Anda di halaman 1dari 1

Kelopak Bunga Kini Jatuh Kembali

Oleh Sunarti
Di tubuhnya terdapat luka yang mengganga.
Dari sayatan tertajam waktu yang tersisa.

Kelopak bunga kini jatuh kembali.
Menyentuh tanah yang terdengar basah.
Sesak merenggut kelopak demi kelopak.
Lelah napasnya berjalan langkah demi langkah.

Kelopak bunga kini jatuh kembali.
Menembus hati yang terdampar dalam lumpur yang kian lapar.
Matanya meneguk basah hidup yang kian nanar.
Bisik bibirnya lelah dalam doa tak terdengar.

Kelopak bunga kini jatuh kembali
Terhempas dalam surya yang memucat.
Di antara tebing yang mencengkram kaki.
Kelopak itu terhempas, meliuk menemui sang gelap.

Di mana ia akan terdampar?
Apa itu tempat yang sama?
Apa itu jalan yang sama?
Apa itu persimpangan yang sama?
Apa kelopak itu akan jatuh kembali?

Anda mungkin juga menyukai