TEKNOLOGI PAKAN IKAN

Oleh :
Ai Setiadi
021202503125002


BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA
2014
PAPER

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketersedian pakan dalam jumlah yang cukup, tepat waktu, dan
bernilai gizi baik merupakan salah stau faktor yang sangat penting dalam
kegiatan usaha budi daya ikan. Penyediaan pakan yang tidak sesuai
dengan jumlah ikan yang dipelihara akan menyebabkan laju pertumbuhan
ikan menjadi lambat. Akibatnya produksi yang dihasilkan tidak sesuai
dengan yang diharapkan.
Pada dasarnya, sumber pakan bagi ikan peliharaan berasal dari
pakan alami dan pakan buatan. Oleh karena jumlah pakan alami di kolam
budidaya sangatlah terbatas dan kurang memadai, maka agar tercapai
laju pertumbuhan ikan yang baik perlu diberikan pakan tambahan / pakan
buatan yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Apabila laju pertumbuhan
ikan baik maka waktu pemeliharaan menjadi lebih singkat sehingga
produksitivitas kolam/perairan menjadi meningkat karena periode produksi
ikan yang dipeliharra menjadi lebih pendek.
Permaslahan yang sering menjadi kendala yaitu penyedian pakan
buatan ini memerlukan biaya yang relatif tinggi. Salah satu alternatif yang
dapat dilakukan untuk menekan biaya produksi tersebut adalah dengan
membuat pakan buatan sendiri melalui teknik yang sederhana dengan
memanfaatkan sumber sumber bahan baku lokas ( Termasuk
Pemanfaatan Limabah industri Perikanan,Peternakan,Perkebunan) yang
relatif murah. Pakan ikan sebaiknya mengandung beberapa zat gizi yang
diperlukan, antara lain protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.






2

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pakan Ikan
Material hasil campuran dari berbagai bahan (nabati, hewani) yang
diolah sehingga dapat dikonsumsi sebagai sumber energi bagi hewan
ternak / hewan budidaya (ikan, udang) yang dapat digunakan untuk
aktivitas hidup serta pertumbuhan hewan dalam bentuk daging (biomassa)
2.2 Pakan Buatan
Pakan yang dibuat oleh manusia untuk ikan peliharaan yang dibuat
dari berbagai macam bahan baku yang mempunyai kandungan gizi yang
baik sesuai dengan kebutuhan ikan dan dalam pembuatannya sangat
memperhatikan sifat dan ukuran ikan
2.2.1 Kriteria Pakan Buatan
Kandungan Gizi Sesuai Dengan Kebutuhan Ikan
Ukuran Lebih Kecil Dari Bukaan Mulut Ikan
Mudah Di Cerna
Kandungan Nutrisi Mudah Diserap Oleh Tubuh Ikan
Memiliki Rasa Yang Disukai Ikan
2.2.1 Tujuan pemberian pakan
1.Menyediakan kebutuhan gizi untuk kesehatan yang baik
2.Pertumbuhan dan hasil panenan yang optimum
3.Produksi limbah yang minimum





3

2.2.3 Jenis jenis Pakan
a) Bentuk
Larutan digunakan sebagai pakan benih ikan dan udang (umur 2-30
hari):
(1) Emulsi, bahan yang terlarut menyatu dengan air pelarutnya
(2) Suspensi, bahan yang terlarut tidak menyatu dengan air
pelarutnya.
Tepung
(1) Tepung halus diperoleh dari remah yang dihancurkan dan
digunakan sebagai pakan benih (umur 20-40 hari).
(2) Tepung kasar diperoleh dari remah yang dihancurkan dan
digunakan sebagai pakan benih gelondongan (umur 40-80 hari)
Butiran
Remahan
berasal dari pellet yang dihancurkan menjadi butiran kasar dan
digunakan sebagai pakan gelondongan besar / ikan tanggung
(umur 80-120 hari)
Lembaran
Pellet
pakan yang dibentuk sedemikian rupa dengan pemadatan / proses
mekanik dadigunakan sebagai pakan ikan dewasa (umur >120 hari;
berat >60-75 gram) ( Pellet Tenggelam dan Pellet Terapung).
a) Kandungan Air
Pakan Basah
Pakan Lembab
Pakan Kering


4

b) Sumber
Pakan Alami
Pakan Buatan
c) Kontribusi Pertumbuhan Ikan
Pakan Suplemen
Makanan / zat tambahan yang digunakan bersama dengan pakan
utama untuk meningkatkan kadar nutrisi pakan, baik tidak terlarut
(digunakan terpisah sebagai pelengkap pakan) maupun terlarut /
dicampur untuk menghasilkan pakan terformulasi (complete /
formulated feed)
Pakan Lengkap
d) Pemilihan Bahan Baku Pakan
Teknis
o Mempunyai Nilai Gizi Tinggi
o Tidak Mengandung Racun
o Sesuai Dengan Kebiasaan Makan Ikan
Sosial Ekonomi
o Mudah Diperoleh
o Mudah Diolah
o Harga Relatif Murah
o Sedapat Mungkin Menggunakan Limbah Industri
Perikanan,Peternakan Dan Pertanian





5

e) Jenis Dan Bahan Baku Pakan
Hewani
o Tepung Ikan
o Silase Ikan
o Tepung Udang
o Tepungcacing Tanah
o Tepung Hati
Nabati
o Tepung Kedelai
o Tepung Tapioka
o Tepung Sagu
o Tepung Jagung
o Tepung Daun Talas
o Tepung Daun Singkong
Limibah Industri Perikanan,Peternakan,Pertanian
o Tepung Kepala Udang
o Tepung Anak Ayam
o Tepung Darah
o Tepung Tulang
o Dedak Halus
o Bungkil Kelapa
o Ampas Tahu




6

f) Vitamin
Jenis Jenis Vitamin
o Vitamin yang larut di dalam lemak; Vitamin A,D,E dan K
o Vitamin yang larut di dalan air ; Vitamin B dan Vitamin C
Gejala Ikan Kekurangan Vitamin
o Nafsu makan menurun
o Pertumbuhan lambat
o Warna abnormal
o Mudah terserang bakteri (Penyakit)
o Pembentukan Lendir Terganggu.
o Pertumbuhan sirip kurang sempurna
g) Formulasi Cara Pembuatan Pakan Buatan
1. Menghitung atau Mengetahui kandungan gizi yang terdapat di
dalam bahan baku pakan, dengan cara melakukan uji Labolatorium
(Proximat) untuk mengetahui kandunagn gizi ( Kandungan
Protein,Karbohidrat,Lemak,Mineral Dll)
2. Mengetahui Kebutuhan Kandungan Nutrien di dalam pakan yang
butuhkan oleh ikan (Protein dan Energi)












7


DAFTAR PUSTAKA
Mujiman, A. 1999. Makanan Ikan. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Ir. M. Firdaus Sahwan, M.M. Pakan Ikan & Udang. Penerbit Penebar Swadaya