Anda di halaman 1dari 5

Nodul Praktikum

Nateri Distribusi t
STAT 2 Hal. Periode ATA 6
MODUL DISTRIBUSI t
1. PENDAHULUAN
Pengujian hipotesis dengan distribusi t adalah pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi t
sebagai uji statistik. Tabel pengujiannya disebut tabel t-student. Distribusi t pertama kali diterbitkan
pada tahun 1908 dalam suatu makalah oleh W. S. Gosset. Pada waktu itu, Gosset bekerja pada
perusahaan bir !rlandia yang melarang penerbitan penelitian oleh karyawannya. Untuk mengelakkan
larangan ini dia menerbitkan karyanya secara rahasia dibawah nama `Student'. Karena itulah
Distribusi t biasanya disebut Distribusi Student. Hasil uji statistiknya kemudian dibandingkan dengan
nilai yang ada pada tabel untuk kemudian menerima atau menolak hipotesis nol (Ho) yang
dikemukakan.
1.1 Ciri - Ciri Distribusi t
a) Sampel yang diuji berukuran kecil ( n < 30 ).
b) Penentuan nilai tabel dilihat dari besarnya tingkat signifikan (o) dan besarnya derajat bebas
(db).
1.2 Fungsi Pengujian Distribusi t
a) Untuk memperkirakan interval rata - rata.
b) Untuk menguji hipotesis tentang rata - rata suatu sampel.
c) Nenunjukkan batas penerimaan suatu hipotesis.
d) Untuk menguji suatu pernyataan apakah sudah layak untuk dipercaya.
2. BEBERAPA MACAM PENGGUNAAN HIPOTESA
Pengujian sampel dalam distribusi t dibedakan menjadi 2 jenis hipotesa, yaitu :
2.1 Satu Rata - Rata
Rumus :
Ket : to = t hitung
x = rata - rata sampel
= rata - rata populasi
s = standar deviasi
n = jumlah sampel
Db = n- 1
to = x -
s J \ \\ \ n
Nodul Praktikum
Nateri Distribusi t
STAT 2 Hal. Periode ATA 7
Penyusunan Hipotesa :
1. Ho :
1
=
2
Ha :
1
=
2
2. Ho :
1
s
2
Ha :
1
>
2
3. Ho :
1
>
2
Ha :
1
<
2
Apabila data yang diambil dari hasil eksperimen, maka langkah yang harus dilakukan sebelum
mencari t hitung adalah :
a. Nenentukan rata - ratanya terlebih dahulu :
b. Nenentukan standar deviasi :
2.2 Dua Rata - Rata
Rumus :
syarat : S1 = S2
do = selisih
1
dengan
2
(
1
-
2
)
Db = {n1 + n2) - 2
Penyusunan Hipotesa :
1. Ho :
1
-
2
= do
Ha :
1
-
2
= do
2. Ho :
1
-
2
s do
Ha :
1
-
2
> do
x
i =
x
n
S
2
= {x
i
- x )
2
n - 1
S = \ \\ \ S
2
to = {X
1
- X
2
) - do
\ \\ \ {S1
2
J n1) + {S2
2
J n2)
Nodul Praktikum
Nateri Distribusi t
STAT 2 Hal. Periode ATA 8
3. Ho :
1
-
2
> do
Ha :
1
-
2
< do
3. LANGKAH - LANGKAH UJI HIPOTESIS
1. Tentukan Ho dan Ha
2. Tentukan arah uji hipotesa ( satu arah atau dua arah )
3. Tentukan tingkat signifikan ( o )
+. Tentukan nilai derajat bebas ( Db )
5. Tentukan wilayah kritisnya atau nilai tabel
t
tabel
= ( o, Db )
6. Tentukan nilai hitung (t hitung = to )
7. Tentukan keputusan dan gambar
8. Kesimpulan dan analisis
Nenentukan kesimpulan dengan cara membandingkan nilai kritis ( nilai tabel )
dengan nilai hitungnya untuk kemudian menerima f menolak Hipotesa awal
( Ho ).
Ada 3 wilayah kritis dalam distribusi t, yaitu :
1. Dua Arah ( Ho:
1
=
2
, Ha :
1
=
2
)
Ho diterima jika : -t tabel ( of2, Db ) < to < t tabel ( of2, Db )
Ho ditolak jika : to > t tabel ( of2, Db ) atau to < - t tabel ( of2, Db )
Ho
Ha Ha
-of2 +of2 ( t tabel )
2. Satu Arah, Sisi Kanan ( Ho:
1
s
2
, Ha :
1
>
2
)
Ho diterima jika : to < t tabel ( o, Db )
Ho ditolak jika : to > t tabel ( o, Db )
Ho
Ha
+t tabel
Nodul Praktikum
Nateri Distribusi t
STAT 2 Hal. Periode ATA 9
3. Satu Arah, Sisi Kiri ( Ho:
1
>
2
, Ha :
1
<
2
)
Ho diterima jika : to > - t tabel ( o, Db )
Ho ditolak jika : to < - t tabel ( o, Db )
Ho
Ha
- t tabel
CONTOH SOAL :
1. Sebuah Perusahaan minuman meramalkan bahwa minuman hasil produksinya mempunyai kandungan
alkohol sebesar 1,85 per botol. Untuk menguji apakah hipotesa tersebut benar, maka Perusahaan
melakukan pengujian terhadap 10 kaleng minuman dan diketahui rata - rata sampel (rata - rata
kandungan alkohol) 1,95 dengan simpangan baku 0,25 . Apakah hasil penelitian tersebut sesuai
dengan hipotesa awal Perusahaan ? (selang kepercayaan 95 )
Jawab :
Dik : = 1,85 x = 1,95 o = 5 = 0,05
n 10 s 0,25
Pengujian Hipotesis :
1. Ho :
1
= 1,85
Ha :
2
= 1,85
2. 1 rata - rata, uji 2 arah
3. of2 = 5 f2 = 0.025
+. Db = n - 1 = 10 - 1 = 9
5. t tabel (o, Db) = ( 0,025 ; 9 ) = + 2,262
6. to = x - = 1.95 - 1.85 = 1,265
s f \n 0.25 f \10
7. Keputusan : karena t hitung = 1,265 berada dalam selang - 2,262< t < 2,262 maka Terima Ho,
Tolak Has
Ho
Ha Ha
-2,262 1,265 +2,262
Nodul Praktikum
Nateri Distribusi t
STAT 2 Hal. Periode ATA 10
8. Kesimpulan : Jadi, kandungan alkohol dalam minuman yang diproduksi perusahaan tersebut
sebesar 1,85
2. Berikut ini adalah data rata - rata berapa kali film yang dibintangi oleh Steven Chauw dan Jet Li
ditonton f disaksikan:
Nean Standar Deviasi Sampel
Steven Chauw 15 7 17
Jet Li 12 8 15
Dengan taraf nyata 1 ujilah apakah perbedaan rata - rata berapa kali film yang dibintangi oleh
Steven chauw dan Jet Li lebih dari sama dengan 6 !
Jawab :
Dik : x
1
= 15 s
1
= 7 n
1
= 17 o = 1 = 0,01
x
2
= 12 s
2
= 8 n
2
= 15 d
o
= 6
Pengujian Hipotesis :
1. Ho :
1
-
2
> 6
Ha :
1
-
2
< 6
2. 2 rata - rata, uji kiri
3. o = 1 = 0,01
+. Db = 17 + 15 - 2 = 30
5. t tabel (0,01 ; 30) = - 2,+57
6. to = x1 - x2 = (15 - 12) - 6 = - 1,122
\ s1
2
f n1 + s2
2
f n2 \ 7
2
f 17 + 8
2
f 15
7. Keputusan : karena t hitung = -1.122 berada dalam selang - 2,+57 < t,
Ho
Ha
-2,+57 -1,122
Terima Ho 8 Tolak Ha
8. Kesimpulan : Jadi, perbedaan rata - rata berapa kali film yang dibintangi oleh Steven Chauw dan
Jet Li adalah lebih dari sama dengan 6. .

Anda mungkin juga menyukai