0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan19 halaman
Struktur gigi terdiri atas empat bagian utama: enamel, dentin, pulpa, dan sementum. Enamel merupakan lapisan keras luaran gigi yang terbentuk dari sel ameloblast. Dentin berstruktur lebih lunak dari enamel dan mampu melakukan regenerasi. Pulpa berisi pembuluh darah dan saraf yang memberikan nutrisi dan sensasi nyeri pada gigi. Sementum adalah lapisan luar akar gigi yang mampu beregenerasi dan memberikan nutrisi utama pada gigi
Struktur gigi terdiri atas empat bagian utama: enamel, dentin, pulpa, dan sementum. Enamel merupakan lapisan keras luaran gigi yang terbentuk dari sel ameloblast. Dentin berstruktur lebih lunak dari enamel dan mampu melakukan regenerasi. Pulpa berisi pembuluh darah dan saraf yang memberikan nutrisi dan sensasi nyeri pada gigi. Sementum adalah lapisan luar akar gigi yang mampu beregenerasi dan memberikan nutrisi utama pada gigi
Struktur gigi terdiri atas empat bagian utama: enamel, dentin, pulpa, dan sementum. Enamel merupakan lapisan keras luaran gigi yang terbentuk dari sel ameloblast. Dentin berstruktur lebih lunak dari enamel dan mampu melakukan regenerasi. Pulpa berisi pembuluh darah dan saraf yang memberikan nutrisi dan sensasi nyeri pada gigi. Sementum adalah lapisan luar akar gigi yang mampu beregenerasi dan memberikan nutrisi utama pada gigi
Pertumbuhan Gigi Bentuk Gigi Gigi seri Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya. Cirinya berbentuk pipih dan tajam untuk mengiris makanan. Gigi taring Gigi taring adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya. Ujungnya yang runcing untuk mencabik dan menyobek makanan. Gigi pre-molar (geraham depan) Gigi graham kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya. Bentuknya berlekuk-lekuk berfungsi untuk mengiris dan melembutkan makanan. Gigi molar (geraham belakang) Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya. Bentuknya berlekuk-lekuk berguna untuk melembutkan makanan. Pertumbuhan Gigi Susu Pertumbuhan Gigi Tetap
Struktur Gigi
Secara klinis, gigi terdiri mahkota, leher gigi, dan akar gigi. Mahkota adalah bagian gigi yang terlihat pada rongga mulut, akar adalah bagian gigi yang tertanam pada tulang rahang, dan leher gigi adalah bagian pertemuan mahkota dengan akar. Struktur gigi terdiri dari 4 bagian yaitu enamel, dentin, pulpa, dan sementum.
EMAIL enamel/email (bagian terluar), adalah lapisan terluar gigi, yang menutupi seluruh mahkota gigi dan merupakan bagian tubuh yang paling keras dan dibentuk oleh sel-sel yang disebut ameloblast. Jaringan email adalah struktur kristalin yang tersusun oleh jaringan anorganik 96 %, material organik hanya 1 % dan sisanya adalah air. Komposisi ini membuat sifat email gigi mirip seperti keramik. Pelindung gigi dari sensitivitas . Tidak memiliki kemampuan re-generasi, Bila terjadi kerusakan perlu dirawat .
DENTIN Dentin, merupakan struktur penyusun gigi yang terbesar. Jaringan ini jauh lebih lunak dibandingkan email karena komposisi material organiknya lebih banyak dibandingkan email yaitu mencapai 20 %, di mana 85 % dari material organik tersebut adalah kolagen. Sisanya adalah air sebanyak 10 % dan material anorganik 70 %. Dentin dapat melakukan regenerasi .
PULPA Pulpa adalah suatu rongga yang berisi pembuluh darah dan persyarafan bagi gigi. Jaringan pulpa penuh dengan sel saraf yang sensitif.
Pulpa terdiri dari: Tanduk pulpa (pulp horn) Ruang pulpa (pulp chamber), yang berada di bagian tengah mahkota gigi Saluran pulpa (pulp canal) yang berada di bagian akarnya Foramen apical,tempat masuknya jaringan Pulpa , Sebagai pemberi nutrisi gigi ,mengandung sel-sel saraf. Sistem sensorisnya berfungsi mengontrol peredaran darah dan sensasi nyeri.
Ukuran pulpa dipengaruhi oleh: Usia gigi: semakin tua gigi semakin kecil rongga pulpanya. perkembangan akar, berbentuk seperti corong. Saat proses perkembangan akar hampir selesai, bentuk corongnya menyempit dan membentuk lubang yang disebut foramen apical.
Sementum Sementum memiliki kemampuan untuk melakukan regenerasi. Merupakan lapisan terluar pada akar gigi. Semakin tua usia seseorang makin tebal lapisan sementumnya.
Sementum gigi dapat dikelompokkan menjadi: Sementum primer, terbentuk sejak gigi erupsi/timbul Sementum fisiologis, terbentuk seiring bertambahnya usia sesorang Sementum patologis, terbentuk karena iritasi obat saat perawatan saraf gigi atau karena penyakit, misalnya hiper-sementosis.
Fungsi sementum; pelindung gigi pada bagian akar, Sebagai penyangga gigi terhadap jaringan pendukung di sekitar gigi. Memberikan nutrisi utama gigi yaitu fosfor pada gigi yang sudah tua dengan kondisi rongga pulpa ketika sudah menyempit.