Oleh Ignatius Adisura Kantus !"#$%#$"#$$$"& 'arr (iauna !"#$%#$"#$$"$& Ase) Nurdin !"#$%#$"#$$$*& A+stra, CPO merupakan komoditas unggulan ekspor nasional dan penghasil devisa terbesar di luar migas. Sebagai gambaran, ekspor CPO (crude palm oil) dari Indonesia untuk tahun 20 sekitar !0 tril"un rupiah. #enurut $ementrian Pertanian, pertumbuhan permintaan CPO dunia selama lima tahun sekitar %,%2&. 'rtin"a, ditahun(tahun mendatang bisa )adi ekspor CPO dari Indonesia mencapai 200 tril"un rupiah. *an akan terus tumbuh sebagai komoditas unggulan nasional. +idak heran )ika ada perhatian lebih besar pemerintah, termasuk dari *,P sebagai regulator dan administrator perpa)akan terhadap -enomena ini. Oleh karena itu, dalam bahasan ini kami mencoba menin)au aspek(aspek perpa)akan mana sa)a "ang dapat meningkatkan potensi penerimaan .egara. Kata kunci: Pajak, Kelapa Sawit "- Pendahuluan Kelapa sawit sebagai tanaman penghasil minyak kelapa sawit (CPO - crude palm oil) dan inti kelapa sawit (CPK - crude palm kernel) merupakan salah satu primadna tanaman perkebunan yang menjadi salah satu kmditi penting dalam mendrng peningkatan pertumbuhan pereknmian dan sumber penghasil de!isa nn-migas bagi "ndnesia# Cerahnya prspek kmditi minyak kelapa sawit dalam perdagangan minyak nabati dunia maka sejak tahun $%&' telah mendrng pemerintah untuk memacu pengembangan areal perkebunan kelapa sawit# Pertumbuhan areal kelapa sawit pun terus mengalami peningkatan dimana pada peride $%('-an luas areal kelapa sawit sebesar )%*#''' ha dan pada tahun )''% mencapai &,+) juta ha# ,i "ndnesia, prdusen CPO dapat dibedakan atas + kelmpk yaitu: perkebunan besar negara (P-.) dengan luas lahan (,*+/, perkebunan besar swasta (P-S) dengan luas lahan *&,($/ dan perkebunan rakyat (P0) dengan luas lahan *+,&1/# ,engan luas areal tersebut "ndnesia merupakan negara prdusen minyak sawit terbesar di dunia# MAKSI Unpad XXIV 2012 $ Perkebunan negara terdiri dari $' unit perkebunan dengan satu Kantr Pemasaran -ersama# Perkebunan swasta didminasi leh $' knglmerat dan tidak mempunyai satu Kantr Pemasaran -ersama# .amun demikian, mereka semua terda2tar sebagai anggta 3abungan Pengusaha Kelapa Sawit "ndnesia# Secara umum, luas satu perkebunan negara atau swasta berkisar antara $'#'''4)5#''' ha dan kebanyakan merupakan bagian dari kelmpk perkebunan dengan luas berkisar antara $''#'''41''#''' ha (Cassn )''')# 6mumnya, baik perkebunan negara maupun swasta mempunyai integrasi !ertikal, dengan industri hulu dan hilir, mulai dari pembibitan sampai penglahan minyak greng# -erbeda dengan perkebunan rakyat, yang umumnya hanya mempunyai luas lahan kurang dari )' ha dan tidak memiliki 2asilitas pembibitan atau penglahan# Sehingga kelmpk petani perkebunan rakyat belum dapat dikategrikan sebagai salah satu kelmpk strategis dalam industri kelapa sawit "ndnesia# Perkebunan kelapa sawit di "ndnesia sebagian besar berada di pulau Sumatera dan Kalimantan# -erdasarkan pr!insi, 0iau merupakan pr!insi penghasil minyak sawit terbesar di "ndnesia dengan prduksi mencapai )*/ dari prduksi nasinal pada tahun )''%, sementara 7ambi menyumbang minyak sawit sebesar &,&'/ dari prduksi nasinal dengan luas lahan mencapai (,()/ dari luas lahan nasinal (82endi, )''%)# Sama halnya dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sektr apapun di "ndnesia, perusahaan perkebunan kelapa sawit tentunya memiliki kewajiban perpajakan yang harus ditanggung dan dilunasi, baik pajak itu yang berkaitan dengan penghasilan yang diperleh perusahaan (PPh), terhadap prses prduksi atau prduk yang dihasilkan perusahaan yang dibebani pajak (PP.) leh negara, ataupun aspek-aspek pajak lainnya# Oleh karena itu makalah ini akan mencba mengidenti2ikasi aspek-aspek perpajakan yang melekat dalam perusahaan kelapa sawit# 9dapun rumusan masalah yang diajukan: ($) 9pa saja standar akuntansi keuangan yang digunakan leh P:# S;90: :bk# < dan ()) 9pa saja beban pajak yang ditanggung leh P:# S;90: :bk# < #- Kela)a Sa.it Kelapa sawit (8laeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (bidiesel)# Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikn!ersi menjadi perkebunan kelapa sawit# "ndnesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia# ,i "ndnesia penyebarannya di daerah 9ceh, pantai timur Sumatra, 7awa dan Sulawesi# MAKSI Unpad XXIV 2012 ) Kelapa sawit berbentuk phn# :ingginya dapat mencapai )* meter# 9kar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping# Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi# Seperti jenis palma lainnya, daunnya tersusun majemuk menyirip# ,aun berwarna hijau tua dan pelepah berwarna sedikit lebih muda# Penampilannya agak mirip dengan tanaman salak, hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam# -atang tanaman diselimuti bekas pelepah hingga umur $) tahun# Setelah umur $) tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga penampilan menjadi mirip dengan kelapa# -unga jantan dan betina terpisah namun berada pada satu phn (monoecious diclin) dan memiliki waktu pematangan berbeda sehingga sangat jarang terjadi penyerbukan sendiri# -unga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang sementara bunga betina terlihat lebih besar dan mekar# :anaman sawit dengan tipe cangkang pisi2era bersi2at -emale steril sehingga sangat jarang menghasilkan tandan buah dan dalam prduksi benih unggul digunakan sebagai tetua jantan# -uah sawit mempunyai warna ber!ariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan# -uah bergermbl dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah# ;inyak dihasilkan leh buah# Kandungan minyak bertambah sesuai kematangan buah# Setelah melewati 2ase matang, kandungan asam lemak bebas (==9 - -ree -att" acid) akan meningkat dan buah akan rntk dengan sendirinya# -uah terdiri dari tiga lapisan, yaitu: 8ksskarp, bagian kulit buah berwarna kemerahan dan licin ;esskarp, serabut buah 8ndskarp, cangkang pelindung inti "nti sawit (kernel, yang sebetulnya adalah biji) merupakan endsperma dan embri dengan kandungan minyak inti berkualitas tinggi# Kelapa sawit berkembang biak dengan cara generati2# -uah sawit matang pada kndisi tertentu embrinya akan berkecambah menghasilkan tunas (plumula) dan bakal akar (radikula)# Hasil tanaman ;inyak sawit digunakan sebagai bahan baku minyak makan, margarin, sabun, ksmetika, industri baja, kawat, radi, kulit dan industri 2armasi# ;inyak sawit dapat digunakan untuk begitu beragam peruntukannya karena keunggulan si2at yang dimilikinya yaitu tahan ksidasi dengan tekanan tinggi, mampu melarutkan bahan kimia yang tidak larut leh bahan pelarut lainnya, mempunyai daya melapis yang tinggi dan tidak menimbulkan iritasi pada tubuh dalam bidang ksmetik# MAKSI Unpad XXIV 2012 + -agian yang paling ppuler untuk dilah dari kelapa sawit adalah buah# -agian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang dilah menjadi bahan baku minyak greng dan berbagai jenis turunannya# Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah klesterl, dan memiliki kandungan karten tinggi# ;inyak sawit juga dilah menjadi bahan baku margarin# ;inyak inti menjadi bahan baku minyak alkhl dan industri ksmetika# -unga dan buahnya berupa tandan, bercabang banyak# -uahnya kecil, bila masak berwarna merah kehitaman# ,aging buahnya padat# ,aging dan kulit buahnya mengandung minyak# ;inyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak greng, sabun, dan lilin# 9mpasnya diman2aatkan untuk makanan ternak# 9mpas yang disebut bungkil inti sawit itu digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam# :empurungnya digunakan sebagai bahan bakar dan arang# -uah diprses dengan membuat lunak bagian daging buah dengan temperatur %' >C# ,aging yang telah melunak dipaksa untuk berpisah dengan bagian inti dan cangkang dengan pressing pada mesin silinder berlubang# ,aging inti dan cangkang dipisahkan dengan pemanasan dan teknik pressing# Setelah itu dialirkan ke dalam lumpur sehingga sisa cangkang akan turun ke bagian bawah lumpur# Sisa penglahan buah sawit sangat ptensial menjadi bahan campuran makanan ternak dan di2ermentasikan menjadi kmps# /- Ka0ian Perusahaan PT- S1art T+, /-"- Pr23il Perusahaan ,idirikan tahun $%1) dan terda2tar di -ursa 82ek "ndnesia sejak tahun $%%), P: Sinar ;as 9gr 0esurces and :echnlgy :bk (?S;90:@ atau ?Perseran@) adalah salah satu perusahaan publik prduk knsumen berbasis kelapa sawit yang terintegrasi dan terbesar di "ndnesia, dengan nilai penjualan bersih sebesar 0p +$,& triliun dan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 0p $,( triliun pada tahun )'$$# 9kti!itas utama Perseran dimulai dari penanaman dan pemanenan phn kelapa sawit, penglahan tandan buah segar (?:-S@) menjadi minyak sawit (?CPO@) dan inti minyak sawit (?CPK@), serta pemrsesan CPO menjadi prduk industri dan knsumen seperti minyak greng, margarin dan shortening# Perseran menanam kebun kelapa sawit di "ndnesia seluas sekitar $+%#''' hektar, termasuk plasma# Aima belas pabrik penglahan kami memprses :-S menjadi CPO dan CPK, dengan ttal kapasitas sebesar +,% juta tn per tahun# CPO diprses lebih lanjut menjadi prduk bernilai tambah, baik curah, industri maupun bermerek, melalui pabrik hilir kami dengan kapasitas $,* juta tn per tahun# PK juga diprses MAKSI Unpad XXIV 2012 * lebih lanjut di pabrik penglahan inti sawit dengan kapasitas *** ribu tn per tahun, menghasilkan minyak inti sawit dan palm kernel meal yang memiliki nilai lebih tinggi# S;90: juga mendistribusikan, memasarkan dan mengekspr prduk knsumen berbasis kelapa sawit# Selain minyak curah dan minyak industri, prduk turunan S;90: juga dipasarkan dengan berbagai merek, seperti =ilma dan Kunci ;as# Saat ini, merek-merek tersebut diakui kualitasnya dan memiliki pangsa pasar yang signi2ikan di segmennya masing-masing di "ndnesia# /-#- (isi dan Misi Perusahaan Visi / Vision ?/e aim to be the best +o become the largest integrated and most pro-itable palm( based consumer compan"@ Misi / Mission Surpassing the highest standard o- 0ualit" #aintaining the highest level o- sustainabilit" and integrit" 1mpo2ering societ" and communit" +rend setting innovation and technolog" 'chieving ma3imum value -or shareholders MAKSI Unpad XXIV 2012 5 /-/- La)2ran Keuangan MAKSI Unpad XXIV 2012 1 MAKSI Unpad XXIV 2012 & MAKSI Unpad XXIV 2012 ( 4- Tin0auan Perla,uan Standar A,untansi Keuangan "katan 9kuntan "ndnesia telah menerbitkan re!isi Pernyataan Standar 9kuntansi Keuangan (PS9K) dan "nterpretasi Standar 9kuntansi Keuangan ("S9K)# Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku e2ekti2 untuk lapran keuangan pada peride yang dimulai pada atau setelah $ 7anuari )'$)# 9dapun PS9K dan "S9K yang dipakai leh grup P:# Sinar ;as 9gr 0esurces and :echnlgy :bk (?S;90:@ atau ?Perseran@) untuk menyusun lapran keuangannya sebagai berikut: a# PS9K $) PS9K .# $' (0e!isi )'$'), Pengaruh Perubahan Kurs Baluta 9sing )) PS9K .# $+ (0e!isi )'$$), Prperti "n!estasi +) PS9K .# $1 (0e!isi )'$$), 9set :etap + *) PS9K .# $( (0e!isi )'$'), 9kuntansi dan Pelapran Prgram ;an2aat Purnakarya 5) PS9K .# )* (0e!isi )'$'), "mbalan Kerja 1) PS9K .# )1 (0e!isi )'$$), -iaya Pinjaman &) PS9K .# )( (0e!isi )'$$), 9kuntansi Kntrak 9suransi Kerugian () PS9K .# +' (0e!isi )'$$), Sewa %) PS9K .# ++ (0e!isi )'$$), 9kti!itas Pengupasan Aapisan :anah dan Pengellaan Aingkungan Cidup pada Pertambangan 6mum $') PS9K .# +* (0e!isi )'$'), Kntrak Knstruksi $$) PS9K .# +1 (0e!isi )'$$), 9suransi Kntrak 9suransi 7iwa $)) PS9K .# *5 (0e!isi )'$$), Pelapran Keuangan 8ntitas .irlaba $+) PS9K .# *1 (0e!isi )'$'), Pajak Penghasilan $*) PS9K .# 5' (0e!isi )'$'), "nstrumen Keuangan: Penyajian $5) PS9K .# 5+ (0e!isi )'$'), Pembayaran -erbasis Saham $1) PS9K .# 55 (0e!isi )'$$), "nstrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran $&) PS9K .# 51 (0e!isi )'$$), Aaba Per Saham $() PS9K .# 1', "nstrumen Keuangan: Pengungkapan $%) PS9K .# 1$, 9kuntansi Cibah Pemerintah dan Pengungkapan -antuan Pemerintah )') PS9K .# 1), Kntrak 9suransi )$) PS9K .# 1+, Pelapran Keuangan dalam 8knmi Ciperin2lasi ))) PS9K .# 1*, 9kti!itas 8ksplrasi dan 8!aluasi pada Pertambangan Sumber ,aya ;ineral b# "S9K $) "S9K .# $+, Aindung .ilai "n!estasi .et dalam Kegiatan 6saha Auar .egeri )) "S9K .# $5, PS9K )* - -atas 9set "mbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan ;inimum, dan "nteraksinya +) "S9K .# $1, Perjanjian Knsesi 7asa *) "S9K .# $(, -antuan Pemerintah - :idak -erelasi Spesi2ik dengan 9kti!itas Operasi 5) "S9K .# $%, Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PS9K 1+: Pelapran Keuangan dalam 8knmi Ciperin2lasi MAKSI Unpad XXIV 2012 % 1) "S9K .# )', Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak 8ntitas atau Para Pemegang Sahamnya &) "S9K .# )), Perjanjian Knsesi 7asa: Pengungkapan () "S9K .# )+, Sewa Operasi - "nsenti2 %) "S9K .# )*, 8!aluasi Substansi -eberapa :ransaksi yang ;elibatkan Suatu -entuk Aegal Sewa $') "S9K .# )5, Cak atas :anah $$) "S9K .# )1, Penilaian 6lang ,eri!ati2 ;elekat c# PPS9K (Pernyataan Pencabutan Standar 9kuntansi Keuangan) $) PPS9K .# &, Pencabutan PS9K **: 9kuntansi 9kti!itas Pengembangan 0eal 8stat )) PPS9K .# (, Pencabutan PS9K )&: 9kuntansi Perkperasian +) PPS9K .# %, Pencabutan "S9K 5: "nterprestasi atas Par#$* PS9K .# 5' ($%%() tentang Pelapran Perubahan .ilai Dajar "n!estasi 82ek dalam Kelmpk :ersedia untuk ,ijual *) PPS9K .# $$, Pencabutan PS9K +%: 9kuntansi Kerja Sama Operasi 5- Tin0auan Per)a0a,an 5-"- Pa0a, Penghasilan !PPh& Pajak Penghasilan (PPh) adalah salah satu jenis pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak atas penghasilan yang diterima atau diperlehnya dalam tahun pajak# Sementara itu, penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan eknmis yang diterima, baik berasal dari "ndnesia maupun luar "ndnesia, yang dapat menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan# PPh dipungut leh pemerintah pusat dan secara teri perpajakan PPh adalah jenis pajak yang paling adil# ,asar hukum yang digunakan saat ini terhadap pengenaan PPh berdasarkan kepada 44 .o. 5 +ahun %!6 tentang 7Pa)ak Penghasilan8 sebagaimana telah diubah terakhir dengan 44 .o. 69 +ahun 200! tentang 7Perubahan $eempat atas 4ndang(4ndang .omor 5 +ahun %!6 tentang Pa)ak Penghasilan8# -erdasarkan pasal ) 44 .o. 5 +ahun %!6, "ndnesia membangun yurisdiksi pemajakan berdasarkan dua kaitan 2iskal (-iscal allegiance) yaitu: subjekti2 dan bjekti2# 5-"-"- PPh Pasal #" PPh Pasal )$ adalah salah satu jenis pelunasan PPh dalam tahun berjalan melalui pemtngan leh pihak ketiga (yaitu pemberi kerja E bendaharawan pemerintah E dana pensiun E badan lain E penyelenggara pemerintah) yang merupakan anjuran pajak yang bleh dikreditkan terhadap PPh yang terutang untuk tahun pajak bersangkutan, kecuali PPh yang bersi2at 2inal# MAKSI Unpad XXIV 2012 $' 5-"-#- PPh Pasal ## PPh Pasal )) adalah salah satu jenis pelunasan PPh dalam tahun berjalan melalui pemungutan pihak ketiga, yang merupakan angsuran pajak yang bleh dikreditkan terhadap PPh yang terutang untuk tahun pajak bersangkutan, kecuali PPh yang bersi2at 2inal# 5-"-/- PPh Pasal #/ PPh Pasal )+ adalah salah satu jenis pelunasan PPh dalam tahun berjalan melalui pemtngan pihak ketiga, yang merupakan angsuran pajak yang bleh dikreditkan terhadap PPh yang terutang untuk tahun pajak bersangkutan, kecuali PPh yang bersi2at 2inal (terhadap PPh Pasal )$)# 5-"-4- PPh Pasal #5 PPh Pasal )+ adalah salah satu jenis pelunasan PPh dalam tahun berjalan yang pembayarannya leh DP sendiri yang dilakukan setiap bulanEmasa lain, yang merupakan angsuran PPh dalam tahun berjalan yang bleh dikreditkan terhadap PPh yang bersangkutan, kecuali pembayaran PPh yang bersi2at 2inal# 5-"-5- PPh Pasal #% Pajak Penghasilan yang dikenakan 9tas penghasilan yang diterima atau diperleh leh Dajib Pajak luar negeri dari "ndnesia# Dajib Pajak Auar .egeri bertempat tinggal di "ndnesia atau di luar "ndnesia# Pengenaan PPh Pasal )1 menganut dua sistem pengenaan pajak, yaitu: Pemenuhan sendiri kewajiban perpajakannya bagi Dajib Pajak luar negeri yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui suatu bentuk usaha tetap (-6:) di "ndnesia# PPh Pasal )1 dikenakan terhadap laba -6: setelah dikurangi pajak penghasilan yang tidak ditanamkan kembali di "ndnesia dan PPh Pasal )1 dilunasi melalui penyetran sendiri serta dilaprkan sebagai lampiran SP: :ahunan PPh -adan# Pemenuhan kewajiban perpajakan melalui pemtngan leh pihak yang wajib membayar bagi Dajib Pajak luar negeri lainnya selain bentuk usaha tetap# Pemtngan PPh Pasal )1 wajib dilakukan leh badan pemerintah, subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya yang melakukan pembayaran kepada Dajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap di "ndnesia# MAKSI Unpad XXIV 2012 $$ 5-#- Pa0a, Perta1+ahan Nilai !PPN& Salah satu kegiatan baik itu transaksi ataupun peristiwa yang leh 44 .o. :2 +ahun 200% tentang 7Perubahan $etiga 'tas 44 .o. ! +ahun %!6 +entang Pa)ak Pertambahan .ilai ;arang *an ,asa *an Pa)ak Pen)ualan 'tas ;arang #e2ah8 ditetapkan sebagai bjek pengenaan PP. adalah transaksi, kegiatan atau peristiwa penyerahan -arang Kena Pajak (-KP)# 9da dua terminlgi penyerahan -KP yang menjadi bjek pengenaan PP. yaitu penyerahan -KP yang disebutkan dalam pasal * ayat ($) huru2 a yang berbunyi: ?Pajak Pertambahan .ilai dikenakan atas: (a) penyerahan -arang Kena Pajak di dalam ,aerah Pabean yang dilakukan leh pengusahaF@ dan pasal $1, yang berbunyi: ?Pajak Pertambahan .ilai dikenakan atas penyerahan -arang Kena Pajak berupa akti!a yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan leh Pengusaha Kena Pajak, kecuali atas penyerahan akti!a yang Pajak ;asukannya tidak dapat dikreditkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal % ayat (() huru2 b dan huru2 c@# 5-#-"- Pengertian Penerahan BKP Kata penyerahan -KP tersebut dalam 44 .o. :2 +ahun 200% ternyata tidak selalu berarti penjualan -KP# Cal ini dapat dilihat pada pasal $9 dimana dalam pasal ini ditegaskan bahwa pengertian kata 7pen"erahan ;$P8 mencakup segala bentuk transaksi, kegiatan atau peristiwa yang berujung pada perpindahan hak atau penguasaan atas -KP tesebut# ,alam knteks 44 .o. :2 +ahun 200%, lahan perkebunan maupun pabrik termasuk dalam pengertian cabang yang secara administrati2 harus dikukuhkan sebagai PKP# :erutama jika kedua cabang itu masing-masing berada di wilayah KPP yang berbeda# ,an manakala keduanya sudah menjadi PKP, maka pada saat kebun menyerahkan hasil perkebunannya (:andan -uah SegarE:-S) ke pabrik untuk dilah, terjadilah apa yang disebut dengan penyerahan -KP antar cabang# Cal ini diatur dalam pasal $9 ayat ($) huru2 2 yang berbunyi: ?Gang termasuk dalam pengertian penyerahan -arang Kena Pajak adalah: (2) penyerahan -arang Kena Pajak dari pusat ke cabang atau sebaliknya danEatau penyerahan -arang Kena Pajak antar cabangF@ adalah terutang PP.# Oleh karena :-S merupakan prduk hasil perkebunan yang mendapat 2asilitas pembebasan PP. maka pihak pabrik tidak perlu membayar PP. atas penyerahan :-S dari kebun sawit tersebut# .amun, sebagai knsekuensinya sesuai dengan ketentuan pasal $1- ayat (+) yang berbunyi: ?Pajak ;asukan yang dibayar untuk perlehan -arang Kena Pajak danEatau perlehan 7asa Kena Pajak yang atas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan .ilai tidak dapat dikreditkan#@ maka pihak kebun pun tidak bleh mengkreditkan MAKSI Unpad XXIV 2012 $) seluruh Pajak ;asukan (P;) mereka seperti misalnya P; atas pembelian pupuk, P; atas pembelian peralatan perkebunan dan seluruh P; lainnya# 5-#-#- Kateg2ri Pe1a,aian Sendiri BKP Pada tanggal + 7anuari )'$) terbit PP .o. +ahun 202 tentang 7Pelaksanaan 44 .o. ! +ahun %!6 +entang Pa)ak Pertambahan .ilai ;arang *an ,asa dan Pa)ak Pen)ualan 'tas ;arang #e2ah Sebagaimana +elah ;eberapa $ali *iubah +erakhir *engan 44 .o. :2 +ahun 200% +entang Perubahan $etiga 'tas 44 .o. ! +ahun %!6 +entang Pa)ak Pertambahan .ilai ;arang *an ,asa *an Pa)ak Pen)ualan 'tas ;arang #e2ah8# Salah satu klausul dalam PP .o. +ahun 202 adalah klausul mengenai pemakaian sendiri -KP (berlaku juga untuk 7asa Kena Pajak atau 7KP) untuk kegiatan yang bersi2at prdukti2# Gang dimaksud dengan pemakaian sendiri -KP untuk tujuan prdukti2 adalah: a# Pemakaian sendiri -KP yang nyata-nyata digunakan untuk kegiatan prduksi selanjutnya# Cnthnya: pabrikan minyak kelapa sawit menggunakan limbahnya berupa kulit dari inti kelapa sawit sebagai bahan pembakaran boiler dalam prses pabrikasi# b# Pemakaian sendiri -KP yang nyata-nyata digunakan untuk kegiatan prduksi selanjutnya atau untuk kegiatan yang mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha Pengusaha yang bersangkutan, yang meliputi kegiatan prduksi, distribusi, pemasaran, dan manajemen# Cnthnya: pabrikan minyak kelapa sawit menggunakan limbahnya berupa kulit dari inti sawit sebagai pengeras jalan di lingkungan pabrik# ,alam pasal 5 PP .o. +ahun 202, pemakaian sendiri -KP untuk tujuan prdukti2 dikategrikan sebagai bentuk penyerahan -KP yang dikenakan PP. berdasarkan pasal * ayat ($) huru2 a 44 .o. :2 +ahun 200%# 5-#-/- Peng,reditan PM Pe1a,aian Sendiri ang Bersi3at Pr2du,ti3 Pada dasarnya menurut PP .o. +ahun 202, pemakaian sendiri -KP yang bersi2at prdukti2 juga terutang PP.# -erdasarkan memri penjelasan pasal 5 ayat (*) PP .o. +ahun 202 mengatakan bahwa apabila -KP yang dipakai sendiri tersebut merupakan -KP yang tidak mendapat 2asilitas pembebasan PP., maka P; yang dibayar untuk perlehan -KP yang digunakan dalam prses menghasilkan -KP tersebut tetap dapat dikreditkan# :etapi apabila -KP yang dipakai sendiri itu merupakan barang atau jasa yang tidak terutang PP. atau merupakan MAKSI Unpad XXIV 2012 $+ -KP yang mendapat 2asilitas pembebasan PP., maka P; atas perlehan -KP yang digunakan dalam prses prduksi -KP yang dipakai sendiri tersebut tidak dapat dikreditkan# ;isalnya P: 9-C merupakan pabrikan mbil dan dalam rangka memprduksi mbil 8semka tentunya P: 9-C akan banyak membayar P; misalnya P; atas pembelian mesin pabrik, P; atas pembelian akti!a pabrik, akti!a kantr, P; atas perlehan 7KP dan P; yang lainnya# ,alam hal ini karena mbil 8semka yang dihasilkan P: 9-C tidak memperleh pembebasan PP., maka seluruh P; atas pembelian mesin pabrik, P; atas pembelian akti!a pabrik, akti!a kantr, P; atas perlehan 7KP dan P; yang lainnya tersebut tetap dapat dikreditkan di SP: ;asa PP.# :etapi jika ketentuan ini diterapkan terhadap industri lain, maka akan menjadi berbeda# Sebagai cnth, P: 9-C merupakan pabrikan CPO yang memiliki perkebunan kelapa sawit sendiri# 6ntuk memprduksi CPO, P: 9-C menggunakan kelapa sawit hasil kebunnya sendiri# ,alam hal ini atas penggunaan hasil kebun tersebut terglng pemakaian sendiri -KP untuk tujuan prdukti2# 9kan tetapi, karena hasil kebun kelapa sawit (:-S) merupakan -KP yang mendapat 2asilitas pembebasan PP. (sesuai dengan PP .o. 6 +ahun 2005 tentang 7Perubahan $eempat 'tas PP .o. 2 +ahun 200 +entang Impor *an 'tau Pen"erahan ;arang $ena Pa)ak +ertentu <ang ;ersi-at Strategis <ang *ibebaskan *ari Penganaan Pa)ak Pertambahan .ilai8), maka seluruh P; yang dikeluarkan leh P: 9-C untuk lini kebun dalam menghasilkan kelapa sawit tersebut (seperti pupuk, peralatan perkebunan dan semua pajak masukan yang digunakan leh kebun kelapa sawit) tidak bleh dikreditkan# ;eskipun P; atas perlehan -KP atau 7KP yang nyata-nyata digunakan untuk kegiatan menghasilkan barang hasil pertanian yang atas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan PP. (:-S) sehingga tidak dapat dikreditkan, tidak demikian dengan perusahaan kelapa sawit yang terpadu (integrated) sebagaimana diatur dalam Surat 1daran *,P .o. S1(%0=P,=20 tentang 7Pengkreditan Pa)ak #asukan Pada Perusahaan +erpadu (Integreted) $elapa Sa2it8 bahwa: P; atas perlehan -KP atau 7KP yang nyata-nyata untuk kegiatan menghasilkan -KP (CPOECPK) dapat dikreditkan# 9rtinya, CPO akan dipungut PP.# P; atas perlehan -KP atau 7KP yang digunakan untuk kegiatan menghasilkan -KP sekaligus untuk kegiatan menghasilkan -KP Strategis, dapat dikreditkan sebanding dengan jumlah peredaran -KP terhadap peredaran seluruhnya# 9rtinya, :-S yang dihasilkan dibebaskan PP.-nya sedangkan CPO akan dipungut PP.# Cal ini memberikan ruang kepada perusahaan kelapa sawit (khususnya yang terpadu) untuk mengkreditkan seluruh pengeluarannya yang terkait dengan penyerahan yang terutang PP. tanpa harus memperhatikan apakah termasuk dalam kategri barang mdal# -erdasarkan MAKSI Unpad XXIV 2012 $* P#$ .o. !=P#$.06=200 tentang 7Saat Penghitungan *an +ata Cara Pemba"aran $embali Pa)ak #asukan <ang +elah *ikreditkan *an *iberikan Pengembalian ;agi Pengusaha $ena Pa)ak <ang #engalami $eadaan >agal ;erproduksi8 barang mdal adalah harta berwujud yang memiliki masa man2aat lebih dari $ (satu) tahun yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan# Sedangkan tatacara perhitungan P; yang dapat dikreditkan yang berasal dari semua pengeluaran terkait dengan penyerahan yang terutang PP. mengacu pada pasal + P#$ .o. 5!=P#$.06=200 tentang 7Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pa)ak #asukan ;agi Pengusaha $ena Pa)ak <ang #elakukan Pen"erahan <ang +erutang Pa)ak *an Pen"erahan <ang +idak +erutang Pa)ak8 yaitu: P H P; I J dengan ketentuan: P adalah jumlah Pajak ;asukan yang dapat dikreditkan P; adalah jumlah Pajak ;asukan atas perlehan -arang Kena Pajak danEatau 7asa Kena Pajak J adalah persentase yang sebanding dengan jumlah Penyerahan yang :erutang Pajak terhadap penyerahan seluruhnya 5-/- Pa0a, Bu1i dan Bangunan !PBB& :anah dan bangunan merupakan barang kmditi atau merupakan barang eknmi yang berpengaruh sangat kuat terhadap kehidupan bangsa, negara dan penduduknya# .egara sebagai rganisasi yang mengatur dan memerintah rakyat serta kehidupan bernegara demi mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya berkewajiban untuk mengatur tata hidup dan pendayagunaan tanah baik sebagai barang eknmi maupun tempat tinggal# 6ntuk itu sudah sejak Kaman kerajaan sampai dengan berdirinya .egara, pendayagunaan tanah ini diatur leh para penguasa atau .egara# Salah satu pengaturan pendayagunaan tanah disamping melalui 6ndang-undang Pkk Peraturan 9graria, ?and 4se dan ?and @e-orm adalah melalui Perpajakan 9tas :anah# ,asar hukum yang digunakan saat ini terhadap pengenaan Pajak -umi dan -angunan (P--) berdasarkan kepada 44 .o. 2 +ahun %!A tentang 7Pa)ak ;umi dan ;angunan8 yang telah disempurnakan dengan 44 .o. 2 +ahun %%: tentang 7Perubahan 'tas 4ndang(4ndang .o. 2 +ahun %!A tentang Pa)ak ;umi dan ;angunan8# P-- merupakan Pajak Pusat bersi2at kebendaan, dikenakan terhadap bumi danEatau bangunan yang hasilnya sebagaian besar diserahkan ke Pemerintah ,aerah# ;enurut 44 .o. 2 +ahun %%:, bjek dari P-- adalah -umi danEatau -angunan# -umi dapat diartikan sebagai permukaan bumi dan tubuh bumi yang ada dibawahnya# Sedangkan permukaan bumi meliputi tanah dan perairan pedalaman serta laut wilayah "ndnesia# -angunan MAKSI Unpad XXIV 2012 $5 adalah knstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah danEatau perairan# Sedangkan subjek dari P-- adalah rang atau badan yang secara nyata mempunyai suatu hak atas bumi, danEatau memperleh man2aat atas bumi, danEatau memiliki, menguasai danEatau memperleh man2aat atas bangunan# 9pabila subjek pajak tersebut dikenakan kewajiban membayar pajak maka subjek pajak tersebut menjadi wajib pajak# 5-4- Realisasi Pa0a, -eban (penghasilan) pajak grup terdiri dari: MAKSI Unpad XXIV 2012 $1 Pa0a, Kini 0eknsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut lapran laba rugi kmprehensi2 knslidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: -eban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut: MAKSI Unpad XXIV 2012 $& Aaba kena pajak dan beban pajak 3rup tahun )'$' sesuai dengan Pemberitahuan (SP:) :ahunan yang disampaikan Perusahaan kepada Kantr Pelayanan Pajak# 0eknsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tari2 pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak dalam lapran laba rugi kmprehensi2 knslidasian adalah sebagai berikut: %- Tin0auan Instru1en 6is,al Pada hakekatnya kebijakan bea keluar (-K) ekspr CPO bukan bagian dari instrumen 2iskal untuk menggenjt penerimaan .egara, melainkan merupakan suatu instrumen untuk menjaga agar kebutuhan dan paskan CPO di dalam negeri tidak terganggu# Sistem -K yang saat ini berlaku secara prgresi2 - mengikuti pergerakan harga kmditas itu di pasar internasinal - sesuai dengan P#$ .o. 95=P#$.0=200 tahun 200 tentang ?Penetapan ;arang 1kspor "ang *ikenakan ;ea $eluar dan +ari- ;ea $eluar@# ,alam P;K tersebut diatur ekspr minyak kelapa sawit akan dikenakan bea keluar '/ jika rata-rata harga kmditas tersebut selama sebulan sebelumnya di C"= 0tterdam berada di bawah 6SL &'' per tn, dan akan dikenakan tari2 $,5/ saat harga rata-ratanya 6SL &'$ - &5' per tn# :ari2 bea keluar akan dinaikan jadi +/ jika harga rata-rata CPO di C"= 0tterdam meningkat menjadi sekitar 6SL &5$ - ('' per tn# "nstrumen ini dapat menjadi insenti2 bagi industri hilir kelapa sawit sekaligus menjadi disinsenti2 bagi petani dan pengusaha perkebunan kelapa sawit# MAKSI Unpad XXIV 2012 $( "nstrumen ini dapat menjadi insenti2 dimana dengan adanya tari2 2iskal tertinggi terhadap 2luktuasi harga CPO internasinal menjadikan harga CPO "ndnesia terdiskn cukup besar# -ahkan, setiap kenaikan $ persen tari2 -K akan menekan harga :-S kelapa sawit petani hingga 0p# )5' per kilgram# ,ampak lain dari adanya kebijakan tersebut telah memberikan hasil yang signi2ikan dengan adanya peningkatan in!estasi industri hilir minyak kelapa sawit terutama di Sumatera dan 7awa# 9danya aksi krprasi in!estr asing dan dmestik tersebut diperkirakan bisa menembus pendapatan sekitar 0p# )' triliun pada tahun )'$5# ,ampak -K CPO juga secara langsung dapat dirasakan leh petani dimana semakin tinggi tari2 -K semakin besar diskn harga :-S petani# Karena kebanyakan petani biasanya menunda pemupukan saat harga :-S murah sehingga hal ini membuat prdukti!itas kebun enam bulan ke depan turun# .amun, disisi lain dapat menjadi disinsenti2 sehingga merugikan petani terutama dengan adanya kebijakan -K CPO diberlakukan dengan tari2 prgresi2# Seharusnya pemerintah lebih membuat kebijakan yang lebih memihak petani seperti menambah anggaran peremajaan kelapa sawit rakyat dan serti2ikasi kebun rakyat# :anpa perbaikan in2rastruktur jalan, pelabuhan, dan pelayanan publik, tujuan penerapan -K sebenarnya sulit tercapai# "nstrumen -K CPO ini pun lebih tepat disebut sarana pemerintah mengeruk keuntungan dari perkebunan kelapa sawit seperti petani# Pemerintah menerima sekitar 0p# $* triliun per tahun dari -K CPO# Sudah sepatutnya pemerintah mengalkasikan minimal 0p# $ triliun khusus untuk pengembangan industri kelapa sawit# Pemerintah perlu membiayai riset jangka panjang untuk menemukan, misalnya, benih kelapa sawit unggul yang pendek dengan prdukti!itas tinggi dan membantu petani meremajakan phn kelapa sawit# "ntensi2ikasi perkebunan kelapa sawit rakyat tentu sangat berarti dalam upaya "ndnesia mencapai *' juta tn CPO pada )')' tanpa mengandalkan perluasan lahan# *- Si1)ulan Perusahaan perkebunan kelapa sawit merupakan suatu bentuk badan usaha, seperti halnya badan usaha yang bergerak dalam sektr usaha lainnya, perusahaan perkebunan kelapa sawit memiliki kewajiban perpajakan yang harus ditanggung# Kewajiban perpajakan yang harus ditanggung perusahaan perkebunan kelapa sawit diantaranya adalah Pajak Penghasilan -adan (PPh -adan)# Subjek pajak PPh -adan adalah -adan ,alam .egeri dan -adan Auar .egeri yang memperleh atau menerima penghasilan di "ndnesia# Objek Pajak PPh -adan adalah MAKSI Unpad XXIV 2012 $% Penghasilan -adan ,alam .egeri dan Penghasilan -adan Auar .egeri# Sedangkan klasi2ikasi penghasilan dalam PPh -adan ada tiga: Penghasilan yang merupakan bjek pajak PPh =inal, Penghasilan yang merupakan bjek pajak PPh tidak =inal dan, Penghasilan yang bukan merupakan bjek pajak# PPh -adan merupakan kewajiban perpajakan yang harus ditanggung perusahaan atas penghasilan yang diperleh# 6ntuk pajak atas bumi dan bangunan yang dimiliki leh perusahaan dikenakan dengan Pajak -umi dan -angunan (P--)# 9tas prduk yang dihasilkan, salah satunya adalah CPO tidak bleh dikreditkan PP. (Pajak Pertambahan .ilai) atas -KP strategis# P; atas perlehan -KP atau 7KP yang nyata-nyata untuk kegiatan menghasilkan -KP (CPOECPK) atau untuk kegiatan menghasilkan -KP sekaligus untuk kegiatan menghasilkan -KP Strategis dapat dikreditkan# :erhadap isu instrumen 2iscal, upaya peningkatan prdukti!itas sekaligus penciptaan nilai tambah lewat industri hilir di dalam negeri harus menjadi isu sentral yang terintegrasi dalam peta jalan bisnis kelapa sawit nasinal# ;isalnya dengan adanya kualitas benih tanaman yang tinggi dan 2rekuensi pemupukan bisa diperbaiki, rata-rata prdukti!itas perkebunan kelapa sawit nasinal saat ini sekitar +,% tn CPO per ha per tahun dapat melebihi apa yang dicapai leh ;alaysia yang bisa mencapai 1 tn CPO per ha per tahun# Satu catatan penting lainnya adalah pada pengembangan kelapa sawit dalam bentuk riset jangka panjang untuk menemukan, misalnya, benih kelapa sawit unggul yang pendek dengan prdukti!itas tinggi dan membantu petani meremajakan phn kelapa sawit# "ntensi2ikasi perkebunan kelapa sawit rakyat tentu sangat berarti dalam upaya "ndnesia mencapai *' juta tn CPO pada )')' tanpa mengandalkan perluasan lahan# 0iset tersebut harus tetap menjadikan priritas pada kelestarian lingkungan# MAKSI Unpad XXIV 2012 )'