Anda di halaman 1dari 2

Spline Kuadratik.

Kekurangan pada spline linear dapat diperbaiki dengan spline kuadratik di mana bentuk fungsi spline
jenis ini adalah
( ) ( ) ( )
2
i i i i i i
t t c t t b a t S + + = , x
i
x x
i+1
untuk i = 1, 2, , n 1 (2)
Sama halnya dengan spline linear kita membagi daerah di mana lengkungan berada dalam
subinterval-subinterval di mana titik ujungnya diwakili masing-masing oleh t
i
t dan t
i+1
.
Gambar memperlihatkan situasi ini


y
S
i
(t)


f(t
i
)
f(t
i+1
)

f(t
i-1
)


t
t
1
t
2
t
3
t
i-1
t
i
t
i+1
t
n
t
n+1

Gambar
Untuk persamaan (2) ini, a
i
, b
i
dan c
i
dihitung berdasarkan syarat-syarat kontinuitas pada setiap titik
pertemuan antara dua fungsi spline yang berdekatan, yaitu

( ) ( )
( ) ( )
1
,
1
1
,
1 1 1
+
+
+
+ + +
=
=
i
i
i
i
i i i i
t S t S
t S t S
untuk i = 1, 2, , n 1 (3)
Persamaan ini menyatakan bahwa nilai dari dua fungsi spline kuadratik yang berdekatan
(berhubungan) harus sama pada titik yang sama demikian juga dengan turunan-turunannya, harus
sama di titik yang sama.
Yang kita perlukan agar fungsi-fungsi spline kuadratik yang dimodelkan dapat digunaka, kita perlu
menemukan persamaan-persamaan yang dapat digunakan untuk menghitung a
i
, b
i
dan c
i
.
Kita memulainya dengan menghitung a
i
yang dilakukan dengan memasukkan t = t
i
ke dalam
persamaan (3) dan ini akan memberikan
( )
i i
t f a = untuk i = 1, 2, , n 1 (4)
Langkah berikutnya adalah menemukan nilai b
i
dan c
i
. Dan kita akan mulai dengan syarat pertama
kontinuitas yang diberikan oleh peramaan (2). Ini membawa kita kepada persamaan berikut ini.
( ) ( ) ( )
1
2
1 1 + + +
= + +
i i i i i i i i
t f t t c t t b a untuk i = 1, 2, , n 2 (5)
Sedangkan dari syarat kontinuitas kedua yang diberikan dalam persamaan (2) kita memperoleh
( )
1 1
2
+ +
= +
i i i i i
b t t c b untuk i = 1, 2, , n 2 (6)
Dari titik data (knot) yang terakhir, kita peroleh
( ) ( ) ( )
2
1 1 1 1 1 1
+ + =
n n n n n n n n
t t c t t b a t S (7)
Persamaan-persamaan (4) hingga (7) memberikan informasi bahwa ada 3(n + 1) variabel yang harus
dicari, yaitu koefisien-koefisien dari persamaan kuadratik yang akan dibentuk. Selain itu juga kita
mempunyai n 1 + 2(n - 2) + 1 = 3n 4 buah persamaan. Dan ini berarti kita mempunyai jumlah
variabel yang lebih banyak dari jumlah persamaan dan ini menyebabkan ada tidak berhingga jawaban
yang akan diperoleh dan ini tidak mungkin. Untuk mengatasi hal tersebut kita mengambil

c
1
= 0 (8)
dan
h
i
= t
i+1
t
i
,

kita dapat menuliskan persamaan-persamaan (5) hingga (7)sebagai

( ) ( )
1
2
+
= + +
i i i i i i
t f h c h b t f untuk i = 1, 2, , n 2 (9)

1
2
+
= +
i i i i
b h c b untuk i = 1, 2, , n 2 (10)
( )
n
n
n n n n
t f b c h b a = + +


2
1
1 1 1 1
(11)

Sekarang, dimulai dengan persamaan (11) dan kemudian disusul oleh persamaan (10), kita dapat
menyusun persamaan berikut ini.


( ) ( ) ( ) ( )
(

=
+ +
i
i i i
i
i i
i
i
i
i i
i
h
h c b
h
t f t f
h
b
h
t f t f
c
1 1 1
2
1
2
1
2
(13)

c
i
dapat dihitung secara rekursif dengan inisialisasi yang diberikan dalam persamaan (8). Pada
kesempatan berikutnya kita dapat menghitung b
i-1
dengan menggunakan persamaan (10), yaitu

( ) ( )
1 1
1
1
1

=
i i
i
i i
i
h c
h
t f t f
b (14)
Sekarang, dengan memasukkan persamaan(14) ke persamaan (13) akan diperoleh persamaan berikut
ini.

( ) ( ) ( ) ( )
(

+
1 1
1
1 1
1
i i
i
i i
i
i i
i
i
h c
h
t f t f
h
t f t f
h
c (15)
Kemudian dengan merubah indeks dari persamaan (14) satu poin lebih tinggi, yaitu dari i 1 menjadi
i, i menjadi i + 1, maka diperoleh persamaan berikut ini.

( ) ( )
i i
i
i i
i
h c
h
t f t f
b

=
+1
(16)

Dengan demikian kita bisa menghitung koefisien dari n 1 persamaan kuadrat, yaitu persamaan (4)
untuk menghitung a
i
, menset c
i
= 0 dengan persamaan (8) untuk kemudian melakukan perhitungan
secara rekursif untuk menghitung c
i
dengan persamaan (15) dan b
i
dengan persamaan (16). Dengan
kenyataan itu kita dapat membuat Algoritma 6 seperti tertera berikut ini.

Algoritma 6. Spline kuadratik.
Input jumlah titik data (knot) sebanyak n +1, dan setiap knot mempunyai sepasang nilai, yaitu t
i
dan
f(t
i
) untuk i = 1, 2, , n + 1.
Step 1. Tetapkan c
1
= 0; [persamaan (8)]
Hitung
( ) ( )
1
2 2
1
h
t f t f
b

= dan a
1
= f(t
1
)
Output (1, a
1
, b
1
, c
1
)
Tetapkan counter looping i = 2
Step 2. Hitunglah a
i
, c
i
, dan b
i
.
( )
i i
t f a = ; % [persamaan (4)]

( ) ( ) ( ) ( )
(

+
1 1
1
1 1
1
i i
i
i i
i
i i
i
i
h c
h
t f t f
h
t f t f
h
c ;

( ) ( )
i i
i
i i
i
h c
h
t f t f
b

=
+1
;
Output (i, a
i
, b
i
, c
i
)
Step 3. Apakah i = n ?
Jika tidak, naikkan counter looping satu poin, yaitu i = i + 1 dan kembali ke Step 2.
Jika ya, komputasi selesai dan STOP.

Anda mungkin juga menyukai