RINGKASAN

Sejak publikasi dari model Black- Scholes pada tahun 1973 jumlah besar
usaha telah dikhususkan untuk pengembangan model ditingkatkan untuk
perilaku harga aset . Mungkin berpikir bahwa itu hanya masalah waktu
sebelum model yang sempurna diproduksi . Sayangnya, hal ini tidak terjadi .
Model di bidang keuangan berbeda dengan dalam ilmu fisika karena
mereka akhirnya model perilaku manusia . Mereka selalu cenderung
berada di perkiraan terbaik dengan cara variabel pasar berperilaku . Selain itu ,
dari waktu ke waktu ada pergeseran rezim di mana ada dasar
perubahan perilaku variabel pasar .
Untuk produk yang diperdagangkan secara aktif , model yang digunakan terutama untuk
berkomunikasi
harga , interpolasi antara harga pasar , dan lindung nilai Ketika lindung nilai , pedagang menggunakan kedua dalam model hedging dan di luar model
lindung nilai . Ini berarti bahwa mereka lindung nilai terhadap pergerakan variabel bahwa model
mengasumsikan konstan ( atau deterministik ) serta pergerakan
variabel yang diasumsikan stokastik . Jenis hedging adalah
tidak sempurna , tapi mudah-mudahan risiko unhedged sebagian besar diversifikasi dalam
portofolio besar .
Untuk produk yang sangat terstruktur atau tidak perdagangan aktif model
digunakan untuk harga . Dalam hal ini memilih model yang tepat sering lebih dari
sebuah seni daripada ilmu. Ini adalah praktik yang baik untuk menggunakan beberapa model dan
asumsi tentang parameter yang mendasari dalam rangka untuk mendapatkan
kisaran yang realistis untuk harga dan memahami risiko model yang menyertainya .
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa pasar tidak akan mampu menyerap
perdagangan lembaga keuangan ingin lakukan pada saat itu ingin melakukannya .
Dalam kondisi normal pasar likuiditas ditandai dengan tawaran - tawaran
menyebar . Spread ini melebar sebagai ukuran meningkat transaksi .

Risiko likuiditas paling serius muncul dari apa yang kadang-kadang disebut
liquidity black hole. Ini terjadi ketika semua pedagang ingin berada di sama
sisi pasar pada saat yang sama . Ini mungkin karena mereka menggunakan
model yang sama atau tunduk pada peraturan yang sama , atau karena kawanan
mentalitas yang kadang-kadang berkembang di kalangan pedagang . Pedagang yang memiliki
Tujuan jangka panjang harus menghindari membiarkan diri mereka dipengaruhi
oleh overreaction jangka pendek pasar .