KONSELING GIZI PADA IBU HAMIL DENGAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) Disusun oleh: r. Lia Fankania !r. ". PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA JAWA TENGAH 2014 A. LATAR BELAKANG "tatus gizi #erupakan ukuran keberhasilan ala# pe#enuhan nutrisi untuk ibu ha#il. "tatus gizi $uga apat iartikan sebagai status kesehatan yang ihasilkan oleh kesei#bangan antara kebutuhan an #asukan nutrien. Gizi se%ara langsung ipengaruhi oleh asupan #akanan an penyakit. &supan gizi sangat #enentukan kesehatan ibu ha#il an $anin yang ikanungnya. Kebutuhan gizi paa #asa keha#ilan akan #eningkat sebesar '() ibaningkan engan kebutuhan *anita nor#al. +bu ha#il #e#erlukan ta#bahan se#ua zat gizi. ,at gizi yang sering #en$ai kekurangan paa ibu ha#il aalah energi protein an beberapa #ineral seperti zat besi an kalsiu#. Penilaian status gizi #erupakan proses pe#eriksaan keaaan gizi seseorang engan %ara #engu#pulkan ata penting- baik yang bersi.at sub$ekti. #aupun yang bersi.at ob$ekti.. "tatus gizi $anin itentukan antara status gizi ibu sebelu# an sela#a keha#ilan. "tatus gizi ibu se*aktu konsepsi ipengaruhi oleh keaaan sosial ekono#i- keaaan kesehatan an gizi ibu- paritas an $arak keha#ilan $ika yang ikanung bukan anak yang perta#a. Penilaian status gizi ibu ha#il apat iukur #elalui !erat !aan (!!)- /e#oglobin (/b)- 0elati1e !oy 2eight (0!2) an Lingkar Lengan &tas (L+L&). Lingkar lengan atas (L+L&) yang se%ara u#u# igunakan untuk #engienti.ikasi status gizi paa anak i negara berke#bang. Di +nonesia seniri- L+L& $uga apat igunakan untuk #en$aring ibu ha#il yang berpotensi #elahirkan bayi berat lahir renah (!!L0). Dibaningkan engan inikator antropo#etri lainnya- L+L& paling praktis penggunaannya i lapangan- oleh sebab itu beberapa penelitian #ereko#enasikan L+L& apat igunakan ala# #e#preiksi hasil keha#ilan . L+L& engan %ut o.. point 34-( %# ipergunakan untuk #en$aring ibu ha#il yang beresiko #elahirkan bayi !!L0 (5 3(66 gr). +bu yang se$ak a*al #engala#i K7K (kurang 7nergi kronik) akan lebih beresiko #elahirkan bayi engan berat baan lahir renah (!!L0) yaitu berat baan bayi 53(66 gr. "tatus gizi ibu ha#il akan berpengaruh terhaap ibu #aupun $anin. L+L& #enun$ukkan status nutrisi ibu ha#il. L+L& 5 34-( %# #enun$ukkan status nutrisi ibu ha#il kurang an harus #enapatkan penanganan agar tiak ter$ai ko#plikasi paa $anin. Gizi kurang paa ibu ha#il apat #enyebabkan resiko an ko#plikasi paa ibu- seperti ane#ia- perarahan an berat baan ibu tiak berta#bah se%ara nor#al serta terkena penyakit in.eksi. +bu yang se$ak a*al #engala#i K7K (kurang 7nergi kronik) akan lebih berisiko #elahirkan bayi engan berat baan lahir renah (!!L0) yaitu berat baan bayi 53(66 gra#. Kekurangan gizi paa ibu ha#il apat #e#pengaruhi pertu#buhan $anin an apat #eni#bulkan keguguran- abortus- bayi lahir #ati- ke#atian neonatal- %a%at ba*aan- ane#ia paa bayi- as.iksia intrapartu# (#ati ala# kanungan) an lahir engan !erat !ayi Lahir 0enah (!!L0). Menurut 0+"K7"D&" 8ahun 3669- pre1alensi nasional Kurang 7nergi Kronis paa 2anita Usia "ubur (berasarkan L+L& yang isesuaikan engan u#ur) aalah '4-:). Pre1alensi Kurang 7nergi Kronis paa 2anita Usia "ubur i ;a*a 8engah sebesar '<-4(). Data inas Kesehatan Propinsi ;a*a 8engah tahun 36'6 terapat '4-=' ) ibu ha#il K7K. Dari ata tersebut #enun$ukkan bah*a #asih perlunya peningkatan pelayanan kesehatan baik berupa pelayanan konseling gizi #aupun penyuluhan kepaa ibu ha#il. B. PERMASALAHAN +. +entitas Pasien an Pasangan >a#a +stri : >y. ? U#ur : '< tahun Paritas : G' P6 &6 &la#at : "e#anggi 64@64 Peker$aan : +bu 0u#ah 8angga 8anggal Periksa : '9 ;uli 36'4 >a#a "ua#i : 8n. 2 U#ur : 3( tahun Peker$aan : Pelukis ++. &na#nesis &na#nesis ilakukan se%ara autoana#nesis paa tanggal '9 ;uli 36'4 '. Keluhan sela#a keha#ilan : Mual an pusing 3. 0i*ayat Keha#ilan "ekarang /P/8 : '' Dese#ber 36'4 /PL : '< "epte#ber 36'4 Usia Keha#ilan : 4' #inggu ' hari Pasien tiak hai se$ak bulan ;anuari 36'4- sekitar satu bulan setelah terla#bat hai pasien #elakukan tes keha#ilan engan tes pack an iapatkan hasil positi.. Ke#uian pasien #e#eriksakan iri ke bian i ekat ru#ahnya an inyatakan ha#il. "ela#a keha#ilan- pasien rutin kontrol ke puskes#as tiap bulan. 4. 0i*ayat Persalinan : A 4. 0i*ayat Penyakit Dahulu - 0i*ayat /ipertensi : isangkal - 0i*ayat Penyakit ;antung : isangkal - 0i*ayat Penyakit Paru : isangkal - 0i*ayat DM : isangkal (. 0i*ayat /ai - Menar%he : '( tahun - "iklus hai : 3< hari - La#a hai : 9 hari - Dis#enore : A :. 0i*ayat Perka*inan Pasien #enikah yang perta#a kali engan sua#i sekarang. Usia pernikahan B ' tahun 9. 0i*ayat K! : (A) <. 0i*ayat Penyakit Keluarga - 0i*ayat /ipertensi : isangkal - 0i*ayat Penyakit ;antung : isangkal - 0i*ayat Penyakit Paru : isangkal - 0i*ayat DM : isangkal +++. Pe#eriksaan Fisik Dilakukan tanggal '9 ;uli 36'4 a. Keaaan U#u#: %o#pos #entis- gizi kesan kurang b. 8ana Cital 8ensi : ''6@96 ##/g >ai : <6D@#enit 0espirasi : 33D@ #enit "uhu : 4:-(EF !erat !aan : 4( kg 8inggi !aan : '49 %# L+L& : 3'-6 %# %. "tatus +nternus A Kepala : Meso%ephale A Mata : Fon$ungti1a ane#is (A@A)- s%lera ikterik (A@A) A /iung : is%harge (A)- septu# e1iasi (A)- napas %uping hiung (A) A 8elinga: sekret tiak aa- tragus pain tiak aa A Mulut : !ibir sianosis (A)- liah kotor (A) A 8enggorok : u1ula itengah- tonsil 8 ' A8 ' - .aring hipere#is (A) A Leher : nor#o%olli- li#.onoi tiak #e#besar A 8horaks : bentuk nor#o%hest For +nspeksi: iktus koris tiak ta#pak Palpasi : iktus koris tiak kuat angkat Perkusi : batas $antung tiak #elebar &uskultasi : !unyi $antung + G ++ intensitas nor#al- reguler- bising (A). Pul#o +nspeksi : penge#bangan aa kanan H kiri Palpasi : .re#itus aa kanan H kiri Perkusi : sonor @@ sonor &uskultasi : suara asar 1esikuler (I@I)- suara ta#bahan (A@A) &bo#en +nspeksi : Fe#bung- striae gra1iaru# (A) Palpasi : !allot#ent (I) Perkusi : 8iak ilakukan &uskultasi : 8iak ilakukan A 7kstre#itas &kral ingin A A ee#a A A sianosis A A A A A A A A . "tatus Jbstetri &bo#en: A +nspeksi : %e#bung- striae gra1iaru# (A) A Palpasi : Leopol + : 8FU 4 $ari i atas u#bili%us (34 %#). 8eraba #assa bulat an keras. Leopol ++ : teraba tahanan #e#an$ang paa uterus bagian lateral kiri. 8eraba bagian ke%ilAke%il paa uterus bagian lateral kanan. Loepol +++ : teraba #assa besar an lunak. Leopol +C : presentasi bokong A &uskultasi : D;; '43D@#enit A 8!; : (34A'3)D'((H '<:6 gra# Genitalia: A 7ksterna : tiak ilakukan A +nterna : tiak ilakukan +C. Pe#eriksaan Penun$ang Tangga ! "#$%a&' 2014 /b : '3-3 gr@L Protein urine : (A) 0euksi urine : (A) Golongan arah : J (. PEREN(ANAAN DAN PEMILIHAN INTER)ENSI +nter1ensi ilakukan #elalui pe#eriksaan rutin &>F- ke#uian untuk ibu ha#il engan ukuran L+L& kurang ari 34-( %# ilakukan konseling #engenai gizi yang iperlukan oleh ibu ha#il- serta Pe#berian Makanan 8a#bahan (PM8) yang terpau. D. PELAKSANAAN ;a*al &ntenatal %are ilaksanakan setiap hari 0abu an Ka#is. Kegiatan pe#eriksaan ia*ali engan peni#bangan berat baan- pengukuran tinggi baan- an pengukuran lingkar lengan atas (L+L&). Dilan$utkan engan pe#eriksaan tekanan arah- nai- .rekuensi pernapasan- an suhu. Dilakukan ana#nesis paa pasien berupa ientitas- keluhan yang irasakan saat itu- /ari Perta#a /ai 8erakhir (/P/8) an penentuan /ari Perkiraan Lahir (/PL)- penentuan usia keha#ilan- an ri*ayat obstetri sebelu#nya. "elan$utnya pasien i#inta untuk berbaring i be pe#eriksaan untuk ilakukan pe#eriksaan abo#en berupa pengukuran tinggi .unus- posisi $anin- bagian terenah $anin an pengukuran enyut $antung $anin. Paa pasien yang perta#a kali #elakukan &>F serta ibu ha#il yang berisiko sebelu#nya- pasien $uga i#inta untuk #elakukan pe#eriksaan he#oglobin- golongan arah- protein urine an reuksi urine. Pe#berian #ulti1ita#in an suple#en besi selalu iberikan an nasihat untuk atang paa $a*al selan$utnya yang suah itetapkan. Paa pasien iapatkan L+L& 3' %# (5 34-( %#) yang #enun$ukkan ibu ha#il #asuk kategori kekurangan energi protein kronis (K7K). Jleh karena itu- ibu iberikan konseling tentang gizi paa ha#il. Konseling yang iberikan: Peningkatan asupan kalori hingga 466 kalori per hariK Mengkonsu#si #akanan yang #enganung protein- zat besi. Menghinari alkohol- rokok- obatAobatan- #e#batasi konsu#si le#ak- gara#- ka.ein- gula an pe#anis buatan se%ara berlebihan. &supan %airan@air lebih banyak an hinari #inu#an bersoa serta so.t rinks ;ika #akanan susah #asuk- sebaiknya #akanan apat iberikan porsi ke%il tapi lebih sering. Mengkonsu#si suple#en harian yang suah iberikan oleh tenaga #eis i puskes#as "ebaiknya ibu #e#batasi akti1itas an tiak #elakukan peker$aan yang berat. "elain itu $uga iberikan Pe#berian Makanan 8a#bahan (PM8) 8etap #elakukan pe#eriksaan &>F yang rutin i puskes#as. Me#beri in.or#asi kepaa pasien an keluarga #engenai risiko apa sa$a yang #ungkin ti#bul ari konisi K7K. Menyarankan kepaa pasien untuk #elibatkan keluarga agar #e#bantu an #enukung pasien sela#a keha#ilan. Me#beri #oti1asi kepaa pasien untuk selalu berpikir positi. terhaap keha#ilannya an #enghinari stress sela#a keha#ilan E. MONITORING DAN E)ALUASI Dala# setiap kegiatan &>F ilakukan pe#eriksaan L+L& an berat baan ibu ha#il untuk #e#antau kenaikan berat baan ibu ha#il setelah pe#berian PM8. Paa pasien ini ilakukan konseling gizi serta iberi PM8 agar berat baan serta ukuran L+L& pasien bisa #eningkat. ;ika sela#a pe#berian PM8 berat baan pasien tiak naik- bahkan isertai konisi .isik yang lebih buruk- #aka isarankan untuk lebih lan$ut #e#eriksakan irinya ke okter spesialis kanungan. "urakarta- "epte#ber 36'4 Dokter +nternsip Dokter Pena#ping r. Lia Fankania !r. ". r. /eri 2i$anarko