1.
Pendahuluan
Sebuah negara dibangun dengan memiliki tiga komponen dasar yaitu
wilayah, rakyat dan pemerintah yang bersifat konstitutif dan telah dikukuhkan
melalui Konvensi Montevideo. Selain ketiga komponen dasar tersebut, ada pula
komponen penting lainnya, seperti adanya pengakuan kedaulatan dari negara lain
dan tujuan negara yang tersurat maupun tersirat dalam konstitusi. Tujuan nasional
bangsa Indonesia tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV yang berbunyi
.Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Selain tujuan negara, ada pula pengakuan kedaulatan dari negara lain.
Kedaulatan adalah konsep mengenai kekuasaan tertinggi dalam suatu negara.
Menurut penelitian Amos J. Peaslee tahun 1950, 90% negara di dunia menerapkan
konsep kedaulatan rakyat. Begitu pula dengan Indonesia, seperti yang tertulis di
Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
Dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara diperlukan pedoman
agar kehidupan dapat berjalan degan serasi, selaras dan seimbang. Pedoman itu
adalah ideologi dan konstitusi. Konstitusi adalah dokumen tertulis formal yang
merupakan hasil dari perjuangan bangsa di masa lampau, tingkat
tertinggi
3.
4.
5.
6.
1999)
7. Periode berlakunya UUD 1945 yang diamandemen (19 Oktober 1999-sekarang)
Pelaksanaan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia penuh dengan
dinamika. Beberapa kali terjadi penyimpangan sehingga perlu dilakukan upayaupaya penyempurnaan.