Anda di halaman 1dari 14

LARUTAN

Eko Prabowo H., S.Pd., M.PKim

Larutan

Campuran homogen antara dua zat atau lebih


Komponen :
Pelarut,

yang jumlahnya lebih banyak


Zat terlarut, yang jumlahnya lebih sedikit

Jenis Larutan

Gas-Gas, Udara
Gas-Cair, Oksigen dalam air
Gas-Padat, Hidrogen dalam serbuk platina
Cair-Cair, alkohol dalam air
Cair-Padat, raksa dalam amalgam padat
Padat-padat, emas dalam perak
Padat-Cair, gula dalam air

Proses Pelarutan

Satuan Konsentrasi

Molaritas
Molalitas
Fraksi Mol
Persen Massa
Persen Volume
PPM = bpj

Molaritas

Perbandingan jumlah mol zat terlarut dengan


volume larutan

Molalitas

Perbandingan mol zat terlarut dengan massa


pelarutnya

Fraksi mol

Perbandingan mol suatu zat dengan mol total zat


dalam campuran

Pengaruh Suhu Terhadap Kelarutan

Daya Hantar Listrik Larutan

Sifat Koligatif

Sifat yang bergantung pada jumlah partikel yang


terdapat dalam larutan tersebut.
Penurunan

tekanan uap jenuh larutan


Kenaikan titik didih larutan
Penurunan titik beku larutan
Tekanan osmotik

Bergantungnya harga sifat koligatif


terhadap jumlah partikel zat terlarut
Larutan non elektrolit
Larutan glukosa, C6H12O6 0,1 M
Larutan sukrosa, C12H22O11 0,1 M
Larutan urea, CO(NH2)2 0,1 M
Larutan gliserol, C3H5(OH)3 0,1 M
Larutan-larutan tersebut memiliki jumlah partikel zat
terlarut yang sama, sehingga akan memiliki harga
keempat sifat koligatif yang sama pula.

Bergantungnya lanj
Larutan elektrolit
Larutan glukosa, C6H12O6 0,4 M
Larutan NaOH 0,2 M

Larutan NaOH merupakan larutan elektrolit, di dalam larutannya,


NaOH akan terurai menjadi ion-ionnya.
NaOH (aq) Na+ (aq) + OH-(aq)
0,2 M
0,2 M
0,2 M
Jadi jumlah partikel zat terlarut yang terdapat di dalam larutan
NaOH adalah 0,4 M. Jumlah partikel ini sama dengan larutan
glukosa. Dengan demikian, kedua larutan akan memiliki harga sifat
koligatif yang sama.

Tekanan uap larutan

Penurunan Tekanan Uap Larutan

Franois-Marie Raoult, seorang ilmuwan Perancis


merumuskan hubungan penurunan tekanan uap
larutan dengan jumlah partikel zat terlarut

P = Po pelarut
P = Po terlarut

Buktikan !

Contoh
Air sebanyak 180 gram ditambahkan 30 gram urea.
Jika tekanan uap jenuh air adalah 32 mmHg pada
suhu 25oC, tentukanlah :
Tekanan uap larutan
Penurunan tekanan uap larutan

Kenaikan titik didih

Titik didih adalah titik suhu ketika terjadi


perubahan fasa (wujud) dari cair menjadi gas.
Adanya zat terlarut yang sukar menguap akan
mengganggu molekul-molekul pelarut untuk
menguap, sehingga diperlukan suhu yang lebih
tinggi untuk mendidihkan larutan.
Titik didih air murni pada tekanan udara 1 Atm
adalah 100oC

Kenaikan Lanj

Rumusan kenaikan titik didih larutan :

DTb = Kb x m (non elektrolit)


DTb = Kb x m x i (elektrolit)

Harga Kb sangat bergantung pada jenis pelarut yang


digunakan
Pelarut

Titik didih (oC)

Kb

Air

100

0,52

Benzena

80,1

2,52

Asam cuka

118,3

3,07

Fenol

181,75

3,56

Naftalen

218

6,92

Contoh
Untuk kenaikan titik didih 250 mL air menjadi
101,04oC pada tekanan 1 atm (Kb air = 0,52) maka
jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan adalah
.

Penurunan titik beku

Titik beku adalah titik suhu ketika terjadi


perubahan fasa (wujud) dari cair menjadi padat.
Adanya zat terlarut akan mengganggu proses
pembekuan pelarut, sehingga diperlukan suhu yang
lebih dingin untuk membekukan larutan.

10

Penurunan Lanj

Rumusan penurunan titik beku larutan :

DTf = Kf x m (non elektrolit)


DTf = Kf x m x i (elektrolit)

Harga Kf sangat bergantung pada jenis pelarut yang


digunakan
Pelarut

Titik beku (oC)

Kf

Air

1,86

Benzena

5,5

5,07

Asam cuka

16,6

3,57

Fenol

40,9

7,40

Naftalen

80,2

6,92

Contoh
Larutan glukosa dalam air membeku pada suhu
0,372oC. Jika Kf air = 1,86, maka banyaknya
glukosa (Mr = 180) yang terlarut dalam 500 gram
air adalah .

11

Diagram Fasa untuk pelarut murni

Diagram Fasa untuk larutan

12

Diagram Fasa CO2

Tekanan osmotik

13

Tekanan Lanj

Rumusan tekanan osmotik larutan :

= M x R x T (non elektrolit)
= M x R x T x i (elektrolit)
Dimana :
adalah tekanan osmotik (atm)
M adalah molaritas larutan
R adalah tetapan gas ideal, besarnya 0,082 L atm mol-1 K-1
T adalah suhu (K)

Tugas

Tugas tersedia di
http://masterkimiaindonesia.com

14

Anda mungkin juga menyukai