Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN GAGAL GINJAL DENGAN GAGAL

JANTUNG KONGESTIF PADA PASIEN GAGAL


GINJAL KRONIS DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI
ADAM MALIK, DARI BULAN JANUARI 2013
HINGGA JUNI 2013
OLEH: Thirukumaran Thiagarajan (100100274)
DIBIMBING OLEH: dr. Murniati Manik, M.Sc., Sp.KK, Sp.GK
BAB 1 LATAR BELAKANG
GAGAL JANTUNG KONGESTIF
Jantung yang berfungsi seperti pompa, mengalami kegagalan karena tidak dapat
memompa darah yang cukup
Dideritai oleh lebih dari 20 juta pasien di dunia. Gagal jantung di Indonesia
menempati urutan ketiga sebagai penyakit penyebab kematian.
CARDIO RENAL SYNDROME
70% penyebab kematian penderita gagal ginjal yakni akibat penyakit jantung.
Gagal jantung, dimana kemampuan otot jantung menurun sehingga jumlah
darah yang dipompakan tidak mencukupi, terdapat penurunan jumlah darah ke
ginjal dan secara umum membebankan komplikasi pada ginjal.
RUMUSAN MASALAH
Apakah ada hubungan antara penyakit gagal ginjal kronis dengan penyakit gagal
jantung pada pasien gagal ginjal di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik
TUJUAN UMUM
Apakah ada hubungan antara penyakit gagal ginjal kronis dengan penyakit gagal
jantung pada pasien gagal ginjal.
MANFAAT PENELITIAN
1. Prediktor untuk mendeteksi dini gagal ginjal kronis pada pasien gagal jantung.
2. Program edukasi tentang gagal jantung kongestif.
3. Garis pedoman untuk mengubah pola hidup.
4. Panduan hubungan antara gagal jantung dengan gagal ginjal.
1. Jumlah pasien dengan gagal ginjal kronik.
2. Jumlah pasien yang gagal jantung kongestif dengan komplikasi gagal ginjal.
3. Faktor resiko gagal ginjal kronis sbg komplikasi gagal jantung kongestif.
TUJUAN KHUSUS
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
GAGAL GINJAL KRONIS
DEFINISI;
The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (K/DOQI) of the National Kidney
Foundation (NKF):2009 - gagal ginjal kronis sebagai suatu kerusakan ginjal
dimana nilai dari GFR nya kurang dari 60 mL/min/1.73 m selama tiga bulan
atau lebih.
EPIDEMIOLOGI;
Di Indonesia, dari data di beberapa bagian nefrologi, diperkirakan insidens
PGK berkisar 100-150 per 1 juta penduduk.
DARAJAT KERUSAKAN GINJAL (NKF)






ETIOLOGI;
Umumnya penyakit ginjal kronik disebabkan oleh penyakit ginjal intrinsi difus dan
menahun. Tetapi hampir semua nefropati bilateral dan progresif akan berakhir
dengan penyakit ginjal kronik.
DIAGNOSIS;
GFR kurang dari 60 mL/min/1.73 m selama tiga bulan atau lebih. Kadar BUN
Derajat Keterangan Nilai LFG (ml/menit/1.73m)
1 Kerusakan ginjal dengan LFG normal / 90
2 Kerusakan ginjal dengan LFG ringan 60-89
3 Kerusakan ginjal dengan LFG sedang 30-59
4 Kerusakan ginjal dengan LFG berat 15-29
5 Gagal ginjal < 15
PATOFISIOLOGI; Gagal Ginjal Kronis
FAKTOR RESIKO;
usia tua, anemia, wanita, hipertensi, diabetes, penyakit vaskular perifer dan
riwayat gagal jantung kongestif atau penyakit kardiovaskular
KOMPLIKASI;
hipertensi, anemia, asidosis, ostedistrofi ginjal, hiperurisemia dan neuropati.
GAGAL JANTUNG KONGESTIF
DEFINISI;
volume pemompaan jantung untuk keperluan relatif tubuh, disertai hilangnya
curah jantung dalam mempertahankan aliran balik vena. Di mana keadaan
jantung tidak dapat memompa darah secara maksimal.
EPIDEMIOLOGI;
23 juta di dunia dan 550.000 kasus baru.
ETIOLOGI;
Preload, Konteraktillitas, Afterload
PEMERIKSAAN PENUNJANG;
Foto thoraks, EKG, Hb, Leukosit, Eco, Angio, Renal & Tiroid function test.
PATOFISIOLOGI; Gagal Jantung Kongestif
FAKTOR RESIKO;
a. merokok
b. Kurang aktifitas fisik
c. hiperlipidemia
d. Diabetes & hipertensi
e. Usia & jenis kelamin
f. Keturunan
g. Anemia
KOMPLIKASI;
Masalah katup jantung, Kerusakan hati, Serangan jantung dan stroke, Kerusakan
atau kegagalan ginjal
DIAGNOSA;
K. Framingham
2/1 major 2 minor
1) 8 Kriteria mayor.
2) 7 Kriteria minor
3) Kriteria Minor/mayor
KARDIO RENAL SYNDROME
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN &
DEFINISI OPERATIONAL
KERANGKA KONSEP PENELITIAN &
DEFINISI OPERATIONAL
Ada hubungan antara gagal jantung kongestif dengan
gagal ginjal pada pasien gagal ginjal kronis
HIPOTESIS
BAB 4 METODE PENELITIAN
JENIS PENELITIAN
Deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional.
LOKASI & WAKTU PENELITIAN
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan dari bulan Januari sampai
dengan Juni 2013.
POPULASI : Seluruh data rekam medis pasien yang mengalami gagal ginjal kronis.
SAMPEL: subyek dari populasi yang memenuhi criteria penelitian mengunakan
metode total sampling.
KRITERIA INKLUSIF : Semua rekam medis pasien yang gagal ginjal kronis
KRITERIA EKSKLUSIF: Tidak ada data rekam medis yang lengkap dan tidak
dijumpai hasil pemeriksaan untuk gagal jantung kongestif.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Data sekunder ; jenis kelamin, usia, jenis pemeriksaan gagal jantung kongestif,
etiologi gagal jantung kongestif, riwayat hipertensi, riwayat dislipidemia, riwayat
diabetis , riwayat anemia dan kejadian gagal ginjal kronis serta pemeriksaannya.
PENGOLAHAN & ANALISA DATA
Program komputer SPSS.

Anda mungkin juga menyukai