Mikroskop polarisasi ini berbeda dengan mikroskop biasa yang
dipakai pada bidang biologi, kedokteran, atau bidang lainnya, dimana mikroskop hanya memperbesar benda yang di amati. Mikroskop Polarisasai menggunakan cahaya yang terbias/ dibelokkan, bukan cahaya terpantul. Keutamaan dari mikroskop ini adalah cahaya (sinar) yang dipergunakan harus sinar polarisasi. Salah satu factor yang paling penting adalah warna dari setiap mineral, karena setiap mineral mempunyai warna yang khusus. Bagia-bagian Mikroskop Polarisasi Kaki Mikroskop Berbentuk tapal kuda (Leitz) atau bulat (Carl Zeiss). Merupakan tempat untuk tumpuan seluruh bagian dari mikroskop. Gigir Mikroskop Berbentuk melengkung (Carl Zeiss) atau miring/tegak (Leitz). Tromol Berfungsi untuk mengatur jarak lensa objektif dan kaca preparat. Meja Objek Meja yang berbentuk piring sebagai tempat untuk meletakan objek yang akan di amati dengan lubang di tengahnya yang berfungsi sebagai jalan masuknya cahaya. Meja objektif dapat diputar-puta pada porosnya yang tegak, pada tepi meja mempunyai pembagian skala dari 0 sampai 360, dan disertai pula dengan nonius. Tubus Tubus yaitu bagian yang berfungsi sebagai unit teropong. Tubus ini terbagi dalam beberapa bagian yang masingmasing bagian mempunyai fungsi tersendiri. Cermin
Cermin berfungsi untuk mendapatkan pantulan sinar sejajar
dan sinar konvergen. Pada beberapa jenis mikroskop tempat kedudukan cermin ini digantikan oleh sumber cahaya (lampu) yang memakai filter gelas biru. Kondensor Kondensor yaitu bagian yang etrdiri dari lensa cembung untuk memberikan cahaya yang konvergen. Kondesor ini terletak pada bagian paling atas dari substage unit. Diafragma Iris Diafragma Iris yaitu merupakan bagian untuk mengatur jarak cahaya
yang
masuk
dengan
jalan
mengurangi
atau
menambah besarnya apeturnya.
Analisator Yaitu suatu bagian yang vital terbuat dari Polaroid atau prisma nicol. Lensa Bertrand Merupakan lensa yangd dapat dikeluar masukkan pula. Okuler Bagian mikroskop darimana mata kita melihat medan bayangan.