Anda di halaman 1dari 11

Sindrom klinis yang timbul akibat

Sindrom klinis yang timbul akibat


invasi mikroorganisme ke dalam
invasi mikroorganisme ke dalam
aliran darah yang timbul pada 1 bulan
aliran darah yang timbul pada 1 bulan
pertama kehidupan
pertama kehidupan
(SEPSIS NEONATORUM AWITAN DINI)
(SEPSIS NEONATORUM AWITAN LAMBAT)
TERJADI 72 JAM
DISEBABKAN OLEH MIKRO ORGANISME YANG BERASAL
DARI IBU
TERJADI > 72 JAM
INFEKSI NOSOKOMIAL
ANGKA KEJADIAN ANGKA KEJADIAN
2,4 16 /1000 KELAHIRAN HIDUP 2,4 16 /1000 KELAHIRAN HIDUP
ANGKA MORTALITAS ANGKA MORTALITAS 50 % 50 %
ANGKA MORBIDITAS ANGKA MORBIDITAS MENINGITIS ( 1 : 4 ) MENINGITIS ( 1 : 4 )
gejala sisa 15 30 % gejala sisa 15 30 %
ETHIOLOGI ETHIOLOGI : Tractus Genetalia Maternal : Tractus Genetalia Maternal
GEJALA KLINIS : GEJALA KLINIS :
1. 1. Merintih Merintih
2. 2. Hipertermia Hipertermia
3. 3. Hipotermia Hipotermia
4. 4. Apneu Apneu
5. 5. Sianosis Sianosis
6. 6. Letargi Letargi
7. 7. Kesulitan minum Kesulitan minum
8. 8. Muntah Muntah
9. 9. Distensi Abdomen Distensi Abdomen
10. 10. Distress Pernapasan Distress Pernapasan
MAYOR (SEPSIS) MAYOR (SEPSIS)
1. 1. KETUBAN PECAH > 24 JAM KETUBAN PECAH > 24 JAM
2. 2. Ibu demam saat intra partum , suhu . 38 Ibu demam saat intra partum , suhu . 38c c
3. 3. Korioamniositis Korioamniositis
4. 4. Denyut jantung janin menetap . 160x permenit Denyut jantung janin menetap . 160x permenit
5. 5. Ketuban Berbau Ketuban Berbau
MINOR MINOR
1. 1. Ketuban pecah > 12 jam Ketuban pecah > 12 jam
2. 2. Ibu demam saat inpartum S>37.5 Ibu demam saat inpartum S>37.5 C C
3. 3. Nilai APGAR Rendah (asfiksia berat) Nilai APGAR Rendah (asfiksia berat)
4. 4. BBLSR < 1500 gr BBLSR < 1500 gr
5. 5. Usia Gestasi < 37 mg Usia Gestasi < 37 mg
6. 6. Kehamilan Ganda Kehamilan Ganda
7. 7. Keputihan yang tidak diobati Keputihan yang tidak diobati
8. 8. ISK yang tidak diobati ISK yang tidak diobati
TATA LAKSANA TATA LAKSANA
PUASA PUASA
DEXTRO 10 % 60cc / Kg BB / hari DEXTRO 10 % 60cc / Kg BB / hari
O O Inkubator Inkubator
Antibiotik : Cefotaxim 100mg/KgBB /2 Antibiotik : Cefotaxim 100mg/KgBB /2
Mikasin 15mg/KgBB/2 Mikasin 15mg/KgBB/2
Periksa Hb, Ht, Tr,Leko,Hitung Jenis, CRP, IT Periksa Hb, Ht, Tr,Leko,Hitung Jenis, CRP, IT
ratio ratio
Kadar glukosa plasma < 45mg/dl Kadar glukosa plasma < 45mg/dl
Dapat mengakibatkan komplikasi yang Dapat mengakibatkan komplikasi yang
fatal fatal SSP SSP
Letargi,malas minum,menangis lemah,apneu,sianosis,refleks moro (-), Letargi,malas minum,menangis lemah,apneu,sianosis,refleks moro (-),
hipotermi hipotermi
Kejang, menangis suara tinggi Kejang, menangis suara tinggi
Keringat berlebihan, tremor , palpitasi, pucat Keringat berlebihan, tremor , palpitasi, pucat
INDIKASI PEMERIKSAAN GDS
INDIKASI PEMERIKSAAN GDS
1. 1. Bayi Prematur Bayi Prematur
2. 2. Bayi KMK Bayi KMK
3. 3. Bayi yang terinfeksi Bayi yang terinfeksi
4. 4. Bayi dengan hepatitis Bayi dengan hepatitis
5. 5. Bayi dari ibu DM Bayi dari ibu DM
6. 6. Bayi BMK Bayi BMK
7. 7. Bayi dengan Polisitemia Bayi dengan Polisitemia
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
1. 1. CP CP
2. 2. RM RM
3. 3.
TATA LAKSANA
TATA LAKSANA
Bila tidak ada kontraindikasi oral Bila tidak ada kontraindikasi oral ASI / PASI ASI / PASI
(tidak perlu clearfood) (tidak perlu clearfood)
Cegah Hipotermi Cegah Hipotermi
Lihat alur tatalaksana Hipoglikemi Lihat alur tatalaksana Hipoglikemi
HIPOGLIKEMIA PADA NEONATUS (SPM Div. Perinatologi RSCM) HIPOGLIKEMIA PADA NEONATUS (SPM Div. Perinatologi RSCM)
GD < 47 mg/dL GD < 47 mg/dL
GD < 25 mg/dL
GD < 25 mg/dL GD < 25 mg/dL
Hipoglikemia berat
Hipoglikemia berat Hipoglikemia berat
GD > 25 - < 47mg/dL
GD > 25 - < 47mg/dL GD > 25 - < 47mg/dL
Hipoglikemia ringan/sedang
Hipoglikemia ringan/sedang Hipoglikemia ringan/sedang
-
--
Koreksi secara IV bolus dekstrosa 10% 2 cc/kgBB
Koreksi secara IV bolus dekstrosa 10% 2 cc/kgBB Koreksi secara IV bolus dekstrosa 10% 2 cc/kgBB
-
--
IVFD Dekstrosa 10% minimal 60 mL/kg/hari (hari pertama)
IVFD Dekstrosa 10% minimal 60 mL/kg/hari (hari pertama) IVFD Dekstrosa 10% minimal 60 mL/kg/hari (hari pertama)
dengan GIR 6-8 mg/kg/menit
dengan GIR 6-8 mg/kg/menit dengan GIR 6-8 mg/kg/menit
-
--
Oral tetap diberikan bila tidak ada kontra indikasi
Oral tetap diberikan bila tidak ada kontra indikasi Oral tetap diberikan bila tidak ada kontra indikasi
Nutrisi oral enteral segera: ASI atau
Nutrisi oral enteral segera: ASI atau Nutrisi oral enteral segera: ASI atau
PASI, maks 100 mL/kg/hari (hari pertama bila
PASI, maks 100 mL/kg/hari (hari pertama bila PASI, maks 100 mL/kg/hari (hari pertama bila
tidak ada kontraindikasi mutlak oral
tidak ada kontraindikasi mutlak oral tidak ada kontraindikasi mutlak oral
Bila kontra indikasi (+)
Bila kontra indikasi (+) Bila kontra indikasi (+)

IVFD (tanpa bolus)


IVFD (tanpa bolus) IVFD (tanpa bolus)
GD ulang (30 menit-1 jam)
GD ulang (30 menit-1 jam) GD ulang (30 menit-1 jam)
GD ulang 1 jam
GD ulang 1 jam GD ulang 1 jam
GD < 47 mg/dL
GD < 47 mg/dL GD < 47 mg/dL
GD < 36 mg/dL
GD < 36 mg/dL GD < 36 mg/dL
GD 36 - < 47mg/dL
GD 36 - < 47mg/dL GD 36 - < 47mg/dL
Oral: ASI atau PASI yang dilarutkan dengan
Oral: ASI atau PASI yang dilarutkan dengan Oral: ASI atau PASI yang dilarutkan dengan
Dekstrosa 5%
Dekstrosa 5% Dekstrosa 5%
GD ulang (1 jam)
GD ulang (1 jam) GD ulang (1 jam)
GD > 36 - < 47 mg/dL**
GD > 36 - < 47 mg/dL** GD > 36 - < 47 mg/dL**
Desktrose
Desktrose Desktrose
-
--
Volume
Volume Volume

sampai maks 100 mL/kg/hari (hari I) atau


sampai maks 100 mL/kg/hari (hari I) atau sampai maks 100 mL/kg/hari (hari I) atau
-
--
Konsentrasi
Konsentrasi Konsentrasi

vena perifer maks 12,5% , umbilikal


vena perifer maks 12,5% , umbilikal vena perifer maks 12,5% , umbilikal
dapat mencapai 25%
dapat mencapai 25% dapat mencapai 25%
GD
GD GD

47 mg/dL
47 mg/dL 47 mg/dL
Ulang GD tiap 2-4 jam, 15 menit sebelum jadwal minum berikut, sampai 2 kali berturut-turut normal
Ulang GD tiap 2-4 jam, 15 menit sebelum jadwal minum berikut, sampai 2 kali berturut-turut normal Ulang GD tiap 2-4 jam, 15 menit sebelum jadwal minum berikut, sampai 2 kali berturut-turut normal

Anda mungkin juga menyukai