ANALISA RANGKAIAN
Pada sub bab ini akan dibahas penyelesaian persoalan yang muncul pada
Rangkaian Listrik dengan menggunakan suatu teorema tertentu.
Ada beberapa teorema yang dibahas pada sub bab ini , yaitu :
1. Teorema Superposisi
2. Teorema Substitusi
3. Teorema Thevenin
4. Teorema Norton
5. Teorema Transformasi Sumber
6. Teorema Transfer Daya Maksimum
1. TEOREMA SUPERPOSISI
TEOREMA SUPERPOSISI
Jika ada sejumlah sumber tegangan atau arus dalam
suatu rangkaian yang masing-masing sumber bebas
dari pengaruh sumber yang lain.
I2
I
4.4 16
2
44 8
2 6 8 Ohm
4 // 4
I1
I2
I
I
'
12 Volt
1,5 A
8
I MASUK titik B
I KELUAR titik B
I2
I
I 2''
4.
6 Volt
0,94 A
6,4
6.4 24
6 // 4
2,4
6 4 10
2,4 4 6,4 Ohm
6
4
''
''
I1 0,94. 0,38 A I 0,94. 0,56 A
10
10
Contoh 1:
Hitunglah arus I yang melewati R3
dan potensial V yang terukur pada
hambatan tersebut
10
Contoh 2:
Tentukan I0 dengan menggunakan superposisi
(-0.4706 A)
11
Contoh 3:
Tentukan vx dengan menggunakan superposisi
(12.5 V)
12
2. TEOREMA SUBSTITUSI
13
Teorema Substitusi
Pada teorema ini berlaku bahwa :
Suatu komponen atau elemen pasif yang dilalui oleh sebuah arus
yang mengalir (sebesar i) maka pada komponen pasif tersebut
dapat digantikan dengan sumber tegangan Vs yang mempunyai
nilai yang sama saat arus tersebut melalui komponen pasif
tersebut.
Jika pada komponen pasifnya adalah sebuah resistor sebesar R,
maka sumber tegangan penggantinya bernilai Vs = i.R dengan
tahanan dalam dari sumber tegangan tersebut samadengan nol.
Harus diingat bahwa elemen pasif yang dilalui oleh sebuah arus yang mengalir
(sebesar i) maka pada elemen pasif tersebut dapat digantikan dengan sumber
tegangan Vs yang mempunyai nilai yang sama saat arus tersebut melaluinya.
Kemudian untuk mendapatkan hasil akhirnya analisa dapat dilakukan dengan analisis
mesh atau arus loop.
3. TEOREMA THEVENIN
16
Thevenin
Norton
17
Terdapat 2 kasus :
Kasus 1 : Jika a 0, kita dpt menyatakan V dlm I :
V = -bI/a + c/a = -RTI + VT
Kasus 2 : Jika b 0, kita dpt menyatakan I dlm V :
I = -aV/b + c/b = -V/RN + IN
Utk kasus 1, kita dpt menemukan sebuah rangkaian yg
memberikan pers linier : V = -RTI + VT. Rumus ini
menyatakan hub seri antara tahanan RT dg sumber teg VT
sbb :
19
21
RTH
VTH
RL
Contoh
Prosedur :
1. RL terhubung singkat
D
I
Vth
atau
VOC
E
r R1 R 2
24 volt
1, 5 A
1 3 12
23
O,O
th
I L
10
Vo
6
4
2
V
O
L Maks R
L
0
0
6
iL
10
12
24
Teorema Thevenin
6
4
RL
42V
Rangkaian ekivalen
VTH
10V
RTH
RL
Teorema Thevenin
Rangkaian dengan beban
VTh
IL
RTh RL
26
RL
VL RL I L
VTh
RTh RL
Contoh :
Tentukan rangkaian ekivalen Thevenin dan arus yang melalui
RL = 1
2
10V
10
3
RL
2
Tentukan VTH
10V
6V
6V
2
10
3
10V
0V
0V
VTH
10 6V
23
0V
Tentukan RTH
2
10
3
10V
RTH 10 2 || 3 2
Sumber terhubung singkat
2
10
3
23
10
2
23
13.2
RTH
13.2
RL
6V
6
0.423A
13.2 1
Contoh :
Tentukan rangkaian ekivalen Thevenin
2
1A
10
3
RL
2
Tentukan VTH
5V
2
1A
3V
3V
10
3
2
0V
0V
VTH 1 3 3V
0V
Tentukan RTH
2
1A
10
3
2
RTH 10 3 2
15
10
3
RTH
2
15
3V
RL
R1=2K
R3=4K
RL=1K
10V
+
R2=8K
R4=2K
Tentukan VTH
10V
R1=2K
10V
R3=4K
8V
2V
R2=8K
R4=1K
0V
VTH = 8-2 = 6V
Tentukan RTH
R1=2K
R3=4K
RTH
R2=8K
R1=2K
R3=4K
R2=8K
R4=1K
R4=1K
R1=2K
R3=4K
R2=8K
R4=1K
R1=2K
R3=4K
R2=8K
R4=1K
RTH 2 K || 8K 4 K || 1K
1.6 K 0.8K 2.4 K
2.4K
6V
RL
Contoh Thevenin :
Tentukan ekivalen Thevenin pada terminal a-b
(RTh=6, VTh=20 V)
40
Latihan Thevenin
Tentukan ekivalen Thevenin pada terminal a-b
(RTh=0.44, VTh=5.33 V)
41
4. TEOREMA NORTON
42
43
44
RN RTH
IO, S I N
ETH
RO
46
Teorema Norton
RN RTh
47
Teorema Norton
Cari arus Norton IN ?
I N isc
VTh
IN
RTh
48
VTh voc
I N isc
voc VTh
RTh
RN
isc
IN
49
IN
RN
RL
Contoh :
Tentukan rangkaian ekivalen Norton dan arus yang
melalui RL jika RL = 1
2
10V
10
3
RL
2
Tentukan IN
2
10V
10
3
Isc
2
3 12
4.4
Tentukan R total 2 3 || (10 2) 2
3 12
Tentukan I total
V 10
I
2.27 A
R 4.4
I SC
Pembagi arus
2.27 0.45 A
3 12
Tentukan Rn
2
10
3
10V
RTH 10 2 || 3 2
Sumber tegangan terhubung singkat
2
10
3
23
10
2
23
13.2
RTH
0.45
13.2
RL
13.2
0.45 0.418 A
13.2 1
VTH I N RTH
ISC
Kemiringan = - 1/RTH
VOC
13.2
RL
6V
RTH RN
VTH I N RTH
0.45
13.2
RL
Nilai R sama
6 0.4513.2
Contoh :
Tentukan Rangkaian ekivalen norton
2
1A
10
3
RL
2
Tentukan IN
2
1A
10
3
Isc
2
Pembagi arus
I SC
1 0.2 A
3 12
Tentukan RTH
2
1A
10
3
2
RTH 10 3 2
15
10
3
RTH
2
0.2
15
RL
15
0.2
15
RL
3V
0.2 x 15 = 3
RL
RTH
VOC
I SC
Contoh :
250
1V
2K
4K
+
Vx
-
80
+ 100Vx
+
RL
-
Tentukan Voc
1V
HTK
loop1
HTK
loop2
250
I1
2K
4K
+
Vx
-
80
I2
+ 100Vx
1 250I1 4000( I1 I 2) 0
4250I1 4000I 2 1
250
1V
I1
2K
4K
+
Vx
-
80
I2
+ 100Vx
Penyelesaian persamaan
I1 = 3.697mA I2 = 3.678mA
Tentukan Isc
1V
HTK
loop1
HTK
loop2
250
I1
2K
4K
+
Vx
-
80
I2
I3
Isc
100Vx
1 250I1 4000( I1 I 2) 0
4250I1 4000I 2 1
Tentukan Isc
1V
250
I1
2K
4K
+
Vx
-
80
I2
I3
+ 100Vx
I1 = 0.632mA
I2 = 0.421mA
I3 = -1.052 A
Isc = I3 = -1.052 A
Isc
RTH
VOC
7.28
6.94
I SC 1.052
Rangkaian ekivalen Norton
RL
-1.052
6.94
RL
Contoh Norton :
Tentukan ekivalen Norton pada terminal a-b
(RN=5, IN=7 A)
69
Latihan Norton :
Tentukan ekivalen Norton pada terminal a-b
(RN=1, IN=10 A)
70
71
73
75
76
78
80
81
83
84
86
87
Langkah-langkah analisa
Ubah semua sumber tegangan ke sumber arus
V1 V2 V3
R1 R2 R3
1
1
1
1
Rt R1 R2 R3
Vek it .Rt
Rek Rt
vL vs Rs iL
voc vs
iLsc
vs
Rs
RTH RN
VTH I N RTH
Contoh :
Gunakan transformasi sumber untuk mencari nilai Ix
1
1V
2
1A
Ix
2
1A
1V
Ix
2
1A
1A
Ix
2
1A
1A
Ix
2
2A
Ix
1
2V
2
3
2
2 1
IX
A
1 2 3 6 3
Ix
97
98
RL RTh
99
pmax
2
Th
4 RTh
Contoh
Tentukan
a) Nilai RL saat terjadinya transfer daya maksimum
b) Nilai transfer daya maksimum
(RL=9, pmax=13.44 W)
100
Latihan
Tentukan
a) Nilai RL saat terjadinya transfer daya maksimum
b) Nilai transfer daya maksimum
(RL=4.22, pmax=2.901 W)
101
Buktikan
RTH
RL
VTH
P I RL
VTH
I
RTH RL
dan
2
VTH
VTH RL
RL
P
2
R
R
(
R
R
)
L
TH
L
TH
0
4
dRL
( RTH RL )
2
0
4
dRL
( RTH RL )
2
( RTH RL ) 2 RL
RTH RL
Untuk transfer daya maksimum
Contoh
Carilah nilai RL untuk transfer daya maksimum dan cari daya nya
2
10V
10
3
RL
2
RL
0.68W
R
13 .2
Arus pd RL : I = VT/(RT+RL)
Daya pd RL : PL = I2RL = VT2RL/(RT+RL)2
106
RL
()
PL
(W)
20
40
60
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
139 204 234 247 250 248 243
Vg
R g RL
sehingga :
PL (
Vg
Rg RL
) 2 .RL
Vg
R g RL
) 2 .R L
Vg
( R g RL )
.R L V g ( R g R L ) 2 R L
2
dPL
2
V g ( R g R L ) 2 2( R g R L ) 3 R L
dRL
2 RL
1
0 Vg
2
3
(
R
R
)
(
R
R
)
g
L
g
L
R g RL
2
0 Vg
3
(
R
R
)
g
L
sehingga :
2
RL R g
PEKERJAAN RUMAH 2
1.Buatlah rangkaian ekivalen Thevenin dari rangkaian d
bawah ini jika R =120 dan E = 6 volt ?
2.Hitunglah berapa jatuh tegangan
suatu rangkaian setara Thevenin
jika hambatan R1 dan R2 diberi
100 ohm dengan hambatan
beban 1 Kohm.
3.Buatlah rangkaian setara Thevenin untuk rangkaian di bawah ini. Hitung
tegangan keluaran bila diambil arus 3 mA. Berapa nilai hambatan beban RL
yang harus dipasang ?
4. Dari contoh soal pada
rangkaian ekivalen Thevenin
di atas, susunlah rangkaian
ekivalen Nortonnya. Dari
keduanya manakah yang lebih
baik ?
Jumat, 07 Nopember 2014
111
112