KRITIK

Seperti yang kita baca pada jurnal tentang PENYELIDIKAN BATUBARA BERSISTIM
DALAM CEKUNGAN SUMATERA SELATAN DI DAERAH BENAKAT MINYAK DAN
SEKITARNYA , KABUPATEN MUARA ENIM, SUMATRA SELATAN Peneliti melakukan
penelitian di daerah yang sebagian besar adalah hutan tanaman industri. Yang menurut saya
ini akan memberikan dampak yang negatif terhadap ekosistem hutan,akibat kegiatan
eksplorasi. dan tentunya akan berdampak pada lingkungan sekitar. Hutan tanaman industri ini
juga memberikan manfaat niali ekonomis bagi warga,karna hasil tanaman industri ini berupa
kayu bahan baku pulp dan kertas (jenis tanaman akasia) serta kayu pertukangan (miranti).
Penyelidikan yang dilakukan yaitu dengan melakukan pemboran inti untuk mengetahui
stratigrafi, tebal, serta beberapa lapisan batubara.Metode ini tidak terlalu baik untuk
dilakukan. Menurut saya metode yang baik adalah metode geofisika yaitu metode seismik,
karna keuntungan dari metode ini yaitu :
1. Dapat mendeteksi variasi baik lateral maupun kedalaman dalam parameter fisis yang
relevan
2. Dapat menghasilkan citra kenampakan struktur di bawah permukaan.

RESUME
1. Secara regional daerah penyelidikan termasuk dalam Cekungan Sumatera Selatan
pada Antiklinorium Pendopo, stratigrafi cekungan tersebut disusun oleh batuan
sedimen yang terdiri Dari Formasi Lahat, Talang Akar, Baturaja, Gumai, Air Benakat,
Muara Enim, Kasai dan Aluvial.
2. Stratigrafi daerah penyelidikan mencakup 3(tiga) formasi yaitu: Formasi Air Benakat,
Formasi Muara Enim, Formasi Kasai dan endapan aluvial.
3. Formasi pembawa Batubara di daerah penyelidikan adalah Formasi Muara Enim.
4. Berdasarkan analisa Batubara di daerah penyelidikan baik di lapangan maupun hasil
rekonstruksi, ditemukan ada 3 lapisan Batubara
5. Jumlah Sumberdaya batubara yang terdapat di daerah penyelidikan adalah 25.083.690
Ton


Sumber Jurnal : psdg.bgl.esdm.go.id/.../4.%20Benakat%20Minyak%20(Tarsis).pdf












TUGAS GEODINAMIKA

PENYELIDIKAN BATUBARA BERSISTIM DALAM CEKUNGAN SUMATERA
SELATAN DI DAERAH BENAKAT MINYAK DAN SEKITARNYA , KABUPATEN
MUARA ENIM, SUMATRA SELATAN




YAWAN BASO PATA
H22112254

PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2014