Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillhahirabilalamin, puji dan syukur kehadirat Allah Swt., sebagai pencipta
atas segala kehidupan yang kita lihat, kita dengar dan kita rasa yang senantiasa memberikan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran
Fisika ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi besar Muhammad Saw
beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang tetap istiqomah hingga yaumil akhir.
Terima kasih dan rasa syukur yang dalam, penulis sampaikan kepada Bapak dan
Mamaku tersayang yang telah membesarkan dan mendidikku dengan kesabaran, kasih
sayang, doa dan cucuran keringat yang mengalir selama hidup ini. Sungguh, kasih sayang
Bapak dan Mama adalah anugerah terindah yang tak dapat tergantikan oleh apa pun.
Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih dengan hati
yang tulus kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini
semoga Allah senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
guna perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya semoga amal baik yang telah diberikan
oleh semua pihak kepada penulis, mendapat balasan yang setimpal dari Allah Swt. Harapan
penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.





Penulis






DAFTAR ISI

PENGANTAR ................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................9
1.2 Tujuan ..........................................................................................................................9
BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................................................9
2.1 Pengertian Flip Flop ................................................................................................9
2.2 Daftar Gambar ...........................................................................................................9
2.3 Jenis-Jenis Flip Flop ...............................................................................................9
2.3.1 Flip flop D..........................................................................................9
2.3.2 Flip flop JK ......................................................................................11
BAB III PENUTUP .....................................................................................................................1
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................9
3.2 Saran ...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................16












BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Gerbang logika adalah rangkaian dasar yang membentuk komputer. Jutaan transistor
di dalam mikroprosesor membentuk ribuan gerbang logika. Sebuah gerbang logika
sederhana mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input.
Keluarannya dapat tinggi (1) atau rendah (0), tergantung level digital yang diberikan pada
terminal input. Ada 7 jenis gerbang logika yaitu OR, AND, NAND, NOR, Inverter,
EXOR, dan EXNOR.
Flip-flop adalah keluarga Multivibrator yang mempunyai dua keadaaan stabil atau
disebut Bistobil Multivibrator. Rangkaian flip-flop mempunyai sifat sekuensial karena
sistem kerjanya diatur dengan jam atau pulsa, yaitu sistemsistem tersebut bekerja secara
sinkron dengan deretan pulsa berperiode T yang disebut jam sistem (System Clock atau
disingkat menjadi CK).

1.2 Tujuan

a. Menjelaskan tentang gerbang logika
b. Menjelaskan tentang flip flop


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Flip Flop
Flip flop adalah perangkat bistabil, hanya dapat berada pada salah satu statusnya
saja, jika input tidak ada, flip flop tetap mempertahankan statusnya. Maka flip flop
dapat berfungsi sebagai memori 1-bit. Flip flop termasuk ke dalam rangkaian logika
gabungan atau sekuensial.
Flip-flop adalah keluarga Multivibrator yang mempunyai dua keadaaan stabil atau disebut
Bistobil Multivibrator. Rangkaian flip-flop mempunyai sifat sekuensial karena sistem
kerjanya diatur dengan jam atau pulsa, yaitu sistemsistem tersebut bekerja secara sinkron
dengan deretan pulsa berperiode T yang disebut jam sistem (System Clock atau disingkat
menjadi CK).
Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya
rangkaian ini mampu melakukan proses penyimpanan data sesuai dengan kombinasi
masukan yang diberikan kepadanya. Data yang tersimpan itu dapat dikeluarkan sesuai
dengan kombinasi masukan yang diberikan. Ada 2 macam flip-flop yang akan dibahas,
yaitu flipflop J-K, dan flip-flop D.

2.2 Jenis-Jenis Flip Flop
a. Untuk D Flip Flop

Gambar 1. Flip flop D

Gambar 2. Rangkaian flip flop D.

Gambar 3. Flip flop D komersial.

Tabel 4. Tabel kebenaran flip flop D.

Tabel 5. Tabel kebenaran flip flop D 7474.
b. Untuk JK Flip Flop

Gambar 6. Flip flop JK.

Tabel 7. Tabel kebenaran flip flop JK


2.2.1 Flip - Flop D
Simbol flip-flop D diperlihatkan pada gambar 7 hanya mempunyai satu masukan data
(D) dan satu masukkan detak (CLK). Flip flop D sering disebut flip-flop tunda. Kata
tunda menggambarkan apa yang terjadi pada data, atau informasi pada masukkan D. Data (
0 atau 1 ) pada masukkan D di tunda 1 pulsa detak dari pemasukan sampai keluaran Q. Tabel
kebenaran yang disederhanakan untuk flip flop D diperlihatkan pada Tabel 3. Perhatikan
bahwa keluaran Q mengikuti masukan D sesudah satu pulsa detak.
Flip flop D dapat dibentuk dari flip flop R-S yang berdetak dengan menambahkan
satu pemblik, seperti diperlihatkan pada Gambar 8. Umumnya Anda akan menggunakan flip
flop D yang dimasukan ke suatu IC. Gambar 9 memperlihatkan flip flop D komersial
khusus. Dua masukkan ekstra [ PS ( preset ) dan CLR ( clear ) telah ditambahkan pada flip
flop D pada Gambar 9. Masukan PS mengeset keluaran Q menjadi 1 bila dibuka oleh suatu
logis 0. Masukan PS dan CLR mengklearkan keluaran Q menjadi 0 bila dibuka oleh suatu
logis 0. Masukan PS dan CLR akan menolak masukan D dan CLK. Masukan D dan CLK
beroperasi seperti pada flip flop
Flip flop D dirangkai satu sama lain untuk membentuk register geser dan register
penyimpan. Register ini digunakan secara luas dalam sistem digital. Flip-flop D menunda
data untuk mencapai keluaran Q satu pulsa detak dan disebut flip-flop tunda. Flip flop D
tercakup di dalam TTL dan CMOS berupa 74HC74, 74H273, 4013 atau 40174 ICs.
2.2.2 Flip - Flop JK
Flip flop J-K merupakan flip flop universal dan digunakan paling luas, memiliki sifat dari
semua flip flop jenis lain. Simbol logika untuk flip flop J-K digambarkan pada gambar
10. Masukan yang diberi label J dan K merupakan masukan data. Masukan yang diberi label
CLK merupakan masukan detak. Keluaran Q dan Q merupakan keluaran komplementer biasa
pada satu flip flop. Tabel kebenaran untuk flip flop J-K diperlihatkan pada Tabel 5. Bila
masukan J dan K kedua-duanya O, maka flip flop tidak dibuka dan keluaran tidak berubah
keadaan. Flip flop tersebut ada dalam mode tetap.
Baris 2 dan 3 dari tabel kebenaran memperlihatkan kondisi reset dan set untuk keluaran Q.
Baris 4 melukiskan keluaran penggunaan posisi togel dari flip flop J-K. Bila kedua
masukan data J dan K ada pada 1, pulsa detak yang berulang menyebabkan keluaran berubah
mati-hidup-mati-hidup-mati-hidup, dan sebagainya. Aksi mati-hidup ini seperti saklar togel,
dan oleh karena itu disebut pentogelan.
Flip flop J-K digunakan secara luas dalam banyak rangkaian digital. Anda akan
menggunakan flip flop J-K, khususnya dalam pencacah ( counters ). Pencacah dijumpai
dalam hampir setiap sistem digital.














BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya
rangkaian ini mampu melakukan proses penyimpanan data sesuai dengan kombinasi
masukan yang diberikan kepadanya. Data yang tersimpan itu dapat dikeluarkan sesuai
dengan kombinasi masukan yang diberikan. Ada beberapa macam Flip Flop , tapi sesuai
dengan perimntaan maka saya hanya menjelaskan 2 macam flip-flop yaitu flipflop J-K,
dan flip-flop D.
Intinya flip flop itu adalah suatu rangkaian elektronika yang dimana ada resistor,
thermistor dan dioda yang mampu menghasilkan suatu aliran listrik sehingga dapat
menggantikan atau menghapuskan semua aliran pada bit sebelumnya ,

3.2 Saran
Kami mohon maff bila makalah kami kurang menarik dan berkenan karena banyak
sekali kesalah kesalah yang kami buat pada makalah atau laporan ini..
Karena kami minta kepada anda semua mau berbagi ilmu dan saran kritiknya kepada
kami agar kami ke depannya lebih siap menjalankan cita cita kami yang telah kami susun
jauh jauh hari.



DAFTAR PUSTAKA
Tokhem, Roger L., Elektronika Digital, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta,
1995.

Anda mungkin juga menyukai