Abstrak
Pemanfaatan bengkuang terkadang menjadi masalah terutama pada saat musim panen. Etanol dari
bahan baku bengkuang, dengan bantuan ragi, lama fermentasi (3, 5, dan 7 hari. Jenis ragi (ragi tape dan
ragi roti),semakin besar berat ragi maka semakin tinggi etanol yang terbentuk. Pada penelitian ini, kadar
etanol tertinggi dari bengkuang yang difermentasi dengan berat ragi 6 gr dan dengan lama fermentasi 5 hari
didapat sebesar 22 %.
25
busuk
dan
biasanya
menghasilkan
gas
karbondioksida (Desrosier,1988).
Secara ringkas seluruh rangkaian reaksi yang
terjadi adalah hidrolisispati atau polisakarida
menjadi maltose (disakarida) kemudian hidrolisis
menjadi glukosa dan selanjutnya diubah menjadi
alcohol
dan
gas
karbondioksida
oleh
Saccharomyyces
cereviceae
(Winarno
&
Fardiaz,1992).
Dalam pengolahan makanan dan minuman
penyegar perlakuan fermentasi mempunyai
beberapa tujuan :
1. Meningkatkan nilai gizi bahan makanan
2. Memperpanjang daya simpan bahan makanan
3. Meningkatkan nilai ekonomi bahan makanan
2.3 Faktor Faktor yang Mempengaruhi
Fermentasi Etanol
Menurut Judoamidjojo, 1990, faktor faktor yang
mempengaruhi hasil fermentasi etanol adalah
sebagai berikut :
1.
Lama Fermentasi
Lama fermentasi biasanya ditentukan pada
jenis bahan dan jenis ragi serta gula.
Fermentasi berhenti ditandai dengan tidak
terproduksinya lagi CO 2 . Kadar etanol yang
dihasilkan akan semakin tinggi sampai waktu
optimal dan setelah itu kadar etanol yang
dihasilkan menurun.
3.
Derajat Keasamaan
Pada umumnya pH untuk fermentasi
dibutuhkan keasaman 3,4 4, ini didasari
lingkungan hidup dari starter yang dapat
tumbuh dan melakukan metabolism pada pH
tersebut (Winarno & Fardiaz,1992).
26
Kadar Gula
Kadar gula yang optimum untuk aktivitas
pertumbuhan starter adalah 10 18%. Gula
disini sebagai substrat, yaitu sumber karbon
bagi nutrient Saccharomyces cereviceae yang
mempercepat pertumbuhan untuk selanjutnya
menguraikan karbohidrat menjadi etanol. Jika
kadar gula di bawah 10% fermentasi dapat
berjalan tetapi etanol yang dihasilkan terlalu
encer sehingga tidak efisien untuk didestilasi
dan biayanya mahal. Jika kadar gula di atas
18 % fermentasi akan menurun dan alcohol
yang terbentuk akan menghambat aktivitas
ragi, sehingga waktu fermentasi bertambah
lama dan ada sebagian gula yang tidak
terfermentasi.
5.
Suhu
Suhu optimum untuk Saccharomyces
cereviceae adalah 19 - 32oC. Oleh arena itu,
pengaturan suhu dibuat dalam range tersebut.
Jenis Mikroorganis
Pemilihan
mikroorganisme
biasanya
didasarkan pada jenis sustrat yang digunakan
sebagai
medium,
misalnya
untuk
menghasilkan etanol digunakan khamir
Saccharomyces
cereviceae.
Untuk
mengoksidasi alcohol menjadi asam asetat
digunakan Aspergillus wentii. Seleksi
bertujuan
untuk
mendapatkan
mikroorganisme yang mampu tumbuh dengan
cepat dan mempunyai toleransi tinggi
terhadap
keadaan
medianya
untuk
menghasilkan produk yang diinginkan.
2.
4.
6.
Konsentrasi Ragi
Konsentrasi ragi yang diberikan pada larutan
yang akan diferrmentasikan optimalnya
adalah 1% dari volume larutan (Satuhu &
Supardi , 1994). Jika konsentrasi ragi yang
diberikan kurang sari kadar optimal yang
disarankan akan menurunkan kecepatan
fermentasi karena sedikitnya massa yang
akan menguraikan glukosa menjadi etanol,
sedangkan maka akan dibutuhkan substrat
yang lebih banyak karena substrat yang ada
tidak cukup, karena itu menurutkan kecepatan
fermentasi.
3.
4.
5.
Nilai
46,1
-114,1
78,32
0,7983
1,17
839,31
29676,6
2,42
106 111
Cair
Bereaksi
Larut sempurna
Ya
27
c.
2.
Sirkulasi paksa
2.
3.
Evaporasi film-aduk
Timbangan
Pisau Stainless
Mortal
Gelas Ukur
Erlenmeyer
Pengaduk
Labu ukur
pH meter
Autoklaf
C. Fermentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
D. Evaporasi
1.
2.
Bengkuang
bengkuangnya
1.
2.
B. Hidrolisa pati
1. Sebanyak 300 ml sari bengkuang dicampur
dengan 100 ml larutan HCl 3%.
3.
28
dijus
dan
diambil
sari
4.
5.
29
V. KESIMPULAN
1. Kadar etanol yang terbentuk akan semakin
tinggi sampai pada waktu tertentu (waktu
maksimal) dan setelah waktu maksimal
dilewati kadar etanol yang dihasilkan akan
menurun. Kadar etanol maksimal yang
dihasilkan pada hari kelima dengan
menggunakan ragi tape, yaitu 22 %.
2.
3.
4.
Said,
30