4.13 P"(..$(!i $( B,i/"%
)otensi pengematan dari penggantian sebua boiler tergantung pada perubaan yang suda
diantisipasi pada e.isiensi keseluruan. Suatu perubaan dalam boiler dapat menarik secara
.inansial jika boiler yang ada'
/ua dan tidak e.isien
/idak mampu mengganti baan bakar yang lebi mura dalam pembakarannya
Ukurannya melampaui atau diba(a persyaratan yang ada
/idak dirancang untuk kondisi pembebanan yang ideal
Studi kelayakan arus menguji seluru implikasi baan bakar jangka panjang dan renc
ana pertumbuan perusaaan. ?arus dipertimbangkan seluru .aktor keuangan dan rekayasa.
1arena plant boiler secara tradisional memiliki umur pakai lebi dari -8 taun" penggantian
arus dipelajari secara ati2ati.
5. DAFTAR PERIKSA OPSI
Bagian ini melibatkan opsi2opsi paling umum untuk peningkatan e.isiensi energi boiler.
5.1 T&.$ )"%+$/$ -$( '"#"%i +$$( )$.i$( /&$% ),i/"%
Seluru pintu masuk dan sambungan plat arus dijaga kedap udara dengan gasket yang
e.ekti.
Seluru sistim sambungancerobong arus tertutup secara e.ekti. dan diisolasi bila perlu
*inding boiler dan bagian2bagiannya arus diisolasi secara e.ekti.. Apaka isolasi yang
ada mencukupiV !ika dilakukan pengisolasian teradap boiler" pipa2pipa dan silinder air
panas beberapa taun yang lalu" isolasi ini tentunya suda terlalu tipis sekalipun isolasi
terliat dalam kondisi yang baik. Ingat" isolasi ini dipasang ketika arga baan bakar
masi renda. 0enamba ketebalan mungkin diperlukan.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP F$
)ada air dari (aktu pemanasan" boiler arus ditutup secara seksama" permukaan bagian
dalam yang terbuka selama musim panas ditutup i dengan lembaran yang
berisipkan desiccant. +?anya dapat diterapkan teradap boiler yang tidak beroperasi
diantara musim pemanasan,.
5.2 B,i/"% 6 H$/ >*$/ /$i( &(!&+ #"(i (.+$!+$( !"$# -$( $i% '$($ ),i/"%
0emeriksa secara teratur pembentukan kerak atau lumpur dalam tangki boiler
atau memeriksa /*S air boiler setiap si.t" namun tidak kurang dari sekali per ari.
1otoran dalam air boiler terkonsentrasi didalam boiler dan batasnya tergantung pada
jenis boiler dan bebannya. Blowdown boiler arus diminimalkan" namun arus tetap
menjaga kualitas airnya tetap pada batas yang benar. 0eman.aatkan kembali panas dari
air $lowdown.
)ada steam boiler" apaka perlakuan air suda cukup untuk mencega foaming atau
priming dan apaka penggunaan baan kimianya tidak
berlebiV
Untuk steam boiler' apaka pengendali ketinggian air beroperasiV Adanya pipa2pipa yang
saling bersambungan dapat sangat membaayakan.
Apaka dilakukan pengecekan secara berkala teradap kebocoran udara disekitar pintu
pemeriksaan boiler" atau diantara boiler dan cerobong V :ang pertama dapat menurunkan
e.isiensi" yang berikutnya dapat mengganggu sirkulasi dan dapat mendorong terjadinya
pengembunan" korosi dan kotoran.
1ondisi pembakaran arus diperiksa dengan menggunakan alat analisis gas buang paling
tidak dua kali per musim dan perbandingan baan bakar3udara arus diset bila diperlukan.
/empat yang dideteksi dan dikontrol arus diberi label yang e.ekti. dan diperiksa secara
teratur.
1unci pengaman arus memiliki penyetel ulang manual dan alarm.
?arus tersedia titik uji" atau alat indikator permanen arus dipasang pada $urner untuk
meliat kondisi operasi tekanan3suu.
)ada boiler yang berbaan bakar minyak atau gas" sebaiknya dibuat kotak sekering untuk
kabel sistim sambungan yang dapat mematikan jika terjadi kebakaran atau panas yang
berlebian pada beberapa jalan lintasan yang dile(ati karya(anD kotak sekering tersebut
arus dipasang setinggi diatas tinggi kepala.
<asilitas untuk mematikan dalam keadaan darurat ditempatkan pada pintu keluar ruang
boiler.
Untuk mengurangi korosi" arus dijaga supaya terjadinya suu air kondensat kembali
yang jau diba(a titik embun seminimal mungkin" terutamanya pada boiler berbaan
bakar minyak dan batubara.
)engguna baan bakar yang sangat besar kemungkinan memiliki jembatan timbang
sendiri seingga dapat mengoperasikan pemeriksaan langsung teradap pengiriman. !ika
tidak ada jembatan timbang" penimbangan dapat dilakukan di jembatan timbang umum
+atau ke pabrik sekitar yang memiliki jembatan timbang, anya untuk pemeriksaanV
Untuk pengiriman baan bakar cair dapat dicek dengan tongkat pengukuir pada
kendaraan.
)ada plant boiler" arus dipastikan ba(a baan bakar yang digunakan sesuai dengan
kebutuan. )ada baan bakar padat" kualitas atau ukuran yang benar adala penting" dan
kadar abu dan uap air arus direncanakan sejak a(al ole perancang pabrik. )ada baan
bakar minyak" arus dipastikan ba(a #iskositas pada $urner suda benar" dan
diperiksa juga suu baan bakar minyak.
)emantauan teradap penggunaan baan bakar arus seteliti mungkin. )engukuran
teradap persediaan baan bakar arus realistik.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP F-
)ada $urner minyak" sebaiknya diperiksa setiap bagiannya dan perbaiki. Nosel pada
$urner arus diganti secara teratur dan dibersikan dengan ati2 ati untuk
mencega kerusakan pada ujung $urner.
)rosedur pemeliaraan dan perbaikan arus ditinjau terutama untuk peralatan burner"
peralatan pengendalian dan pemantauan.
)embersian secara teratur permukaan perpindaan panas menjaga e.isiensi pada tingkat
yang setinggi mungkin.
?arus diyakinkan ba(a para operator boiler mengenal prosedur operasi terutama
teradap peralatan kendali yang baru.
Sebaiknya diteliti kemungkinan meman.aatkan kembali panas dari gas2gas yang keluar
dari boilerV Alat penukar panas3 recuperators tersedia untuk ampir semua jenis dan
ukuran $oiler.
/angki umpan dan 'eader arus diperiksa untuk setiap kebocoran pada kran make up"
isolasi yang benar atau keilangan air dalam pengurasan
)abrik pembuat alat kemungkinan tela memasang isolasi pada boiler plant. Apaka
isolasi masi cukup untuk kondisi biaya baan bakar saat iniV *iperiksa juga ketebalan
optimumnya.
!ika jumla steam yang diasilkan terlalu besar" in#estasikan sebua alat pengukur steam.
Ukur keluaran steam dan baan bakar yang masuk. )erbandingan steam teradap baan
bakar merupakan ukuran utama e.isiensi pada $oiler.
Gunakan sistim pemantauan yang disediakan' akan menampilkan berbagai tanda
kerusakan..
Air umpan arus diperiksa secara teratur untuk kuantitas dan kemurnian.
Alat pengukur steam arus secara berkala teradap kemungkinan kerusakan karena erosi
pada lubang pengukuran atau pilot 'ead. ?arus diperatikan ba(a pengukur steam
anya memberikan pembacaan yang benar pada tekanan steam yang suda dikalibrasi.
1alibrasi ulang mungkin diperlukan.
)eriksa seluru pekerjaan pipa" sambungan2sambungan dan steam traps dari
kebocoran" bakan dalam ruang yang tidak dapat dimasuki sekalipun.
)ipa2pipa yang tidak digunakan arus dipisakan dan pipa2pipa yang berlebian arus
dikurangi
?arus ditunjuk seseorang untuk mengoperasikan dan memeliara setela pemasangan
yang arus diikutsertakan dalam spesi.ikasi pekerjaan.
Catatan dasar arus tersedia pada orang yang ditunjuk dalam bentuk gambar" perinta
operasi dan pemeliaraan secara rinci.
Buku pencatat data arian arus mencatat secara rinci tentang pera(atan yang dilakukan"
pembacaan gas asil pembakaran" konsumsi baan bakar mingguan atau bulana n"
dan
keluan2keluan yang ada.
?arus dijaga agar tekanan steam tidak lebi dari yang dibutukan untuk pekerjaan. Bila
beban baan pada malam ari lebi kecil daripada beban pada siang ari" perlu
dipertimbangkan pemasangan sebua saklar tekanan untuk tekanan beragam dengan
rentang yang lebi luas pada malam ari untuk mengurangi .rekuensi matinya
$urner% atau membatasi laju maksimum pembakaran $urner.
*iperiksa kebutuan pemeliaraan boiler dalam kondisi stand$y 9 disini sering terjadi
keilangan panas yang tidak terduga. Boiler yang sedang tidak bekerja arus dijaukan
dari .luida dan gas.
?arus tersedia data arian yang baik untuk kegiatan ruang $oiler seingga kinerjanya
dapat diukur teradap target. )emeriksaan pembakaran" dll. dengan instrumen porta$le"
arus dilakukan secara reguler" kondisi beban boiler seperti' persen CO
-
pada nyala beban
penu3separu" dll. ?arus dicatat dalam buku data arian.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP FF
*ilakukan pemeriksaan untuk meyakinkan ba(a .luktuasi beban yang para
tidak diakibatkan ole pengoperasian alat pembantu yang tidak tepat dalam uang
boiler" sebagai conto" 1ontrol ON3O<< untuk umpan" sistim pengatur umpan yang
rusak atau rancangan 'eader yang tidak benar.
*iperiksa dosis baan aditi. anti korosi pada sistim pemanasan air panas setiap taun
untuk meliat ba(a konsentrasinya masi tepat. dipastikan ba(a baan aditi. ini
/I*A1 tidak dimasukkan ke tangk i pemanas air panas domestik" karena al ini akan
mencemari air kran.
*ilakukan keman.aatan kembali seluru kondensat jika memungkinan didalam praktek
dan jika memungkinkan mendapatkan pengematan.
5.3 R&$(. ),i/"% -$( %&$ (. plant
)embukaan #entilasi arus dijaga agar bebas dan bersi sepanjang (aktu dan area
pembukaan arus diperiksa apaka suda mencukupi.
Ruang plant jangan digunaka n untuk tempat keperluan penyimpanan" untuk angin2
angin atau pengeringan.
Apaka pemeliaraan pompa dan klep otomatis tela dilakukan sesuai dengan petunjuk
pabrik pembuatnyaV
Apaka unit pompa yang jalan dan stand$y bergantian kurang lebi sekali per bulanV
Apaka tersedia klep pengisolasi pompaV
Apaka disediakan titik uji tekanan3 panas dan3atau indikator pada setiap sisi pompaV
Apaka pada casings pompa disediakan .asilitas pelepasan udaraV
Apaka bagian yang bergerak +misal kopling, dilindungiV
:akinkan ba(a ketelitian instrumen diperiksa secara teratur.
)eriksa secara #isual seluru pekerjaan pipa dan klep dari berbagai kebocoran.
)eriksa ba(a seluru peralatan keamanan beroperasi secara e.isien.
)eriksa seluru kontak listrik untuk meliat ba(a semuanya bersi dan aman.
:akinkan ba(a seluru instrumen tertutup dan pelindung keselamatan berada pada
tempatnya.
)eriksa seluru alat sensor" yakinkan dalam kondisi bersi" tidak teralangi dan tidak
terbuka keara kondisi yang perlu" sebagai conto sensor suu arus tidak terbuka ke
caaya mataari langsung" juga tidak ditempatkan dekat pipa panas atau plant proses.
:akinkan ba(a anya karya(an resmi yang diperbolekan masuk ke peralatan kendali.
Setiap bagian di plant arus beroperasi bila perlu sekali" dan sebaiknya dikendalikan
secara otomatis.
)engendalian (aktu arus saling tersambung dan operasi seluru plant sebaiknya
otomatis.
)ada pemasangan beberapa boiler" jaukan $oiler yang tidak diperlukan pada sisi air dan"
jika aman dan memungkinkan" pada sisi gas. :akinkan boiler2boler tersebut tidak dapat
terbakar.
)engisolasian sistim gas buang +untuk perlindungan, juga menurunkan keilangan panas.
)ada pemasangan banyak boiler" kontrol kemajuan3keterlambatan arus memiliki .asilitas
pergantian.
Bila memungkinkan" penurunan suu operasi sistim arus dibuat menggunakan peralatan
eksternal ke boiler dan dengan pengoperasian boiler diba(a kisaran suu konstan yang
normal.
5.4 Ai% -$( !"$#
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP F7
Air yang diumpankan ke boiler arus memenui spesi.ikasi yang diberikan ole pabrik
pembuatnya. Air arus bersi" tidak ber(arna dan bebas dari kotoran yang tersuspensi.
1esadaan nol. 0aksimum &"-8 ppm CaCO
F
.
p? 4 ingga $& memperlambat aksi atau korosi. p? kurang dari B mempercepat korosi
dikarenakan aksi asam.
O
-
terlarut kurang dari &"&- mg3l. Adanya SO
-
mengakibatkan korosi.
CO
-
arus dijaga renda. 1eberadaannya dengan O
-
menyebabkan korosi" terutama pada
tembaga dan bearing dengan baan campuran tembaga.
Air arus bebas dari minyak 9al ini akan menyebabkan priming.
5.5 Ai% ),i/"%
Air arus bersi.at basa 9diba(a $8& ppm CaCO
F
dan diatas 8& ppm CaCO
F
pada p? 4"F
9Nilai alkalinitas3kebasaannya arus lebi kecil dari $-&.
)adatan totalnya arus dijaga diba(a nilai dimana pencemaran steam menjadi
berlebian" untuk mengindari pendinginan berlebi dan baaya pengendapan pada
pemanasan berlebi" pipa saluran steam dan sistim penggerak.
)os.at arus tidak lebi dari -8 ppm )
-
O
8
.
1andunga silika pada air umpan make up arus kurang dari 7& ppm dalam air boiler dan
&"&- ppm dalam steam" sebagai SiO
-
. !umla yang besar dapat terba(a ke sudu2sudu
turbin.
K,("(!$i Ai% B,i/"% M$+i#&# 1$(. -i%"+,#"(-$i+$( ,/"* G$)&(.$( P%,-&"( B,i/"%
A#"%i+$
T"+$($( S!"$# '$-$ B,i/"% 3$!$4 K,("(!$i Ai% B,i /"% M$+i#&# 3''#4
&2-& F8&&
-&2F& F&&&
F&27& -8&&
7&28& -&&&
8&2%& $8&&
%&2B& $-8&
B&2$&& $&&&
Plant pengolaan air yang tepat arus dipasang untuk menjamin kemurnian air" dan
sejumla baan kimia arus ditambakan untuk pengendalian kualitas air boiler
selanjutnya. Blowdown arus diatur ulang bila terjadi kenaikan konsentrasi melebii batas
yang diperbolekan seperti yang suda ditetapkan ole pabrik pembuatnya.
Alkalinitas tidak bole melebii -& persen dari konsentrasi total. 1etinggian air boiler
arus dijaga dengan benar. Biasanya disediakan - bua kaca pemantau untuk meyakinkan
al ini.
)ara operator arus mem2$lowdown secara teratur pada setiap si.t nya" atau paling tidak
sekali per ari jika boiler dioperasikan kurang dari -7 jam seari.
5.6 P%,"-&% Blo)do)n 3BD4
)rosedur kon#ensional dan yang dapat diterima untuk $lowdown adala sebagai berikut'
$. /utup kran air
-. Buka kran pembuangan +supaya steam keluar dengan bebas,
F. /utup kran pembuangan
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP F8
7. /utup kran steam
8. Buka keran air
%. Buka kran pembuangan +supaya steam keluar dengan bebas,
B. /utup kran pembuangan
4. Buka kran steam
>. Buka kemudian tutup kran pembuangan untuk akir proses $lowdown.
Air yang pertama muncul biasanya me(akili air boiler. !ika airnya ber(arna" arus dicari
tau penyebabnya.
6. LEMBAR KERJA DAN T--/" LAINNDA
Bagian ini berisi lembar kerja +1inerja BoilerD Aembar )engumpulan *ataD Aembar Analisis
Baan Bakar, dan tools lainnya +*a.tar )eriksa 1inerja Boiler" =ules of T'um$D ?al yang
Bole dan /idak Bole dilakukan,
6.1 L"#)$% K"%:$
L"#)$% K"%:$ B,i/"% 1. KINERJA BOILER
N,. P$%$#"!"% S$!&$( P"#)$;$$(
$
A($/ii ultimate
1arbon
persen
?idrogen
persen
Oksigen
persen
Sul.ur
persen
Nitrogen
persen
1adar Air
persen
Abu
persen
- GCJ Baan Bakar 1kal3kg
F Oksigen dalam Gas Buang
persen
7 Suu Gas Buang +/
.
,
&
C
8 Suu Ambien +/
a
,
&
C
% 1elembaban Udara 1g3kg udara
kering
B Baan yang muda terbakar dalam Abu )ersen
4 GCJ Abu 1kal3kg
> )asokan Udara Berlebi +EA,
+O
-
; $&&,3+-$ 9O
-
,
)ersen
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP F%
N,. P$%$#"!"% S$!&$( P"#)$;$$(
$& 1ebutuan udara teoritis +/AR,
O$$ ; C E PF7"8 ; +?
-
9O
-
34,Q E 7"F- ; SR3$&&
kg3kg baan
bakar
$$ 0assa udara aktual yang dipasok
P$ E EA3$&&Q ; udara teoritis
kg3kg baan
bakar
$- )ersen panas yang ilang karena gas buang kering
Pk ; +/
.
9/
a
,Q 3 persen CO
-
*imana" k +1onstanta Seigert,
L &"%8 untuk Batubara
L &"8% untuk 0inyak
L &."7& untuk Gas Alam
persen
$F )ersen panas yang ilang karena penguapan air
yang terbentuk dari ?
-
dalam baan bakar
O> ; ?- P847 E &"78+/
.
9/
a
,QR3 GCJ Baan bakar
persen
$7 )ersen panas yang ilang karena penguapan uap
air dalam baan bakar
O0 ; P847 E &"78 ; +/
.
9/
a
,QR 3 GCJ Baan
bakar
persen
$8 )ersen panas yang ilang karena kadar air dalam
udara
PAAS ; 1elembaban ; &"78 +/
.
9/
a
, ; $&&Q 3
GCJ Baan bakar
persen
$% )ersen panas yang ilang karena baan yang
muda terbakar3com$usti$le dalam abu
PAbu ; +$&& 9com$usti$le dlm abu, ; GCJ Abu
; $&&Q 3 GCJ Baan bakar
persen
$B 1eilangan /otal
persen
$4 E.isiensi
persen
L"#)$% K"%:$ B,i/"% 26 LEMBAR PENGUMPULAN DATA
N,.
S
P$%$#"!"% S$!&$( P"#)$;$$(
$
!enis Boiler
- !umla Steam yang *iasilkan
/)!
F /ekanan Steam
1g3cm
-
+g,
7 Suu Steam
&
C
8 Baan Bakar yang *igunakan
+Batubara30inyak3Gas dll.,
% !umla )emakaian Baan Bakar
/)!
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP FB
N,.
S
P$%$#"!"% S$!&$( P"#)$;$$(
B GCJ Baan Bakar
kkal3kg
4 Suu Air Umpan
&
C
> Oksigen dalam Gas Buang )ersen
$& Suu Gas Buang +/
.
,
&
C
$$ Suu Ambien +/
a
,
&
C
$- 1elembaban Udara 1g3kg udara
kering
$F Baan yang 0uda /erbakar *alam Abu )ersem
$7 GCJ Abu 1kal3kg
L"#)$% K"%:$ Boiler 36 LEMBAR ANALISIS BAHAN BAKAR
N,. P$%$#"!"% S$!&$( P"#)$;$$(
$
A($/i$ 0ltimate
1arbon
persen
?idrogen
persen
Oksigen
persen
Sul.ur
persen
Nitrogen
persen
Uap Air
persen
Abu
persen
- GCJ Baan Bakar 1kal3kg
6.2 D$8!$% P"%i+$ B"%+$/$ B,i/"%
D$8!$% P"%i+$ B"%+$/$ B,i/"%
Si!i# H$%i$( Mi(..&$( B&/$($( T$*&($(
Blowdown +B*,
dan )engolaan Air
)eriksa klep B*
tidak bocor. B*
tidak berlebian
2 :akikan tidak
terjadi penumpukan
baan padat
2
Sistim Air Umpan )eriksa dan
betulkan ketinggian
air yang tidak tetap.
)astikan penyebab
tidak tetapnya
ketinggian air"
kelebian beban
pencemar"
kerusakan" dll.
)eriksa pengendali
dengan
mengentikan
pompa air umpan
dan membiarkan
pengendali
mengentikan
baan bakar.
/idak ada )enerima
kondensat" pompa
sistim deaerator
Peralatan Energi Panas: Boiler & Pemanas Fluida Termis
D$8!$% P"%i+$ B"%+$/$ B,i/"%
Si!i# H$%i$( Mi(..&$( B&/$($( T$*&($(
Gas Buang )eriksa suu pada
dua titik yang
berbeda
Ukur suu dan
bandingkan
komposisinya pada
pembakaran yang
berbagai dan setel
klep yang tela
direkomendasikan
Sama dengan
mingguan.
Bandingkan dengan
pembacaan
sebelumnya.
Sama dengan
mingguan" rekam
acuannya
)asokan Udara
)embakaran
)eriksa kecukupan
pembukaan pada
udara masuk.
Bersikan lintasan
Burners )eriksa apaka
beroperasi baik.
0ungkin perlu
pembersian
beberapa kali dalam
seari.
Bersikan $urners"
pilot assem$lies"
periksa kondisi
cela percikan
elektroda pada
$urners
Sama dengan
mingguan
Sama dengan
mingguan"
bersikan dan
rekondisikan
1arakteristik
operasi boiler
Amati kegagalan
nyala api dan
karakt eristiknya
1lep pertolongan )eriksa dari
kebocoran
Ambil dan
rekondisikan
/ekanan )team )eriksa beban
berlebi yang dapat
menyebabkan
#ariasi berlebi
pada tekanan
Sistim Baan Bakar )eiksa pompa"
pengukur tekanan"
alur perpindaan
Bersika n.
Bersikan dan
rekondisikan sistim
Belt untuk gland
packing
)eriksa kerusakan
)eriksa gland
packing dari
kebocoran dan
kompresi yang tepat
1ebocoran udara
pada permukaan
sisi air dan sisi api
Bersikan permukaan
setiap taun
sebagaimana
rekomendasi pabrik
pembuatnya.
1ebocoran udara )eriksa kebocoran
disekitar akses
pembukaan dan
nyala api
Re.raktori pada sisi
baan bakar
)erbaiki
Sistim ke listrikan Bersikan panel
luar
)eriksa panel
dibagian dalam
Bersikan" perbaiki
terminal dan
kontak2kontak dll.
1lep idrolik dan
pneumatik
Bersikan
peralatan" indari
tumpaan minyak
dan kebocoran
udara
)erbaiki seluru
kerusakan dan
periksa operasi
yang semestiya
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.or g !"#EP F>
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.org !"#EP 7&
Di/$+&+$( -$( Ti-$+ Di/$+&+$( '$-$ B,i/" %
L$+&+$( Ti-$+ L$+&+$(
$. /iup jelaga secara teratur
-. Bersikan pengukur gelas $lowdown sekali
tiap satu si.t
F. )eriksa klep keamanan seminggu sekali
7. Blowdown pada setiap si.t% sesuai keperluan
8. !aga seluru pintu tungku tertutup
%. 1endalikan sirkulasi tungku
B. Bersikan" 'opper pembuangan abu setiap si.t
4. !aga asap cerobong dan pengendali api
>. )eriksa pengendali otomatis pada baan bakar
dengan mengentikan sekali (aktu air umpan
untuk jangka (aktu pendek
$&. )eratikan kebocoran secara berkala
$$. )eriksa seluru klep" damper" dll untuk
operasi yang benar seminggu sekali
$-. Beri pelumas seluru alat mekanik untuk
ber.ungsi mulus
$F. !aga s(itcboards rapi dan bersi dan sistim
penunjuk sesuai dengan perinta pekerjaan
$7. !aga kebersian area" bebas debu
$8. !aga alat pemadam kebakaran selalu dalam
keadaan siap. Aakukan latian yang
diselenggarakan sebulan sekali
$%. Seluru lembar data arian arus diisi secara
sunggu2sunggu
Peralatan Energi Panas: Boiler & Pemanas Fluida Termis
6.3 A!&%$( &#&# (12ules o3 Thumb4)
)enurunan 8 persen udara berlebi meningkatkan e.isiensi boiler sebesar $ persen +atau $
persen penurunan residu oksigen dalam gas cerobong meningkatkan e.isiensi boiler
sebesar $ persen,.
)enurunan suu gas buang sebesar -- HC meningkatkan e.isiensi boiler $ persen.
1enaikan % HC suu air umpan karena penggunaan economier3peman.aatan
kembali kondensat" terdapat pengematan baan bakar boiler $ persen.
1enaikan -& HC suu udara pembakaran" yang dipanaskan a(al ole peman.aatan
kembali limba panas" mengasilkan pengematan baan bakar $ persen.
Aubang berdiameter F mm pada pipa steam B kg3cm
-
akan memboroskan F-.%8& liter
baan bakar minyak per taun.
)ipa steam $&& m yang terbuka dengan diameter $8& mm yang memba(a steam jenu
pada tekanan 4 kg3cm- akan memboroskan -8 &&& liter baan bakar minyak per taun.
1eilangan panas sebesar B& persen dapat diturunkan dengan mengambangkan bola
plastik poliprop ilen berdiameter 78 mm pada permukaan cairan3kondensat panas
bersuu
>& HC.
<im udara setebal &"-8 mm memberikan resistansi teradap perpindaan panas yang
sama dengan dinding tembaga dengan setebal FF& mm.
Endapan jelaga F mm pada permukaan perpindaan panas dapat menyebabkan kenaikan
pemakaian baan bakar sebesar -"8 persen.
Endapan kerak setebal $ mm pada sisi air dapat meningkatkan pemakaian baan bakar 8
ingga 4 persen.
6.4 H$/ 1$(. H$%& Di/$+&+$( -$( Ti-$+ Di/$+&+$( '$-$ B,i/"%
$. !angan nyalakan pemantik api secara
mendadak setela api abis +pembersian,
-. !angan lakukan $lowdown jika tidak perlu
F. !angan biarkan pintu tungku terbuka jika
tidak perlu
7. !angan sering mengembus klep pengaman
+kendali operasi,
8. !angan memberikan aliran berlebi pada
'opper abu
%. !angan menaikan laju pembakaran melebii
yang diperbolekan
B. !angan mengumpankan air baku
4. !angan mengoperasikan boiler pada aliran
tertutup
>. !angan memberi beban berlebi pada boiler
$&. !angan membiarkan ketinggian air terlalu
tinggi atau terlalu renda
$$. !angan mengoperasikan pengembus jelaga
pada beban tinggi
$-. !angan jala nkan kipas I* manakala
sedang dalam operasi
$F. !angan meliat langsung api dalam tungku"
gunakan kacamata keamanan yang
ber(arna
$7. ?indarkan $ed baan bakar yang tebal
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.org !"#EP 7$
Peralatan Energi Panas: Boiler & Pemanas Fluida Termis
$B. !alanan .an <* jika .an I* mati
$4. )erekam CO
-
atau O
-
arus diperiksa
3dikalibrasi tiga bulan sekali
$>. Traps arus diperiksa dan diurus secara
berkala
-&. 1ualitas steam" air arus diperiksa seari
sekali" atau sekali tiap si.t
-$. 1ualitas baan bakar arus diperiksa
seminggu sekali
--. !aga saluran pembuangan sub pemanas
terbuka selama start up
-F. !aga kran air terbuka selama start dan tutup
$8. !angan biarkan boiler diserakan ke
operator3 teknisi yang tidak terlati
$%. !angan mengabaikan pengamatan yang
tidak biasa +perubaan suara" perubaan
kinerja" kesulitan pengendalian," periksa
$B. !angan mele(atkan pemeliaraan taunan
$4. jangan mencat boiler
$>. !angan biarkan terjadinya pembentukan
steam pada economier +jaga suu.,
-&. !angan biarkan grate terbuka +sebarkan
secara merata,
-$. !angan mengoperasikan boiler dengan pipa
air yang bocor
7. REFERENSI
Agriculture and Agri2<ood Canada. 0eat reco*ery for (anadian food and $e*erage
industries. -&&$. (((.agr.gc.ca3cal3epub38$4$e38$4$ 2 &&&BW e.tml
Considine" *ouglas 0. Energy Tec'nology 0and$ook. 0cGra( ?ill Inc" Ne( :ork. $>BB.
*epartment o. Coal )ublications" Go#ernment o. India. Fluidised Bed (oal.Fired Boilers
*epartment o. Coal" India" prepared by National )roducti#ity Council. (oal Impro*ed
Tec'ni<ues for Efficiency. $>48
Elonka" !ackson 0." and Ale; ?iggins" )team Boiler =oom >uestions & Answers% /ird
Edition
Energy 0acine" India. Energy 9ac'ine Products% T'ermic Fluid 0eater: Flowt'erm series.
(((.(armstream.co.in3prod 2 e m 2 termic 2 .luid 2 eaters.tml
Gunn" *." and ?orton" R. Industrial Boilers" Aongman Scienti.ic = /ecnical" Ne( :ork
India Energy Bus )roject" Industrial 0eat :eneration and /istri$ution. NI<ES /raining
0anual Issued .or CEC
IS $&F>-" $>4-
!ackson" !. !ames" )team Boiler ?peration. )rentice2?all Inc." Ne( !ersey. $>4&.
Aigt Rail /ransit Association" /rams .or Bat. /.(. Power stations Boilers.
(((.battram.org3t.b3t/$$$.tm
National Coal Board. Fluidised (om$ustion of (oal. Aondon
National )roducti#ity Council. Efficient ?peration of Boilers
)incus" Aeo I. Practical Boiler &ater Treatment. 0cGra( ?ill Inc." Ne( :ork. $>%-.
Sentry ENuipment Corp. (ontinuous Blowdown 0eat =eco*ery )ystems for $oilers rated @5
to A5B P)I:. Installation% ?perating and 9aintenance Instructions. )/ 68B% =e*. 4% A-C.
(((. sentr y 2 eNuip.com3)*<S-&.iles3Blo(do(nS-&$BF&S-&Re#.S-&7.)* < . -&&%.
Sields" Carl *. Boilers. 0cGra( ?ill Book Company" U.S" $>%$.
Spira; Sarco. 9odule @ o. Spira; SarcoTs (eb based Aearning
Centre.
(((.spir a;sarco.com3learn
/ecnical )apers" Boiler Congress 2 -&&& Seminar" $$ = $- !anuary -&&&
/ERI" G/X and E0C . )team :eneration% /istri$ution and "tilisation
/erma; Babcock = Cilco; Aimited. (FB( Boilers. -&&$.
(((.tb(india.com3boiler3c.bcWsystem.asp
Uni#ersity o. 0issouri" Colombia. Energy 9anagement Energiing 9iou. -&&7.
(((.c..missouri.edu3energy3
:our*ictionary.com. &ater tu$e $oiler. -&&7
(((.yourdictionary.com3images3ad3jpg3A7boiler.jp g.
Cebsites' (((.eren.doe.go#
(((.oit.doe.go#3bestpractices
(((.pcra.org
(((.energ y 2 e..iciency.go#.uk
(((.actionenergy.org. u k
(((.cia.org.uk
(((.altenergy.com
Cop*riht5
(opyrig't ! "nited #ations En*ironment Programme +year ABBC,
T'is pu$lication may $e reproduced in w'ole or in part and in any form for educational or non.profit purposes wit'out
special permission from t'e copyrig't 'older% pro*ided acknowledgement of t'e source is made. "#EP would appreciate
recei*ing a copy of any pu$lication t'at uses t'is pu$lication as a source. #o use of t'is pu$lication may $e made for resale
or any ot'er commercial purpose w'atsoe*er wit'out prior permission from t'e "nited #ations En*ironment Programme.
6ak Cipta5
0ak cipta ! "nited #ations En*ironment Programme +year ABBC,
Pu$likasi ini $ole' digandakan secara keseluru'an atau se$agian dalam segala $entuk untuk pendidikan atau keperluan
non.profit tanpa i;in k'usus dari pemegang 'ak cipta% 'arus mencantumkan sum$er yang mem$uat. "#EP akan meng'argai
pengiriman salinan dari setiap pu$likasi yang menggunaan pu$likasi ini se$agai sum$er. Tidak dii;inkan untuk
menggunakan pu$likasi ini untuk di;ual $elikan atau untuk keper luan komersial lainnya tanpa i;in k'usus dari "nited
#ations En*ironment Programme.
,isclaimer5
T'is energy e<uipment module was prepared as part of t'e pro;ect D:reen'ouse :as Emission =eduction from Industry in
Asia and t'e PacificD +:E=IAP, $y t'e #ational Producti*ity (ouncil% India. &'ile reasona$le efforts 'a*e $een made to
ensure t'at t'e contents of t'is pu$lication are factually correct and properly referenced% "#EP does not accept
responsi$ility for t'e accuracy or completeness of t'e contents% and s'all not $e lia$le for any loss or damage t'at may $e
occasioned directly or indirectly t'roug' t'e use of% or reliance on% t'e contents of t'is pu$lication% including its translation
into ot'er languages t'an Englis'. T'is is t'e translated *ersion from t'e c'apter in Englis'% and does not constitute an
official "nited #ations pu$lication.
,isclaimer5
9odul peralatan energi ini di$uat se$agai $agian dari proyek EPenurunan Emisi :as =uma' Faca dari Industri di Asia
dan Pasifik - :reen'ouse :as Emission =eduction from Industry in Asia and t'e PacificG +:E=IAP, ole' Badan
Produkti*itas #asional% India. )ementara upaya.upaya masi' dilakukan untuk men;amin $a'wa isi dari pu$likasi ini
didasarkan fakta.fakta yang $enar% "#EP tidak $ertanggung.;awa$ ter'adap ketepatan atau kelengkapan dari materi% dan
tidak dapat dikenakan sangsi ter'adap setiap ke'ilangan atau kerusakan $aik langsung maupun tidak langsung
ter'adap penggunaan atau kepercayaan pada isi pu$likasi ini

Anda mungkin juga menyukai