Anda di halaman 1dari 7

Semikonduktor

Prinsip Dasar
Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor
dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan ini
memang bukan konduktor murni. Bahan- bahan logam seperti tembaga, besi, timah disebut
sebagai konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang sedemikian rupa,
sehingga elektronnya dapat bergerak bebas.
Sebenarnya atom tembaga dengan lambang kimia Cu memiliki inti 29 ion () dikelilingi oleh 29
elektron (-). Sebanyak 2! elektron menempati orbit-orbit bagian dalam membentuk inti yang
disebut nu"leus. Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk dapat melepaskan ikatan elektron-
elektron ini. Satu buah elektron lagi yaitu elektron yang ke-29, berada pada orbit paling luar.
#rbit terluar ini disebut pita $alensi dan elektron yang berada pada pita ini dinamakan elektron
$alensi. %arena hanya ada satu elektron dan &araknya '&auh' dari nu"leus, ikatannya tidaklah
terlalu kuat. (anya dengan energi yang sedikit sa&a elektron terluar ini mudah terlepas dari
ikatannya.
ikatan atom tembaga
)ada suhu kamar, elektron tersebut dapat bebas bergerak atau berpindah-pindah dari satu
nu"leus ke nu"leus lainnya. *ika diberi tegangan potensial listrik, elektron-elektron tersebut
dengan mudah berpindah ke arah potensial yang sama. )henomena ini yang dinamakan sebagai
arus listrik.
Isolator adalah atom yang memiliki elektron $alensi sebanyak ! buah, dan dibutuhkan energi
yang besar untuk dapat melepaskan elektron-elektron ini. Dapat ditebak, semikonduktor adalah
unsur yang susunan atomnya memiliki elektron $alensi lebih dari + dan kurang dari !. ,entu sa&a
yang paling -semikonduktor- adalah unsur yang atomnya memiliki . elektron $alensi.

Susunan Atom Semikonduktor
Bahan semikonduktor yang banyak dikenal "ontohnya adalah Sili"on (Si), /ermanium (/e) dan
/alium 0rsenida (/a0s). /ermanium dahulu adalah bahan satu-satunya yang dikenal untuk
membuat komponen semikonduktor. 1amun belakangan, silikon men&adi popular setelah
ditemukan "ara mengekstrak bahan ini dari alam. Silikon merupakan bahan terbanyak ke dua
yang ada dibumi setelah oksigen (#2). )asir, ka"a dan batu-batuan lain adalah bahan alam yang
banyak mengandung unsur silikon. Dapatkah anda menghitung &umlah pasir dipantai.
Struktur atom kristal silikon, satu inti atom (nucleus) masing-masing memiliki . elektron $alensi.
Ikatan inti atom yang stabil adalah &ika dikelilingi oleh ! elektron, sehingga . buah elektron atom
kristal tersebut membentuk ikatan ko$alen dengan ion-ion atom tetangganya. )ada suhu yang
sangat rendah (2
o
%), struktur atom silikon di$isualisasikan seperti pada gambar berikut.
struktur dua dimensi kristal Silikon
Ikatan ko$alen menyebabkan elektron tidak dapat berpindah dari satu inti atom ke inti atom yang
lain. )ada kondisi demikian, bahan semikonduktor bersi3at isolator karena tidak ada elektron yang
dapat berpindah untuk menghantarkan listrik. )ada suhu kamar, ada beberapa ikatan ko$alen
yang lepas karena energi panas, sehingga memungkinkan elektron terlepas dari ikatannya.
1amun hanya beberapa &umlah ke"il yang dapat terlepas, sehingga tidak memungkinkan untuk
men&adi konduktor yang baik.
0hli-ahli 3isika terutama yang menguasai 3isika 4uantum pada masa itu men"oba memberikan
doping pada bahan semikonduktor ini. )emberian doping dimaksudkan untuk mendapatkan
elektron $alensi bebas dalam &umlah lebih banyak dan permanen, yang diharapkan akan dapat
mengahantarkan listrik. %enyataanya demikian, mereka memang iseng sekali dan &enius.
Tipe-N
5isalnya pada bahan silikon diberi doping phosphorus atau arsenic yang penta$alen yaitu bahan
kristal dengan inti atom memiliki 6 elektron $alensi. Dengan doping, Silikon yang tidak lagi murni
ini (impurity semiconductor) akan memiliki kelebihan elektron. %elebihan elektron membentuk
semikonduktor tipe-n. Semikonduktor tipe-n disebut &uga donor yang siap melepaskan elektron.
doping atom pentavalen
Tipe-P
%alau silikon diberi doping Boron, Gallium atau Indium, maka akan didapat semikonduktor tipe-p.
7ntuk mendapatkan silikon tipe-p, bahan dopingnya adalah bahan tri$alen yaitu unsur dengan
ion yang memiliki 8 elektron pada pita $alensi. %arena ion silikon memiliki . elektron, dengan
demikian ada ikatan ko$alen yang bolong (hole). (ole ini digambarkan sebagai akseptor yang
siap menerima elektron. Dengan demikian, kekurangan elektron menyebabkan semikonduktor ini
men&adi tipe-p.
doping atom trivalen

Resistansi
Semikonduktor tipe-p atau tipe-n &ika berdiri sendiri tidak lain adalah sebuah resistor. Sama
seperti resistor karbon, semikonduktor memiliki resistansi. Cara ini dipakai untuk membuat
resistor di dalam sebuah komponen semikonduktor. 1amun besar resistansi yang bisa didapat
ke"il karena terbatas pada $olume semikonduktor itu sendiri.
Dioda PN
*ika dua tipe bahan semikonduktor ini dilekatkan--pakai lem barangkali ya 9), maka akan didapat
sambungan )-1 (p-n junction) yang dikenal sebagai dioda. )ada pembuatannya memang
material tipe ) dan tipe 1 bukan disambung se"ara harpiah, melainkan dari satu bahan
(monolitic) dengan memberi doping (impurity material) yang berbeda.
sambungan p-n
*ika diberi tegangan ma&u (forward bias), dimana tegangan sisi ) lebih besar dari sisi 1, elektron
dengan mudah dapat mengalir dari sisi 1 mengisi kekosongan elektron (hole) di sisi ).
forward bias
Sebaliknya &ika diberi tegangan balik (reverse bias), dapat dipahami tidak ada elektron yang
dapat mengalir dari sisi 1 mengisi hole di sisi ), karena tegangan potensial di sisi 1 lebih tinggi.
Dioda akan hanya dapat mengalirkan arus satu arah sa&a, sehingga dipakai untuk aplikasi
rangkaian penyearah (rectifier). Dioda, :ener, ;<D, =ara"tor dan =aristor adalah beberapa
komponen semikonduktor sambungan )1 yang dibahas pada kolom khusus.
Transistor Bipolar
,ransistor merupakan dioda dengan dua sambungan (junction). Sambungan itu membentuk
transistor )1) maupun 1)1. 7&ung-u&ung terminalnya berturut-turut disebut emitor, base dan
kolektor. Base selalu berada di tengah, di antara emitor dan kolektor. ,ransistor ini disebut
transistor bipolar, karena struktur dan prinsip ker&anya tergantung dari perpindahan elektron di
kutup negati3 mengisi kekurangan elektron (hole) di kutup positi3. bi > 2 dan polar > kutup.
0dalah ?illiam S"ho"kley pada tahun +96+ yang pertama kali menemukan transistor bipolar.
Transistor npn dan pnp
0kan di&elaskan kemudian, transistor adalah komponen yang beker&a sebagai sakelar (switch
on/off) dan &uga sebagai penguat (amplifier). ,ransistor bipolar adalah ino$asi yang mengantikan
transistor tabung (vacum tube). Selain dimensi transistor bipolar yang relati3 lebih ke"il, disipasi
dayanya &uga lebih ke"il sehingga dapat beker&a pada suhu yang lebih dingin. Dalam beberapa
aplikasi, transistor tabung masih digunakan terutama pada aplikasi audio, untuk mendapatkan
kualitas suara yang baik, namun konsumsi dayanya sangat besar. Sebab untuk dapat melepaskan
elektron, teknik yang digunakan adalah pemanasan 3ilamen seperti pada lampu pi&ar.
Bias DC
,ransistor bipolar memiliki 2 &un"tion yang dapat disamakan dengan penggabungan 2 buah dioda.
<miter-Base adalah satu &un"tion dan Base-%olektor &un"tion lainnya. Seperti pada dioda, arus
hanya akan mengalir hanya &ika diberi bias positi3, yaitu hanya &ika tegangan pada material )
lebih positi3 daripada material 1 (forward bias). )ada gambar ilustrasi transistor 1)1 berikut ini,
&un"tion base-emiter diberi bias positi3 sedangkan base-"ole"tor mendapat bias negati3 (reverse
bias).
arus elektron transistor npn
%arena base-emiter mendapat bias positi3 maka seperti pada dioda, elektron mengalir dari emiter
menu&u base. %olektor pada rangkaian ini lebih positi3 sebab mendapat tegangan positi3. %arena
kolektor ini lebih positi3, aliran elektron bergerak menu&u kutup ini. 5isalnya tidak ada kolektor,
aliran elektron seluruhnya akan menu&u base seperti pada dioda. ,etapi karena lebar base yang
sangat tipis, hanya sebagian elektron yang dapat bergabung dengan hole yang ada pada base.
Sebagian besar akan menembus lapisan base menu&u kolektor. Inilah alasannya mengapa &ika
dua dioda digabungkan tidak dapat men&adi sebuah transistor, karena persyaratannya adalah
lebar base harus sangat tipis sehingga dapat diter&ang oleh elektron.
*ika misalnya tegangan base-emitor dibalik (reverse bias), maka tidak akan ter&adi aliran elektron
dari emitor menu&u kolektor. *ika pelan-pelan 'keran' base diberi bias ma&u (forward bias),
elektron mengalir menu&u kolektor dan besarnya sebanding dengan besar arus bias base yang
diberikan. Dengan kata lain, arus base mengatur banyaknya elektron yang mengalir dari emiter
menu&u kolektor. Ini yang dinamakan e3ek penguatan transistor, karena arus base yang ke"il
menghasilkan arus emiter-"ole"tor yang lebih besar. Istilah amplifier (penguatan) men&adi salah
kaprah, karena dengan pen&elasan di atas sebenarnya yang ter&adi bukan penguatan, melainkan
arus yang lebih ke"il mengontrol aliran arus yang lebih besar. *uga dapat di&elaskan bah@a base
mengatur membuka dan menutup aliran arus emiter-kolektor (switch on/off).
)ada transistor )1), 3enomena yang sama dapat di&elaskan dengan memberikan bias seperti pada
gambar berikut. Dalam hal ini yang disebut perpindahan arus adalah arus hole.
arus hole transistor pnp
7ntuk memudahkan pembahasan prinsip bias transistor lebih lan&ut, berikut adalah terminologi
parameter transistor. Dalam hal ini arah arus adalah dari potensial yang lebih besar ke potensial
yang lebih ke"il.

arus potensial
IC 9 arus kolektor
IB 9 arus base
I< 9 arus emitor
=C 9 tegangan kolektor
=B 9 tegangan base
=< 9 tegangan emitor
=CC 9 tegangan pada kolektor
=C< 9 tegangan &epit kolektor-emitor
=<< 9 tegangan pada emitor
=B< 9 tegangan &epit base-emitor
ICB# 9 arus base-kolektor
=CB 9 tegangan &epit kolektor-base

)erlu diingat, @alaupun tidak perbedaan pada doping bahan pembuat emitor dan kolektor, namun
pada prakteknya emitor dan kolektor tidak dapat dibalik.


penampang transistor bipolar

Dari satu bahan silikon (monolitic), emitor dibuat terlebih dahulu, kemudian base dengan doping
yang berbeda dan terakhir adalah kolektor. ,erkadang dibuat &uga e3ek dioda pada terminal-
terminalnya sehingga arus hanya akan ter&adi pada arah yang dikehendaki.

-end-

Anda mungkin juga menyukai