Anda di halaman 1dari 4

A.

Studi atas Tafsir Al-Quran mengenai Gempabumi dan Gunungapi dalam surat Al-
Zalzalah
Sebagaimana telah diketahui bersama, Islam selain telah meredaksikan dalam al Quran dan
Hadits Nabi kepada kita semua, Islam juga menjelaskan kerterkaitan atau relevansi antara ilmu
pengetahuan modern dengan al Quran dan Hadits Nabi, bahwa Islam adalah agama yang
sekaligus sebagai penguat(Tauhid) atas keberadaan dan keberlangsungan kehidupan di alam
dunia ini. Tentunya selain menyajikan informasi seputar keberlangsungan kehidupan makhluk
hidup selama didunia, Islam lewat kitab suci-Nya (al Quran dan Hadits) telah
menginformasikan kepada kita semua. Dua fenomena Alam saling berkaitan gempabumi dan
gunungapi yang belum ada apada zaman Nabi dan terjadi pada zaman sekarang ini, setelah
diketahui beberapa teori kebumian.
Surat Al-Zalzalah merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang memberikan pengaruh yang
besar bagi kehidupan yang besar, surat yang memberikan peringatan akan terjadinya kejadian
besar yaitu hari Kiamat, yang menjelaskan kepada kita bahwa amalan kecil baik itu kebaikan
maupun keburukan seberat biji sawi pasti akan ada balasannya.
Para Ulama telah bersepakat bahwa surat ini dinamakan sebagi surat Makkiyah, yakni surat yang
turun sebelum hijrah Nabi, dalam beberapa riwayat ada yang mengatakan bahwa ayat 7-8
merupakan ayat Madaniyah,yakni turun setelah hijrahnya Nabi, akan tetapi pendapat tersebut
tidak banyak didukung oleh para Ulama.
Dalam tataran turunnya surat al Quran, suarat tersebut turun pada urutan ke-94 dari masa segi
turunnya, sedangkan dalam dalam segi jumlahnya suarat ini masuk dalam urutan ke 99 dari 114
surat yang ada didalam al Quran. Ayatnya berjumlah 8 ayat, sedangkan para pakar Kufah
beranggapan bahwa jumlah semua ayatnya adalah 9 ayat, mereka beranggapan bahwa pada ayat
6 mereka mengggabnya sebagai dua ayat. Tema utama dalam surat ini adalah uraikan seputar
hari kiamat, fenomena yang akan terjadi pada hari kiamat abrupa gempabumi dan meletusnya
gunung-gunung, serta kejadian yang akan dialami oleh setiap umat manusia ketika itu. Dimana
pada saat nanti semua persoalan yang tertutup akan terbuka, dan menjadi nyata apa yang saat ini
masih tersembunyi.
Dua ayat awal surat Al-zalzalah Allah mennggambarkan dua peristiwa yang akan terjadi sebagai
tanda-tanda besar terjadinya hari kiamat, yaitu saat bumi bergoncang begitu dahsyatnya dan
meruntuhkan segala yang ada di atasnya dan ketika gunung-gunung mengeluarkan semua beban
berat yang dikandungkan. Allah berfirman:
-O) ge@O^Ne OO- EO-4O^)e ^
geE_4Ou=4 OO- E_^ ^g
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat). Dan bumi telah mengeluarkan
beban-beban berat (yang dikandung)nya. (Al-Zalzalah : [1-2])
Bumi Bergoncang (Gempabumi)
Ibnu Abbas berkata mengenai ayat,
-O) ge@O^Ne OO- EO-4O^)e ^
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), maksudnya adalah bumi
bergoncang dari bawahnya. (Tafsir Al Quran Al Azhim, 7: 627).
Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat lainnya,
E_GC^4C +EEL- W-O4>- :+4O _
]) .4O^Ee gO4NOO- v7/E* _1g4N ^
Hai manusia, bertakwalah kepada Rabbmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah
suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (QS. Al Hajj: 1).
7+4g`47 }E` O) g7.EOO- p E-O^C
N7) 4O- -O) g +OO> ^g
Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan
menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?,
(Al-Mulk : 6)
4O4C -N_O> OE_-O- ^g
E_N4lu> Og1-O- ^_ _OU~
lOj4`O4C NOE_-4 ^g
(Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam.
Tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. Hati manusia pada waktu itu sangat takut, ( QS
An Nazi'at: 6-8)
Bumi Mengeluarkan Isinya (Gunungapi)
Dalam ayat selanjutnya disebutkan,
geE_4Ou=4 OO- E_^ ^g
Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. Para ulama katakan
bahwa ayat tersebut berarti bumi mengeluarkan mayit yang ada di dalamnya. (Tafsir Al Quran
Al Azhim, 9: 627).
Hal ini semisal dengan ayat,
-O)4 OO- ;ON` ^@ ;e^4 4`
OgOg ;e^UC`4 ^j
Dan apabila bumi diratakan, dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong.
(QS. Al Insyiqaq: 3-4).
NpO7>4 N4:^- ^};_g^
6OLE^- ^)
Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (Al-Qoriah : 5)

geUg7O4 OO- N4l_^-4 4--
LO-E1 LEEg4 ^j
Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.. (Al-
Haqqah: 14)

B. Studi atas Gempabumi dan Gunungapi dalam As-Sunnah
Selain dalam Al-Quran, Rasulullah juga menjelaskan fenomena gempabumi dalam Haits (As-
Sunnah). Berikut ini adalah beberapa hadits yang berkaitan dengan gempa bumi dan Gunungapi.

) (

Artinya : Tidak akan datang Kiamat sehingga banyak terjadi gempa bumi[Shahih Bukhari,
Kitab Al-Fitan 13 : 81-82]

Dan diriwayatkan dari Salamah bin Nufail As-Sukuni, Ia berkata : Kami sedang duduk-duduk di
sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam lalu beliau menyebutkan suatu hadits yang antara
lain isinya :
) (
Artinya : Sebelum terjadinya hari Kiamat akan terdapat kematian-kematian yang mengerikan,
dan sesudahnya akan terjadi tahun-tahun gempa bumi [Shahih. HR Ahmad 4 : 104, di
shahihkan oleh imam Al-Haitsami dalam kitab " Majma' Az-Zawa'id 7 : 306].

Ibnu Hajar rahimahullah berkata, Telah banyak terjadi gempa bumi di negara-negara bagian
utara, timur dan barat, tetapi yang dimaksud oleh hadits ini ialah gempa bumi secara merata dan
terus menerus [Fathul Bari 13 : 87].

Disebutkan pula dalam riwayat Abdullah bin Hawalah Radhiyallahu anhu, ia
berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah meletakkan tangan beliau di kepala
saya, lalu beliau bersabda.


.

Artinya : Wahai putra Hawalah, jika engkau melihat perselisihan telah terjadi di tanah suci,
maka telah dekat terjadinya gempa-gempa bumi, bala bencana, dan perkara-perkara yang
besar, dan hari Kiamat pada waktu itu lebih dekat kepada manusia daripada kedua tanganku ini
terhadap kepalamu[Shahih, HR. Ahmad, 5 : 188, Al-Hakim 4 : 425. Di shahihkan oleh Al-
Hakim, Adz-Dzahabi, dan Al-Albani (shahih Al-Jami'ush Shagir 6 : 263, hadits nomor 7715].

Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Tidak akan tegak hari kiamat sampai kalian
melihat sepuluh tanda: terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, Ya`juj dan Ma`juj, keluarnya
binatang, tiga khusuf (longsor): di timur, di barat, dan di jazirah Arab, api yang keluar dari
negeri Aden (kota di Yaman) yang menggiring manusia atau mengumpulkan manusia, di
malam dan siang hari tetap bersama mereka di manapun mereka berada. (HR. Muslim dan At-
Tirmidzi no. 2183)
Nabi SAW bersabda: "Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah
atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di
bawah api terdapat lautan."

Anda mungkin juga menyukai