Anda di halaman 1dari 43

PENDIDIKAN

KARAKTER BANGSA
Mengenang Masa Lalu
Kita Bangsa Besar yang ditakuti
Sebagai Bangsa Besar yang percaya
diri
Kita Bangsa Besar yang dihormati
Kita Bangsa Besar yang berani
Bangsa Besar yang Berpribadi
Kenangan yang manis
Kita ditakuti karena memiliki visi
Kita percaya diri karena memiliki misi
Kita berani karena memiliki identitas diri
Kita dihormati karena memiliki pribadi
Kita bergengsi karena memiliki toleransi
Kita bangga menjadi bangsa sendiri


9










Karakter Bangsa Indonesia:
Potret dan Harapan

Oleh:
Surono

Pusat Studi Pancasila
UGM



Yang menjadi Inti
Kita besar karena memiliki karakter

Sekarang Apa yang terjadi
RASANYA SEPERTI DALAM MIMPI
MIMPI BURUK SEKALI
Masyarakat Kita sangat Ngeri
Tawuran Warga seperti ini
Tawuran Pelajar TAK TERKENDALI
Gang Pelajar tidak hanya laki-laki
Fakta ini justru Putri
Kalau dulu sekolah yang dibawa buku.
Sekarang yang dibawa bambu ini
Sudah parahkah karakter bangsa
ini
MERDEKA ATAU MATI
Yang dipilih MALAH MATI
Kita Menjadi pemalas
Kita menjadi perusak demi untung
pribadi
Tak Perduli orang lain menjadi
begini
Data yang diperoleh Al Madinah dari Badan Narkotika Propinsi (BNP) Jatim

Karakter Negatif Generasi Tua
Berbagai Karakter Negatif Generasi Tua
Berbagai Karakter Remaja dan Orang tua
Kasus-Kasus Perubahan Karakter
(Sebuah perbandingan)
Karakter Sosial
Pendidikan
Mentalitas
Menurut Bapak/Ibu Apa
sebenarnya yang salah terkait
dengan karakter bangsa ini
Pendidikankah, pemimpinkah,
masyarakatkah atau mungkin bangsa
lainkah
Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa:
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja Keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa Ingin Tahu
10. Semangat Kebangsaan
11. Cinta Tanah Air
12. Menghargai Prestasi
13. Bersahabat/Komuniktif
14. Cinta Damai
15. Gemar Membaca
16. Peduli Lingkungan
17. Peduli Sosial
18. Tanggung-jawab

Sumber http://diknas.go.id
NILAI KARAKTER DAN DESKRIPSINYA (PUSKUR)
No. NILAI DESKRIPTOR
1 RELIGIUS Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan
ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama
lain.
2. KEJUJURAN Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.

3. KECERDASAN
Memiliki perkembangan akal budi sempurna; dapat berpikir,
mengerti, memahami, dan merasa segala sesuatu dengan
sempurna serta dapat mewujudkannya dalam perkataan dan atau
tindakan

4. KETANGGUHAN
Sukar dikalahkan; memiliki pendirian dan daya tahan yang kuat,
andal, dan kukuh dalam menghadapi permasalahan kehidupan,
baik dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama, lingkungan alam,
dan diri sendiri.

No. NILAI DESKRIPTOR
5. CINTA ILMU
Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai hak dan
kewajiban orang lain sama dengan hak dan kewajiban dirinya.
6. KEPEDULIAN

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya memperhatikan,
mencegah, dan memperbaiki keadaan, penyimpangan, dan
kerusakan yang terjadi pada manusia, alam, dan tatanan di
sekitar diri.
7. KEMANDIRIAN . Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada
orang lain dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang
dihadapi.
8.
BERPIKIR LOGIS, KRITIS,
KREATIF, DAN INOVATIF

Berpikir dan melakukan sesuatu secara nyata dan masuk
akal untuk menghasilkan cara atau hasil baru dan
mutakhir dari apa yang telah dimiliki
9. KEBERANIAN
MENGAMBIL
RISIKO
Kesiapan menanggung akibat yang mungkin timbul dari
tindakan yang dilakukan
No. NILAI DESKRIPTOR
10.
BERORIENTASI PADA
TINDAKAN

Kemampuan bersikap dan berpikir yang terarah pada tindakan
nyata yang rasional.
11. BERJIWA
KEPEMIMPINAN

Kemampuan untuk dapat mengarahkan dan mengajak
individu atau kelompok untuk mencapai tujuan dengan
berpegang pada asas-asas kepemimpinan berbasis
budaya nasional
12. KERJA KERAS

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan guna
menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-
baiknya.
13.
SADAR AKAN HAK DAN
KEWAJIBAN DIRI DAN
ORANG LAIN
Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi
milik/hak diri sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban diri
sendiri serta orang lain.

14.
PATUH PADA ATURAN-
ATURAN SOSIAL

Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan
berkenaan dengan masyarakat dan kepentingan umum.
No. NILAI DESKRIPTOR
15.
MENGHARGAI KARYA
DAN PRESTASI ORANG
LAIN

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan
menghormati keberhasilan orang lain.

16.
SANTUN

Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa
maupun tata perilakunya ke semua orang.
17.
DEMOKRATIS
Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama
hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

18.
PEDULI SOSIAL DAN
LINGKUNGAN
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan
pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-
upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan
selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat
yang membutuhkan.

19.
NASIONALIS

Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.

20.
MENGHARGAI
KEBERAGAMAN

Sikap memberikan respek/hormat terhadap berbagai
macam hal baik yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya,
suku, dan agama.

ANAK BELAJAR DARI LINGKUNGANYA
(-)
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar dgn kedengkian
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa
bersalah

(+)
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia
belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia
belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar
menghargai
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia
belajar mencintai
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia
belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia
belajar mengenali tujuan
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia
belajar kedermawanan
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran &
keterbukaan, ia belajar kebenaran & keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia
belajar menaruh percaya
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia
belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia
belajar berdamai dengan pikiran


Dorothy Law nolte

SIAPA YANG BERKEWAJIBAN
MENDIDIK KARAKTER YANG BAIK ?
Pendidikan Karakter disekolah /
Madrasah dilaksanakan oleh
warga sekolah
Pendidikan Karakter di rumah
dilaksanakan oleh Orang tua dan
Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai