UNSUR-UNSUR ESENSIAL
1. Pengantar
Ada beberapa unsur (mineral) yang diperlukan manusia untuk menjaga
kesehatannya. Unsur paling penting adalah natrium (Na), klorin (Cl), kalium (K),
kalsium (Ca), fosforus (P), magnesium (Mg), dan belerang (S). Unsur-unsur
tersebut terdapat dalam tubuh dalam jumlah besar sehingga disebut unsur
makro. Mineral lain seperti besi (Fe), yodium (I), mangan (Mn), tembaga (Cu),
seng (Zn), kobalt (Co), dan fluorin (F) terdapat dalam tubuh dalam jumlah yang
sedikit sehingga disebut unsur mikro.
Peran biologis penting dari sejumlah kecil unsur-unsur telah dikenal selama
bertahun-tahun. Kesetimbangan elektrolit lemah dicapai oleh Na+ dan Ca2+
sebagai kation-kation ekstraseluler utama, oleh K+ dan Mg2+ sebagai kation-kation
-
seluler utama, dan oleh Cl sebagai anion utama yang biasanya didapatkan di
dalam dan luar sel.
5. Ketersediaan Unsur-unsur
Suatu organisme harus beradaptasi dengan lingkungannya, menggunakan
”bahan-bahan mentah” yang sesuai untuknya dan menghadapi zat-zat yang tak
diinginkan atau bahkan beracun. Untuk ion-ion logam, pengaturan dicontohkan
melalui pembentukan kompleks-kompleks logam. Dalam lapisan tanah dasar,
besi, seperti Fe(OH)3, benar-benar tidak dapat larut. Tumbuhan dapat mensintesa
agen-agen khelat untuk membentuk kompleks-kompleks besi yang larut.
Kompleks yang lain bisa jadi penting untuk transport besi melalui membran
sel. Bila tanah kekurangan besi, suatu sintesa kompleks besi yang larut dari edta
(ethylenediaminetetraacetic acid) ditambahkan. Bila konsentrasi ion logam terlalu
tinggi, ion-ion dapat diikat sebagai kompleks logam atau ”diasingkan”. Perlakuan
untuk logam-logam racun, seperti timbal, adalah memasukkan agen khelat (edta)
membentuk kompleks dapat larut yang dapat dikeluarkan.
Etilendiamin
Di dalam dua struktur di atas, kapasitas ikatan ion Ni2+ dilengkapi oleh
molekul air. Tiap molekul air membentuk hanya satu ikatan pada ion Ni2+, jadi air
bukanlah agen khelat. Karena agen khelat diikatkan pada ion logam oleh beberapa
ikatan, khelat cenderung lebih stabil daripada kompleks yang dibentuk dengan
ligan monodentat seperti air.
Garam-garam logam alkali sangat larut dalam air, tapi kelarutannya dalam
suatu medium nonpolar menjadi penting dalam transport sel. Jadi sintesa-sintesa
alami agen-agen khelat yang mengandung oksigen sebagai atom-atom logam dan
bagian hidrokarbon dari kompleks itu dibentuk untuk memberi kelarutan dalam
pelarut nonpolar. Kompleks-kompleks ini menyerupai kompleks eter mahkota.
Walaupun fosfor tidak melimpah di kulit atas bumi atau di dalam air laut
(Tabel 3.1), ia menyediakan fungsi yang penting dalam kehidupan tanaman dan
hewan. Beberapa tahun lalu, kontroversi kekacauan deterjen yang mengandung
fosfor, yang mencemari danau-danau dan sungai-sungai kecil dengan
menyebabkan pertumbuhan tak terkendali dari alga, sering diikuti dengan
pembusukannya. Dalam kesetimbangan normal nutrien, P mungkin menjadi
nutrien yang terbatas. Kehidupan yang berarti dari fosfat anorganik ditambahkan
ke air danau meski beberapa menit saja, ia digunakan dengan cepat. Istilah
”Eutrofikasi danau-danau” digunakan untuk menggambarkan situasi ini, sebagai
hasil dalam pertumbuhan yang berlebihan (Kenyataannya, eutrofikasi berarti
proses memberi makan dengan baik). Deterjen-deterjen fosfat lalu mengganggu
kesetimbangan alami.
Alat utama untuk penyimpanan dan pelepasan energi di dalam sel
melibatkan hidrolisis dan pembentukan polyfosfat. Kelimpahan fosfor yang
rendah membuat senyawaannya calon yang baik bagi pengangkut-pengangkut
energi: molekul-molekul yang menyimpan energi lebih sedikit kemungkinan
untuk hilang di dalam orang banyak. Asam-asam nukleat DNA (deoxyrbonucleic
acid) dan RNA (ribonucleic acid) terdiri atas rantai-rantai panjang gula lima-
karbon siklik digabungkan dengan fosfat yang bertalian. Dipasangkannya pada
gula-gula sepanjang rantai berupa basa-basa nitrogen heterosiklik, yang urutannya
itu mendasari kode genetik.Untaian DNA yang dijalin membentuk helix ganda
yang memungkinkan terjadi replikasi kode.
Porfin adalah suatu agen khelat serupa dengan etilendiamin dalam hal
membentuk ikatan dengan ion logam melalui atom-atom nitrogen. Tiap empat
atom nitrogen di dalam pusat molekul dapat membentuk sebuah ikatan pada suatu
ion logam. Porfin adalah kelompok agen khelat paling sederhana yang disebut
porfirin. Porfirin memiliki struktur diturunkan dari porfin dengan mengganti
beberapa atom- atom hidrogen sekitar sisi luar dengan gugus atom yang lain.
Klorofil adalah khelat porfirin yang lain. Di dalam klorofil, logam pada pusat
khelat adalah ion magnesium. Klorofil, yang bertanggungjawab untuk warna hijau
daun-daun tumbuhan, mengabsorbsi energi cahaya yang dikonversi ke energi
kimia dalam proses fotosintesis.
Hewan yang lebih tinggi lainnya menggunakan porfirin besi untuk transport
oksigen (hemoglobin) dan penyimpanan oksigen (mioglobin).
DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN
Pertanyaan :
1. Jelaskan bagaimana DDT [1,1,1-trichloro-2,2-bis(p-chlorophenyl) etane, HC (CCl 3)
(φCl)2] dapat berbahaya bagi binatang dan manusia kaitannya dengan struktur
kimiawinya ?
2. Sebutkan makanan yang dapat menjadi sumber vitamin B-12 !
3. Mengapa vitamin B-12 tidak dapat diperoleh dari sayuran atau buah-buahan ?
4. Mengapa kekurangan yodium dapat menyebabkan penyakit gondok ?
5. Bagaimanakah bentuk sediaan unsur logam bioanorganik di alam ? Jelaskan !
Jawaban :
1. DDT yang disemprotkan akan berubah dalam fase uap berbentuk
polychlorinated biphenyls oleh sinar ultraviolet dari matahari. Polychlorinated
biphenyls secara struktur serupa dengan tiroksin (suatu hormon tiroid) dan
daya racunnya merupakan hasil dari gangguan fungsi-fungsi hormon-hormon
tiroid tersebut.
2. Sumber makanan yang mengandung vitamin B 12 adalah daging dan susu dari
hewan rumenansia (memamah biak, seperti kambing, susu, sapi, kerbau).
3. Vitamin B 12 disintesis dari tanah yang mengandung kobalt. Tanaman
menyerap kobalt dari dalam tanah, lalu binatang (sapi, kambing) yang
memakan tanaman tersebut mengolah kobalt di dalam perut dengan bantuan
bamteri-bakteri perut menjadi vitamin B 12. Lalu vitamin B 12 terserap dab
diedarkan ke seluruh tubuh binatang.
4. Jika tubuh kekurangan yodium, kadar tiroksin dalam darah menjadi rendah.
Kadar tiroksin yang rendah merangsang kelenjar pituitari untuk memproduksi
hormon TSH (thyroid stimulating hormone) lebih banyak. Akibatnya, kelenjar
tiroid membesar kareta jumlah dan ukuran sel-sel epitel membesar. Terjadilah
penyakit gondok.
5. Logam di alam tidak tersedia dalam bentuk bebas, tetapi ion-iuon logam terikat
dalam bentuk kompleks-kompleks logam. Organisme yang akan
memanfaatkan logam tersebut mengadakan adaptasi dengan lingkungan, yaitu
dengan mensintesa agen-agen khelat untuk membentuk senyawaaan kompleks.
Misalnya ion besi yang tidak larut, diubah dalam bentuk khelat. Bila
tanah kekurangan besi, suatu sintesa kompleks besi yang larut dari edta
(ethylenediaminetetraacetic acid) ditambahkan. Bila konsentrasi ion logam
terlalu tinggi, ion-ion dapat diikat sebagai kompleks logam atau ”diasingkan”.
Perlakuan untuk logam-logam racun, seperti timbal, adalah memasukkan agen
khelat (edta) membentuk kompleks dapat larut yang dapat dikeluarkan.
Khelat memainkan peranan penting dalam transport oksigen dan
fotosintesis. Banyak katalis biologis (enzim-enzim) berupa khelat. Khelat
penting dalam kehidupan organisme, baik sebagai produk maupun sebagai
agen produksi bahan kimia yang lain. Khelat adalah senyawa kimia yang
dibentuk dari ion logam dan agen khelat. Agen khelat adalah zat berupa
molekul yang dapat membentuk beberapa ikatan pada suatu ion logam tunggal.
Dengan kata lain agen khelat adalah suatu ligan multidentat.
DAFTAR PUSTAKA
Douglas B.E, Mc. Daniel D.H, and Alexander J.J. 1983.Concepts and Models of
Inorganic Chemistry. Second Edition. Canada: John Wiley and Sons Inc.
Canada.
Haas, E. M. (nd). Cobalt, Staying Healthy with Nutrition: The Complete Guide to Diet
and Nutritional Medicine.Online at http://www.healthy.net./act/scr/article.asp?
ID=2051 (accessed 15/10/08)
Susilowati, Endang. 2007. Sains Kimia Prinsip dan Terapannya, Solo : PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri