Larutan
Jenis Larutan
Gas-Gas, Udara
Gas-Cair, Oksigen dalam air
Gas-Padat, Hidrogen dalam serbuk platina
Cair-Cair, alkohol dalam air
Cair-Padat, raksa dalam amalgam padat
Padat-padat, emas dalam perak
Padat-Cair, gula dalam air
Proses Pelarutan
Satuan Konsentrasi
Molaritas
Molalitas
Fraksi Mol
Persen Massa
Persen Volume
PPM = bpj
Molaritas
Molalitas
Fraksi mol
Sifat Koligatif
Bergantungnya lanj
Larutan elektrolit
Larutan glukosa, C6H12O6 0,4 M
Larutan NaOH 0,2 M
P = Po pelarut
P = Po terlarut
Buktikan !
Contoh
Air sebanyak 180 gram ditambahkan 30 gram urea.
Jika tekanan uap jenuh air adalah 32 mmHg pada
suhu 25oC, tentukanlah :
Tekanan uap larutan
Penurunan tekanan uap larutan
Kenaikan Lanj
Kb
Air
100
0,52
Benzena
80,1
2,52
Asam cuka
118,3
3,07
Fenol
181,75
3,56
Naftalen
218
6,92
Contoh
Untuk kenaikan titik didih 250 mL air menjadi
101,04oC pada tekanan 1 atm (Kb air = 0,52) maka
jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan adalah
.
10
Penurunan Lanj
Kf
Air
1,86
Benzena
5,5
5,07
Asam cuka
16,6
3,57
Fenol
40,9
7,40
Naftalen
80,2
6,92
Contoh
Larutan glukosa dalam air membeku pada suhu
0,372oC. Jika Kf air = 1,86, maka banyaknya
glukosa (Mr = 180) yang terlarut dalam 500 gram
air adalah .
11
12
Tekanan osmotik
13
Tekanan Lanj
= M x R x T (non elektrolit)
= M x R x T x i (elektrolit)
Dimana :
adalah tekanan osmotik (atm)
M adalah molaritas larutan
R adalah tetapan gas ideal, besarnya 0,082 L atm mol-1 K-1
T adalah suhu (K)
Tugas
Tugas tersedia di
http://masterkimiaindonesia.com
14