Teori Biokimia

Teori Undulasi
Indera penghidu nervus
olfaktorius/ nervus kranialis I (lamina
kribriformis)
Area olfaktorius 1/3 atas septum
nasi, permukaan bagian atas
konka media, atap kavum nasi
Pusat persepsi penghidu lobus
frontalis otak
Berkaitan dengan indera
pengecap dan sistem saraf
otonom Refleks nasal
Berperan dalam proteksi
seseorang identifikasi bau gas
bocor dsb

Gangguan Penghidu

Halangan menuju area olfaktorius
Kelainan pada n. olfaktorius
(reseptor s/d pusat olfaktorius)
Tumor
Cedera kepala
Trauma pada wajah (termasuk kavum
nasi dan lamina kribriformis)

Udem/hipertrofi konka
Septum deviasi
Polip nasi/massa di kavum nasi
Benda asing di kavum nasi
Deviasi Septum
Etiologi :
Trauma
ketidak seimbangan pertumbuhan
Bentuk deformitas
Berbentuk huruf C atau S
Dislokasi
Krista atau spina sinekia
Definisi
Massa lunak bertangkai, banyak
mengandung cairan
Manifestasi dari sinusitis, rinitis alergi dll
Etiologi
Adanya peradangan kronik dan berulang
Gangguan keseimbangan vasomotor
Peningkatan tek cairan interstitial dan
edema mukosa hidung
Dewasa benda organik
Anak-anak benda anorganik
Keluhan :
Baru rasa tersumbat di hidung
Lama
pilek kental 1 sisi
Epistaksis
Napas berbau
Pemeriksaan
Rinoskopi anterior
Discharge mukopurulen
Benda asing di meatus inferior/media
DD
Sinusitis unilateral
Penatalaksanaan
Pengambilan benda asing ingat anatomi
cavum nasi??
Rinitis atroficans (OZAENA)
Atrofi konka nasalis
Krusta, yang seringkali berbau (tetapi pasien
tidak mencium bau tersebut)
Atrofi area olfaktorius
Jenis
penyakit
Pasien mencium
bau tidak sedap
Orang lain
mencium bau
tidak sedap
Keterangan
Sinusitis
kronis
Ya Ya
Ozaena Tidak Ya
Benda asing
di hidung
?? Ya Anak-anak
Hiposmia daya penghidu berkurang
(obstruksi hidung, penyakit sistemik DM,
GGK dll)
Anosmia daya penghidu hilang (trauma
frontal atau oksipital, tumor atau degenerasi
syaraf)
Parosmia sensasi penghidu berubah
(trauma)
Kakosmia halusinasi bau (epilepsi,
kelainan psikologis)
Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik faktor anatomis hidung
Penunjang
test penghidu
Ct-scan
Penatalaksanaan
Sesuai etiologi
Obstruksi atasi obstruksi
Kerusakan n olfaktorius prognosis buruk
Usia lanjut degenarasi syaraf
Trauma atasi udem atau jepitan syaraf dan
faktor anatomis