r '?T.)aq !

"1
- '
"-rre,+]ffi:i,n"
, t.r,,l.
!j..
l:.i
'
PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI
BLOK 18
BIAKAN URINE
Urine merupakan hasil produksi glomerolus ginjal.
Dengan biakan urine kita dapat mendeteksi
adanya infeksi yang
terjadi, baik di ginjal
maupun dikandung kemih. lnfeksi yang
terjadi mungkin
berasal dari bawah (melalui
uretra) naik ke atas (ascendens)
atau sebaliknya berasal dari darah ke
glomerulus
dan menyebar ke bawah (descendens)
ke kandung kemih. UTt (urinanry
Tract lnfection)
lebih sering terjadi pada wanita, dan pada wanita hamil kadang-kadang
tidak menunjukkan gejala
klinis
yang
khas (gejala
minimal). Untuk membiakkan urine, bahan pemeriksaan
dapat diambil dengan cara :
L. SPP (Supra
Pubic Punction)
Biasanya pada
anak yang belum dapat berkemih sendiri specimen urine diambil dengan cara
aspirasi langsung ke kandung kemih. Jarum ditusukkan pada
dua
jari
SOp (symphisis
dssis pubiss)
kemudian dibiakkan di laboratorium.
Semua pertumbuhan
kuman dilaporkan.
2. Kateterisasi
Walaupun cara ini tidak dianjurkan dalam pemeriksaan
rutin tetapi diperbolehkan pada pasien
yang tidak sadar (koma).
Tunggu sampai kandung kemih penuh,
lalu urine ditampung pada wadah
steril yang
ditutup rapat, tempeli identitas pasien
dan kirim segera ke laboratorium.
3. Urine midstream (clean
catch)
Pada pasien yang dapat berkemih sendiri, cara inilah yang
dianjurkan. Alat kelamin disekitar MUE
dibersihkan dengan kapas kering. Pada wanita, labia mayora harus dibuka lebar agar urine dapat
mengalir langsung ke botol penampung (steril).
Mula-mula pasien
disuruh berkemih, bagian ini
dibuang, baru ditampung urine dibagian tengah dan urine bagian akhir
juga
dibuang, dalam sekali
jalan, jadi
tidak boleh berhenti-henti. Urine langsung dikirim ke laboratorium untuk dibiakkan.
Hasil:
jika
tampak pertumbuhan
kuman, dihitung jumlah
koloni, jika
2
100.000/ml urine baru hasil
dilaporkan. Kalau jumlah
koloni < 1OO.OOO/ml, hal ini dianggap sebagai kontarnir\aq-dan
tidak perlu
dilaporkan ke dokter (dinyatakan
biakan steril). Hasil biakan disertai tes
'[Lpekaan
obat
antimicrobial.
l. Alat dan bahan:
1. Urine mid stream
2. Ose standar
3. Media padat
: agar darah, agar endo, agar nutrient
4. BHI (Brain
Heart tnfusion)
5. Object glass
6. Mikroskop
7. Coloni counter (alat penghitung
angka kuman)
l. Cara pemeriksaan biakan urine
Hari pertama
- Urine diinokulasikan
pada Agar darah dengan ose standar 0,001 untuk hitung angka kuman.
l:,
- Kemudian diinkubasiselama L8-24jam suhu 35-37oC.
- Urine diinokulasikan
juga pada Endo agar dan Nutrient agar kemudian diinkubasi selam 18-24
jam
suhu 35-37oC.
- Urine disentrifuge, buang supernatannya dari sedimen urine dibuat sediaan dilihat dengan
mikroskop dicatat leucosit, epithel yang ditemukan
/lp
dan bakteri positif atau negatif.
Hari kedua
- Pembacaan hitung angka kuman dari media Agar darah.
- Hitung koloni yang tumbuh dikalikan dengan 1000 karna menggunakan ose standar 0,001
sama dengan L mikron untuk
jadi
1ml maka dikalikan dengan 1000. Jika
>100.000/ml
urine
maka urine tersebut bermakna/infeksi. Jika < L00.000/ml urine maka urine tersebut tidak
bermakna
- Jika pada media Endo agar dan Nutrient agar tumbuh koloni dilakukan pengamatan morfologi
koloni
,
koloni yang tumbuh dilakukan tes biokomia, tes oksidasi, tes katalase dan tes
resistensi kemudian diinkubasi selama L8-24jam suhu 35-37oC.
Hari ketiga
- Pembacaan hasil darites biokimia dengan mengunakan tabel reaksi tes biokimia maka didapat
hasil pembiakan urine
-;:r:{.,'^\sr
- Pembacaan hasil darites resistensi dengan mengunakan table NCCLS untuk menentukan
apakah kuman sensitif terhadap antibiotika yang dites.
;
lll. Tugas:
1. Membuat skema pemeriksaan urine dari sampel sampai hasil dikeluarkan
2. Menggambar hasil pengamatan
BIAKAN URINE
Urine Midstream
(Urine aliran tengah)
Sediaan langsung
Epit
Bakieri (+yG)
Endo diur Nutrient agar
'.:
(Inkudasi 18-24
jam/lto
C)
Agar darah
(Hitung
angka kuman dengan
ose stendar 0,00 l,inkubasi
18-24
jam/37oc)
I
I
I
I
Koloni x 1000
Tumbuh
(pengamatan morfologi koloni)
yang tumbuh
-\
> 100.000/ml urine
I
I
I
Infeksi/bermakna
<100.000/ml
urine
I
I
I**q
Tidak bermakna
l. Tes oksidase
2. Tes Katalase
3. Tes Biokoimia
4. Tes Resistensi
Hasil pembiakan
urine
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI BLOK 18
BIAKAN URINE
NIM
TANGGAT
GRUP
1. Aneka Kuman
(Agar'Darahl
2. Koloni Escherichia coli
3. Koloni Klebsiello
pneumonia
4. Tes f,epekaan Antimikroba
t.j
t;;.\,
!;t
"'.{;,