Nama

: Gita Yuni Andrila

Nim

: 10111001038

Tugas

: Teknologi Pengembangan Media KesMas

Fakultas

: Kesehatan Masyarakat

Resume
Use Of Internet Viral Marketing To Promote Smoke-Free Lifestyles Among Chinese
Adolescents: E99082

Masa remaja adalah periode peningkatan kerentanan terhadap merokok. Di Hong Kong,
67,1% dari perokok harian mulai merokok mingguan antara usia 10 dan 19 tahun, dan lain
29,0% antara 20 tahun sampai 29 tahun.. Tingkat merokok harian telah meningkat 6% untuk
laki-laki berusia antara 15 tahun dan 19 tahun dan 8% untuk perempuan dalam kelompok usia
yang sama, ini sangat mengkhawatirkan karena mereka merokok dini yang dapat
membahayakan kesehatan. Mencegah inisiasi merokok dan mendorong penghentian merokok
selama masa remaja adalah tantangan nyata bagi para profesional kesehatan. intervensi telah
dikembangkan untuk mengatasi masalah merokok yang mengkhawatirkan ini. Dilakukan
Intervensi kebijakan untuk pengendalian tembakau, seperti kenaikan pajak tembakau dan
larangan merokok, yang dianggap sangat efektif dan memaksakan terbatas efek samping
terhadap perekonomian negara Namun, pendekatan terdapat kelamahan. Strategi lainnya
untuk mengintervensi masalah ini yaitu dengan pendekatan individual melalui pendidikan
kesehatan, sikap dan intervensi perilaku. Promosi kesehatan melalui saluran media tradisional
seperti televisi, radio, dan surat kabar, namun remaja saat ini semakin cenderung untuk
mencari informasi kesehatan secara online.
Di cina untuk mengatasi masalah merokok dini diterapkan salah satu strategi promosi
kesehatan dengan menggunakan Internet viral marketing atau elektronik 'word-of-mouth'
untuk penyebaran informasi kesehatan. Internet viral marketing adalah salah satu strategi
penyebaran informasi berbasis internet yang telah di akui dan mempunyai potensi yang lebih
besar dibandikana dengan media televisi,radio dan surat kabar. Viral marketing terutama
berlaku untuk kampanye anti-merokok yang ditujukan untuk remaja dan dewasa muda.

Pengaruh teman sebaya dikenal sebagai salah satu faktor yang paling kuat dalam keputusan
mereka untuk mulai merokok dan pola merokok mereka. Di cina Pemanfaatan Internet viral
marketing untuk promosi dan intervensi masalah kesehatan masih terbatas. Pada tahun 2012,
dilakukan studi percontohan kampanye pemasaran dengan menggunakan Internet viral
marketing menargetkan remaja dan dewasa muda di Hong Kong. Strategi berupa permainan
kuis online untuk memberikan informasi yang berhubungan dengan tembakau dan peserta
didorong untuk merujuk orang lain untuk permainan melalui platform online.
Sebelum strategi promosi kesehatan ini dipublikasikan terlebih dahulu perancang
melakukan diskusi kelompok dengan pria dan wanita Hongkong yang menjadi perokok aktif
untuk membahas tentang faktor-faktor yang memotivasi remaja untuk berbagi informasi
dengan teman-teman dan orang tua mereka untuk mengunjungi situs yang dirancang, fitur
dari sebuah situs web digunakan untuk mempromosikan gaya hidup bebas asap rokok, dan
penggunaan game di website tersebut. menurut mereka permainan dan hadiah akan
membantu dalam mendorong pengguna untuk mengunjungi situs ini.
Berdasarkan hasil diskusi perancang memutuskan untuk menggunakan kompetisi kuis
game online sebagai isi dari kampanye viral marketing. Situs permainan ditampilkan dalam
bahasa Cina tradisional sebagai target utama kami adalah pemuda Cina lokal. Setiap peserta
harus mendaftar sebelum berpartisipasi. Selama proses pendaftaran, peserta diminta untuk
mengisi kuesioner singkat tentang informasi dasar demografi, sikap dasar terhadap merokok,
dan kode referral (yang telah mereka terima dari orang-orang yang membawa mereka ke situs
tersebut). Kode rujukan Ini adalah satu set nomor 8-digit secara otomatis setelah pendaftaran
mereka dan setiap pengguna melacak proses propagasi. Tujuan kompetisi permainan dari
peserta adalah untuk memperoleh skor tertinggi untuk menjadi juara kampanye (promosi).
Selain mendapakan pengetahuan tentang bahaya merokok, juara kampanye (promosi) juga
akan menerima perangkat elektronik senilai US $ 650 untuk tujuan pendidikan. Para peserta
bisa mendapatkan poin untuk meningkatkan nilai mereka dalam dua cara. Pertama adalah
untuk menjawab pertanyaan kuis online pilihan ganda. Pertanyaan yang berhubungan dengan
merokok disajikan di halaman kuis satu per satu agar non-berulang dan acak. Setiap jawaban
yang benar diberikan 10 poin ke account pengguna, namun menjawab benar atau melewatkan
pertanyaan tidak menimbulkan potongan skor. Pengguna diberi umpan balik langsung pada
apakah jawaban mereka benar atau salah, yang ditemukan menjadi strategi belajar yang
efektif. Cara lain bagi peserta untuk meningkatkan nilai mereka adalah membuat rujukan
alamat website game online kepada teman mereka. Sebuah halaman Facebook juga

digunakan sebagai situs promosi untuk meningkatkan pertukaran pengetahuan dan

komunikasi antar peserta.
Perancang mengevaluasi efektifitas viral marketing kami dengan mengukur tiga
parameter. Pertama perancang mengkur tingkat rujukan peserta rata-rata sampel kepada
teman mereka. Kedua, perancang membandingkan jalur rujukan yang berasal dari masingmasing kelompok tingkat-1 usia (10 sampai 14, 15 sampai 19, dan 20 sampai 24) untuk
mencari pola pengaruh usia. Peserta dikelompokkan dalam tiga kelompok sesuai dengan
status merokok mereka: (1) 'non-perokok merujuk kepada mereka yang tidak pernah
merokok; (2) 'mantan perokok' mengacu pada mereka yang merokok sebelumnya tapi sudah
berhenti merokok (3) 'perokok' merujuk kepada orang-orang yang merokok setiap hari saat
ini. Kampanye (promosi) bahaya rokok ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam hal
perubahan sikap peserta terhadap merokok dan kemampuan dalam mencapai kelompok besar
pemuda, termasuk perokok dalam waktu singkat. perancang juga telah menunjukkan bahwa
kompetisi kuis game online adalah cara yang efektif untuk menyebarkan informasi kesehatan
yang berkaitan dengan tembakau. Perancang telah menunjukkan bahwa viral marketing
Internet memiliki potensi besar untuk pendidikan kesehatan, yang masih kurang
dimanfaatkan saat ini.