TUNTUNAN RINGKAS
menahan diri atau mengendalikan diri dari melaku-
IBADAH PUASA RAMADHAN
Oleh : Aserani Kurdi, S.Pd
I. DASAR DAN PENGERTIAN PUASA
Puasa Ramadhan merupakan salah satu
dari Rukun Islam yang lima, yang mulai disya-
ri’atkan sejak tahun kedua setelah hijrahnya Ra-
sulullah SAW.
Dasar hukum diwajibkannya Puasa Rama-
dhan adalah firman Allah SWT. :
°π∧ ⇒°ϖΞ⇔↓ θλϖν⊂ ∆Φ∧↓υρ⇑↓⁄σ⎜⇓⇔↓°©⎜♦⎜
◊υϕΦ× θλν∈⇔ θλνΧ⋅ σ⇑ σ⎜⇓⇔↓ ⎛ν⊂ ∆Φ∧
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kamu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu ber-
aqwa” (QS. Al-Baqarah ayat 183).
Kemudian sabda Rasulullah SAW. :
⎨↓ τ⇔↓⎢◊♣ ≥⎯°©⊗ Υπ…⎛ν⊂ ⇒ζℜ⎧↓ ⎛ρ±
≥ζΞ⇔↓⇒°⋅↓™ ã↓⇐υℜℵ↓Ππ◊♣™ ã↓
ΓϖΧ⇔↓ Κ≡™ ◊°Ζ⇑ℵ ⇒°ϖ∅™ ≥°∧Σ⇔↓⁄°Φ⎜↓™
“Didirikan Islam itu atas lima sendi : Mengaku
bahwasanya tak ada Tuhan melainkan Allah dan
Muhammad utusan Allah; Mendirikan shalat; Me-
ngeluarkan zakat; Berpuasa di bulan Ramadhan
dan; Mengunjungi Baitullah” (HR. Bukhari dan Mus-
lim dari Ibnu Umar).
1 2
Secara harfiyah Puasa (Shiyam) artinya
kan sesuatu atau menjauhkan diri dari suatu per-
buatan.
Pengertian Puasa menurut syar’iyyah ada-
lah, “Menahan diri dari (tidak melakukan) sesuatu
yang dapat membatalkan puasa, yaitu makan, mi-
num dan bersetubuh (jima’) dengan wanita (isteri)
sejak waktu terbit fajar sampai tenggelam matahari,
dengan disertai niat ibadah kepada Allah karena
mengharapkan ridha-Nya, dan menyiapkan diri gu-
na meningkatkan taqwa kepada-Nya”.
II. MEMULAI DAN MENGAKHIRI RAMADHAN
Puasa Ramadhan dapat dimulai dan diakhiri
jika (salah satu diantaranya) :
1. Melihat sendiri terbitnya bulan (ru’yatul hilal);
2. Pemberitahuan dari orang lain yang dapat di-
percaya bahwa 1 Ramadhan / 1 syawal telah
tiba;
3. Dengan perhitungan ilmu hisab;
4. Menggenapkan bulan Sya’ban/Ramadhan 30
hari;
III. SYARAT DIWAJIBKAN PUASA
1. Beragama Islam; 2. Baligh (cukup umur); 3.
Sehat jasmani dan rohani (tidak sakit dan atau
gila); 4. Bersih dari haid, melahirkan dan nifas (bagi
wanita); 5. Kuat/mampu melaksanakannya (tidak
udzur); 6. Tidak dalam musyafir (bepergian);
IV. RUKUN PUASA
1. Berniat pada malam harinya, baik setiap malam
dan atau berniat pada awal Ramadhan untuk
berpuasa sebulan penuh;
2. Menahan diri dari segala sesuatu yang memba-
talkan puasa, sejak terbit fajar hingga terbenam
matahari;
V. YANG DISUNATKAN DALAM BERPUASA
1. Menyegerakan berbuka puasa bila waktunya
tiba;
2. Berdoa ketika berbuka puasa;
3. Makan sahur setelah tengah malam dan atau
menta’khirkannya (kira-kira 15-20 menit sebe-
lum imsak);
4. Memberi makanan/minuman untuk berbuka pu-
asa atau membukakan orang yang berpuasa
(setelah waktunya tiba);
5. Giat beribadah (shalat tarawih, witir, tahajjud
dan shalat sunat lainnya);
6. Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan me-
mahami isi dan kandungannya;
7. Menjauhi perbuatan maksiat, berkata kotor, dan
perbuatan sia-sia;
8. Memperbanyak infaq dan sedekah;
9. Melakukan i’tikaf dan kegiatan peribadatan pa-
da malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir;
VI. YANG BOLEH TIDAK BERPUASA
1. Orang yang sakit, bila ia berpuasa bertambah
sakitnya;
2. Orang yang bepergian jauh (musyafir);
3. Wanita yang sedang haid, wiladah dan nifas;
4. Wanita hamil dan atau menyusui bila dikhawa-
tirkan mengganggu keselamatan/kesehatan di-
rinya dan janin/ anaknya;
5. Orangtua/jompo yang tidak kuat berpuasa
(udzur);
3
6. Pekerja berat, yang apabila ia tidak bekerja
khawatir tidak ada nafkah baginya dan keluar-
ganya;
VII. YANG WAJIB MEMBAYAR QADHA PUASA
1. Orang yang sakit apabila sembuh dari sakitnya;
2. Orang musyafir bila dia telah kembali;
3. Orang yang berbuka dengan sengaja;
4. Orang gila bila sudah waras;
5. Wanita haid, hamil, melahirkan, nifas dan me-
nyusui bila sudah bersih/melahirkan/tidak me-
nyusui lagi/tidak mengkhawatirkannya lagi;
6. Orang yang melakukan hubungan suami isteri
disiang hari (ia juga wajib membayar kifarat);
VIII. YANG WAJIB MEMBAYAR FIDYAH
1. Orang yang lanjut usia (udzur);
2. Pekerja berat yang sulit berpuasa;
3. Wanita hamil dan menyusui;
4. Orang yang sakit dan sulit diharapkan kesem-
buhannya;
IX. YANG MEMBATALKAN PUASA
1. Makan dan minum dengan sengaja;
2. Memasukkan sesuatu ke telinga, hidung atau
mata hingga terasa sampai ke kerongkongan;
3. Muntah yang disengaja;
4. Keluar mani/seperma dengan sengaja;
5. Melakukan hubungan suami isteri;
6. Berpuasa tiba-tiba diserang penyakit gila;
7. Keluar agama Islam (murtad);
8. Berniat untuk buka puasa sebelum waktunya;
9. Berlebih-lebihan dalam berkumur, menghirup
air ke hidung sehingga masuk ke perut;
4 6
X. MAKRUH BAGI YANG BERPUASA 7. Menahan marah, nafsu syahwat dan sabar;
8. Memperbanyak infaq dan sedekah;
1. Terlalu sering berkumur-kumur dan memasuk- 9. Sempatkan beri’tikaf di masjid;
kan air ke hidung; 10. Shalat berjamaah setiap waktu;
2. Merasai makanan/minuman kemudian diludah- 11. Suka menghadiri majelis-majelis ta’lim;
kannya (kecuali yang bekerja sebagai juru ma- 12. Membukakan orang yang berpuasa;
sak);
3. Mencium harum-haruman secara berlebihan;
4. Berbicara kotor dan perbuatan sia-sia; XIII. DIANTARA DOA PUASA RAMADHAN
1. Doa ketika akan berbuka :
XI. YANG DIBOLEHKAN/DIMAAFKAN
∝Ρχ∏♣ µ⋅ℑℵ ⎛ν⊂™ Γπ∅ µ⇔ θ©⇔↓
1. Makan dan minum karena lupa; “Ya Allah, karena Engkau aku berpuasa dan de-
2. Menelan air liur sendiri; ngan rezeki Engkau aku berbuka” (HR. Abu Daud
3. Berkumur-kumur dan bersikat gigi sewajarnya; danTurmidzi).
4. Berbekam;
5. Injeksi atau suntikan untuk berobat (bukan me- 2. Doa sepuluh hari pertama Ramadhan
masukkan vitamin/sari makanan);
6. Memakai celak mata atau meneteskan obat ke σϖπ≡↓Ρ⇔↓ π≡ℵ♣ƒ⎜ µΦπ≡Ρ± ⎛ρπ≡ℵ↓ θ©⇔↓
mata;
7. Keluar mani sebab mimpi; “Ya Allah, kasihanilah aku dengan rahmat-Mu, wa-
8. Mandi dengan membasuh kepala / berkeramas hai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala kasih”.
atau menyelam;
9. Mencium/bercumbu dengan isteri/suami; 3. Doa sepuluh hari kedua Ramadhan
10. Puasa dalam keadaan junub hingga waktu su-
buh;
σϖπ⇔°∈⇔↓ ″ℵ°⎜ ⎛±υ⇓ ⇓ ⎛⇔Ρη∠↓ θ©⇔↓
“Ya Allah, ampunilah segala dosa-dosaku, ya Tu-
XII. PUASA YANG KAMILAH (SEMPURNA) han semesta alam”.
1. Menyegerakan berbuka dan menta’khirkan ma- 4. Doa sepuluh hari ketiga Ramadhan
µΦ⇑Ρ± Ερϑ⇔↓⎛ρν…⎯♣™ ℵ°ρ⇔↓ σ⇑⎛ρϕΦ⊂↓ θ©⇔↓
kan sahur;
2. Berdoa ketika berbuka;
σϖπ≡↓Ρ⇔↓ π≡ℵ♣ƒ⎜
3. Mandi junub sebelum fajar (jika dalam keadaan
junub);
4. Banyak beribadah dan membaca Al-Qur’an;
“Ya Allah, lepaskanlah aku dari api neraka dan ma-
5. Selalu shalat Tarawih dan Witir;
sukkanlah aku ke Sorga dengan rahmat-Mu, wahai
6. Menjaga lidah, mata dan telinga dari maksiat
Tuhan yang Maha Pengasih dari segala kasih”.
dan perbuatan sia-sia;
5