Anda di halaman 1dari 63

Tujuan Pembelajaran

Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat melakukan


hal-hal berikut.

Menyelesaikan model dinamik linear orde satu dan dua


secara analitis

Menyatakan model dinamik kedalam fungsi alih


(transfer function)

Memperkirakan fitur penting dari perilaku dinamik dari


dari model tanpa menyelesaikannya

Kerangka Kuliah
Kerangka Kuliah

Transformasi Laplace
Penyelesaikan model dinamik linear
Struktur model fungsi alih
Fitur kualitatif secara langsung dari model
Respon frekuensi

Workshop

Kenapa Kita Perlu Pemodelan Dinamik Lagi


Aku bisa memodelkan
ini; apa lagi yang
aku perlukan?

T
A

Aku suka pada


elemen model secara
individual
mengkombinasi sesuai
kebutuhan
menentukan fitur
dinamik kunci
tanpa menyelesaikan

T
A

Kenapa Kita Perlu Pemodelan Dinamik Lagi


Aku suka pada
elemen model secara
individual
Ada FUNGSI ALIH
di situ

T
A

Kini, aku bisa


menggabungkan elemen
untuk memodelkan
beberapa struktur proses

Kenapa Kita Perlu Pemodelan Dinamik Lagi


Kini, aku bisa
menggabungkan elemen
untuk memodelkan
beberapa struktur proses

Bahkan yang lebih


menakjubkan, aku bisa
menggabungkan untuk
menurunkan sebuah
model yang
disederhanakan!

Bagaimana Melihat Perilaku Dinamik


Proses?
PROSES
(Dinamik)

Pemodelan

Persamaan
Differensial

Teorema TL
Linearisasi

Fungsi
Transformasi
LAPLACE F(s)
Input:
Sinyal uji
(step, ramp, dll)

FUNGSI
WAKTU f(t)

MATLAB

Ekspansi
dan TLB

Solusi
NUMERIK

FUNGSI
ALIH

RESPON
DINAMIK
7

FUNGSI ALIH

dC A (t )

C A (t ) KC A0 (t )
dt
V

,
F Vk

F
K
F Vk

Fungsi Alih (Transfer Function)


Respon transien:
(1) Tentukan sinyal input u(t), d(t)
(2) Tulis ODE proses dengan inputnya
(3) Definisikan kondisi awalnya
(4) Gunakan Transformasi Laplace (TL)
(5) Selesaikan untuk Y(s)
(6) Gunakan TL balik (inverse) untuk mendapatkan y(t)

Kerugian:
Prosedur lengkap harus diulang kembali dengan adanya perubahan:

kondisi awal
jenis sinyal input u(t)

Dapatkah kita menggambarkan dinamika proses yang bebas dari kondisi


awal dan input?

Fungsi Alih

Apa itu fungsi alih?


Pernyataan aljabar untuk hubungan dinamik antara input
dan ouput model proses
U(s)

G(s)

Y(s)

Y (s)
G (s)
U (s)

Menggunakan fungsi alih untuk menghitung


respon proses terhadap input (MV dan gangguan)
U s u t
Y s G s U s
y t -1 Y s
10

Fungsi Alih

Keuntungan

Penggambaran fungsi alih mempermudah analisis pengaruh input


yang berbeda-beda (hanya dengan mengganti U(s))
Fungsi alih dapat menggambarkan tingkatan proses. Sekali
respon proses terhadap perubahan input diketahui, maka respon
proses lainnya yang digambarkan dengan jenis fungsi alih yang
sama dapat diketahui pula.

Proses linear (atau dilinearkan) yang khas

Sistem orde pertama


Sistem terintegrasi (integrating process)
Sistem orde kedua

11

LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace


Aku dalam kesedihan
perlu banyak contoh!

Kita perlu TL dari turunan untuk menyelesaikan


model dinamik.

konstan

Turunan
pertama:

Umum:

df (t )
L

sF
(
s
)

f
(
t
)
t 0

dt

konstan

d n f (t )
n
n 1
n 1 df (t )

L
s f (s ) s f ( t ) t 0 s
n

dt
dt

....
t 0

d n 1f (t )
dt n 1

t 0
12

Transformasi Laplace Persamaan


Differensial
dC A

L
C A KC A0
dt

sC A ( s) C A ( s) KC A0 ( s)

13

Persamaan Differensial menjadi


Fungsi Alih

sC A ( s ) C A ( s ) KC A0 ( s )
C A ( s )(s 1) KC A0 ( s )
K
C A ( s)
C A0 ( s )
s 1
C A ( s)
K
G ( s)

C A0 ( s ) s 1

FUNGSI ALIH

14

Transformasi Laplace

Berlaku hanya pada Persamaan


Differensial (PD) linear: merubah PD
menjadi persamaan aljabar
Dapat menggunakan teknik grafik untuk
meramal kinerja sistem tanpa
menyelesaikan PD tersebut (secara
numerik)
Kebanyakan proses adalah PD nonlinear
linearisasi Transformasi Laplace
(TL)
15

LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace

st

L( f (t )) f ( s ) f (t )e dt
0

C st
Tetap : L(C ) Ce dt e
s
0

st

s 0

Perubahan step (Step Change) pada t=0: Tetap sama untuk t=0 sampai t=

16

Desfinisi TL

F s L f t f t e

st

dt

dengan:

F(s)
f(t)

s
t

: TL dari f(t)
: fungsi waktu (ingat: proses bersifat dinamik)
: simbol operasi integral Laplace
: variabel TL
: waktu

17

Bidang S

Bilangan kompleks:
s = a bi
s1 = a + bi
s2 = a - bi

imajiner

s1
M

real
s2

18

TL dari Sinyal-sinyal Uji


1.

Unit STEP (tangga satuan)


u (t )

0 t 0
1 t 0

L u t u (t )e st dt

1 st
e
s

1
0 1
s

1
L u t
s

t
t=0

19

TL dari Sinyal-sinyal Uji


2.

Pulsa (sebesar H dan berdurasi T)

f (t )

0
H

t 0 ,t T
0t T

L f t f (t )e st dt

He st dt

H st
e
s

H
L f t
1 e sT
s

H sT

e 1
s

t
t=0

t=T

20

TL dari Sinyal-sinyal Uji


Impulsa Dirac Delta function ((t))
Ada 2 pendekatan:
3.

Pendekatan Smith, dll.

(t ) lim f (t ),
T 0

f (t ) f ungsi pulsa
0

dengan:

HT = 1 (luas)
t=0
H = 1/T
L t lim Ts1 (1 e sT ) 10 (1 1) 00 (tdk didefinisi kan)

T 0

Aturan LHopital:
d
L t lim

T 0

L t 1

dT

1 e lim se
sT

d
dT

Ts

T 0

sT

21

TL dari Sinyal-sinyal Uji

Pendekatan Luyben

du(t )
(t )
,
dt

u (t ) lim 1 e t / T
T 0

d
t / T
L t L
lim 1 e

dt T 0
1 1
1
t / T
1
lim T e
lim T

lim
1
T 0
T 0
T 0 Ts 1
s

L t 1

22

TL dari Sinyal-sinyal Uji


4.

Gelombang Sinus (amplitudo satuan dan


frekuensi )

e it e it
sin t
,i 1
2i

L sin tt sin te st dt

e ( s i )t dt e ( s i )t dt
0
0

1
2i

( s i ) t

t=T

1
2i

1
2i

Lsin t

( s i ) t

0 1 1 2i
0 1

s i s i 2i s 2 2

s2 2

23

Tabel Transformasi Laplace

24

25

LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace

Kita sering melihat


bagian ini! Itu adalah
respon step untuk
sistem dinamik
orde satu.

st

L( f (t )) f ( s ) f (t )e dt
0

1
e (1/ s )t dt
e (1/ s )t
s 1/
0

1
s 1/

L((1 e t / )) (1 e t / )e st dt e st dt e t / e st dt
1/ s

1
1
1

s s 1 /
s s 1
s ( s 1)
26

LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace


Mari kita pelajari
respon dinamik baru
dan TL-nya

Mari kita pertimbangkan aliran mampat (plug flow) melewati pipa. Aliran
mampat tidak punya backmixing
Apa respon dinamik dari sifat fluida yang keluar (yakni, konsentrasi)
terhadap step change pada sifat fluida yang masuk?

27

LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace


Mari kita pelajari
respon dinamik baru
dan TL-nya
Apa harga waktu
tunda (dead time)
untuk plug flow?

Xout
= dead time

Xin

time

28

LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace


Mari kita pelajari
respon dinamik baru
dan TL-nya
Apa ini
dead time?

Y, outlet from dead time

0.5

Berapa
harganya?

-0.5
0

10

10

time

X, inlet to dead time

0.5

-0.5
0

5
time

29

LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace


Mari kita pelajari
respon dinamik baru
dan TL-nya

Pabrik kita punya pipa.


Kita akan menggunakn
bagian ini!

Model dinamik untuk dead time adalah

Xout (t ) Xin (t )
Transformasi Laplace untuk variabel setelah dead time adalah

L( X out (t )) L( X in (t )) e

X in ( s )
30

Menyelesaikan Model Menggunakan


Transformasi Laplace
Textbook Example 3.1: CSTR (atau mixing tank) mengalamai step pada
komposisi umpan dengan semua variabel lainnya tetap. Tentukan respon
dinamiknya.

dC'A
V
F(C'A0 C'A ) VkC'A
dt

dC A'

C A' KC A' 0
dt
Aku harap kita
mendapatkan jawaban yang
sama seperti dengan
faktor integrasinya!

V
F
dengan
dan K
F kV
F kV
F

CA0

CA

(Kita akan menyelesaikan ini di kelas.)

A B
rA kCA
31

Menyelesaikan Model Menggunakan


Transformasi Laplace
Dua CSTR isotermal mula-mula pada keadaan tunak dan mengalami
perubahan step ke komposisi umpan tangki pertama. Rumuskan model CA2.

dC A' 1
1
C A' 1 K1C A' 0
dt
dC A' 2
2
C A' 2 K 2C A' 1
dt

dC'A1
V1
F(C'A0 C' A1 ) Vk C'A1
dt
dC'A2
V2
F(C'A1 C' A2 ) Vk C'A2
dt
F
Jauh lebih mudah
dari pada faktor
integrasi!

CA0

CA1

V1
CA2

(Kita akan menyelesaikan ini di kelas.)

V2

A B
rA kCA

32

Menyelesaikan Model Menggunakan


Transformasi Laplace
Textbook Example 3.5: Komposisi umpan mengalami step. Semua variabel
lainnya tetap. Tentukan respon dinamik dari CA.

Non-linear!
F
CA0

A B

CA

rA kCA2

(Kita akan menyelesaikan ini di kelas.)

33

FUNGSI ALIH: Model Valid untuk


Sembarang Fungsi Input
Mari kita mengatur kembali TL dari model dinamik

Y(s) = G(s) X(s)

X(s)

G(s)

Y(s)

FUNGSI ALIH adalah output variable, Y(s), dibagi dengan input variable,
X(s), dengan semua kondisi awalnya nol.
G(s) = Y(s)/X(s)

34

FUNGSI ALIH: Model Valid untuk


Sembarang Fungsi Input
G(s) = Y(s)/ X(s)

X(s)

G(s)

Y(s)

Bagaimana kita mencapai kondisi awal nol untuk


setiap model?
Kita tidak punya yang utama pada variabel;
kenapa?
Apa ini dibatasi oleh step input?
Bagaimana dengan model non-linear?
Berapa input dan output?

35

FUNGSI ALIH: Model Valid untuk


Sembarang Fungsi Input
G(s) = Y(s)/ X(s)

X(s)

G(s)

Y(s)

Beberapa contoh:

C A ( s)
Mixing tank :
G ( s) ?
C A0 ( s )
C A2 ( s)
Dua CSTR :
G (s) ?
C A0 ( s )
36

FUNGSI ALIH: Model Valid untuk


Sembarang Fungsi Input
G(s) = Y(s)/ X(s)

X(s)

G(s)

Y(s)

Kenapa kita melakukan ini?


Untuk menyusahkan mahasiswa.
Kita punya model individual yang kita dapat
kombinasikan secara model - secara aljabar.

Aku pilih
jawaban pertama!

Kita bisa menentukan banyak informasi tentang


sistem tanpa menyelesaikan model dinamik.

37

FUNGSI ALIH: Model Valid untuk


Sembarang Fungsi Input
3
F0 ( s )
m
Gvalve ( s )
.10
% open
v( s )

Mari kita lihat bagaimana


mengkombinasikan
model

T1 ( s ) 1.2 K / m 3
Gtank1 ( s )

F0 ( s )
250 s 1

Tmeasured ( s )
Gsensor ( s )
T2 ( s )

T ( s ) 1.0 K / K
Gtank2 ( s ) 2

T1 ( s )
300 s 1

1.0 K / K
10 s 1

(Waktu dalam detik)

38

FUNGSI ALIH: Model Valid untuk


Sembarang Fungsi Input
DIAGRAM BLOK
v(s)

F0(s)

Gvalve(s)

T1(s)

Gtank1(s)

T2(s)

Gtank2(s)

Tmeas(s)

Gsensor(s)

Itu adalah gambar persamaan model!


Model individual bisa dipindahkan secara mudah
Visualisasi yang berguna
Sebab-akibat ditunjukkan oleh panah

39

FUNGSI ALIH: Model Valid untuk


Sembarang Fungsi Input
Kombinasi menggunakan ALJABAR DIAGRAM BLOK
v(s)

F0(s)

T1(s)

Gvalve(s)

Gtank1(s)

v(s)

T2(s)

Gtank2(s)

G(s)

Tmeas(s)

Gsensor(s)

Tmeas(s)

Tmeas ( s ) T2 ( s ) T1 ( s ) F0 ( s )
Tmeas ( s )
G(s)

v( s )
T2 ( s ) T1 ( s ) F0 ( s ) v( s )
Gs ( s )GT 2 ( s )GT 1 ( s )Gv ( s )
40

Rumus Umum Penyederhanaan


Diagram Blok
J

Gj
l 1 j 1 l
Y ( s)
G ( s)

K I
X ( s)

1 Gi
k 1 i 1 k
L

L(s)

Sederhanakan diagram blok berikut:


G3
R1(s)

R(s)
Gc1

Gc2

G1

G2

C1(s)

G4

C(s)

G5
G6

Gc 2 G1G2
C1 ( s )

R1 ( s ) 1 Gc 2 G1G2 G5

G3
C1 ( s )

L( s ) 1 Gc 2 G1G2 G5

41

Diagram Blok
L(s)

G3
1 Gc 2G1G2G5
R(s)
Gc1

Gc 2G1G2
1 Gc 2G1G2G5

G4

C(s)

G6

C ( s)

L ( s)

G3G4
1 Gc 2G1G2G5
Gc1Gc 2G1G2G4G6
1 1 G G G G
c2 1 2 5

G3 G4

1 Gc2 G1G2 G5 Gc1Gc2 G1G2 G4 G6


42

FUNGSI ALIH: Model Valid untuk


Sembarang Fungsi Input
Aturan kunci ALJABAR DIAGRAM BLOK

43

Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan


FINAL VALUE THEOREM: Evaluasi katup akhir dari output model dinamik
tanpa menyelesaikan keseluruhan respon transien.

Y (t ) t lim sY(s)
s

Contoh sistem orde satu

C A (t ) |t lim
s 0

C A0 K p
s( s 1)

C A0 K p
44

Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan


Kita bisa menggunakan ekspansi fungsi
parsial untuk membuktikan hasil kunci
berikut.

Apa dinamik dapat


kita tentukan tanpa
menyelesaikan?

Y(s) = G(s)X(s) = [N(s)/D(s)]X(s) = C1/(s-1) + C2/(s-2) + ...


Dengan i solusi untuk penyebut dari fungsi alih menjadi nol, D(s) = 0.
1t

Y (t ) A0 A1e

2t

A2 e

qt

... [C1 cos(t ) C2 sin(t )]e


Real, distinct i

pt

... ( B0 B1t B2t ..)e


2

...
Real, repeated i

Complex i
q is Re(i)
45

Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan


Dengan i solusi untuk D(s) = 0, adalah polinomial.
1t

Y (t ) A0 A1e

2t

A2 e

pt

... ( B0 B1t B2t ..)e


2

qt

... [C1 cos(t ) C2 sin(t )]e

...

1. Jika semua i adalah ???, Y(t) stabil


Jika satu saja i adalah ???, Y(t) is tidak stabil
2. Jika semua i adalah ???, Y(t) overdamped (tidak
berosilasi)

Melengkapi
Pernyataan didasarkan
pada persamaan.

Jika sepasang i adalah ???, Y(t) underdamped

46

Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan


dC A' 1
1
C A' 1 K1C A' 0
dt
dC A' 2
2
C A' 2 K 2C A' 1
dt

A B
rA kCA
F
CA0

CA1

V1

1. Apa sistem ini stabil?

CA2

V2

Tanpa
menyelesaikan!

2. Apa sistem ini over- atau underdamped?


3. Berapa orde sistem tersebut?
(Orde = jumlah turunan antara variabel input dan
output)
4. Apa itu steady-state gain?
(Kita akan menyelesaikan ini di kelas.)

47

Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan


RESPON FREKUENSI: Respon terhadap input sinus dari variabel output adalah
hal penting yang sangat praktis. Kenapa?

Input sinus hampir tidak pernah terjadi. Meski demikian, banyak


gangguan yang terjadi secara periodik dan input lain dapat diwakili
dengan sebuah kombinasi sinus.
Untuk proses tanpa kendali, kita inginkan sebuah input sinus agar
memiliki efek yang kecil pada output.
48

Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan


Amplitude ratio = |Y(t)| max / |X(t)| max
Phase angle = beda fasa antara input dan output

output

Y, outlet from system

0.4

0.2

-0.2

-0.4
0

time

input

X, inlet to system

0.5

-0.5

-1
0

3
time

49

Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan


Amplitude ratio = |Y(t)| max / |X(t)| max
Phase angle = beda fasa antara input dan output

Untuk sistem linear, kita bisa mengevaluasi secara langsung menggunakan fungsi
alih! Tentukan s = j, dengan = frekuensi dan j = variabel kompleks.

Amp. Ratio AR G ( j ) Re( G ( j )) 2 Im( G ( j )) 2


Im( G ( j ))

Phase angle G ( j ) tan


Re( G ( j ))
1

Perhitungan ini membosankan bila dilakukan dengan tangan., tapi mudah jika
menggunakan bahasa pemrograman standar.
50

Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan


Example 4.15 Respon frekuensi dari mixing tank.
Perilaku sebagai
fungsi waktu

Bode Plot - Menunjukkan


respon frekuensi untuk sebuah
daerah frekuensi
Log (AR) vs log()
Phase angle vs log()

51

Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan


F
CA2

CA0

CA1

Gangguan sinus dengan

V1
CA2

V2

Harus punya

amplitudo = 1 mol/m3

fluktuasi

frekuensi = 0.20 rad/min


Data dari 2 CSTR

= 8.25 min., Kp = 0.448

< 0.050 mol/m3

Menggunakan persamaan untuk rasio amplitudo (AR) respon frekuensi

Kp
| C A2 |
| G ( j ) |
| C A0 |
(1 2 2 )
Kp

0.448
(1 2 2 )
(1 (0.2 2 )(8.252 ))
| C A2 | (1.0)(0.12) 0.12 0.050
| C A2 || C A0 |

(1.0)

Ditolak. Kita perlu


mengurangi variabilitasnya.
Bagaimana dengan feedback
control?
52

Overview Metode Analisis


Fungsi alih dan diagram blok

Kita bisa menentukan


model secara individual
dan kombinasi

1. Orde sistem
2. Final Value
3. Stabilitas
4. Damping

Kita bisa menentukan


fitur ini tanpa menyelesaikan
keseluruhan transiennya

5. Respon frekuensi

53

Menggabungkan Bab 3 dan 4

Diagram Alir Metode Pemodelan


SASARAN

ASUMSI:

DATA:

Variable: sesuai denga n sasaran


Sistem: volume dalam mana variabel bebas dari posisi
Neraca da sar : m assa, energi

DK = 0

Apa mode l linea r?

Ya

DK 0

Cek
DK

Persama an lain:
-Neraca dasar
-Per samaan konstitutif

Tidak

Kita bisa menggunakan


prosedur pemodelan
standar agar kreativitas
kita terfokus!

Ekspansi ke Deret Taylor

Nya takan dala m variabel deviasi

Kelompokkan parame ters untuk evaluasi [gains (K), time-constants () , dead-times()]


Ambil Transforma si Laplace
Substitusika n masukan spe sifik,
mis., step, dan sele saik an output

Solusi ana litik


(step)

Solusi numerik

Ana lisis mode l untuk:


- kausalitas
- orde
- stabilitas
- damping

Kom binasikan be bera pa model


keda lam siste m terintegrasi

54

Terlalu kecil untuk dibaca - cek saja di buku ajarnya!

55

Bab 4: Pemodelan dan Analisis - WORKSHOP 1


Contoh 3.6 Tangki dengan sebuah saluran pembuangan mempunyai aliran
masuk dan keluar yang kontinyu. Tangki telah mencapai keadaan tunak saat
sebuah penurunan step terjadi ke aliran masuk. Tentukan level sebagai fungsi
waktu.

Selesaikan model yang dilinearisasi menggunakan transformasi Laplace


56

Bab 4: Pemodelan dan Analisis - WORKSHOP 2

Model dinamik non-isothermal CSTR


diturunkan pada Appendix C. Contoh
khusus memiliki fungsi alih berikut.

1. Orde sistem

T (s)
( 6.07 s 45.83)
2
Fc ( s ) ( s 1.79 s 35.80)

2. Final Value
3. Stabilitas

Tentukan fitur dalam tabel


untuk sistem ini.

4. Damping
5. Respon frekuensi
57

Bab 4: Pemodelan dan Analisis - WORKSHOP 3


Jawablah yang berikut menggunakan program MATLAB.
Menggunakan fungsi alih yang diturunkan pada Example 4.9, tentukan respon
frekuensi untuk CA0 CA2. Cek satu titik pada grafik dengan perhitungan
tangan.

F
CA0
CA1

V1
CA2

V2

58

Bab 4: Pemodelan dan Analisis - WORKSHOP 4


Kita sering mengukur tekanan proses untuk memonitor dan mengontrol.
Jelaskan tiga prinsip untuk sensor, seleksi satu untuk P1 dan jelaskan pilihanmu.

T6

Feed

T1

T2

F1

T4

F2

P1

T5

T3

L1

F3
A1

Process
fluid

Vapor
product

Steam

Liquid
product

L. Key

59

Bab 4: Pemodelan dan Analisis Pengendalian Proses

Saat saya menyelesaikan bab ini, saya ingin dapat melakukan


hal-hal berikut.

Menyelesaikan model dinamik linear orde satu dan dua


secara analitis

Menyatakan model dinamik kedalam fungsi alih


(transfer function)

Memperkirakan fitur penting dari perilaku dinamik dari


dari model tanpa menyelesaikannya

Banyak perbaikan, tapi kita perlu beberapa studi lagi!


Baca textbook
Tinjau catatannya, khususnya tujuan pembelajaran dan workshop
Uji coba nasihat-nasihat belajar mandiri
Alaminya, kita seharusnya punya tugas (assignment)!
60

Sumber Pembelajaran

Home page

- Instrumentation Notes
- Interactive Learning Module (Chapter 4)
- Tutorials (Chapter 14)

Perangkat lunak
- MATLAB

Buku ajar lain Pengendalian Proses

61

SARAN untuk BELAJAR MANDIRI


1.

Kenapa variabel dinyatakan sebagai variabel deviasi saat kita


mengembangkan fungsi alih?

2.

Diskusikan beda antara reaksi orde dua dan model dinamik orde dua.

3.

Untuk masukan sinus ke proses, apakah keluarannya sinus untuk


a. Pabrik linear?
b. Pabrik non-linear?

4.

Apakah amplitude ratio dari sebuah pabrik selalu sama dengan atau lebih
besar dari pada steady-state gain-nya?

62

SARAN untuk BELAJAR MANDIRI


5.

Hitung respon frekuensi untuk model pada Workshop 2 menggunakan


MATLAB. Diskusikan hasilnya.

6.

Putuskan sebuah model yang dilinearisasi apakah yang seharusnya


digunakan pada fired heater untuk
PIC
1

a. Kenaikan 3% pada laju alir


bahan bakar.
b. Perubahan 2% pada laju alir
bahan bakar.
c. Start up dari suhu
lingkungan.
d. Penghentian darurat aliran
bahan bakar hingga 0.0.

feed

AT
1

FT
1

PI
4

TI
1

PI
5
TI
5

TI
2

TI
6

PT
1
TI
3

TI
7
TI
4

TI
9

TI
8

FT
2

PI
2

air

TI
10

FI
3

PI
3

TI
11

PI
6

fuel

63

Anda mungkin juga menyukai