Anda di halaman 1dari 10

Argumen tentang PANCASILA

sebagai Dasar Pengembangan


Ilmu
Bentuk tantangan terhadap PANCASILA sebagai
dasar pengembangan iptek

KAPITALISME
GLOBALISASI
KONSUMERISME
PRAGMATISME
KAPITALISME
Kapitalisme adalah
sistem ekonomi
yang berorientasi
pada pemilik modal
besar
Upaya bagi
pengembangan
Ekonomi Pancasila
yang pernah dirintis
oleh Prof. Mubyarto
belum menemukan
wujud nyata.
Nilai-Nilai Kapitalisme
Cabang-cabang produksi penting yang
penting bagi negara dan menyangkut
hidup orang banyak dikuasai oleh
individu (pemilik modal)
Mementingkan kepentingan pribadi
untuk memeroleh laba. Efisiensi
ekonomi dalam persaingan sehingga
yang tidak efisien harus kalah dan
tersingkir.
Tidak ada subsidi.
Globalisasi
Akibat dari
Globalisasi adalah
melemahnya daya
saing bangsa
Indonesia dalam
pengembangan
iptek sehingga
bangsa Indonesia
hanya menjadi
konsumen
dibanding negara
maju lainnya.
Nilai-Nilai Globalisasi
Teknologi yang berkembang pesat dan
perdagangan dunia yang semakin mudah
menyebabkan Indonesia menjadi pasar
teknologi.
Budaya indiviualisasi antarmasyarakat.
Infomasi dan komunikasi menjadi lebih
mudah diakses.
Kegiatan sehari-hari jauh lebih mudah
dilaksanankan dengan teknologi.
Kejahatan lebih bervariasi.
KONSUMERISME
Indonesia menjadi pasar
bagi produk-produk
teknologi dari negara
maju ipteknya.
Pancasila sebagai
pengembangan ilmu baru
pada taraf wacana yang
belum berada pada
tingkat aplikasi kebijakan
negara.
Nilai-Nilai Konsumerisme
Karena Indonesia masih belum dapat
bersaing dalam iptek maka Indonesia
dibanjiri dengan produk teknologi luar
negeri yang menyebabkan daya beli
masyarakat akan gadget dan barang
elektronik lain meningkat.
Terkadang hanya untuk pemenuhan
gengsi.
Pragmatisme
Workability
(keberhasilan)
Result (hasil)
Satisfaction
(kepuasan)
Nilai-Nilai Pragmatisme
Terkadang menggunakan berbagai cara
demi mendapatkan keberhasilan dalam
hasil agar kepuasannya tercapai.

Anda mungkin juga menyukai