Anda di halaman 1dari 13

BEBERAPA ASPEK KIMIA BIOANORGANIK

UNSUR-UNSUR ESENSIAL

1. Pengantar
Ada beberapa unsur (mineral) yang diperlukan manusia untuk menjaga
kesehatannya. Unsur paling penting adalah natrium (Na), klorin (Cl), kalium (K),
kalsium (Ca), fosforus (P), magnesium (Mg), dan belerang (S). Unsur-unsur
tersebut terdapat dalam tubuh dalam jumlah besar sehingga disebut unsur
makro. Mineral lain seperti besi (Fe), yodium (I), mangan (Mn), tembaga (Cu),
seng (Zn), kobalt (Co), dan fluorin (F) terdapat dalam tubuh dalam jumlah yang
sedikit sehingga disebut unsur mikro.
Peran biologis penting dari sejumlah kecil unsur-unsur telah dikenal selama
bertahun-tahun. Kesetimbangan elektrolit lemah dicapai oleh Na+ dan Ca2+
sebagai kation-kation ekstraseluler utama, oleh K+ dan Mg2+ sebagai kation-kation
-
seluler utama, dan oleh Cl sebagai anion utama yang biasanya didapatkan di
dalam dan luar sel.

2. Peran Natrium dan Klorin


Natrium dan klorin berhubungan sangat erat baik sebagai makanan maupun
dalam fungsi tubuh. Jumlah natrium dalam tubuh manusia diperkirakan sekitar
100–110 g. Sebagian besar natrium terdapat di dalam plasma darah dan cairan di
luar sel. Di dalam tubuh, sebagian besar natrium bergabung dengan klorin sebagai
garam dapur. Klorin juga banyak terdapat dalam plasma darah dan ditemukan
dalam kelenjar pencernaan lambung sebagai asam klorida. Ion klorida berfungsi
untuk mengaktifkan enzim amilase dalam mulut yang berfungsi untuk memecah
pati yang dikonsumsi. Kekurangan klorin menyebabkan kontraksi otot tidak
normal.
Garam dapur (NaCl) merupakan komponen bahan makanan yang penting.
Makanan yang mengandung kurang dari 0,3% NaCl terasa hambar. Karena
terdapat dalam makanan, kekurangan natrium jarang terjadi. Namun demikian,
bagi pekerja keras yang banyak mengeluarkan keringat mungkin mengalami
kekuranagan natrium. Gejala pertama orang kekurangan natrium adalah haus. Jika
banyak kehilangan natrium, orang akan muntah, diare, dan menyebabkan tekanan
darah rendah.

3. Pentingnya Kalsium (Ca) dan Yodium (I)


Pentingnya kalsium dalam tulang telah diketahui sebelum perkembangan
ilmu biokimia. Tubuh orang dewasa mengandung kurang lebih 1-1,4 kg kalsium
atau 2% dari berat tubuh. Walaupun pada bayi hanya sedikit (25-30 g), pada usia
20 tahun terjadi penempatan kalsium hingga 1,2 kg dalam tubuh. Fungsi kalsium
dibedakan menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi dan
mengatur proses biologis di dalam tubuh. Pada masa pertumbuhan kebutuhan
kalsium sangat banyak, yaitu diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi.
Peran kalsium di dalam sirkulasi darah dan jaringan tubuh antara lain untuk
transmisi impuls saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah pada saat terjadi luka,
pengaturan permeabilitas membran sel, dan keaktifan enzim. Ca2+ diperlukan juga
untuk sekresi insulin ke dalam darah. Kebutuhan kalsium pada orang dewasa
sekitar 0,7 gram per hari, sedangkan pada anak-anak 0,5 gram tiap hari. Jika
konsumsi kalsium berkurang menyebabkan ostemalasia, yaitu tulang menjadi
lunak. Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan penurunan massa tulang atau
tulang keropos yang disebut osteoporosis.
Jumlah yodium dalam tubuh orang dewasa sekitar 9 mg-10 mg. Dua pertiga
yodium yang ada di dalam tubuh terkumpul pada kelenjar tiroid (kelenjar
gondok). Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang ada pada dasar leher, memiliki
massa 20 g-25 g dan terletak di sebelah kanan dan kiri trakea. Sejak awal sekali
diketahui, kekurangan yodium menyebabkan fungsi abnormal dari kelenjar tiroid.
Yodium adalah konstiuen esensial hormon-hormon tiroid, sebagai contoh, hormon
tiroksin. Tiap molekul tiroksin mengandung empat atom yodium.

Gambar 1.1 : Hormon tiroksin

Peranan tiroksin adalah meningkatkan oksidasi dalam sel-sel tubuh.


Tiroksin menyebabkan mitokondria sel-sel tubuh membesar baik volume maupun
jumlahnya, meningkatkan permeabilitas membran mitokondria sehingga
memudahkan keluar masuknya zat yang terlibat dalam respirasi dan pemindahan
energi. Jika tubuh kekurangan yodium, kadar tiroksin dalam darah menjadi
rendah. Kadar tiroksin yang rendah merangsang kelenjar pituitari untuk
memproduksi hormone TSH (thyroid stimulating hormone) lebih banyak.
Akibatnya, kelenjar tiroid membesar karena jumlah dan ukuran sel-sel epitel
membesar. Inilah yang menyebabkan penyakit gondok.
Kekurangan yodium pada bayi menyebabkan kretinisme. Akibatnya,
pertumbuhan bayi sangat terhambat, wajahnya kasar dan membengkak, perut
kembung, dan membesar, kulitnya tebal dan kering, bahkan kadang-kadang
keriput, lidah serta bibir tebal dan selalu terbuka
Insektisida DDT [1,1,1-trichloro-2,2-bis(p-chlorophenyl) etane, HC (CCl 3)(φCl)2]
telah dilarang di Amerika Serikat karena efek-efek berbahaya bagi burung dan
binatang lain. Efek-efek ini berasal dari pembesaran biologis dalam rantai
makanan, yang terjadi saat sinar ultraviolet, misalnya sinar matahari, mengubah
DDT dalam fase uap ke dalam polychlorinated biphenyls yang diketahui beracun.
Polychlorinated biphenyls secara struktur serupa dengan tiroksin, dan daya
racunnya bisa hasil dari gangguan fungsi-fungsi hormon-hormon thyroid.
Sekarang diketahui 27 unsur esensial bagi kehidupan (Tabel 3.1) termasuk
sebagian besar unsur-unsur dengan nomor atom di atas 34, kecuali untuk Li, Be,
At, Sc, Ti, Ga, Ge, dan gas-gas mulia.
Selenium, molibden, dan iodine juga adalah esensial. Dalam pengujian
untuk menentukan apakah sebuah unsur esensial pada konsentrasi rendah, sulit
untuk meninggalkan unsur melimpah seperti aluminium sedemikian lengkap yang
gejala-gejala akan muncul sebagai hasil difisiensi/ kekurangan. Mirip sekali,
semua unsur-unsur yang cukup melimpah dalam tubuh manusia, kecuali untuk
fosfor, juga melimpah di dalam air laut, diperkirakan bahwa pohon keluarga kita
bersumber di dalam laut. Kenyataan bahwa F, Si, Sn, V, Ni, B, dan As adalah
esensial bagi beberapa bentuk kehidupan telah ditentukan baru-baru ini saja.
Bukanlah luar biasa bahwa unsur-unsur esensial pada konsentrasi rendah, seperti
F, Se, As, dan bahkan Fe, adalah racun pada konsentrasi yang lebih tinggi. Lebih
dari “racun” unsur-unsur mungkin saja akan didapatkan menjadi esensial pada
konsentrasi rendah. Bahkan NaCl adalah racun pada konsentrasi tinggi, sebab ia
mengganggu kesetimbangan elektrolit.

Tabel 3.1. Selektivitas kimia dalam tubuh manusia a (persen jumlah


total atom-atom)
Komposisisi Kerak Komposisi Air Laut Komposisi Tubuh
Bumi Manusiab
O 46,6% H 66 % H 63 %
Si 27,1 O 33 O 25,5
Al 8,1 Cl 0,33 C 9,5
Fe 5,0 Na 0,28 N 1,4
Ca 3,6 Mg 0,033 Ca 0,31
Na 2,8 S 0,017 P 0,22
K 2,6 Ca 0,006 Cl 0,03
Mg 2,1 K 0,006 K 0,06
Ti 0,46 C 0,0014 S 0,05
H 0,22 Br 0,0005 Na 0,03
C 0,19 Mg 0,01

Semua <0,1 Semua <0,1 Semua <0,1


yang lain yang lain yang lain
a
E. Frieden, “the Chemical Elements of Life’” Sci.Am. Jily 1972,52
b
Unsur-unsur lain, biasanya menunjuk pada unsur-unsur dasar, ditunjukkan sebagai esensial
bagi beberapa bentuk kehidupan termasuk B, F, Si, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, As, Se, Mo,
dan I. Lihat H.J. Sanders, “ Nutrition and Health,” Chem and Eng, News 1979, hal. 27.

4. Defisiensi/kekurangan Kobalt (Co)


Kobalt merupakan bagian penting dari vitamin B12. Tanaman menyerap
kobalt dari dalam tanah, kemudian hewan rumenansia (memamah biak, seperti
kambing, sapi, dan kerbau) memakan tanaman. Bakteri-bakteri yang ada di dalam
perut hewan menggunakan kobalt untuk membuat vitamin B12. Selanjutnya
hewan itu menyerap vitamin B12 dan mengedarkannya keseluruh tubuhnya. Jika
manusia mengonsumsi daging dan susu, berarti mendapatkan vitamin B12.
Vitamin B12 dikenal sebagai senyawa sianokobaltamin yang larut dalam air,
tahan terhadap panas, dan inaktif oleh cahaya dan larutan basa. Vitamin B12 dapat
disintesis, yaitu sebagai hasil samping reaksi fermentasi pada pembuatan
antibiotik, seperti penisilin dan streptomisin.

Gambar 4. Vitamin B12

Vitamin B12 berperan dalam menjaga sel-sel agar berfungsi normal,


terutama sel-sel pada saluran pencernaan, sistem syaraf, dan sumsum tulang
belakang. Dalam sumsum tulang belakang, vitamin B 12 sangat diperlukan untuk
sintesis DNA. Kekuranga vitamin B12 biasanya disebabkan oleh penyerapan zat
makanan yang kurang baik. Walaupun jarang terjadi, namun kekurangan vitamin
vitamin B12 mungkin terjadi pada masyarakat yang menu hariannya hanya berasal
dari nabati.
Kekuranga vitamin B12 menyebabkan pernicious anemia, yaitu sumsum
tulang belakang tidak dapat memproduksi eritrosit yang normal, tetapi
memproduksi dan memasukkan sel makosit ke dalam saluran darah. Akibatnya
daya angkut hemoglobin menjadi sangat terbatas, sehingga timbul anemia, pucat,
gangguan perut, kurang berat badan, dan glositis.
Domba-domba yang dipelihara di daerah tertentu Australia didapati
menderita penyakit yang disebabkan kekurangan kobalt sebagai hasil dari lahan
yang kekurangan kobalt. Penambahan garam-garam kobalt memperbaiki masalah,
tapi ini mahal dan harus diulang secara periodik. Suatu bantuan yang lebih
ekonomis adalah memaksa tiap domba menelan sebuah butiran kobalt dan sebuah
sekrup kecil. Butiran dan sekrup tinggal dalam rumen, penambahan garam-garam
kobalt secukupnya pada diet selagi tindakan mekanis antara mereka melepaskan
lapisan yang mungkin membentuk. Butiran bisa diperoleh kembali ketika hewan
mati,, dan digunakan lagi. Jika sedikit kobalt baik, namun bila lebih tidaklah lebih
baik.
Laju gagal jantung yang lebih tinggi di antara para peminum bir berat
dihubungkan pada penambahan sejumlah kecil garam-garam kobalt (1,2 – 1,5
ppm) pada bir, untuk memperbaiki sifat- sifat busanya. Nampak bahwa efek
mengganggu terjadi hanya jika ada tingkat alkohol yang tinggi dan kekurangan
diet protein atau thiamin, yang sering terjadi di antara para peminum berat.

5. Ketersediaan Unsur-unsur
Suatu organisme harus beradaptasi dengan lingkungannya, menggunakan
”bahan-bahan mentah” yang sesuai untuknya dan menghadapi zat-zat yang tak
diinginkan atau bahkan beracun. Untuk ion-ion logam, pengaturan dicontohkan
melalui pembentukan kompleks-kompleks logam. Dalam lapisan tanah dasar,
besi, seperti Fe(OH)3, benar-benar tidak dapat larut. Tumbuhan dapat mensintesa
agen-agen khelat untuk membentuk kompleks-kompleks besi yang larut.
Kompleks yang lain bisa jadi penting untuk transport besi melalui membran
sel. Bila tanah kekurangan besi, suatu sintesa kompleks besi yang larut dari edta
(ethylenediaminetetraacetic acid) ditambahkan. Bila konsentrasi ion logam terlalu
tinggi, ion-ion dapat diikat sebagai kompleks logam atau ”diasingkan”. Perlakuan
untuk logam-logam racun, seperti timbal, adalah memasukkan agen khelat (edta)
membentuk kompleks dapat larut yang dapat dikeluarkan.

Gambar 5.1. ethylenediaminetetraacetic acid (edta)

Khelat memainkan peranan penting dalam transport oksigen dan


fotosintesis. Banyak katalis biologis (enzim-enzim) berupa khelat. Khelat penting
dalam kehidupan organisme, baik sebagai produk maupun sebagai agen produksi
bahan kimia yang lain. Khelat adalah senyawa kimia yang dibentuk dari ion
logam dan agen khelat. Agen khelat adalah zat berupa molekul yang dapat
membentuk beberapa ikatan pada suatu ion logam tunggal. Dengan kata lain agen
khelat adalah suatu ligan multidentat. Contoh agen khelat adalah etilendiamin.

Etilendiamin

Sebuah molekul tunggal etilendiamin dapat membentuk dua ikatan kepada


suatu ion logam transisi seperti nikel(II), Ni 2+. Ikatan-ikatan terbentuk antara ion
logam dengan atom-atom nitrogen dari etilendiamin. Ion Ni2+ dapat membentuk
enam ikatan demikian. Jadi, maksimum tiga molekul etilendiamin dapat diikatkan
pada sebuah ion Ni2+.

   

khelat dengan satu khelat dengan dua


ligan etilendiamin
  ligan etilendiamin
 

   

khelat dengan tiga


  ligan etilendiamin

Di dalam dua struktur di atas, kapasitas ikatan ion Ni2+ dilengkapi oleh
molekul air. Tiap molekul air membentuk hanya satu ikatan pada ion Ni2+, jadi air
bukanlah agen khelat. Karena agen khelat diikatkan pada ion logam oleh beberapa
ikatan, khelat cenderung lebih stabil daripada kompleks yang dibentuk dengan
ligan monodentat seperti air.
Garam-garam logam alkali sangat larut dalam air, tapi kelarutannya dalam
suatu medium nonpolar menjadi penting dalam transport sel. Jadi sintesa-sintesa
alami agen-agen khelat yang mengandung oksigen sebagai atom-atom logam dan
bagian hidrokarbon dari kompleks itu dibentuk untuk memberi kelarutan dalam
pelarut nonpolar. Kompleks-kompleks ini menyerupai kompleks eter mahkota.
Walaupun fosfor tidak melimpah di kulit atas bumi atau di dalam air laut
(Tabel 3.1), ia menyediakan fungsi yang penting dalam kehidupan tanaman dan
hewan. Beberapa tahun lalu, kontroversi kekacauan deterjen yang mengandung
fosfor, yang mencemari danau-danau dan sungai-sungai kecil dengan
menyebabkan pertumbuhan tak terkendali dari alga, sering diikuti dengan
pembusukannya. Dalam kesetimbangan normal nutrien, P mungkin menjadi
nutrien yang terbatas. Kehidupan yang berarti dari fosfat anorganik ditambahkan
ke air danau meski beberapa menit saja, ia digunakan dengan cepat. Istilah
”Eutrofikasi danau-danau” digunakan untuk menggambarkan situasi ini, sebagai
hasil dalam pertumbuhan yang berlebihan (Kenyataannya, eutrofikasi berarti
proses memberi makan dengan baik). Deterjen-deterjen fosfat lalu mengganggu
kesetimbangan alami.
Alat utama untuk penyimpanan dan pelepasan energi di dalam sel
melibatkan hidrolisis dan pembentukan polyfosfat. Kelimpahan fosfor yang
rendah membuat senyawaannya calon yang baik bagi pengangkut-pengangkut
energi: molekul-molekul yang menyimpan energi lebih sedikit kemungkinan
untuk hilang di dalam orang banyak. Asam-asam nukleat DNA (deoxyrbonucleic
acid) dan RNA (ribonucleic acid) terdiri atas rantai-rantai panjang gula lima-
karbon siklik digabungkan dengan fosfat yang bertalian. Dipasangkannya pada
gula-gula sepanjang rantai berupa basa-basa nitrogen heterosiklik, yang urutannya
itu mendasari kode genetik.Untaian DNA yang dijalin membentuk helix ganda
yang memungkinkan terjadi replikasi kode.

6. Heme dan Khlorofil


Penelitian paling awal tentang peran ion-ion logam dalam proses-proses
biologis difokuskan pada magnesium di dalam klorofil dan besi di dalam
hemoglobin, dua contoh menyolok evolusi molekul-molekul kompleks bagi peran
yang sangat dikhususkan. Heme dari hemoglobin adalah kompleks besi dari porfin
yang tersubstitusi (suatu porfirin). Substituen-substituen berbeda untuk klorofil
dan C1 – C8 ikatan rangkap dari porfin direduksi.
Gambar 6.1. Porfin

Porfin adalah suatu agen khelat serupa dengan etilendiamin dalam hal
membentuk ikatan dengan ion logam melalui atom-atom nitrogen. Tiap empat
atom nitrogen di dalam pusat molekul dapat membentuk sebuah ikatan pada suatu
ion logam. Porfin adalah kelompok agen khelat paling sederhana yang disebut
porfirin. Porfirin memiliki struktur diturunkan dari porfin dengan mengganti
beberapa atom- atom hidrogen sekitar sisi luar dengan gugus atom yang lain.
Klorofil adalah khelat porfirin yang lain. Di dalam klorofil, logam pada pusat
khelat adalah ion magnesium. Klorofil, yang bertanggungjawab untuk warna hijau
daun-daun tumbuhan, mengabsorbsi energi cahaya yang dikonversi ke energi
kimia dalam proses fotosintesis.

Gambar 6.2. Klorofil

Khlorofil a, ditunjukkan dalam gambar 6.2 adalah kelompok paling


melimpah dari pigmen-pigmen yang dihubungkan secara dekat. Khlorofil
menyerap cahaya dalam daerah merah, membuat tersedianya energi bagi
fotosintesis.

Satu khelat porfirin yang penting adalah heme, komponen pusat


hemoglobin, yang membawa oksigen melalui darah dari paru-paru ke jaringan-
jaringan. Heme mengandung agen khelat porfirin yang terikat pada sebuah ion
besi(II). Besi, seperti halnya nikel dapat membentuk enam ikatan. Empat dari
ikatan ini diikatkan pada porfirin. Salah satu dari dua sisa ikatan besi mengangkut
molekul oksigen yang diedarkan melalui darah.
Kemunculan hemoglobnin dalam proses evolusioner mungkin bergantung
pada ketersediaan klorofil, atau setidaknya pada proses-proses untuk sintesisnya.
Hemoglobin mengandung porfirin besi dengan suatu molekul protein yang besar,
globin, terkoordinasi pada besi pada satu sisi dari wahana. Tempat koordinasi
keenam tersedia untuk koordinasi sebuah molekul O2. Salah satu dari heme yang
ditandai dengan baik, heme b (gambar 6.3) diisolasi dari hemoglobin darah sapi,
atau dari sumber yang lain.

Gambar 6.3 Heme b

Hewan yang lebih tinggi lainnya menggunakan porfirin besi untuk transport
oksigen (hemoglobin) dan penyimpanan oksigen (mioglobin).
DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN

Pertanyaan :
1. Jelaskan bagaimana DDT [1,1,1-trichloro-2,2-bis(p-chlorophenyl) etane, HC (CCl 3)
(φCl)2] dapat berbahaya bagi binatang dan manusia kaitannya dengan struktur
kimiawinya ?
2. Sebutkan makanan yang dapat menjadi sumber vitamin B-12 !
3. Mengapa vitamin B-12 tidak dapat diperoleh dari sayuran atau buah-buahan ?
4. Mengapa kekurangan yodium dapat menyebabkan penyakit gondok ?
5. Bagaimanakah bentuk sediaan unsur logam bioanorganik di alam ? Jelaskan !

Jawaban :
1. DDT yang disemprotkan akan berubah dalam fase uap berbentuk
polychlorinated biphenyls oleh sinar ultraviolet dari matahari. Polychlorinated
biphenyls secara struktur serupa dengan tiroksin (suatu hormon tiroid) dan
daya racunnya merupakan hasil dari gangguan fungsi-fungsi hormon-hormon
tiroid tersebut.
2. Sumber makanan yang mengandung vitamin B 12 adalah daging dan susu dari
hewan rumenansia (memamah biak, seperti kambing, susu, sapi, kerbau).
3. Vitamin B 12 disintesis dari tanah yang mengandung kobalt. Tanaman
menyerap kobalt dari dalam tanah, lalu binatang (sapi, kambing) yang
memakan tanaman tersebut mengolah kobalt di dalam perut dengan bantuan
bamteri-bakteri perut menjadi vitamin B 12. Lalu vitamin B 12 terserap dab
diedarkan ke seluruh tubuh binatang.
4. Jika tubuh kekurangan yodium, kadar tiroksin dalam darah menjadi rendah.
Kadar tiroksin yang rendah merangsang kelenjar pituitari untuk memproduksi
hormon TSH (thyroid stimulating hormone) lebih banyak. Akibatnya, kelenjar
tiroid membesar kareta jumlah dan ukuran sel-sel epitel membesar. Terjadilah
penyakit gondok.
5. Logam di alam tidak tersedia dalam bentuk bebas, tetapi ion-iuon logam terikat
dalam bentuk kompleks-kompleks logam. Organisme yang akan
memanfaatkan logam tersebut mengadakan adaptasi dengan lingkungan, yaitu
dengan mensintesa agen-agen khelat untuk membentuk senyawaaan kompleks.
Misalnya ion besi yang tidak larut, diubah dalam bentuk khelat. Bila
tanah kekurangan besi, suatu sintesa kompleks besi yang larut dari edta
(ethylenediaminetetraacetic acid) ditambahkan. Bila konsentrasi ion logam
terlalu tinggi, ion-ion dapat diikat sebagai kompleks logam atau ”diasingkan”.
Perlakuan untuk logam-logam racun, seperti timbal, adalah memasukkan agen
khelat (edta) membentuk kompleks dapat larut yang dapat dikeluarkan.
Khelat memainkan peranan penting dalam transport oksigen dan
fotosintesis. Banyak katalis biologis (enzim-enzim) berupa khelat. Khelat
penting dalam kehidupan organisme, baik sebagai produk maupun sebagai
agen produksi bahan kimia yang lain. Khelat adalah senyawa kimia yang
dibentuk dari ion logam dan agen khelat. Agen khelat adalah zat berupa
molekul yang dapat membentuk beberapa ikatan pada suatu ion logam tunggal.
Dengan kata lain agen khelat adalah suatu ligan multidentat.
DAFTAR PUSTAKA

Douglas B.E, Mc. Daniel D.H, and Alexander J.J. 1983.Concepts and Models of
Inorganic Chemistry. Second Edition. Canada: John Wiley and Sons Inc.
Canada.

Haas, E. M. (nd). Cobalt, Staying Healthy with Nutrition: The Complete Guide to Diet
and Nutritional Medicine.Online at http://www.healthy.net./act/scr/article.asp?
ID=2051 (accessed 15/10/08)

Susilowati, Endang. 2007. Sains Kimia Prinsip dan Terapannya, Solo : PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri

Thyroid Hormone. (nd.). Online at http://embryologi.med.unsw.edu.au./Notes/


endocrine8. htm. (accessed 15/10/08)

Thyroxine. (nd). Online at http://commons.wikipedia.org./wiki/Image:Thyroxine-2D-


skeletal.png. (accessed 15/10/08)

Anda mungkin juga menyukai