Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Hujan Terhadap Penyerbukan Tanaman Buah Naga

Hasil suatu jenis tanaman bergantug pada interaksi antara faktor genetis
dan faktor lingkungan seperti jenis tanah, topografi, pengelolaan, pola iklim dan
teknologi. Dari faktor lingkungan, maka faktor tanah merupakan modal utama.
Keadaan tanah sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur iklim, yaitu hujan, suhu dan
kelembaban. Pengaruh itu kadang menguntungkan tapi tidak jarang pula
merugikan.
Lang membedakan tanah menjadi 2 tipe yaitu :
. Climate Soil tipe, adalah tanah yang pembentukannya dipengaruhi oleh
hujan dan temperatur. Lang membuat istilah yang disebut dengan faktor
hujan
2. Aclimate Soil type, adalaah tanah yang pembentukannya bukan disebabkan
oleh faktor iklim, melainkan keadaan batuan.
!aktor iklim yang paling berpengaruh terhadap tanah adalah hujan. "ir
hujan akan mengikis bagian top soil tanah yang merupakan bagian tanah yang
subur. "pabila bagian top soil dibiarkan terkikis terus menerus, maka lapisan ini
akan hilang dan yang tampak adalah lapisan bagian ba#ahnya, yang dikenal
denga sub soil. $ub soil ini merupakan lapisan di ba#ahnya yang kurang subur,
masih mentah, di mana mikroorganismenya sudah hilang sehingga diperlukan
perbaikan-perbaikan yang memakan #aktu %ukup lama untuk menjadi produktif
kembali &antara 2-' tahun(.
Pada tanah yang memiliki land slope ')-*) gejala-gejala erosi pada top
soil bisa terjadi. $ehingga perlu dilakukan tindakan-tindakan praktis untuk
mempertahankan produkti+itasnya. ,isalnya dengan melakukan penanaman
menurut kontur dan cross slope seeding of legumes. Pada tanah yang yang
memiliki land slope yang lebih %uram yaitu antara ')-2') yang menurut
penelitian lapisan top soilnya hampir seluruhnya terhanyutkan makam perlu
dibuatkan sengkedan dan drinage yang baik agar saat hujan deras pengikisan
lapisan top soilnya dapat dikurangi.
$elanjutnya tanah yang memiliki land slope antar 2')--'), yang
berdasarkan penelitian bagian top soil-nya telah tererosi hebat, kandungan
kelembabannya sangat dipengaruhi angin ken%ang, akan tetapi dalam batas-batas
tertentu masih dapat ditanami misalnya :tanaman yang tumbuhnya rapat, rumput-
rumputan atau jenis makanan ternak. Dengan membiarkan jenis rerumputan
tumbuh didaerah ini, kemungkinan lapisan permukaan akan sedikit demi sedikit
terbentuk kembali. .anah yang memiliki land slope melebihi /*) sebaiknya
dipelihara sebagai tanah-tanah hutan, ditanami dengan tanaman keras sedang
ground cover crops-nya seperti rerumputan dan semak belukar, dengan %ara ini
erosi dapat dihambat.
0erbeda dengan faktor tanah yang telah banyak dipelajari dan difahami,
%ua%a dan iklim merupakan salah satu peubah dalam produksi pangan yang paling
sukar dikendalikan. 1leh karena itu dalam usaha pertanian, umumnya disesuaikan
dengan kondisi iklim setempat. 2unghuhn mengklasifikasi daerah iklim di Pulau
2a#a se%ara +ertikal sesuai dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan
3ua%a merupakan kondisi singkat fisika atmosfer, yang mempunyai
pengaruh se%ara langsung terhadap kehidupan tanaman dan bersifat sesaat.
4alaupun singkat, apabila sangat ekstrim akan berakibat menghambat bahkan
menghentikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman sehingga mengakibatkan
gagal panen. 3ontoh umum ialah banjir dan angin topan. $edangkan iklim
ialahkarakter, sintetis atau nilai statistik %ua%a dalam jangka panjang di suatu
lokasiataupun #ilayah yang luas. Pembahasan iklim meliputi nilai-nilai statistik
yaitu: nilai rata-rata, maksimum dan minimum, frekuensi kejadian, peluang
kejadian dan nilaistatistik lainnya dari suatu seri kejadian %ua%a jangka panjang
berturut-turut dalamkurun #aktu satu tahun hingga puluhan tahun &5-* tahun(.
1leh karena itupengaruhnya terhadap pertumbuhan, perkembangan dan produksi
tanaman bersifat rata-rata maupun akumulatif. Dengan demikian, untuk
membedakan pengaruh%ua%a dan iklim terhadap tanaman dapat dinyatakan bah#a
di daerah pusat produksi pertanian #alaupun kondisi iklim telah terbukti optimum
untuk suatu kulti+ar selama bertahun-tahun, tetapi penyimpangan %ua%a ekstrim
sesaat satu jam hingga satu hari dapat menggagalkan panen dalam satu
musim..anaman mempunyai kepekaan terhadap pengaruh iklim, seperti
penyinaran matahari, suhu, kelembaban, %urah hujan dll. .anpa unsur-unsur
iklim,pada umumnya pertumbuhan tanaman akan tertahan, meskipun ada
beberapatanaman yang dapat menyesuaikan diri pada kondisi yang kurang sesuai
tersebut.
Kompatibilitas adalah kesesuaian antara organ jantan dan betina sehingga
penyerbukan yang terjadi dapat diikuti dengan proses pembuahan. .anaman
dikatakan bersifat kompatibel jika terjadi pembuahan setelah penyerbukan.
Ketidaksesuaian antara organ jantan dan betina disebut inkompatibilitas.
Ketidaksesuaian dikendalikan oleh faktor lingkungan, genetik dan fisiologis
&Poespodarsono, 667(.
8nkompatibilitas &incompatibility( adalah bentuk ketidaksuburan yang
disebabkan oleh ketidakmampuan tanaman yang memiliki pollen dan ovule
normal dalam membentuk benih karena gangguan fisiologis yang menghalangi
fertilisasi. ,ekanisme didalam tumbuhan berbunga yang men%egah terjadinya
self-fertilisasi akibat dekatnya hubungan antara organ reproduksi jantan dan betina
pada bunga yang sempurna &Kao dan Huang, 66/(. 8nkompatibilitas dapat
disebabkan oleh ketidakmampuan tabung pollen dalam &a( menembus kepala
putik, atau tumbuh normal sepanjang tangkai putik namun tidak mampu men%apai
o+ule karena pertumbuhan yang terlalu lambat. ,ekanisme ini men%egah silang
dalam &selfing( dan mendorong adanya penyerbukan silang &crossing( &$u#arno,
2**7(.
Kemampuan silang diamati untuk melihat kompatibilitas antara buah naga
merah dengan buah naga kuning. Persilangan antara buah naga merah dengan
kuning dan sebaliknya serta silang sendiri memiliki tingkat keberhasilan sangat
tinggi &.abel (. Persentase keberhasilan silang terendah men%apai 6-) untuk
perlakuan ,9,, sedangkan untuk perlakuan ,9K, K9K, dan K9, persentase
keberhasilan silang men%apai **). ,enurut 4ang dalam Haryanti &2**/( Hal
ini menunjukkan persilangan antara buah naga merah dan buah naga kuning
adalah kompatibel.
0unga yang berhasil membentuk buah mengindikasikan bah#a terjadi
penyerbukan dan pembuahan dalam bunga. Penyerbukan yang tidak diikuti oleh
pembuahan menyebabkan bunga gugur sebelum menjadi buah. :ugurnya bunga
ini dipengaruhi oleh lingkungan. Hujan yang bertepatan pada saat penyerbukan
berlangsung menyebabkan pollen yang sudah menempel pada putik bunga terbilas
oleh air hujan dan akhirnya tidak terjadi pembuahan. Hal ini terjadi pada
persilangan ,9, sehingga satu bunga gugur akibat hujan yang terjadi saat
persilangan.
Hal di atas merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi reproduksi
tanaman buah naga. Pengaruh hujan ini mengakibatkan tidak terjadinya fertilisasi
sehingga tidak dapat menghasilkan buah. 1leh karena itu, kondisi lingkungan bagi
tanaman harus diperhatikan agar tanaman dapat bereproduksi dengan baik
sehingga menghasilkan produk yang baik pula.
.anaman buah naga termasuk tanaman tropis dan dapat beradaptasi
dengan berbagai lingkungan tumbuh dan perubahan %ua%a seperti sinar matahari
dan %urah hujan. 3urah hujan yang ideal untuk pertumbuhan buah naga sekitar ;*
mm<bln atau =2* mm<tahun. Pada %urah hujan ;**-.-** mm<tahun tanaman ini
juga masih bisa tumbuh. .etapi tanaman ini tidak tahan dengan genangan air.
Hujan yang terlalu deras dan berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan
tanaman terutama pembusukan akar dan merambat sampai pangkal batang.
8ntensitas sinar matahari yang dibutuhkan sekitar =*-7* ), karena itulah tanaman
ini sebaiknya ditanam dilahan tanpa naungan dan sirkulasi udara juga baik.
.anaman ini lebih baik pertumbuhannya bila ditanam didataran rendah
antara *--'* m dpl. $uhu udara yang ideal antara 2;--; derajat 3el%ius dan
kelembaban =*-6* ). .anah harus ber-aerasi dengan baik dengan derajat
keasaman &pH( ;,' > =.
"gar tanaman ini bisa tumbuh dengan baik dan maksimal, media
tumbuhnya harus subur dan mengandung bahan organik %ukup dengan kandungan
kalsium tinggi. Drainase harus berjalan baik dan bersifat porous karena tanaman
ini tidak tahan genangan air. 0ahan organi% yang digunakan harus benar-benar
matang karena berfungsi menyangga kation dan akti+itas mikroorganisme dan
penyedia hara. 0eberapa bahan yang bias digunakan antara lain pupuk kandang,
kompos, dan sekam. ,edia juga sebaiknya di%ampur bahan anorganik seperti
pasir dan bubuk bata merah yang berfungsi untuk memperlan%ar aerasi dan
drainase. Dan yang perlu diperhatikan media tidak boleh mengandung garam.
Ilmu dan Teknologi benih
Tugas I
Pengaruh Lingkungan Terhadap Reproduksi
Tanaman
1L?H:
". !"@H"A"H
: * 2'-
K?L"$ 0
PRODI AGROT!NOLOGI
"A!#LTA$ PRTANIAN
#NI%R$ITA$ HA$AN#DDIN
&'(&

Anda mungkin juga menyukai