Anda di halaman 1dari 2

3.

1 Definisi Anemia
Menurut Dorland, anemia adalah penurunan jumlah eritrosit, kuantitas hemoglobim, atau volume
packed red cells dalam darah dibawah normal. Selain itu, anemia juga dapat diartikan sebagai
penurunan konsentrasi hemoglobin dibawah normal sesuai jenis kelamin dan umur. (Essential
haematology, Hoffbrand 6 Ed.)

Umur Hemoglobin
Neonatus (tali pusat) 13,5-19,5
1-3 hari (darah kapiler) 14,5-22,5
0,5-2 tahun 10,5-13,5
2-6 tahun 11,5-13,5
6-12 tahun 11,5-15,5
12-18 tahun (laki-laki) 13-16
12-18 tahun (perempuan) 12-14
18-49 tahun (laki-laki) 14-16
18-49 tahun (perempuan) 12-14
Tabel 1. Kadar hemoglobin normal menurut umur dan jenis kelamin

4.4 Manifestasi klinis
1. Gejala umum anemia
Gejala ini berupa badan lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunang-kunang, serta telinga
berdenging. Namun, pada anemia defisiensi besi, penurunan kadar hemoglobin terjadi secara
perlahan sehingga sindrom anemia tidak terlalu mencolok.
2. Gejala khas akibat defisiensi besi
- Koilonychia, atau kuku sendok. Tampilan kuku menjadi rapuh, bergaris-garis vertikal,
cekung mirip seperti sendok.
- Atrofi papil lidah, yaitu lidah menjadi licin dan mengilap karena papil lidah menghilang.
- Stomatitis angularis, yaitu adanya peradangan pada sudut mulut sehingga tampak sebagai
bercak pucat keputihan.
- Disfagia, yaitu nyeri menelan akibat adanya hipofaring.
- Atrofi mukosa gaster, sehingga menimbulkan akhlorida.
- Iritabilitas, daya persepsi dan perhatian yang kurang. Akibat adanya peninggian ekskresi
norepinefrin dengan gangguan konversi tiroksin menjadi triodotiroksin.
- Pada anak, biasanya timbul perilaku yang aneh berupa pika, yaitu gemar makan atau
mengunyah benda tertentu antara lain kertas, kotoran, alat tulis, pasta gigi, es dan lain
lain, timbul sebagai akibat adanya rasa kurang nyaman di mulut. Rasa kurang nyaman ini
disebabkan karena enzim sitokrom oksidase yang terdapat pada mukosa mulut yang
mengandung besi berkurang.
3. Gejala penyakit dasar
Misalnya pada anemia akibat defisiensi besi akibat infeksi cacing tambang, dijumpai dyspepsia,
parotis membengkak, dan kulit telapak tangan berwarna kuning seperti jerami.




Daftar pustaka:
Bakta, I Made. 2006. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: EGC.
Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 28
Maria Abdulsalam, Albert Daniel. Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan Anemia Defisiensi
Besi. Vol 4 No. 2. September 2002: 74-77. Sari Pediatri

Anda mungkin juga menyukai