Anda di halaman 1dari 40

Putik Ayuamajida (0916030)

Fibrianti Seputri (0916039)



Bagian Bedah Mulut
PS Dokter Gigi Universitas Kristen Maranatha
DST EKSTRAKSI
BEDAH MULUT
Data Umum
Nama: Emil Nurjanah
Jenis kelamin: Perempuan
Tgl lahir/usia: 30/September/1971, 37 tahun
Alamat: Jln. Setrasari Indah
Pekerjaan : Wiraswasta
Status perkawinan: Menikah
Agama/suku: Islam/Jawa
Telp: 087821754238
Tanggal Pemeriksaan: 2/4/2014
Keadaan Umum
K: kompos mentis
T: 120/80
N: 60x/menit
S: afebris
R: 20x/menit
BB: 57kg
TB: 160cm
Gol. Darah: O
Visus OD / DS: -
Kasus
Pasien datang dengan keluhan gigi kiri atas
belakang tinggal sisa akar dan mengganggu
pengunyahan dan juga daerah tersebut sering
terselip makanan sehingga pasien ingin giginya
dicabut
Pasien ingin giginya dicabut karena mengganggu
saat mengunyah.
Foto Panoramik
Diagnosa
Radix gigi 25
Diagnosis : periodontitis apikalis kronis ec
gangren radiks
Rencana Perawatan

Follow up
Anestesi lokal
Tindakan ekstraksi
Data Umum
Nama: Nina Rusmayanti
Jenis kelamin: Perempuan
Tgl lahir/usia: 29/Juli/1987, 27 tahun
Alamat: Jln. Babakan Jeruk I
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Status perkawinan: Menikah
Agama/suku: Islam/Sunda
Telp: 082118619512
Tanggal Pemeriksaan: 4/4/2014
Keadaan Umum
K: kompos mentis
T: 110/80
N: 60x/menit
S: afebris
R: 20x/menit
BB: 60kg
TB: 160cm
Gol. Darah: A
Visus OD / DS: -
Kasus
Pasien datang dengan keluhan terdapat gigi yang
goyang pada kanan belakang bawah. Hal ini
dirasakan sejak kira-kira 3 tahun yang lalu.
Sebelumnya pernah terdapat bengkak pada
daerah tersebut.
Pasien sudah mengkonsumsi obat penghilang
rasa sakit berupa panadol.
Pasien ingin giginya dicabut karena mengganggu
saat mengunyah.
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Radiografi
Ar/ 46 terdapat:
Akar gigi yang telah keluar dari soketnya dan
berada pada dataran oklusal setinggi 2 mm.
Diagnosa
Radix gigi 46
DD/
Granuloma periapikal
Kista periapikal

Rencana Perawatan
R
x
Clindamycin 300mg caps no XII
Asam mefenamat 500mg caps no XII

Follow up
Anestesi lokal
Tindakan ekstraksi
Metode Ekstraksi Gigi
1. Pencabutan intra-alveola/forceps extraction
Merupakan pencabutan gigi atau akar gigi dengan
menggunakan tang atau bein atau dengan
keduanya.

2. Pencabutan trans-alveolar
Metode pencabutan ini dilakukan dengan terlebih
dahulu mengambil sebagian tulang penyangga gigi.
Dilakukan pada kasus:
- Gigi yang tidak dapat dicabut dengan menggunakan
metode intra-alveolar
- Gigi yang mengalami hipersementosis atau ankilosis
- Gigi yang mengalami germinasi atau dilaserasi
- Sisa akar yang tidak dapat dipegang dengan tang
atau dikeluarkan dengan bein, terutama sisa akar
yang berhubungan dengan sinus maksilaris
Indikasi
1. Nekrosis pulpa
Kegagalan perawatan endodontik, tidak dapat
dilakukan perawatan endo, kemungkinan perawatan
endo gagal
2. Karies besar
Tidak dapat direstorasi, lesi meliputi seluruh
mahkota, tidak dapat dirawat endo
3. Penyakit periodontal
Mobility grade III
4. Fraktur gigi/radiks
Fraktur yang menyebabkan nyeri dan tidak dapat
dirawat endo
5. Malposisi gigi
6. Impaksi gigi/ektopik
7. Gigi supernumerary
8. Gigi persistensi
9. Gigi yang menyebabkan lesi patologis
10. Keperluan orthodonti/prostodonti/estetik
11. Gigi sebagai infeksi fokal
12. Sisa akar
13. Gigi yang menyebabkan sinusitis
P dan M RA
14. Granuloma/tumor > 1/3 akar



Kontra Indikasi
Kontra indikasi Relatif: harus dilakukan tindakan
khusus pra ekstraksi
Lokal
Perikoronitis akut
Kelainan periapikal lokal
Infeksi akut
Suspek keganasan
Selulitis
Gigi pada daerah bekas
paparan radiasi
(osteoradionecrosis)


Sistemik
Kelainan perdarahan
(anemia, hemofili)
Penyakit jantung (rheumatic
heart disease, infark
jantung)
DM tidak terkontrol
Kehamilan
Penyakit menular (TB,
hepatitis, flu, HIV, herpes)
Imunosupresi
Penyakit kardiovaskular
Terapi kortikosteroid


Kontra Indikasi Absolut: tidak dapat dilakukan ekstraksi
beresiko
Lokal
Tumor di sekitar gigi
Infeksi sinus
maksilaris akut
Gigi yang terlibat
kelainan pembuluh
darah


Sistemik
Leukemia
Gagal ginjal
Gagal jantung
Sirosis hepatis

Prosedur ekstraksi
Posisi Pasien
RA:
sudut antara dental chair dan lantai: 120
0
Mulut pasien setinggi bahu dokter gigi , dataran oklusal
45 dari bidang horizontal saat membuka mulut


RB:
Sudut antara dental chair dan lantai: 110
0
Dataran oklusal RB sejajar dengan bidang horizontal
saat membuka mulut

Posisi Operator
Maksila dan posterior
mandibula: depan dan
kanan pasien
Anterior mandibula:
depan/belakang dan
kanan pasien


Tahapan Prosedur Ekstraksi
Persiapan alat
Tang/forceps
Elevator/bein/cryer


Operator mencuci tangan dengan larutan
chlorhexidine 4% kemudian memakai handscoon
Aplikasi larutan antiseptik (povidone iodine 10%)
pada daerah yang akan dilakukan ansetesi
Anestesi lokal (infiltrasi/blok)
Contd
Lakukan pemisahan perlekatan gingiva
daerah servikal gigi dengan elevator
Contd
Lakukan ekstraksi gigi menggunakan tang
dengan gerakan luksasi (bukal palatal)
kemudian ekstraksi
Contd
Ekstraksi sisa akar
Separasi menggunakan bur fisur
Posisikan elevator dan jari tangan kiri
untuk separasi akar (M)
Separasi akar dgn menempatakan
elevator dan rotasi pada titik bifurkasi
Ekstraksi sisa akar menggunakan
straight elevator
Gunakan elevator T-shaped untuk
membuang tulang interradikular
Lukasi akar dengan elevator ke arah
oklusal

Contd
Ekstraksi sisa akar
Separasi menggunakan bur fisur
Posisikan elevator dan jari tangan kiri
untuk separasi akar (M)
Separasi akar dgn menempatakan
elevator dan rotasi pada titik bifurkasi
Ekstraksi sisa akar menggunakan
straight elevator
Gunakan elevator T-shaped untuk
membuang tulang interradikular
Lukasi akar dengan elevator ke arah
oklusal

Contd
Ekstraksi sisa akar
Separasi menggunakan bur fisur
Posisikan elevator dan jari tangan kiri
untuk separasi akar (M)
Separasi akar dgn menempatkan
elevator dan rotasi pada titik bifurkasi
Ekstraksi sisa akar menggunakan
straight elevator
Gunakan elevator T-shaped untuk
membuang tulang interradikular
Lukasi akar dengan elevator ke arah
oklusal

Contd
Ekstraksi sisa akar
Separasi menggunakan bur fisur
Posisikan elevator dan jari tangan kiri
untuk separasi akar (M)
Separasi akar dgn menempatkan
elevator dan rotasi pada titik bifurkasi
Ekstraksi sisa akar menggunakan
straight elevator
Gunakan elevator T-shaped untuk
membuang tulang interradikular
Lukasi akar dengan elevator ke arah
oklusal

Contd
Ekstraksi sisa akar
Separasi menggunakan bur fisur
Posisikan elevator dan jari tangan kiri
untuk separasi akar (M)
Separasi akar dgn menempatkan
elevator dan rotasi pada titik bifurkasi
Ekstraksi sisa akar menggunakan
straight elevator
Gunakan elevator T-shaped untuk
membuang tulang interradikular
Lukasi akar dengan elevator ke arah
oklusal

Contd
Ekstraksi sisa akar
Separasi menggunakan bur fisur
Posisikan elevator dan jari tangan kiri
untuk separasi akar (M)
Separasi akar dgn menempatkan
elevator dan rotasi pada titik bifurkasi
Ekstraksi sisa akar menggunakan
straight elevator
Gunakan elevator T-shaped untuk
membuang tulang interradikular
Lukasi akar dengan elevator ke arah
oklusal

Contd
Lakukan gingival massage pada daerah bekas ekstraksi
Aplikasi tampon yang mengandung larutan povidone iodine 10% pada luka
bekas ekstraksi
Pasien diberikan instruksi perawatan dirumah
Mengigit tampon selama 30 menit
Jangan sering berkumur dan meludah
Jangan dimainkan dengan lidah dan menghisap luka ekstraksi
Makan pada sisi lain
Jangan merokok
Makan makanan yang lunak
Jangan minum pakai sedotan
Jangan makan/minum terlalu panas
Kontrol jika ada keluhan/alergi obat
Rx analgetik dan antibiotik
Komplikasi Saat Ekstraksi
Perdarahan
Fraktur
Akar
Mahkota
Proscessus alveolar
Laserasi jaringan lunak
Keterlibatan antrum maksila
Fistula oroantral
Fraktur tuberositas maksila
Gigi atau akar masuk ke dalam antrum
Gigi masuk ke faring atau jaringan lunak
Kerusakan syaraf atau pembuluh darah




Contd
Dislokasi TMJ
Gigi tetangga mobility/rusak
Ekstraksi benih gigi permanen beserta gigi sulung
Ekstraksi salah gigi
Komplikasi pasca ekstraksi
Perdarahan primer, sekunder
Dry socket
Osteomyelitis
Pembengkakan, nyeri, ecchymosis, hematoma
Sequestra
Trismus
Prolonged anesthesia
Fistula oroantral kronis
Alveolar osteitis
Actinomycosis
Endocarditis infektif
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai