I. IdentitasPasien
Nama
: Tn. WG
JenisKelamin
:Laki-laki
Umur
:20Tahun
Alamat
Status Pernikahan
:Belum menikah
Pekerjaan
Pendidikan Terakhir
: SMA
Agama
:Islam
Suku
:Aceh
: 010857
Tanggal Masuk
:9 Januari 2014
Tanggal Pemeriksaan
:4 Februari 2014
II. RiwayatPsikiatri
Data diperolehdari:
Autoanamnesis
:4 Februari 2014
A. Keluhan Utama
Mengamuk
B. Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien rujukan dari RSJ Meulaboh datang diantar oleh kakak kandungnya
dengan keluhan mengamuk. Keluhan dirasakan pasien sejak > 2 bulan yang lalu.
Pasien dirawat di RSJ Meulaboh selama 2 bulan, pasien mengatakan masuk ke
RSJ Meulaboh karena hidup sendiri dan terlantar.
Awal gejala dirasakan pasien saat ibunya meninggal yaitu pada bulan
april 2013. Pasien tiba-tiba menjadi kaku dan tidak sadar selama
6 bulan.
Menurut pasien ada yang masuk kedalam tubuhnya. Saat itu pasien mendengar
mampu
bersosialisasi
dengan
lingkungan
sosial
dan
6. Riwayat pendidikan
Pendidikan terakhir pasien adalah SMA.
7. Riwayat keluarga
Keterangan gambar:
: Perempuan
:Pasien
: Laki-laki
:Meninggal
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah
: 110/70 mmHg
Respiratory Rate
: 24 x/menit
Nadi
: 87 x/menit
2. PemeriksaanFisik
o Kepala
Mata/Telinga/Hidung/Mulut : Dalam Batas Normal
Leher
Thorax
Paru
Jantung
Abdomen
Hepar, Spleen , Renal : TidakTeraba
Extremitas
Superior-Inferior
Genetalia
B. Status Neurologis
o GCS
: E4M6V5 = 15
:-
:-
o Nervus kranialis
Kelompok Optik :
Kanan
Kiri
Kesan normal
Kesan normal
Lapang pandang
Kesan normal
Kesan normal
Bentuk pupil
Bulat
Bulat
Ukuran Pupil
3 mm
3 mm
Nistagmus
Strabismus
Atas
Bawah
Medial
Diplopia
Kelompok Motorik :
Nervus V (fungsi motorik)
Membuka mulut
Menutup mata
Menggembungkan pipi
Simetris
Memperlihatkan gigi
Sudut bibir
Simetris
Menelan
Memutar Kepala
Menjulurkan lidah
Kelompok Sensoris :
Nervus I (fungsi penciuman)
: Kesan normal
: Kesan normal
: Tremor (-/-)
Kekuatan otot
: 5555/5555
Reflek
Biseps
: +/+
Triseps
: +/+
Sensibilitas
Rasa Suhu
Rasa nyeri
Rasa Raba
: +/+
Kekuatan otot
: 5555/5555
Reflek
Patella
: +/+
Achilles
: +/+
Babinsky
: -/-
Chaddock
: -/-
Gordon
: -/-
Oppenheim
: -/-
Sensibilitas
Rasa Suhu
Rasa nyeri
Rasa Raba
o Fungsi Vegetatif
Miksi dan defekasi
b. Kebersihan
:Baik
c. Kerapian
:Baik
d. Kesadaran
:Compos mentis
e. Perilaku
: Normoaktif
: Kooperatif
g. Pembicaraan
Arus
: Cepat
Isi
: Sesuai
Asosiasi
: Longgar
B. Keadaan Afektif
Afek
: Appropriate
Mood
: Irritable
Emosi
: Baik
Arus
: Normal
Kedalaman
: Dangkal
Pengendalian
:Baik
Stabilitas
:Labil
Echt/Unecht
:Echt
Empati
:Baik
C. ProsesPikir
Arus Pikir
Produktivitas
: Baik
Kontinuitas
:Baik
Hendaya bahasa
:Tidak dijumpai
Isi pikir
Preokupasi
Waham
: (-)
Waham reference
: (+)
8
Waham kebesaran
: (+)
Waham persekutorik
: (+)
Waham ketidaksetiaan
: (-)
Waham bizarre
: (-)
Waham nihilistik
: (-)
: (-)
Delusionofinfluence
: (-)
Delusionofpassivity
: (-)
Thoughtecho
: (-)
Thoughtbroadcasting
: (-)
Thoughtinsertion
: (-)
Thoughtwithdrawal
: (-)
D. GangguanPersepsi
Halusinasi Auditorik
: (+)
Halusinasi Visual
: (+)
Halusinasi Olfaktori
: (-)
Halusinasi Taktil
: (-)
Halusinasi Gustatori
: (-)
Ilusi
: (-)
Depersonalisasi
: (-)
Derealisasi
: (-)
E. FungsiIntelektual (kognitif)
Intelektual
: Baik
Daya konsentrasi
:Baik
Orientasi
Diri
: Baik
Waktu
: Baik
Tempat
: Baik
DayaIngat
9
Seketika
: Baik
Jangka pendek
: Baik
Jangka panjang
: Baik
Pikiran abstrak
: Baik
Daya Konsentrasi
: Baik
Bakat kreatif
: Baik
F. DayaNilai
Norma sosial
: Baik
: Baik
Penilaian realita
:Baik
G. Insight
: T1
H. Judgment : Terganggu
V. Resume
Seorang laki-laki, 21 Tahun, belum menikah, pekerjaan mahasiswa
STIKES Bumi Persada semester 5, rujukan RSJ Meulaboh diantar oleh kakak
kandungnya dengan keluhan banyak bicara.
Sebelumnya pasien memiliki riwayat halusinasi auditorik dan visual, ide
kebesaran dan persekutorik. Hal-hal ini pertama kali dirasakan pasien setelah ibu
pasien meninggal dunia. Saat itu pasien tampak menjadi kaku dan tidak sadar.
Dari hasil anamnesis dan pemriksaan psikiatrik didapatkan pasien
berbicara spontan, artikulasi jelas, volume keras. Sikap terhadap pemeriksa
kooperatif. Mood irritable dan afek appropriate. Konsentrasi baik, intelektual baik,
daya ingat baik, pikiran abstrak baik, bakat kreatif baik,tetapi tilikan pasien masih
terganggu yaitu derajat 1 dan judgemant terganggu.
10
F20.0
Skizofrenia paranoid
F30
Episode manic
VII.DiagnosisSementara
F25.0
Axis II
Axis III
Axis IV
Axis V
Terapi
1. Rawat Inap
2. Farmakoterapi:
Risperidone 2x2 mg
Depakote ER 1x500 mg
IX. Prognosis
Quo ad vitam
:Bonam
Quo ad functionam
:Dubia ad Bonam
Quo ad sanactionam
: Dubia ad Bonam
12