Anda di halaman 1dari 28

dr.

Esa Indah Ayudia

SKABIES
Penyakit kulit yang disebabkan oleh

infestasi dan sensitisasi Sarcoptes Scabiei.


Morfologi Sarcoptes Scabiei :

tungau kecil, bentuk oval, punggung


cembung, perut rata, translusen, warna
putih kotor, dan tidak bermata.
ukuran : betina > jantan

Cara penularan :

1. Kontak langsung : kulit dengan kulit


2. Kontak tak langsung : melalui perantara

Gejala klinis :

ada 4 tanda kardinal :


1. Pruritus nokturna
2. Menyerang manusia secara kelompok
3. Adanya terowongan (kunikulus)
4. Menemukan tungau

Pengobatan
Belerang endap
Emulsi benzil benzoas
Gama benzena heksa klorida
Krotamiton
Permetrin

Dermatitis
1. Dermatitis Atopik
2. Dermatitis Kontak
3. Dermatitis Numularis
4. Dermatititis Stasis

Dermatitis Kontak Iritan


Penyebab : bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan

pelarut, detergen, minyak pelumas, asam, alkali, dan


serbuk kayu.
Bahan iritan : iritan kuat dan iritan lemah

Dermatitis Kontak Iritan Akut

Penyebabnya iritan kuat. Kulit terasa pedih


atau panas, eritema, vesikel, atau bula.
Dermatitis kontak iritan lambat : 12-24 jam
atau lebih baru muncul.
Dermatitis Kontak Iritan Kronis
Kontak iritan lemah berulang ulang.

Pengobatan
Menyingkirkan pajanan bahan iritan

baik yang bersifat mekanik, kimiawi,


maupun fisik.
Peradangan : kotikosteroid topikal
Pemakaian alat pelindung

DERMATITIS KONTAK ALERGI


Lebih sedikit, karena hanya mengenai orang

yang kulitnya peka (hipersensitif).


Fase sensitisasi/fase induksi : kontak
pertama alergen sampai kulit menjadi
sensitif.
Dipengaruhi derjat kepekaan individu, sifat
alergen (sensitizer), jumlah, konsentrasi.

Fase elisitasi : terjadinya pajanan ulang

dengan alergen yang sama atau serupa


sampai timbulnya gejala klinis.
Antara 24-48 jam

Gejala Klinis :
- gatal
- eritema
- edema
Papolovesikel, vesikel atau bula

Erosi dan eksudasi


Kronis, kulit kering, skuama, papul

LOKALISASI :
Tangan, lengan, wajah, telinga, leher,

badan, genitalia, paha, dan tungkai


bawah

UJI TEMPEL
Dilakukan setelah dermatitisny tenang (sembuh)
Di punggung atau bagian luar lengan atas
Bahan uji ditempelkan pada sepotong kain atau

kertas, ditempelkan pada kulit, ditutup dengan


bahan impermeabel, direkat dengan plester.
Setelah 48 jam dibuka.
Hasil positif bila timbul eritem, vesikel sampai
bula

Pengobatan :
- jgn sampai terulangnya kontak kembali
- kortikosteroid

HERPES SIMPLEKS
Infeksi akut yang disebabkan oleh
virus herpes simpleks (virus herpes
hominis) tipe 1 atau tipe II yang
ditandai oleh adanya vesikel yang
berkelompok di atas kulit yang
sembab dan eitematosa pada daerah
dekat mukokutan, sedangkan
infeksi dapat berlangsung baik
pimer maupun rekuren

Gejala Klinis, berlangsung dalam 3 tingkat :


1. Infeksi primer
2. Fase laten
3. Infeksi rekurens

Infeksi Primer :
VHS tipe I : di daerah pinggang ke atas

terutama mulut dan hidung, biasanya


dimulai pada usia anak anak.
VHS tipe II : mempunyai tempat predileksi
daerah pinggang ke bawah, terutama di
daerah genital

Infeksi primer berlangsung lebih lama kira

kira 3 minggu.
Sering disertai gejala sistemik ; demam,
anoreksia, pembengkakan kelenjar getah
bening
Lesi berupa vesikel yang berkelompok di
atas kulit yang sembab dan eritematosa,
berisi cairan jernih dan menjadi
seropurulen, dapat menjadi krusta

Fase laten :
Tidak ditemukan gejala klinis, VHS

ditemukan pada keadaan tidak aktif


pada ganglion dorsalis.

Infeksi Rekurens :
VHS pada ganglion dorsalis dlm keadaan

tidak aktif dengan mekanisme pacu menjadi


aktif.
Berlangsung 7-10 hari. Dapat timbul pada
tempat yang sama atau tempat lain.

Pemeriksaan Penunjang : pewarnaan

Giemsa, sel datia berinti banyak dan


badan inklusi intranuklear.
DD : impetigo vesikobulosa, ulkus

durum, ulkus mole, dll

Pengobatan :
- asiklovir
- idoksuridin
- arabinosid

TUMOR KULIT
Dibagi menjadi :
1. Tumor Jinak
2. Tumor prakanker
3. Tumor Ganas

1. TUMOR JINAK
Tumor yang berdifferensiasi
normal (matang).
Pertumbuhan lambat dan eksplosif
serta kadang2 berkapsul.
Keratosis seboroik yang paling

sering ditemukan. Prognosis baik


dgn penatalaksanaan yang baik.

2. TUMOR PRAKANKER
Mempunyai kecendrungan untuk menjadi

kanker
Keratosis, ulserasi, papul, nodus dan morfea
Pengobatan : umumnya dgn alat yang dapat
menghilangkan kelainan secara total, misal :
pembedahan, bedah listrik, bedah beku,
bedah kimia, dermabrasi, salep 5
fluorourasil.

3. TUMOR GANAS
Mempunyai struktur yang tidak teratur dengan

differensiasi sel dalam pelbagai tingkatan pada


kromatin, nukleus dan sitoplasma.
Pertumbuhan cepat dg gambaran mitosis
abnormal
Faktor Luar dan Faktor Dalam

Anda mungkin juga menyukai