Anda di halaman 1dari 6

PERENCANAAN PENGENDALIAN GAS BUANG INDUSTRI PUPUK

MENGGUNAKAN PROSES ADSOPRSI


Rachmanu Eko Handriyono / 3313201206
Program Magister Teknik Lingkungan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

1. Pendahuluan
Proses produksi pada industri pupuk mengemisikan gas buang amonia sebagai polutan
dominannya. Pengambilan sampel gas buang menunjukkan konsentrasi amonia maksimum sebesar
10000 mg/Nm
3
dengan laju alir gas buang 3600 m
3
/jam. Perencaan ini akan menggunakan proses
adsorpsi untuk mengendalikan gas buang amonia. Prinsip dari proses ini yaitu memindahkan massa
polutan gas ke permukaan/media yang berfungsi sebagai adsorban. Adsorban yang akan digunakan
yaitu activated carbon. Persamaan yang akan digunakan yaitu Persamaan Fruendlich.

2. Prinsip Adsorpsi dan Persamaan Isotermal Freundlich
Proses adsorpsi melibatkan pemisahan sebuah zat dari suatu fase yang diikuti oleh akumulasi
pada permukaan zat yang lain. Dalam adsorpsi, keseimbangan dinamis dibentuk untuk
distribusi gas antara gas dan solid. Hal ini adalah dinyatakan dalam : (1) konsentrasi atau
tekanan parsial dari adsorbat dan (2) beban zat terlarut pada adsorben, yang dinyatakan sebagai
massa, mol, atau volume adsorbat per satuan massa atau per luas permukaan unit adsorben
(Seader, 1998).
Persamaan isotermal Fruendlich mengasumsikan bahwa adsorben memiliki permukaan yang
heterogen terdiri dengan potensi adsorpsi yang berbeda. Persamaan ini mengasumsikan bahwa
setiap kelas sisi adsorben mengadsorpsi molekul. Persamaan Fruendlich adalah yang paling
banyak digunakan dan akan dibahas lebih lanjut.
q =
|
.
|

\
|
m
x
=
n
C K
1
.

dimana :
q = banyaknya pencemar yang diserap oleh absorben
C = konsentrasi akhir saat kesetimbangan tercapai
K, n = konstanta



3. Tahapan Desain Vapor Phase Carbon
a. Parameter
1. Laju alir gas yang masuk ke blower : 3600 m
3
/jam = 1 m
3
/dt
2. Suhu gas menuju ke blower : 306 K
3. Lama waktu perubahan karbon : 3 bulan/reaktor
4. Total reaktor : 2 (seri)
5. Tekanan atmosfir 99 kPa (elevasi 10 m di atas permukaan laut)
6. Suhu udara saat melewati air stripper : 298 K
7. Konsentrasi pencemar melewati air stripper :
Ammonia (NH
3
) : 10000 mg/Nm
3

b. Tahap Desain
1. Menghitung nilai ammonia yang dibutuhkan selama 3 bulan
2. Menghitung ukuran reaktor adsorpsi karbon aktif
3. Menghitung pressure drop :

4. Perhitungan Desain Vapor Phase Activated Carbon
1. Menghitung total karbon yang dibutuhkan selama 3 bulan
Pada perencanaan ini, ada dua reaktor karbon secara seri yang akan digunakan. Gas dari air
stripper akan mengalir melalui reaktor pertama (lead vessel) yang mengadsorbsi sebagian
besar gas ammonia. Gas kemudian akan mengalir menuju reaktor kedua (lag vessel) dan
dibuang ke atmosfir. Ini mengasumsikan bahwa reaktor kedua berisi karbon dengan jumlah
yang sama dengan reaktor pertama. Sulit untuk menentukan jumlah yang tepat dari karbon
yang diperlukan. Di bawah ini adalah metode memperkirakan jumlah karbon yang
diperlukan.
Berat pencemar yang dapat teradsorpsi per berat karbon aktif dapat diperkirakan dari data
isotermal. Dari data tersebut, berat pencemar teradsorpsi per berat karbon diperkirakan dari
persamaan isoterm Fruendlich :
q =
|
.
|

\
|
m
x
=
n
C K
1
.

NH
3
= 10000 mg/Nm
3
=
3
10
45 , 24

|
.
|

\
|
BM ppm

= 14 ppm
C NH
3
= 14 ppm x 99 kPa x 10
-6

= 1,3 x 10
-3
kPa
Data dari Qin Yang (2013) berdasarkan grafik isotermal Fruendlich adsorpsi NH
3
pada
suhu 298 K didapatkan :
K = 2,65 1/n = 0,80
Jadi nilai
|
.
|

\
|
m
x
=
n
C K
1
.
= 2,65 x (1,3 x 10
-3
kPa)
0,80

= 0,013 g NH
3


Diketahui berat mol udara = 2,19 kg.mol/menit
Berat mol NH
3
= 17,031 kg/g.mol
Berat mol ammonia = 2,19 kg.mol/menit x 17,03 kg/g.mol
|
|
|
.
|

\
|
air ppm
NH ppm mg
6
10
3
/ 14

= 5,22 x 10
-4
kg/menit

Berat ammonia / 3 bulan = 5,22 x 10
-4
kg/menit x 1440 menit/hr x 30 hr/bulan x 3 bulan
= 67,67 kg
Berat karbon / 3 bulan = 67,67 kg NH
3
x
|
|
.
|

\
|
3
013 , 0
1
NH g
karbon g

= 4940,38 kg

2. Menghitung ukuran reaktor adsorpsi karbon aktif
Untuk menghitung diameter reaktor digunakan persamaan A =
|
.
|

\
|
v
Q
, dimana A adalah luas
penampang, Q adalah laju alir gas, dan v adalah kecepatan gas. Kriteria kecepatan gas
adalah 5 sampai 50 cm/s. Pada perencanaan ini digunakan kecepatan gas sebesar 25 cm/s.
A =
|
.
|

\
|
4
14 , 3
D
2

D =
5 , 0
14 , 3
4
|
.
|

\
|
v
Q

=
5 , 0
100
1 / 25
14 , 3
/
3
1 4
|
|
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|

cm
m s cm
s m

= 2,25 m
Setelah diketahui diameter reaktor, kemudian menghitung kedalaman reaktor menggunakan
persamaan berikut :
M = Vol x densitas karbon
Vol =
|
.
|

\
|
4
14 , 3
D
2
x H
Dimana :
M = berat karbon
Vol = volume karbon dalam reaktor
H = kedalaman karbon dalam reaktor
Densitas karbon diasumsikan 489 kg/m
3

H =
|
|
|
.
|

\
|
karbon densitas x D x
M
2
14 , 3
4

=
|
|
|
.
|

\
|

3
/ 489
2
) 25 , 2 ( 14 , 3
38 , 4940 4
m kg x m
kg

= 2,52 m
3. Menghitung total pressure drop
Perhitungan pressure drop menggunakan modifikasi persamaan Ergun (Hawkins, 2002) :
|
.
|

\
|
A
H
P
=
|
|
.
|

\
|
D
G Ct f k

2

Dimana :
P = pressure drop
H = kedalaman
Ct = koefisien faktor friksi = 3,6 x 10
-10
ft.hr
2
/in
2
= 1,01 x 10
-10
m
3
.hr
2
/in
2

(untuk = 0,37)
= 489 kg/m
3

G = v = 489 kg/m
3
x 25 cm/s = 122,25 kg/m
2
s
D = diameter
f = faktor friksi
f = 1 +
75 , 1
150
) 1 (
1
c


|
|
.
|

\
|

DG

= 39,01 kg/hr.m
3

f = 5020012693
k = faktor konveri, 1
Jadi :
|
.
|

\
|
A
H
P
=
|
|
.
|

\
|
D
G Ct f k

2

|
.
|

\
|
A
m
P
52 , 2
=
|
|
|
.
|

\
|


m x m kg
s m kg in hr m x
25 , 2
3
/ 489
2
)
2
/ 25 , 122 (
2
/
2 3 10
10 01 , 1 5020012693 1

P = 8888,5 N/m
2
= 1,2 psi


Gambar 1. Skema vapor phase activated carbon
(Sumber : Department of The Army, 2001)


5. Kesimpulan
1. Berat ammonia selama 3 bulan adalah 67,67 kg dan total karbon yang dibutuhkan selama 3
bulan adalah 4940,38 kg
2. Dimensi reaktor activated carbon yaitu diameter (D) = 2,25 dan kedalaman (H) = 2,52 m
dan
3. Pressure drop pada reaktor sebesar 8888,5 N/m
2
atau 1,2 psi

6. Referensi
Department of The Army. 2001. Adsorption Design Guide. U.S. Army Corps of Engineers
Hawkins, G, B. 2002. Fixed Bed Adsorber Design Guidelines. GBH Enterprises, Ltd.
Yang, Q., Jiang, Y., Li, X., Yang, Y., Hu, L. 2011. Magnetic-suported cucurbituril:a
recyclable adsorbent for the removal of humic acid. Indian Academy of Sciences.
37, 1167-1174

Anda mungkin juga menyukai