DALAM MENCIPTAKAN
KONDISI PEMBELAJARAN
YANG EFEKTIF DI KELAS
Oleh :
ASERANI, S.Pd
NIP. 132091026
Makalah ini disahkan oleh Kepala SMK Negeri 1 Tanjung dan disetujui untuk
ii
KATA PENGANTAR
m
Alhamdulillah, Puji syukur kami sampaikan ke khadirat Allah SWT. yang
telah memberikan kesempatan dan kemampuan untuk menyajikan tulisan ini, kendati
Tulisan berupa makalah ini kami beri judul Upaya Guru Dalam Mencip-
takan Kondisi Pembelajaran Yang Efektif di Kelas, merupakan sebuah tulisan yang
menjelaskan secara ringkas beberapa variabel yang perlu diperhatikan oleh guru di
efektif.
Akhirnya, kepada semua pihak yang cukup banyak membantu dalam pe-
Penyusun,
iii
DAFTAR ISI HAL :
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Maksud dan Tujuan 2
C. Rumusan Masalah 3
BAB II PERMASALAHAN 4
BAB III PEMECAHAN MASALAH 5
A. Melibatkan Siswa Secara Aktif 5
B. Menarik Minat dan Perhatian Siswa 6
C. Membangkitkan Motivasi Siswa 7
D. Memberikan Pelayanan Individu Siswa 8
E. Menyiapkan dan Menggunakan Berbagai Media dalam Pembelajaran 9
BAB IV PENUTUP 11
A. Kesimpulan 11
B. Saran-saran 12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Seperti yang kita maklum, guru memiliki peran yang sangat penting da-
lam menentukan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan di kelas dan atau di ruang
kan tentang bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembela-
pembelajaran ini, guru juga dituntut agar dapat mengupayakan terciptanya kondisi
dan karakter guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan bertindak selaku
fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif dengan cara
siswa secara aktif, berupaya menarik minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran,
1
penggunaan media dalam pembelajaran.
kaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal-balik yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal
balik antara guru dan siswa ini merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses
pembelajaran.
aktif di dalam proses pembelajaran, sementara siswa dibuat pasif, sehingga interaksi
antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran kurang jalan. Jika proses pem-
belajaran lebih didominasi oleh guru, maka efektifitas pembelajaran tidak akan dapat
dicapai.
2
Kondisi Pembelajaran Yang Efektif Di Kelas adalah sebagai berikut :
1. Mengingatkan kembali bahwa tugas guru yang utama adalah melakukan kegi-
3. Menjelaskan lima variabel upaya yang perlu dilakukan oleh guru dalam rang-
C. Rumusan Masalah
las lebih didominasi oleh guru, dengan kata lain keaktifan siswa atau keterlibatan
siswa dalam pembelajaran kurang diperhatikan, maka perlu dicari solusi yang tepat
3
BAB II
PERMASALAHAN
ngelola kelas dengan baik, karena kelas merupakan lingkungan belajar yang paling
utama dan merupakan aspek lingkungan sekolah yang perlu diorganisasikan dengan
baik.
kegiatan belajar lebih terarah dan dapat merangsang siswa untuk giat belajar serta ak-
tergantung guru, tetapi melibatkan banyak faktor, diantaranya keaktifan siswa, terse-
dianya fasilitas belajar, kenyamanan dan keamanan ruangan kelas dan beberapa
faktor lainnya, kendati memang keberadaan guru merupakan faktor penentu dalam
takan kondisi pembelajaran yang efektif di kelas. Inilah permasalahan yang akan
4
BAB III
PEMECAHAN MASALAH
aiding the pupil to learn, demikian menurut William Burton. Dengan demikian aktifi-
lain :
5
4. Aktivitas gerak, seperti melakukan praktek di tempat praktek/laboratorium;
dsb;
Setiap jenis aktivitas memiliki kadar atau bobot yang berbeda, tergantung
pada segi tujuan mana yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran. Yang jelas,
2. Berikanlah materi pelajaran yang jelas dan tepat sesuai dengan tujuan pem-
belajaran;
3. Usahakan agar pembelajaran lebih menarik minat siswa. Untuk itu guru harus
siswa dalam belajar. Minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri
6
seseorang. Minat ini besar sekali pengaruhnya terhadap belajar, sebab dengan minat
seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya tanpa minat se-
dan kecerdasan siswa. Pembelajaran yang dapat menyesuaikan sifat, bakat dan
kecerdasan siswa merupakan pembelajaran yang diminati. Oleh karena itu tepat sekali
apa yang dikatakan oleh William James bahwa Minat siswa merupakan faktor utama
Motif adalah semacam daya yang terdapat dalam diri seseorang yang dapat
mendorongnya untuk melakukan sesuatu. Sedang motivasi adalah suatu proses untuk
mau belajar.
7
1. Guru berusaha menciptakan persaingan diantara siswanya untuk mening-
paikan kepada siswa tentang tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran
tersebut, sehingga siswa terpancing untuk ikut serta didalam mencapai tujuan
tersebut;
pembelajaran;
kin.
nya pemahaman guru tentang perbedaan individu antar siswa. Guru sering kurang
menyadari bahwa tidak semua siswa dalam suatu kelas dapat menyerap pelajaran
8
pembelajaran agar dapat diserap oleh semua siswa dalam berbagai tingkatan kemam-
kepada siswa secara perorangan saja, melainkan dapat juga ditujukan kepada seke-
memang cukup marak dilakukan melalui les-les privat dan atau melalui lembaga-
individual.
atan yang mesti dilakukan. Setiap sub materi pelajaran yang disajikan harus dapat
dimengerti oleh semua siswa, tanpa terkecuali. Oleh karena itu dalam pembelajaran
tuntas, materi pelajaran tidak boleh diteruskan sebelum materi yang sedang diajarkan
9
Alat peraga/media pembelajaran adalah alat-alat yang digunakan guru
kepada siswa dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa. Sebab, pembela-
pembelajaran akan lebih menarik, bila siswa merasa senang dan gembira setiap
pengalaman kongkret yang dibantu dengan sejumlah alat peraga dengan memper-
hatikan dari segi nilai dan manfaat alat peraga tersebut dalam membantu me-
2. Alat peraga yang dipilih hendaknya sesuai dengan kematangan dan penga-
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas pem-
belajaran;
3. Peran serta dan keaktifan siswa di dalam pembelajaran di kelas perlu selalu di
mampu :
11
e. Menyiapkan dan menggunakan berbagai media dalam pembelajaran.
B. Saran-saran
12