Anda di halaman 1dari 3

Gejala dan Pencegahan Penyakit Paru-paru Basah

Posted on March 18, 2013 by XamthoneNature


Gejala dan pencegahan penyakit paru paru basah. Dalam dunia kedokteran, tidak ada yagn
namanya paru-paru basah melainkan pneumonia. Paru-paru basah atau pneumonia merupakan
suatu penyakit akibat infeksi yang menyebabkan organ paru-paru meradang. Kantong-kantong
udara dalam paru (alveoli) dipenuhi nanah dan cairan, sehingga kemampuan menyerap oksigen
berkurang. Penyakit paru paru basah telah diteliti dan diketahui disebabkan oleh sekitar 30 macam
sumber infeksi, namun penyebab utamanya berasal dari bakteri, virus, mikroplasma, jamur,
berbagai senyawa kimia, dan partikel lainnya. Meski kasus pneumonia akibat bakteri tidak terlalu
banyak, tapi infeksi akibat bakteri cenderung menimbulkan infeksi lebih berat daripada yang
disebabkan oleh nonbakteri. Virus sinsitial pernapasan (respiratory syncitial virus atau RSV),
painfluenzae, influenzae, dan adenovirus merupakan yang paling kerap menyebabkan pneumonia.
Untuk menghindari penyakit paru paru basah perlu diketahui gejala dan pencegahan penyakit paru
paru basah.
Gejala penyakit paru paru basah di bagi menjadi dua, yaitu gejala saluran napas dan gejala tubuh
secara luas.
- Gejala saluran napas
1. Batuk disertai dahak selama 3 minggu atau lebih.
2. Ketika keluar dahak sering bercampur dengan darah.
3. Sesak nafas dan dada terasa nyeri.
- Gejala tubuh secara luas
1. Nafsu makan berkurang.
2. Berat badan menurun.
3. Demam lebih dari 1 (satu) bulan.
4. Berkeringat di malam hari, meskipun tidak melakukan kegiatan apapun.
Sebaiknya jika kita merasakan gejala sering sesak napas, batuk-batuk berdahak, dan nyeri dada.
Bisa jadi gejala itu adalah tanda-tanda paru-paru basah. Bagi yang belum mengalami gejala di atas,
sebaiknya ganti cara istirahat tidurnya. Sebaiknya gunakan ranjang yang agak tinggi karena
ranjang yang tinggi akan menghindarkan dari menghirup uap air yang berasal dari lantai. Namun
bagi yang sudah merasakan gejala di atas, berhati-hatilah dan segera periksa ke dokter untuk
mencegah terjadinya penyakit paru paru basah. Biasanya seseorang yang dinyatakan menderita
paru-paru basah akan menjalani terapi hingga 6 bulan. Bila benar dinyatakan menderita paru-paru
basah, atau merasa mengalami gejala sesak napas, batuk dan sebagainya.
Cara menyembuhkan penyakit paru-paru basah adalah minum obat secara teratur sesuai anjuran
dokter, sampai dinyatakan sembuh dengan serangkaian pemeriksaan ulang. Memang terkadang
terasa berat minum obat tersebut karena memakan waktu berbulan-bulan. Sedang cara
pencegahannya dengan menjalankan pola hidup sehat, antara lain : makan bergizi seimbang,
mejaga kebugaran tubuh, istirahat cukup dan jangan tidur larut malam, jangan merokok (pasif atau
aktif) dan membuka jendela rumah pagi sampai sore hari.
obat herbal radang paru paru basah
Gejala dan pencegahan penyakit paru-paru basah harus kita lakukan untuk menghindari terkenanya
penyakit paru-paru basah. Jika anda menginginkan penyembuhan dengan cara herbal untuk
pengobatan, anda bisa mempercayakannya pada obat herbal paru paru basah xamthone plus.
Xamthone plus terbuat dari bahan utama ekstrak kulit manggis yang telah terbukti ampuh dalam
mematikan virus-virus, bakteri, jamur, parasit, dan lain-lainnya yang dapat menyebabkan penyakit
paru paru basah. Selain itu ekstrak kulit manggis juga dapat memberikan kesehatan tubuh secara
menyeluruh. Untuk pencegahan terbaik konsumsilah xamthone plus setiap hari.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Salam sehat!
Gejala dan Pencegahan Penyakit Paru-paru Basah
Posted on March 18, 2013 by XamthoneNature
Gejala dan pencegahan penyakit paru paru basah. Dalam dunia kedokteran, tidak ada yagn
namanya paru-paru basah melainkan pneumonia. Paru-paru basah atau pneumonia merupakan
suatu penyakit akibat infeksi yang menyebabkan organ paru-paru meradang. Kantong-kantong
udara dalam paru (alveoli) dipenuhi nanah dan cairan, sehingga kemampuan menyerap oksigen
berkurang. Penyakit paru paru basah telah diteliti dan diketahui disebabkan oleh sekitar 30 macam
sumber infeksi, namun penyebab utamanya berasal dari bakteri, virus, mikroplasma, jamur,
berbagai senyawa kimia, dan partikel lainnya. Meski kasus pneumonia akibat bakteri tidak terlalu
banyak, tapi infeksi akibat bakteri cenderung menimbulkan infeksi lebih berat daripada yang
disebabkan oleh nonbakteri. Virus sinsitial pernapasan (respiratory syncitial virus atau RSV),
painfluenzae, influenzae, dan adenovirus merupakan yang paling kerap menyebabkan pneumonia.
Untuk menghindari penyakit paru paru basah perlu diketahui gejala dan pencegahan penyakit paru
paru basah.
Gejala penyakit paru paru basah di bagi menjadi dua, yaitu gejala saluran napas dan gejala tubuh
secara luas.
- Gejala saluran napas
1. Batuk disertai dahak selama 3 minggu atau lebih.
2. Ketika keluar dahak sering bercampur dengan darah.
3. Sesak nafas dan dada terasa nyeri.
- Gejala tubuh secara luas
1. Nafsu makan berkurang.
2. Berat badan menurun.
3. Demam lebih dari 1 (satu) bulan.
4. Berkeringat di malam hari, meskipun tidak melakukan kegiatan apapun.
Sebaiknya jika kita merasakan gejala sering sesak napas, batuk-batuk berdahak, dan nyeri dada.
Bisa jadi gejala itu adalah tanda-tanda paru-paru basah. Bagi yang belum mengalami gejala di atas,
sebaiknya ganti cara istirahat tidurnya. Sebaiknya gunakan ranjang yang agak tinggi karena
ranjang yang tinggi akan menghindarkan dari menghirup uap air yang berasal dari lantai. Namun
bagi yang sudah merasakan gejala di atas, berhati-hatilah dan segera periksa ke dokter untuk
mencegah terjadinya penyakit paru paru basah. Biasanya seseorang yang dinyatakan menderita
paru-paru basah akan menjalani terapi hingga 6 bulan. Bila benar dinyatakan menderita paru-paru
basah, atau merasa mengalami gejala sesak napas, batuk dan sebagainya.
Cara menyembuhkan penyakit paru-paru basah adalah minum obat secara teratur sesuai anjuran
dokter, sampai dinyatakan sembuh dengan serangkaian pemeriksaan ulang. Memang terkadang
terasa berat minum obat tersebut karena memakan waktu berbulan-bulan. Sedang cara
pencegahannya dengan menjalankan pola hidup sehat, antara lain : makan bergizi seimbang,
mejaga kebugaran tubuh, istirahat cukup dan jangan tidur larut malam, jangan merokok (pasif atau
aktif) dan membuka jendela rumah pagi sampai sore hari.
obat herbal radang paru paru basah
Gejala dan pencegahan penyakit paru-paru basah harus kita lakukan untuk menghindari terkenanya
penyakit paru-paru basah. Jika anda menginginkan penyembuhan dengan cara herbal untuk
pengobatan, anda bisa mempercayakannya pada obat herbal paru paru basah xamthone plus.
Xamthone plus terbuat dari bahan utama ekstrak kulit manggis yang telah terbukti ampuh dalam
mematikan virus-virus, bakteri, jamur, parasit, dan lain-lainnya yang dapat menyebabkan penyakit
paru paru basah. Selain itu ekstrak kulit manggis juga dapat memberikan kesehatan tubuh secara
menyeluruh. Untuk pencegahan terbaik konsumsilah xamthone plus setiap hari.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Salam sehat!

Anda mungkin juga menyukai